Perhitungan Gaya yang Bekerja pada Roda Gigi Payung Perhitungan Tegangan yang Terjadi Pada Roda Gigi Payung

= 5,85 Kg.m ≈ 585 Kg.cm

4.3 Perhitungan Gaya yang Bekerja pada Roda Gigi Payung

Didalam perhitungan roda gigi payung ini menggunakan roda gigi lurus khayal dimana kerucut belakang dibentangkan dan dalam perhitungannya dianggap sebagai roda gigi lurus. Gaya-gaya yang bekerja dijabarkan menjadi tiga yaitu gaya normal, gaya tangensial, dan gaya radial. Gaya tangensial mengakibatkan roda gigi berputar dan juga menyebabkan tegangan bengkok serta tegangan geser pada gigi- giginya. Sedangkan gaya radial untuk menghitung tegangan tekan. Perhatikan gambar dibawah ini: Gambar 4.5 Gaya-gaya pada roda gigi payung Sudah diketahui sebelumnya saat melakukan pencarian dasar perhitungan bahwa torsi yang terjadi pada Roda gigi payung adalah sebesar 585 kg.cm . Dengan begitu dapat diketahui gaya tangensialnya dengan cara sebagai berikut: Dengan diameter pitch 90 mm, maka gaya tangensial dan gaya radial yang terjadi pada roda gigi payung tersebut adalah: Ft = T r = 585 4,5 = 130 kg Fr = Ft. tan . cos α ɵ = 130 . tan 20 o . cos 67,38 o = 18,2 kg

4.4 Perhitungan Tegangan yang Terjadi Pada Roda Gigi Payung

Dalam menghitung tegangan yang terjadi, tegangan yang terjadi diakibatkan gaya tangensial dan gaya radial. Adapun ukuran yang sudah diketahui, yaitu: b = 1,625 cm h = 0,25 cm Gambar 4.6 Penampang gigi Adapun tegangan-tegangan yang terjadi akibat gaya-gaya pada roda gigi yaitu: a Tegangan Geser Dengan adanya gaya tangensial yang bekerja pada roda gigi maka pada permukaan gigi akan terjadi tegangan geser yang dihitung dengan persamaan 2-13 sebagai berikut: τ g = 130 1,625 x 0,25 = 320 kgcm 2 σ t = 320 0,7 = 457,14 kgcm 2 b Tegangan bengkok Selain menyebabkan tegangan geser, gaya tangensial juga menyebabkan gaya bengkok, yaitu: M b = F T . H = 130 . 0,17 = 22,1kg.cm Momen bengkok tersebut menyebabkan tegangan bengkok. Dihitung dengan melihat persamaan 2-9 yaitu sebesar: σ b = 22,1 1 6 .1,625 x 0,25 2 = 1305,6 kgcm 2 . σ t = σ b = 1305,6 kg cm 2 c Tegangan tekan Tegangan tekan yang terjadi pada roda gigi disebabkan oleh gaya radial. Dimana dalam perencanaan biasanya tegangan ini diabaikan karena nilainya yang kecil. Untuk tegangan tekan dihitung dengan persamaan 2-6: σ d = 18,2 1,625 x 0,25 = 44,8 kgcm 2 σ t = 320 1,5 = 213,33 kgcm 2 Tegangan bengkok yang diakibatkan oleh gaya tangensial adalah yang paling besar, sehingga dijadikan dasar perhitungan untuk menentukan terbuat dari bahan apakah roda gigi payung ini. Jika faktor keamanan yang diambil adalah 4, maka: ´ σ b ≈ σ t = 1305 kgcm 2 σ t = 1305 x 4 = 5220 kgcm 2 Dari perhitungan diatas dan kemudian melihat tabel kekuatan bahan terlampir, maka dapat disimpulkan bahwa bahan yang dipakai untuk roda gigi payung ini agar aman tapi murah adalah S 30 C dengan kekuatan tarik 5500 kgcm 2 .

4.5 Analisa Poros