Karakteristik SIR 20 KARAKTERISTIK BAHAN BAKU

13 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. KARAKTERISTIK BAHAN BAKU

1. Karakteristik SIR 20

Karet spesifikasi teknis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SIR 20 Standard Indonesian Rubber 20. Penggunaan SIR 20 dilakukan agar hasil penelitian dapat diaplikasikan dalam bidang industri dengan mudah. SIR 20 terdapat dalam jumlah yang banyak di pasaran dengan harga yang relatif murah, sehingga penggunaannya sebagai bahan aditif aspal tidak membuat biaya produksi aspal modifikasi menjadi tinggi. SIR 20 yang digunakan terlebih dahulu dianalisis karakteristiknya seperti viskositas Mooney, plastisitas awal Po dan Plasticity Retension Index PRI untuk mengetahui bobot molekul kasar dan tingkat plastisitas sebelum karet didegradasi. Viskositas Mooney merupakan parameter penting dalam penelitian depolimerisasi karena dapat memberikan gambaran kasar bobot molekul karet. Proses depolimerisasi dapat dinyatakan berhasil jika nilai viskositas Mooney kontrol SIR 20 lebih tinggi daripada nilai viskositas Mooney SIR 20 depolimerisasi yang dihasilkan. Nilai viskositas Mooney tertentu diperlukan agar proses pencampuran antara dua jenis bahan yang berbeda seperti karet dan aspal dapat dilakukan dengan mudah dan tidak memerlukan energi yang besar. Hasil uji karakteristik SIR 20 dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil uji karakteristik SIR 20 Kriteria Uji Hasil uji Persyaratan berdasarkan SNI.06-1903-1990 Plastisitas awal Po 31,0 Min. 30 Plastisitas akhir Pa 17 - Plasticity Retension Index PRI 54,8 Min.50 Viskositas Mooney 58,7 - Viskositas Mooney dapat diukur dengan menggunakan Mooney Viscosimeter. Nilai viskositas Mooney menunjukkan panjangnya rantai molekul karet atau berat molekul karet secara kasar. Semakin panjang rantai molekul karet, maka akan semakin tinggi berat molekulnya dan semakin tinggi sifat tahanan aliran bahannya. Adapun prinsip kerja alat tersebut adalah berdasarkan pengukuran nilai torsi rotor yang dapat berputar. Mooney viscosimeter pada dasarnya adalah alat untuk mengukur aliran shear viscosity yang dirancang pada Ml 1’ + 4’ dengan strain rate ± 1,5detik setelah pemanasan pendahuluan pada suhu 100 o C selama 1 menit, kemudian dilanjutkan periode shear selama 4 menit. Pengukuran aliran dilakukan selama kompresi sederhana pada suhu 100 o C. Dari hasil uji viskositas Mooney pada SIR 20 diketahui bahwa nilai viskositas Mooney SIR 20 sebesar 58,7 Ml1`+4` 100 o C. Nilai tersebut menunjukkan bahwa bobot molekul karet masih tinggi. Selain nilai viskositas Mooney, nilai plastisitas awal Po, plastisitas setelah pengusangan Pa dan PRI Plasticity Retention Index dari SIR 20 juga dianalisis. Nilai Po minimal yang mengacu pada Standard Indonesia Rubber adalah 30. Nilai Po yang didapat dari hasil analisis telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. 14 Plasticity Retention Index merupakan analisis untuk mengetahui keadaan molekul karet sebagai akibat dari pemanasan yang dapat memecah molekul karet sehingga karet menjadi lunak. Proses ini berhubungan dengan oksidasi. Karet yang memiliki nilai PRI tinggi berarti mempunyai ketahanan terhadap oksidasi pada suhu tinggi. PRI merupakan nilai perbandingan antara plastisitas sebelum pengusangan Po dan sesudah pengusangan Pa. Nilai PRI yang didapatkan telah sesuai dengan standar nilai PRI SIR 20 yang ada.

2. Karakteristik Aspal Pen 60