Hidrogen Peroksida Bahan Pengoksidasi

68 Bahan antimikroba yang sering digunakan dari grup ini ialah halogen dan hidrogen peroksida. Bahan ini meng-inaktifkan enzim dengan merubah grup –SH fungsional, mejadi bentuk S-S teroksidasi. Bahan terkuat juga menempel pada grup amino, grup indol, dan grup hidroksil fenolik dari tirosin.

a. Hidrogen Peroksida

Hidrogen peroksida H 2 O 2 merupakan antiseptik yang efektif dan nontoksik. Molekulnya tidak stabil dan apabila dipanaskan akan terurai menjadi air dan oksigen : 2 H 2 O 2 2 H 2 O + O 2 Dengan adanya ion-ion logam yang umumnya terdapat di dalam sitoplasma sel, maka selama pembentukan oksigen, dibentuk pula radikal superoksida O 2 - yang akan bereaksi dengan grup bermuatan negatif dalam protein dan selanjutnya akan menginaktifkan sistem enzim yang vital. Pada konsentrasi 0,3-6,0, H 2 O 2 dipakai untuk disinfeksi dan pada konsentrasi 6,0-25,0 dipakai untuk sterilisasi. Pada konsentrasi 0,1 di dalam susu pada suhu 54 o C selama 30 menit, H 2 O 2 dapat mengurangi jumlah kuman sampai 99,99. Terdapat bukti bahwa H 2 O 2 10 bersifat virusid dan sporosid. Pasta Na 2 O 2 dipakai untuk mengobati acne sedangkan ZnO 2 untuk mengobati infeksi kulit yang disebabkan kuman-kuman anaerob dan mikroaerofilik. Larutan 3 hidrogen peroksida biasa dipakai untuk mencuci dan mendisinfeksi luka karena kuman-kuman terutama anaerob yang peka terhadap oksigen. Pada saat hidrogen peroksida digunakan terhadap jaringan, oksigen secara cepat dilepaskan oleh katalase jaringan, dan peran germisida diperpendek. Meskipun peran antibakterinya ditentukan oleh kemampuan pengoksidasinya, hal tersebut memungkinkan bahwa pembentukan radikal hidroksil bebas - OH lebih toksik daripada peroksida dalam suatu reaksi tergantung-besi terhitung untuk sebagian besar aktivitas tersebut. Pada tingkat nonletal rendah di bawah keadaan aerobik, hidrogen peroksida secara langsung merobek DNA, menyebabkan kerusakan yang diperbaiki melalui jalur perbaikan inisiasi dan membutuhkan DNA polimerase I. Sebagai suatu disinfektan benda mati, hidrogen peroksida sering digunakan dan merupakan bahan yang efektif. Penggunaannya meningkat untuk disinfeksi alat-alat bedah dan lensa kontak plastik yang lembut. 69

b. Halogen.