Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah dan Asusmsi

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka permasalahan pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan adalah untuk mengetahui adanya hubunganminat belajar murid-murid SMAN 1 Medan terhadap tingginya tingkat kebisingan diruang kelas belajar, sehingga dilihat ada yang mempengaruhi hasil nilai rapor murid di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan dan mengetahui penyebab dampak kebisingan dikelas kepada murid-murid SMA Negeri 1 Medan.

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Hubungan Tingkat Kebisingan Terhadap Minat Belajar dan Dampak Kebisingan terhadap Minat Belajar murid Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan dan membuat rekayasa perbaikan untuk mengetahui menanggulangi kebisingan. Tujuan Khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu : 1. Untuk menghitung tingkat kebisingan pada jam-jam kegiatan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan. 2. Membuat peta kebisingan noise mapping di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan medan yang berada diruang kelas. 3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan kebisingan terhadap minat belajar, dan dampak kebisingan di sekolah terhadap minat belajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan. 4. Membuat rekayasa penanganan kebisingan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai masukan atau rekomendasi bagi pihak sekolah untuk mengetahui seberapa besar dampak kebisingan terhadap minat belajar murid di sekolah dan memberikan reakayasa perbaikan untuk menanggulangi kebisingan.

1.5. Batasan Masalah dan Asusmsi

Agar penyelesaian masalah tidak menyimpang dari tujuan dan menghindari kemungkinan meluasnya pembahasan dari yang seharusnya diteliti, maka penulis membuat batasan masalah dan asusmsi. Batasan masalah yang digunakan yaitu: 1. Penelitian dilakukan pada area SMA Negeri 1 Medan 2. Penelitian dilakukan pada murid-murid di SMA Negeri 1 Medan 3. Penelitian dilakukan pada ruang kelas untuk mengukur tingakat kebisingannya 4. Penelitian dilakukan untuk mengetahui minat belajar menurun tetap karena kebisingan dikelas 5. Waktu pengukuran selama bulan Maret 2015 6. Metode pengukuran berdasarkan aturan Meteri Lingkungan Hidup No: Kep- 48MENLH111996. 7. Metode penentuan titik pengukuran berdasarkan European Commission Working Group Assessment of Exposure to Noise WG-AEN 8. Tingkat ketelitian yang digunakan 95 9. Nilai rapor yang dikumpulkan hanya murid kelas XII dan ketika murid tersebut di kelas XI yang terkena pada zona merah dan kuning pada noise mapping. Asusmsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kondisi sekolah tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung 2. Proses belajar mengajar berlangsung normal. 3. Seluruh data yang dikumpulkan berdasarkan pengukuran yang sesuai prosedur yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. 4. Tidak ada perubahan metode pengukuran selama penelitian berlangsung 5. Kondisi pendengaran murid-murid SMA Negeri 1 Medan dianggap normal

1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir