10. Pemantauan terhadap pelaksanaan tarif angkutan udara batas atas dan
tarif referensi angkutan udara dan melaporkan ke pemerintah; 11.
Pemantauan terhadap personil petugas pengaman operator penerbangan dan personil petugas pasasi dan melaporkan ke pemerintah;
12. Pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan general sales agen dan
melaporkan ke pemerintah; 13.
Pemberian izin Ekspedisi Muatan Pesawat Udara EMPU pemberian arahan dan petunjuk terhadap kegiatan Eksedisi Muatan Pesawat Udara
EMPU 14.
Pemantauan, penilaian dan tindakan koreksi terhadap pelaksanaan kegiatan EMPU dan melaporkan kepada pemerintah;
15. Pengawasan dan pengendalian izin EMPU
16. Pengusulan Bandar udara yang terbuka untuk melayani angkutan udara
kedari luar negeri; 17.
Pengusulan bandar udara diwilayah kerjanya yang terbuka untuk angkutan udara kedari luar negeri disertai alasan dan data dukungan yang
memadai, mengusulkan penetapan tersebut kepada pemerintah.
b. Bandar Udara
1. Pemberian rekomendasi penetapan lokasi Bandar Udara Umum;
2. Pemantauan terhadap pelaksanaan keputusan lokasi Bandar udara umum
dan melaporkan ke pemerintah, pada bandar udara yang belum terhadap kantor di bandara;
3. Pemberian rekomendasi penetapan izin pembangunan Bandar udara
umum yang melayani pesawat udara ≥ 30 tempat duduk;
4. Pemantauan terhadap penetapanizin pembangunan Bandar udara umum
yang melayani pesawat udara ≥ 30 tempat duduk dan melaporkan ke
pemerintah pada bandar udara yang belum belum terdapat kantor adbandara;
5. Pemantauan terhadap pelaksanaan penetapanizin pembangunan bandar
udara khusus yang melayani pesawat udara ≥ 30 tempat duduk dan
melaporkan kepada pemerintah; 6.
Pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan pengatur pesawat udara di apron, pertolongan Kecelakaan Penerbangan-Pemadam Kebakaran
PKPPK, salvage, pengamanan bandar udara dan GSE, pada bandar udara yang belum terdapat kantor adbandara;
7. Pemantauan terhadap pelaksanaan persetujuan izin terbang atau FA yang
dikeluarkan oleh pemerintah dan melaporkan ke pemerintah; 8.
Persetujuan izin terbangFA Dinas Perhubungan angkutan udara tidak terjadwal antara kabupatenkota dalam 1 satu provinsi dengan pesawat
udara diatas 30 tempat duduk dan melaporkan ke pemerintah; 9.
Pemantauan terhadap pelaksanaan persetujuan izin terbangFA Dinas Perhubungan angkutan udara diatas 30 tempat duduk melaporkan ke
pemerintah; 10.
Pemantauan terhadap pelaksanaan tarif angkuatn udara batas atas dan tarif referensi angkutan udara dan melaporkan ke pemerintah;
11. Pemantauan terhadap personil petugas pengaman operator penerbangan
dan personil petugas pasasi dan melaporkan ke pemerintah;
12. Pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan general sales agen dan
melaporkan ke pemerintah; 13.
Pemberian izin dan Ekspedisi Muatan Pesawat Udara EMPU, Pemberian arahan dan petunjuk terhadap kegiatan Ekspedisi Muatan
Pesawat Udara EMPU; 14.
Pemantauan, penilaian dan tindakan korektif terhadap pelaksanaan kegiatan EMPU dan melaporkan kepada pemerintah;
15. Pengawasan dan pengendalian izin EMPU;
16. Pengusulan bandar udara yang terbuka untuk melayani angkutan udara
kedari luar negeri; 17.
Pengusulan bandar udara diwilayah kerjanya yang terbuka untuk angkutan udara kedari luar negeri disertai alasan dan data dukung yang
memadai mengusulkan penetapan tersebut kepada pemerintah;
D. Jaringan UsahaKegiatan
Dinas perhubungan adalah instansi pemerintah yang bergerak di pelayanan transportasi darat, laut dan udara. Instansi ini juga menyediakann sarana dan
prasarana yang mendukung transportasi. Dinas perhubungan juga mengadakan
kegitan pembagunan di bidang perhubungan pos dan telekomunikasi. E.
Kinerja Usaha Terkini
Secara umum hasil pembangunan perhubungan tahun 2014 telahmengalami beberapa kemajuan, sedangkan target utama dari Rencana Kerja Dinas
Perhubungan Provinsi Sumatera Utara adalah pengembangan fasilitaskeselamatan