Sejarah Singkat Lahirnya Etika Profesi Bidang TI
4. Sejarah Singkat Lahirnya Etika Profesi Bidang TI
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, perkembangan ilmiah dan teknologi telah banyak sekali mengubah kehidupan manusia dewasa ini, antara lain juga menyajikan masalah-masalah etis yang tidak diduga sebelumnya karena mula-mula teknologi hanya dipandang dari satu sisi sebagai kemajuan belaka. Ilmu dan teknologi ketika itu dianggap sebagai kunci untuk menjawab hampir semua pertanyaan manusia mengenai alam sekitarnya.
Tak heran jika kemudian filsuf Inggris bernama Francis Bacon (1561-1623) menganalogikan bahwa knowledge is power – pengetahuan adalah kekuatan. Bahkan pandangan yang lebih agresif disampaikan oleh Rene Decartes, seorang filsuf Perancis (1596-1650) sesumbar mengklaim bahwa pada suatu ketika ketika metode ilmu-ilmu baru tumbuh maka ketika itu manusia akan menjadi penguasan dan pemilik alam.
Sesuai awal penemuan teknologi komputer era 1940-an, perkembangan etika teknologi informasi dimulai dari era tersebut dan secara bertahap berkembang menjadi sebuah disiplin ilmu baru di masa sekarang ini, perkembangan tersebut akan dibagi menjadi beberapa tahap seperti yang akan dibahas berikut ini (Aldosite, 2012):
1. Era 1940-1950-an Munculnya etika komputer sebagai sebuah bidang studi dimulai dari Professor Nobert Wiener. Selama perang Dunia II (pada awal tahun 1940-an) professor dari MIT ini membantu mengembangkan suatu meriam antipesawat yang mampu menembak jatuh sebuah pesawat tempur yang melintas diatasnya. Pada perkembangannya, penelitian dibidang etika dan teknologi tersebut akhirnya menciptakan suatu bidang riset baru yang disebut cybernetics atau the science of information feedback system. Konsep cybernetics tersebut dikombinasikan dengan komputer digital yang dikembangakan pada waktu itu, membuat Wiener akhirnya menarik beberapa kesimpulan etis tentang pemanfaatan teknologi yang sekarang dikenal dengan sebutan Teknologi Informasi (TI). Pada tahun 1950, Wiener menerbitkan sebuah buku yang monumental, berjudul The Human Use of Human Beings. Buku Wiener ini mencakup beberapa bagian pokok tentang hidup manusia, prinsip-prinsip hukum dan etika di bidang komputer.
2. Era 1960-an Donn Parker dari SRI internasional Menlo Park California melakukan bebagai riset untuk menguji penggunaan komputer yang tidak sah dan tidak sesuai dengan profesionalisme di bidang komputer. Parker melakukan riset dan mengumpulkan berbagai contoh kejahatan komputer dan aktivitas lain yang menurutnya tidak pantas dilakukan para professional komputer. Parker juga dikenal menjadi pelopor kode etik profesi bagi professional di bidang komputer, yang ditandai dengan usahanya pada Kode Etik Profesional yang pertama dilakukan untuk Association for Computing Machinery (ACM).
3. Era 1970-an Era ini dimulai ketika sepanjang tahun 1960, Joseph Weizenbaum, ilmuwan komputer MIT di Boston, menciptakan suatu program komputer yang di sebut
“Psychotherapist Rogerian” yang melakukan wawancara dengan pasien yang akan diobatinya. Model pengolahan informasi tentang manusia yang akan datang dan hubungannya antara manusia dengan mesin. Buku Weizenbaum, Computer Power and Human Reaso (1976) menyatakan banyak gagasan dan pemikiran tentang perlunya etika komputer. Tahun 1970 karya Walter Maner dengan istilah “computer ethic” untuk mengacu pada bidang pemeriksaan yang berhadapan dengan permasalahan etis yang diciptakan oleh pemakaian teknologi komputer waktu itu. Pada periode tahun 1970-1980, Maner banyak menghasilkan minat pada kursus tentang etika komputer setingkat universitas dan tahun 1978 mempublikasikan Starter Kit in Computer Ethic,tentang material kurikulum dan pedagogi untuk pengajar universitas dalam pengembangan etika komputer.
4. Era 1980-an Tahun 1980-an sejumlah konsekuensi sosial dan teknologi informasi membahas tentang kejahatan komputer yang disebabkan kegagalan sistem computer, invasi keleluasaan pribadi melalui database komputer dan perkara pengadilan mengenai kepemilikan perangkat lunak. Pertengahan 80-an, James Moor dari Dartmouth College menerbitkan artikel yang berjudul “What Is Computer Ethic” dan Deborah Johnson dari Rensselaer Polytechnic Institute menerbitkan buku teks Computer Ethic tahun 1985.
5. Era 1990-an sampai sekarang Tahun 1990, berbagai pelatihan baru di universitas, pusat riset, konferensi, jurnal, buku teks dan artikel menunjukkan suatu keanekaragaman yang luas tenteng topik tentang etika computer. Para ahli komputer di Inggris, Polandia, Belanda, dan Italia menyelenggarakan ETHICOMP sebagai rangkaian konferensi yang di pimpin oleh Simon Rogerson. Konferensi besar tentang etika komputer CEPE di pimpin oleh Jeroen Van Hoven, dan di Australia dilakukan riset terbesar etika komputer yang dipimpin oleh Chris Simpson dan Yohanes Weckert. Perkembangan yang sangat penting adalah tindakan dari Simon Rogerson dari De MontFort University (UK), yang mendirikan Centre for Computing and Social Reponsibility. Pada tahun 1990, Donald Gotterbarn memelopori suatu pendekatan
Gotterbern, etika komputer harus dipandang sebagai suatu cabang etika professional, yang terkait semata-mata dengan standar kode dan praktek yang dilakukan oleh para professional di bidang komputasi.