Pengertian dan Sumber Hukum Islam

22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA MENGENAI HUKUM ISLAM, PROFIT AND LOSS

SHARING DAN SISTEM OPERASIONAL BANK SYARI’AH.

A. Pengertian dan Sumber Hukum Islam

1. Pengertian Hukum Islam Dalam kehidupan sehari-hari hukum Islam sering dikenal dengan kata Fiqih Islam atau Syari’at. Kedua kata tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan tentang ajaran agama Islam yang memenuhi aspek-aspek hukum. Antara kata Fiqih dan Syari’at dalam penggunaan sehari-hari tidak ada perbedaan arti, padahal kalau dikaji secara mendalam kedua kata tersebut mempunyai arti yang berbeda. Kata syari’at itu sendiri mencakup seluruh ajaran Islam, yang menyangkup ibadah, muamalah, ahklak ataupun Fiqih itu sendiri, yang semuanya bersumber dalam Al Quran. Sedangkan Fiqih hanya sebagian dari Syari’ah tersebut. Menurut para Ulama Syari’ah adalah hukum- hukum yang berasal dari Allah untuk para hamba-hamba-Nya yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW melalui wahyu. Menurut istilah Syari’ah itu berarti jalan yang harus diikuti oleh umat Islam. 1 Menurut istilah Syari’ah adalah aturan-aturan yang digariskan Allah agar manusia berpegang kepada-Nya, di dalam hubungan manusia dengan 1 Ramulyo, Mohd. Idris, Asas-Asas Hukum Islam, Jakarta : Sinar Grafika, 2004, hlm. 8 23 Tuhan-Nya, manusia dengan saudaranya sesama muslim, dengan alam dan di dalam hubungannya dengan kehidupannya. 2 Jadi dapat diketahui bahwa Syari’at adalah semua yang difirmankan Allah SWT baik yang diperintahkan maupun yang dilarang yang berhubungan dengan perbuatan setiap umat muslim dalam menjalani kehidupan. Sedangkan Fiqih menurut bahasa berarti memahami, mengetahui dan mendalami ajaran-ajaran agama secara keseluruhan. 3 Sedangkan menurut istilah Fiqih adalah mengetahui hukum-hukum syara’ yang amaliah mengenai perbuatan perilaku dengan melalui dalil-dalilnya yang terperinci. Fiqih adalah ilmu yang dihasilkan oleh pikiran ijtihad penelitian dan memerlukan wawasan perenungan. 4 Dari pengertian kedua kata tersebut di atas Syari’ah dan Fiqih, dapat diketahui bahwa antara Syari’ah dan Fiqih. Sama-sama hukum Islam hanya saja Syari’ah berasal dari wahyu Allah yaitu Al Quran, sedangkan Fiqih merupakan karya manusia yang dapat berubah sari waktu ke waktu. Untuk itu ada perbedaan yang perlu diketahui yaitu : a. Berdasarkan Obyeknya Berdasarkan obyeknya Syari’ah, meliputi hubungan batin antara manusia dengan sang pencipta hablumminallah. Sedangkan Fiqih obyeknya peraturan hubungan antara manusia dengan manusia, dan manusia dengan makhluk yang lain. 2

A. Djazuli, Ilmu Fiqh Penggalian, Perkembangan, dan Penerapan Hukum Islam,