HASIL DAN PEMBAHASAN
5.2. PEMBAHASAN
5.2.1. Peningkatan Kadar Kolesterol Darah Mencit (Mus musculus)
Pemberian pakan tinggi lemak sangat besar pengaruhnya terhadap kadar kolesterol darah mencit. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian dimana kadar kolesterol darah mencit percobaan mengalami peningkatan yang signifikan setelah diberi pakan tinggi lemak selama satu minggu, yaitu pada kelompok kontrol (+) meningkat sebesar 11,83 mg/dL, perlakuan I meningkat sebesar 13,57 mg/dL, dan perlakuan II meningkat sebesar 14,28 mg/dL (tabel 5.2).
LDL merupakan lipoprotein pengangkut kolesterol terbesar pada manusia. Kadar
LDL kolesterol dalam darah akan meningkat seiring dengan tingginya kandungan lemak dalam diet, karena banyaknya kolesterol yang akan diangkut. 16 Diet tinggi asam lemak
jenuh menyebabkan LDL kolesterol meningkat, yang juga akan meningkatkan kadar kolestrol total ditunjang pula dengan aktifitas fisik hewan coba yang terbatas di dalam kandang.
5.2.2. Efektifitas Pemberian Air Rebusan Daun Salam (Eugenia polyantha)
Penurunan kadar kolesterol setelah pemberian air rebusan daun Salam (Eugenia polyantha) membuktikan bahwa terdapat senyawa-senyawa aktif dalam Eugenia polyantha yang mampu menurunkan kadar kolesterol darah. Hal ini bisa dilihat dari data Penurunan kadar kolesterol setelah pemberian air rebusan daun Salam (Eugenia polyantha) membuktikan bahwa terdapat senyawa-senyawa aktif dalam Eugenia polyantha yang mampu menurunkan kadar kolesterol darah. Hal ini bisa dilihat dari data
Berdasarkan data hasil penelitian, didapatkan bahwa kelompok mencit perlakuan II yang diberi air rebusan daun Salam dengan dosis 1,04ml/20grBB/hari mengalami penurunan kadar kolesterol darah yang paling tinggi, yakni sebesar 38,00 mg/dL dibandingkan dengan kelompok mencit perlakuan I yang diberi dosis sebesar 0,52ml/20grBB/hari yang hanya mampu menurunkan kadar kolesterol darah sebesar 19,71 mg/dL. Hal ini disebabkan pada dosis 1,04ml/20grBB/hari tingkat konsentrasinya lebih besar dibanding dosis 0,52ml/20grBB/hari sehingga senyawa- senyawa aktif yang terkandung di dalam daun Salam (Eugenia polyantha) seperti flavonoid akan lebih banyak melepaskan antioksidan dan menangkap radikal bebas lebih banyak pula, sehingga kadar
kolesterol dalam darah akan semakin rendah. 11 Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dosis air rebusan daun Salam yang diberikan, maka semakin rendah kadar kolesterol
darah mencit. Namun masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dosis maksimal pemberian air rebusan daun Salam.
Selain flavonoid, senyawa-senyawa lain yang diduga mampu menurunkan kadar kolesterol darah yang terkandung di dalam air rebusan daun Salam diantaranya adalah Selain flavonoid, senyawa-senyawa lain yang diduga mampu menurunkan kadar kolesterol darah yang terkandung di dalam air rebusan daun Salam diantaranya adalah
makanan (termasuk lemak dan kolesterol) oleh saluran pencernaan. 26 Saponin menurunkan kadar kolesterol darah dengan cara berikatan dengan asam
empedu dan kolesterol (dari makanan) sehingga akan membentuk suatu ikatan kompleks yang kurang dapat diserap oleh usus. 29
Vitamin C yang terkandung di dalam daun Salam berfungsi sebagai antioksidan yang akan menangkap radikal peroksil sehingga dapat melindungi LDL dari kerusakan oksidatif. Konsentrasi vitamin C yang tinggi dalam darah akan menurunkan kadar LDL,
trigliserida dan meningkatkan HDL darah. 15