Pengaruh Kinerja Guru Terhadap berpenagruh terhadap kinerja guru itu sendiri. Prestasi Lulusan

Pengaruh Kinerja Guru Terhadap berpenagruh terhadap kinerja guru itu sendiri. Prestasi Lulusan

Sehingga berdasarkan hal ini terbukti bahwa Hipotesis nol dan hipotesis alternatif yang pada sekolah menengah atas berbasis RSBI diajukan untuk menguji keberartian hubungan kepemimpinan tranformasional, motivasi guru antara Kinerja guru dengan kinerja guru dan kompetensi guru berpengaruh secara dinyatakan sebagai berikut : bersama-sama terhadap kinerja guru.

H 0 : zy Tidak terdapat pengaruh kinerja Berdasarkan analisis jalur tampak bahwa

guru terhadap prestasi lulusan variabel independen yang memiliki pengaruh H a : zy Terdapat pengaruh kinerja guru langsung terbesar adalah variabel (X1)

terhadap prestasi lulusan kompetensi guru. Pengaruh langsung variabel

kompetensi guru (X1) terhadap motivasi guru (Y)

Gambar 2 Pengaruh Kepeimpinan transformasional, motivasi guru, kompetensi guru terhadap kompetensi lulusan melalui kinerja guru.

Sedangkan pengujian hipotesis kedua Untuk mencapai kompetensi lulusan sesuai menguji pengaruh kinerja guru (Y) terhadap dengan yang diharapkan, Untuk itu perlu terus prestasi lulusan (Z), seperti dijelaskan pengujian meningkatkan kinerja pegawai dalam hal ini agar hipotesis ini menggunakan analisis jalur. tetap optimal maka perlu dilaksanakan Hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat pembinaan. pengaruh kinerja guru (Y) terhadap prestasi

Prawirosentono, (1999 : 2) menyatakan lulusan (Z). Hasil uji ditunjukan pada sub

bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dicapai struktural 2, yang merupakan hasil analisis yang

oleh seseorang atau sekelompok orang dalam menggambarkan hubungan antara kinerja guru organisasi sesuai dengan wewenang dan (Y) dan prestasi lulusan (Z). tanggung jawab masing-masing, dalam rangka

Dengan demikan hipotesis konseptual yang upaya mencapai tujuan organisasi yang diajukan secara keseluruhan teruji dan dapat bersangkutan secara legal, tidak melanggar diterima. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis hukum dan sesuai dengan moral dan etika. menujukan bahwa

kompetensi lulusan Anwar Orabu Mangkunegara (2001 : 67) ditentukan oleh bagaimana kinerja gurunya. mengemukakan Kinerja adalah hasil kerja kompetensi lulusan Anwar Orabu Mangkunegara (2001 : 67) ditentukan oleh bagaimana kinerja gurunya. mengemukakan Kinerja adalah hasil kerja

Leadership. Journal of Applied Psychology. tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

No. 80 (40), 468-478.

diberikan kepadanya. Mengutip pendapat Departemen Agama RI. 2000. Pedoman Amstrong dan Baron mengartikan kinerja

Pengembangan Administrasi dan Supervisi merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai

Pendidikan, Jakarta: Dirjen Pembinaan hubungan kuat dengan tujuan strategis

Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah organisasi,

memberikan konstribusi pada ekonomi sehingga Qur„an . 1989. Al- dalam industri pendidikan maka kompetensi

dan Terjemahnya, Semarang: Toha Putra. lulusan merupakan tujuan strategis organisasi. Departemen Pendidikan Nasional. 2006. 2007. Sedangkan Mathis dan Jackson (2002)

Panduan Penyelenggaraan Rintisan SMA menjelaskan kinerja adalah yang mempengaruhi

Bertaraf Internasional. Jakarta : Direktur seberapa banyak mereka memberikan

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. konstribusi kepada organisasi yang antara lain

. 2006. 2007. termasuk : kuantitas keluaran, kualitas keluaran,

Penyelenggaraan Pendidikan. jangka waktu keluaran, kehadiran ditempat kerja

Sistem

Jakarta : Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan sikap kooperatif.

dan Menengah.

. 2006. 2009. Kinerja yang diterapkan di dalam sebuah

Kurikulum Sekolah organisasi adalah hasil pelaksanaan tugas

Pengembangan

Menengah Atas Bertaraf Internasional. pokok dan fungsi serta tata kerja untuk

Jakarta : Direktur Jenderal Pendidikan Dasar mencapai tujuan yang direncanakan. Kinerja

dan Menengah.

dikatakan optimal jika lembaga (organisasi) 2006.

. tersebut mampu menyusun rencana dan

Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 melaksanakannya serta mampu mengatasi

tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam kendala dan faktor-faktor yang mempengaruhi

Guru dan Dosen Undang-undang Ri Nomor terhadap kinerja tersebut.

14 Tahun 2005, Bandung: Fokus Media.

REFERENSI . 2006. Tugas

dan Peran Kepala Sekolah dalam Bass, B. M. 1985. Leadership and performance

Manajemen Kurikulum. Jakarta : Az-Zahra beyond expectation, NewYork: Free Press.

Book

2009. . Performance Beyond Expectations. New

Penerapan Sistem Manajemen Mutu York : The Free Press

Strategis Pendidikan sesuai Standar ISO Battle, J.A dan Shannon. 1982. Gagasan Baru

9001 : 2008.Jakarta : Direktorat Pembinaan dalam Pendidikan, alih bahasa Sans S.

Sekolah Menengah Atas. Hutabarat. Jakarta: Mutiara.

Fatah, N. 2002. Landasan Manajemen Boone, L E. 1980. The Great Writtings in

Pendidikan, Cet. I. Bandung: Remaja Management and Organizational Behavior.

Rosdakarya.

Oklahoma: Pennwell Books. Flippo, Edwin B. Masud Moh (alih Burns, J.M. (1978). Leadership. New York:

bahasa),1990.Manajemen Personalia. Edisi Harper & Row.

Keenam. Jilid Kedua.Jakarta : Erlangga. Bycio, Peter, Hacet, R.D., & Allen, J. S. 1995. Gersick, C.J.G. & Hackman, J.R. (1990).

Further Assessment of Bass‟s (1995). Habitual routines in task-performing teams. Organizational Behavior and Further Assessment of Bass‟s (1985) Human

Conceptualization

Decision Processes.

Handoko, Hani T, Dr.MBA dan Reksohadiprodjo Sairin, Weinata. 2001. Pendidikan yang Sukanto, Dr. M.Com.1996. Organisasi

Mendidik Butir-butir Pemikiaran Strategis- Perusahaan. Edisi kedua Yogyakarta :

Reflektif di seputar Pendidikan. Jakarta : BPFE.

Yudistira.

Harold, et al 1984. Management. Jakarta: Simamora. 2006.Manajemen Sumber Daya Erlangga.

Manusia Edisi III. Jakarta :STIE YKPN. Hom by, A.S. 2009. Oxford Learner‟s Dictionary. Soetisna. 1989. Total Quality Manajemen di London: Oxford University.

Perguruan Tinggi, Bandung: PPs IKIP John Whitmore, et al. Effectife Performance

Bandung.

Management, San Fransisco: Jossey Bass . 2000. Manajemen Sumber daya Publisher, 1998.

Manusia. Bandung : Soetisna Outline Series. Keller, R. T. 1992. Transformational Leadership Steenbrink, Karl A. 1994. Pesantren, Madrasah, and The Performance of Research and

Sekolah, Pendidikan Islam dalam Kurun Development Project Group. Journal of

Modern, Cet. II. Jakarta LP3S. Management. Vo;. 18. No. 3, 489-501.

Stoddard, L. 1966. Dunia Baru Islam (The New Mahkamah Konstitusi RI. 2005. Undang-Undang

World of Islam), alih bahasa Panitia Dasar Negara Republik Indonesia tahun

Penerbit. Jakarta: Panitia Penerbit. 1945 dan Undang-Undang RI Nomor 24 Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi. Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi,

Bandung: Alfabeta

Cet. VII. Jakarta: Mahkamah Konstitusi. Suhardan, Dadang. 2010. Supervisi Profesional Mangkunegara, Anwar Prabu. 2010. Evaluasi

Layanan dalam Meningkatkan Mutu Kinerja SDM. Bandung : PT. Refika Aditama.

Pembelajaran di Era Otonomi Daerah. Mathis, Robert L dan John H Jackson,

Bandung : Alfabeta.

2001.Manajemen Sumber Daya Manusia. Suparno dan Sudarwan Danim. 2009. Buku 2 Jilid Pertama. Jakarta : Salemba

dan Kepemimpinan Empat.

Manajemen

Kekepala Sekolah. Mehboob, Syed A.A. et.al. 2010. Global Journal

Transformasional

Jakarta: Rineka Cipta. of Management and Business Research. Tilaar, H.A.R. 1999. Pendidikan, Kebuduyaan Vol.10 Issue 7 (Ver. 1.0) September. Pp.75-

dan Masyarakat Madani Indonesia, Editor

81. Mukhlis, Cet. I. Bandung: Rosda karya. Mulyasa, E. 2003. Menjadi Kepala Sekolah Tim Dosen UPI. 2009. Manajemen Pendidikan. Profesional dalam Konteks Menyukseskan

Bandung : Alfabeta

MBS dan KBK, Cet. I, Bandung: Remaja Timpe, A.Dale. 2002. Seri Manajemen Sumber Rosdakarya.

Daya Manusia Kepemimpinan (Leadership). Nawawi, Hadari. 2006.

Jakarta : Elex Media Komputindo Mengefektifkan Organisasi. Yogyakarta : Tunner, Arthur R. et at. 1994. Total Qulity Gadjah Mada University Press.

Kepemimpinan

Management. Massachusetts: Addison- Robbins, S P. 1996. Perilaku Organisasi, Edisi

Wesiley Publising Company. Bahasa Indonesia. Jakarta: Prenballindo.

Wahjosumidjo. 2010. Kepemimpinan Kepala

Tinjauan Teoritik & Jakarta: Prenhallindo.

. 1998. Perilaku Organisasi.

Sekolah,

Permasalahannya /RAJ. Jakarta : Rajawali

Press, PT Rajagrafindo Persada. PT Macanan

. 2007. Manajemen. Indonesia :

Wich, CW. et aL 1993. The Learning Edge. How Sagala, S. 2009. Konsep dan Makna

Smart Managers and Smart Companies Pembelajaran,

Stay Ahead. New York: McGrowHill. Memecahkan

Mengajar, Bandung: Alfabeta.

Wirawan, 2008. Evaluasi Kinerja Sumber daya Yukl, Gari. 2010. Kepemimpinan dalam manusia Teori, Aplikasi dan Penelitian.

Organisasi. Jakarta: PT. Indeks. Jakarta :Salemba Empat.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65