S TAN D AR LU AS B AN GU N AN TERMIN AL PEN U MPAN G
2. S TAN D AR LU AS B AN GU N AN TERMIN AL PEN U MPAN G
Standarisasi bangunan term inal pen um pang ini dibuat sebagai salah satu pedom an dalam program perencanaan bangunan term inal penum pang suatu bandar udara. Besaran dalam standar luas bangunan term inal penum pang ini m erupakan besaran m inim al yang m em enuhi persyaratan operasional keselam atan penerbangan. Untuk m em enuhi kebutuhan akan pelayanan dan kenyam anan penum pang, sepert i ruang-ruang kom ersial besaran dalam standar ini dapat diperbesar. Didalam standar in i, kegiatan kom ersial belum diperhitungkan. Mengingat fasilitas kom ersial untuk tiap bandara tidak sam a, sehingga sulit untuk m enentukan standar luas tiap penum pang. J adi yang disajikan dalam standar ini adalah kebutuhan luas term inal untuk kegiatan operasional dan adm inist rasi.
Faktor yang m em pengaruhi b e s a r a n b a n g u n a n t e r m in a l p e n u m p a n g ini antara lain adalah : −
J um lah penum pang per tahun. −
J um lah penum pang waktu sibuk yang akan m enentukan besaran ruang-ruang pada bangunan term inal penum pang.
Pendekatan p e r h i t u n g a n lu a s b a n g u n a n t e r m i n a l penum pang adalah sebagai berikut : −
J um lah m aksim um tem pat duduk pesawat waktu sibuk (load factor adalah
Perhitungan luas ruang yang dibutuhkan sudah term asuk 20 % untuk sirkulasi / toleransi gerak;
− Sebagai penin gkatan pelayanan terhadap pen um pang disediakan tam bahan luas 20 % untuk ruang cadangan ( lain -lain ).
CA TA TAN :
− Un tuk m en gh itun g lu as ban gu n an term in al penu m pan g, dapat m en ggun akan Daftar Stan dar Lu as Term in al Penu m pan g yan g dapat dilihat pada Tabel V-1 dan V-2.
− Un tuk m en gh itun g lu as ban gu n an term in al penu mpan g secara lebih detail dapat m en ggun akan Daftar perh itu n gan Kebu tuh an Ru an g yan g dapat dilih at pada tabel V- 3
Tabel V - 1 : STANDAR LUAS TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK
STANDAR LUAS
J UMLAH
TERMINAL
NO. PENUMPANG /
TOTAL/ M2
WAKTU SIBUK
Stan dar lu as 4. 50 .0 0 1 - ≤ 100.000
3. 25.0 0 1 - ≤ 50.000
term in al in i 5. 10 0 .0 0 1 - ≤ 150.000
belu m m emper- 6. 150 .0 0 1 - ≤ 500.000
h itun gkan ke- 7. 50 0 .0 0 1 - ≤ 1.000.000
giatan kom ersial
Dih itu n g lebih
detail
Tabel V - 2 : STANDAR LUAS TERMINAL PENUMPANG INTERNASIONAL
STANDAR LUAS
J UMLAH
TERMINAL
NO. PENUMPANG /
TOTAL/ M2
WAKTU SIBUK
Stan dar lu as 1. ≤ 200.000
60 0
term in al in i belu m m emper-
2. > 20 0 .0 0 0
17 -
h itun gkan ke- giatan kom ersial
Catatan : H asil Per h itun gan Sub Dir ektor at Ban gun an dan Pr asar ana Sisi Dar at, Dir ektor at Tekn ik Ban dar a DJ U.
Tabel V.3 : PERHITUNGAN KEBUTUHAN RUANG
NO. J ENIS FASILITAS
KEBUTUH AN RUANG
KETERANGAN
1. Kerb Keberangkatan
Panjang kerb keberangkatan :
a = jumlah penumpang berangkat
L = 0 ,0 95 a.p. meter (+ 10 %)
Pada waktu sibuk
2. H all Keberangkatan
Luas area :
b = J umlah penumpang transfer
A = 0 ,75 { a ( 1 + ƒ)+b}m 2
c = J umlah penumpang datang 3. Counter check-in
J umlah meja :
Pada waktu sibuk
N=(a+b)t 1 counter ( +10 %) ƒ = J umlah pengunjung per 60 penumpang
4. Area check-in
Luas area :
t1 = Waktu pemrosesan check-in
A = 0 ,25 ( a + b ) m 2 ( + 10 % )
per penumpang ( menit) - 2’
5. Pemeriksaan Passport
t2 = waktu pemrosesan passport Berangkat
J umlah meja :
N=(a+b)t 1 posisi ( +10 %) per penumpang (menit)
60 p = proporsi penumpang yang 6. Pemeriksaan Passport
menggunakan mobil/ taksi Datang
J umlah meja :
N=(b+c)t 1 posisi ( +10 %) 60 u = rata-rata waktu menunggu terlama (menit) - 50 ’ 7. Area pemeriksaan passport
Luas area :
A = 0 ,25 ( b + c ) m 2 v = rata-rata waktu menunggu tercepat (menit) - 30 ’ 8. Pemeriksaan Security
J umlah X-ray :
( Terpusat ) N=(a+b) unit i = proporsi penumpang menung-
gu terlama - 0 ,6
k = proporsi penumpang menung- ( Gate hold room )
9. Pemeriksaan Security
J umlah unit X-ray :
0 , 2 m gu tercepat - 0 ,4
g − h
m = max jumlah kursi pesawat 10 .
Gate hold room
Luas area :
terbesar yang dilayani
A = ( m.s ) m 2
g = waktu kedatangan penum- 11. R. tunggu keberangkatan
Luas area :
pang pertama sebelum
ui + vk
m 2 ( + 10 %)
boarding di Gate hold room
(belum tms ruang-ruang
Konsesi) - 50 ’
h = waktu kedatangan penum- (belum tms claim devices)
12. Baggage claim area
Luas area :
A = 0 ,9 c m2 ( + 10 % )
pang terakhir sebelum boarding di Gate hold room
13. Baggage claim Devices
Wide body aircraft :
N = c.q / 425
s = kebutuhan ruang per penum- pang (m2)
Narrow body aircraft : N = c.r / 30 0
q = proporsi penumpang datang dengan menggunakan wide 14. Kerb kedatangan
Panjang kerb :
body aircraft
L = 0 ,0 95 c p meter ( + 10 % )
r = proporsi penumpang datang 15. H all Kedatangan
dengan menggunakan narrow (belum tms ruang-ruang
Luas Area :
body aircraft Konsesi)
A = 0 ,375 ( b+c+2 c ƒ ) m2
Kapasitas Gate :
1. Gate yang dapat digunakan untuk semua pemakai. Penentuan kapasitas dari 10 gates yang m elayani 3 klas pesawat, diberikan cam puran pesawat yang m enyertai dengan rata-rata gate pada waktu jam sibuk:
Klas pesawat
Mix / cam puran
Rata-rata jam sibuk
Asum si : bahwa tiap gate dapat digun akan untuk sem ua jen is pesawat. Kapasitas gate untuk satu gate dirum uskan sebagai berikut :
c = waktu _ pelayanan _ tebaik
c = ( 0 , 10 × 20 ) + ( 0 , 3 × 40 ) + ( 0 , 6 × 60 )
= 0 ,0 2 pesawat/ m enit/ gate J ika G = total jum lah gate, Kapasitas untuk total gate adalah
C = G x c = 10 x 0 ,0 2 = 0 ,2 pesawat/ m enit.
2. Kapasitas Gate untuk penggunaan khusus. J ika 10 gate pada contoh ditentukan untuk penggunaan khusus pada 3 klas pesawat diuraikan sebagai berikut :
Klas pesawat Kelom pok Gate
J um lah gate
Mix / cam puran Rata-rata waktu
J ika pengaruh dari cam puran diabaikan, kapasitas dari kelom pok gate A akan berbanding terbalik dengan waktu pelayanan.
C A =1/ T A = 3 pesawat/ jam
C B = 1,5
C C = 1,0 Saat keadaan darurat (tidak dapat diperbaiki) disim pulkan bahwa kapasitas total gate ini adalah jum lah dari kapasitas 3 kelom pok gate atau (1x3) + (2x1,5) + (7x1,0 ) = 13 pesawat/ jam . Dim ana cam puran (m ix) diperuntukkan bagi pen girim an barang. Tuntutan keseluruhan dari 13 pesawat/ jam , akan m engakibatkan kebutuhan berlebihan untuk gate kelom pok B dan C.
Kelom pok Gate
Kebu tuh an
Kapasitas
(pesawat/ jam )
(pesawat/ jam )
1,0 x 7 = 7,0 Kapasitas dari sistem gate adalah ; G
C 0 ,60 x 13 = 7,8
C i = min i T i × M i C i = min i T i × M i
= 0 ,5 pesawat/ m enit 20 × 0 , 10
atau 30 pesawat/ jam C2 = 10 dan C3 = 11,67 pesawat/ jam Dengan dem ikian kapasitas tersebut (C) = 10 pesawat/ jam .