TIN GKAT PELAYAN AN TERMIN AL PEN UMPAN G
1. TIN GKAT PELAYAN AN TERMIN AL PEN UMPAN G
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam m enentukan standar luas term inal adalah faktor tingkat pelayanan. Tingkat pelayanan pada dasarnya relatif tidak sam a bagi setiap orang, m asing - m asing m em punyai penilaian sendiri - sendiri terhadap kondisi suatu tingkat pelayanan. Nam un dalam perencanaan term inal setidak - tidaknya ditetapkan pendekatan secara um um , untuk suatu tingkat pelayanan . Secara um um pelayanan dibagi dalam lim a tingkatan, yaitu :
− Sangat baik. Pada tingkatan ini pelayanan operasional terpenuhi, kenyam anan baik sekali, fasilitas kebutuhan penum pang / pem akai jasa tersedia dengan baik, dan suasana yang dirasakan oleh penum pang / pem akai jasa baik.
− Baik sekali. Pada tingkatan in i pelayanan operasional dan pen yediaan fasilitas kebutuhan penum pang / pem akai jasa terpenuhi dengan baik, sedangkan kenyam anan dan suasana yang ada dirasakan m encukupi.
− Baik. Kondisi in i dicapai bila pelayanan operasional ter penuhi, kenyam anan cukup baik, fasilitas penunjang kebutuhan penum pang cukup tersedia.
− Cukup. Kondisi pelayanan operasional terpenuhi dan fasilitas kebutuhan penum pang / pem akai jasa pun tersedia.
− Buruk. Kondisi in i m enunjukkan pelayanan operasional dan penyediaan fasilitas kebutuhan penum pang / pem akai jasa kurang t erpenuhi, kenyam anan dan sarana yang adapun dirasa tidak m em adai.
Dalam m enentukan tingkat pelayanan, perlu diperhatikan kondisi penum pan g yang harus dilayani. Kem am puan sum ber daya m anusia dalam m engoperasikan dan m em elihara term inal serta persepsi m asyarakat terhadap keberadaan term inal Dalam m enentukan tingkat pelayanan, perlu diperhatikan kondisi penum pan g yang harus dilayani. Kem am puan sum ber daya m anusia dalam m engoperasikan dan m em elihara term inal serta persepsi m asyarakat terhadap keberadaan term inal
D ari S is i Pe n u m p an g :
1. Akses yang m udah dari dan m enuju bandar udara dengan m enggunakan jalan raya m aupun kereta.
2. J arak yang dekat dari curb side ke m eja check-in , dan dari m eja check in ke pintu m asuk pesawat dan dengan perubahan tinggi lantai yang sem in im al m ungkin. Dem ikian pula dari pintu keluar pesawat m enuju tem pat pengam bilan bagasi dan dari bea-cukai m enuju ke curb side dan tem pat parkir kendaraan um um (Bis ataupun kereta api).
3. Arsitektur dan lansekap yang atraktif / m enarik, yang dapat m enim bulkan suasana yang nyam an, m enyenangkan dan m enenangkan.
4. Antrian yang pendek, untuk pem eriksaan keam anan m aupun dokum en perjalanan.
5. Kinerja ketepatan waktu dari per usahaan angkutan udara / airlines.
6. Proses pengam bilan bagasi yang cepat serta kem udahan untuk m endapatkan alat bantu angkut dorong / trolley.
7. Inform asi dan Petunjuk arah yang jelas dan tepat .
8. Penjual barang yang baik dan bervariasi.
9. Ruang tunggu khusus kom ersial / CIP (Com m ercially Im portant Passengers) yang atraktif dan dekat dengan pintu m asuk pesawat.
10 . Tersedianya fasilitas makanan dengan jenis yang bervariasi dan harga yang terjangkau.
D ari s is i p e ru s ah aan an gku tan u d ara :
− Ren can a in duk den gan lokasi fasilitas pokok yan g optim al dan m em u n gkin kan pen gem ban gan secara bertah ap dan teratu r.
− Kom posisi dan tata letak landas pacu / runway yang m em aksim alkan kapasitas landas pacu dan tetap m enyediakan ruang yang cukup untuk m engantisipasi pengem bangan apron dan bangun an term inal.
− Tata letak landas pacu / runway yang m em inim alkan jarak pesawat untuk m elakukan taxiing.
− Bentuk apron yang dilen gkapi dengan peralatan listrik darat yang efisien dan m encukupi serta lokasi yang tepat unt uk m enaikkan/ m enurunkan bagasi, penum pang, barang dan peralatan penunjan g, dengan bentuk yang tidak tertutup yang akan m enyulitkan pergerakan pesawat.
− Tem pat kerja yang atraktif untuk m enarik staf perusahaan angkutan udara/ airline, yang m engutam akan kebutuhan operasional dan fungsional serta m enyediakan ruang yang m encukupi dan tepat bagi akom odasi perusahaan angkutan udara, disam pin g m em perhatikan estetika dan keindahan arsitektural.
− Bangunan Term inal Penum pang yang m enyediakan sistem penanganan sortir bagasi yang efisien.
− Bangunan Term inal Penum pang yang dapat m enam pung kurang lebih 90 % penum pang dengan m enggunakan garbarata, dan sisanya m enggunakan bus pada area rem ote.
− Pertokoan yang baik, yang tidak m engganggu aliran penum pang dari area check in m enuju pintu m asuk pesawat, dan dapat m em beri pem asukan pendapatan bagi penyelenggara Bandar Udara yang diharapkan dapat m em bantu m enurunkan besaran tarif pelayanan bagi perusahaan angkutan udara.
− Bandar udara yang m enerapkan tarif pelayanan dengan nilai yang wajar . −
Penyelenggara bandar udara yang m em punyai visi dan dapat m elihat keuntungan tim bal balik untuk bekerja sam a dengan perusahaan an gkutan udara didalam perencanaan pen gem bangan bandar udara.