Kontrol warna dengan Heidelberg CPC 21

6.12. Kontrol warna dengan Heidelberg CPC 21

CPC 21 menawarkan tiga jenis kontrol tinta: - kontrol colorimetric pada basis bidang abu-abu - kontrol colorimetric pada basis bidang halftone atau bahan

padat - kontrol densitometric pada basis bidang halftone atau bahan padat

6.12.1. Kontrol colorimetric dengan bidang abu-abu

Keseimbangan warna merupakan kriteria yang menentukan terhadap kesan optik pada gambar yang dicetak. Kesalahan/kegagalan dalam keseimbangan warna akan terlihat jelas khususnya dalam bidang abu-abu. Sehingga dalam hal ini, sepertinya sensitif untuk menggunakan bidang abu-abu sebagai pengukuran yang berdasarkan pada sifat juga untuk memonitor dan mengontrol stabilitas proses mencetak. Colorimetric secara ideal tepat untuk hal ini. Tinta cyan, magenta dan kuning hendaknya dikontrol secara colorimetric pada basis bidang abu- abu (jika memungkinkan dengan kepingan sifat tiga perempat).

Sebagai nilai referensi, dapat digunakan baik dalam standar biasa dan nilai dari kepingan kontrol percetakan cobaan.

Gambar 2.78.. Tampilan monitor CPC 21

Gambar 2.78 memperlihatkan tampilan monitor CPC 21. Lokasi warna referensi diperlihatkan dalam latar/bidang a-b pada kiri atas. Dalam contoh kita ini ditempatkan di tengah, yakni pada sumbu abu-abu. Pusat ilustrasi ini memperlihatkan suatu perluasan di sekitar lokasi warna referensi. Tiga lingkaran menandakan garis tiga toleransi E kelas dekat, medium dan luas. Sumbu pencahayaan diletakkan di dekat garis kanan pada layar juga mengarah pada lokasi warna referensi. Disini, juga, tiga toleransi ditandai.

Masing-masing lintasan menandai catatan. Dalam contoh yang diperlihatkan berikut ini, lokasi warna yang diukur pada zona warna menyimpang menuju kuning-hijau dan lebih terang.

Jika deviasinya lebih luas dari toleransi E yang diberikan, unit pemrosesan akan menghitung secara otomatis pembenaran/koreksi yang diperlukan untuk cyan, magenta dan kuning. Dalam hal ini untuk pencatatan spektral pada bidang abu-abu, kepingan padat warna Jika deviasinya lebih luas dari toleransi E yang diberikan, unit pemrosesan akan menghitung secara otomatis pembenaran/koreksi yang diperlukan untuk cyan, magenta dan kuning. Dalam hal ini untuk pencatatan spektral pada bidang abu-abu, kepingan padat warna

Koreksi dalam mencetak akan secara otomatis dibuat melalui unit kontrol cetak CPC 1.

6.12.2. Kontrol colorimetric dengan bidang padat

Kontrol bidang padat colorimetric secara umum dilebihkan untuk warna hitam dan untuk warna-warna khusus. Hitam adalah warna yang terutama mempunyai efek pada kecemerlangan/terang. Karena mata manusia cenderung lebih siap mentoleransi deviasi pada kecemerlangan/terang daripada deviasi kroma, hitam dapat dikontrol pada basis bidang padat. Pengalaman telah menunjukkan bahwa pengaruh hitam pada keseimbangan warna juga memadai untuk dihitung.

Warna-warna tambahan dicetak sebagai/seperti area padat dan terisolasi. Ini, sehingga pantas dan benar untuk memantaunya pada basis bidang padat.

Tetapi kontrol kepingan padat dan pengukuran spektral serta pengevaluasian colorimetric mempunyai kelebihan yang pokok/penting terhadap kontrol kekentalan: yakni dapat diketahui dengan tepat/seksama bahwa corak warna sebelum dicetak dapat dicapai. Terlebih lagi, lokasi warna referensi dapat dimasukkan sebagai nilai numerik maupun sebagai pengukuran contoh/bahan percobaan. Hal ini tidak memungkinkan dalam pengukuran kekentalan warna.

CPC 21 mengindikasikan setelah pengukuran pertama bahwa lokasi warna referensi dapat atau tidak dicapai dengan warna spesifik.

Jika tidak, hasil/output nya adalah perbedaan lokasi warna yang diharapkan E possible .

Gambar 2.79. Output monitor CPC 21

Gambar 2.79 memperlihatkan output monitor CPC 21 dalam pengukuran bahan padat. Pada kiri atas, lokasi warna referensi dalam bidang a-b ditandai. Pusat perluasan di tengah monitor menandai lokasi warna dengan perbedaan lokasi warna yang mungkin paling kecil

E possible dari lokasi warna referensi, yakni, lokasi warna terbaik yang dapat dihasilkan dengan warna yang dipilih. Lokasi warna referensi teoritis ditandai dengan sebuah lingkaran (dalam gambar 2.79 diperlihatkan sumbu merah di sebelah kanan sumbu kuning).

Jika terdapat deviasi dalam kelebihan toleransi yang diberikan/dibolehkan, maka modifikasi yang diperlukan akan dihitung lagi.

Catatan spektral pada bahan padat warna tunggal dan kepingan halftone warna tunggal digunakan dalam penghitungan.

6.12.3. Kontrol densitometric dengan bidang padat

Sebagai tambahan untuk data colorimetric, spectrophotometer dapat juga menentukan nilai kekentalan untuk semua filter warna. Sebagai sebuah bantuan bagi para pengguna, sehingga Heidelberg CPC 21, juga menyediakan nilai kekentalan warna yang tidak bergantung pada jenis kontrol.

Khusus untuk pesanan yang berulang, dimana nilai kekentalan warna telah dihitung, kontrol kekentalan bahan padat dapat menjadi sebuah alternatif.