KESIMPULAN DAN KETERBATASAN
KESIMPULAN DAN KETERBATASAN
terhadap
kelompok industri yang
Kesimpulan
terdaftar di BEJ ditolak. Hal ini Penelitian ini
bahwa pasar menguji reaksi pasar terhadap pengumuman
bertujuan untuk
mengindikasikan
memberikan tanggapan yang sama, baik investasi TI yang dipublikasikan oleh
sebelum, pada saat dan sesudah peristiwa perusahaan yang masuk dalam sample, yaitu
investasi TI dipublikasikan, karena industri komunikasi, manufaktur, keuangan
peristiwa tersebut sudah diketahui publik dan industri lainnya yang terdaftar di BEJ.
Akibatnya average Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan
sebelumnya.
return yang diperoleh metode univariate menggunakan uji ANOVA
abnormal
pemegang saham tidak berbeda dengan didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
average abnormal return pada hari-hari normal sebelum pengumuman investasi
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
TI.
pengumuman investasi
TI
tidak
mempunyai kandungan
3. Walaupun terdapat perbedaan average sehingga tidak berpengaruh terhadap
informasi
abnormal return sebelum, pada saat dan reaksi pasar yang ditunjukkan dengan
sesudah pengumuamn investasi TI yang tidak adanya rata-rata abnormal return
inovatif, maupun yang signifikan pada taraf signifikansi
inovatif,
non
unclassified, namun setelah dibuktikan 5% dengan pengujian One Ways
dengan uji ANOVA nilai average abnormal
return klasifikasi jenis ANOVA.
dihasilkan dari uji F sebesar 0,608 yang
kelompok peiode berada jauh diatas tingkat signifikansi
investasi
dan
tersebut, ternyata 0,05. Sehingga hipotesis alternatif satu
pengamatan
menghasilkan nilai F-statistik lebih kecil (Ha1) yang menyatakan Abnormal
dari F-tabel, demikian juga nilai Return saham sebelum, pada saat, dan
probabilitasnya sebesar 0,593 yang jauh sesudah pengumuman investasi TI
diatas tingkat signifikansi 5%. Sehingga berbeda secara signifikan ditolak. Tidak
hipotesis alternative tiga (Ha3) yang adanya perbedaan rata-rata abnormal
terdapat perbedaan return saham yang signifikan pada saat
menyatakan
abnormal return yang signifikan sebelum, pada saat, dan sesudah
pengumuman, sesudah pengumuman, maupun
pengumuman investasi TI terhadap dipublikasikan disebabkan kemungkinan
sebelum
pengumuman
klasifikasi jenis investasi yang dilakukan adanya
perusahaan ditolak Sehingga dapat menyebabkan
diambil kesimpulan bahwa tidak ada merupakan suatu sinyal yang tidak
informasi
tersebut
reaksi pasar diantara menguntungkan para investor, sehingga
perbedaan
ketiganya. Hal ini mengindikasikan informasi tersebut merupakan bad news
bahwa pelaku pasar modal memiliki bagi investor dan informasi tersebut tidak
perilaku yang sama dalam menyikapi berarti lagi.
adanya pengumuman investasi TI yang dipublikasikan oleh perusahaan.
2. Uji Two Ways ANOVA membuktikan bahwa tidak ada perbedaan average
investasi TI tidak abnormal return yang signifikan antara
4. Pengumuman
dipergunakan oleh para investor dalam sebelum, pada saat dan sesudah
membuat keputusan investasi saham, pengumuman
karena pasar tidak bereaksi atas dilakukan kelompok industri komunikasi,
pengumuman investasi TI. Hal ini manufaktur, keuangan, maupun industri
menunjukkan bahwa pasar bereaksi lainnya
secara lambat yang ditandai dengan signifikansi kelompok industri sebesar
adanya rata-rata abnormal return yang 0,730 yang berada jauh diatas tingkat adanya rata-rata abnormal return yang 0,730 yang berada jauh diatas tingkat
Mediasoft Indonesia, Jakarta
Keterbatasan dan Saran
Anwar, Yusuf, 2005, Pasar Modal Sebagai Walaupun periode estimasi dalam
Sarana pembiayaan dan Investasi , market model telah diperpanjang menjadi
PT.Alumni, Bandung 200 hari, namun masih terbuka lebar bagi
Bresnahan, T. F., 1986, Measuring the penelitian berikutnya untuk memperluas
Spillovers from Technical Advance:
penelitian ini dengan
memperhatikan
Mainframe Computers in Financial
Services , American Economic Rev., dalam penelitian ini, baik secara akademis
Vol 76 No.4 ,p 742-755 maupun manajerial, yaitu diantaranya:
DeLone, W. H. and E. R. McLean, 1992,
1. Penelitian ini menunjukkan bahwa,
Information Systems Success: The
pengumuman investasi TI baik investasi Quest for the Dependent Variable , inovatif maupun non inovatif yang
Information Systems Research., Vol 3 dilakukan oleh perusahaan yang bergerak
No.1, p 60-95
Dos Santos, B. L, 1991, Justifying manufaktur
di sektor industri
memperlihatkan hasil bahwa publikasi
Investments in New Information
Technologies , J. pengumuman
Management Information Systems, mempengaruhi
kinerja
perusahaan
Vol. 7 No. 4, p 71-89. sehingga
informasi tersebut
tidak
merupakan good news bagi investor Dos Santos, D.W.L; Peffers, K. and Maurer, untuk melakukan transaksi perdagangan.
D.C,
The Impact of
Oleh karena itu untuk investor yang
Information Technology Invesment
akan melakukan investasi saham dapat
Announcements on the Market
menggunakan informasi yang lain. Value of the Firm , Information System Research,Vol.13. No.3 pp 201-
2. Abnormal return dalam penelitian ini
menggunakan model pasar (market model) untuk menaksir return yang
Fama, E. F., 1991, Efficient Capital sesungguhnya, dimungkinkan model ini
Markets: II, Journal of Finance, Vol. kurang sempurna dalam penaksiran
46 No.5, p1575-1617 abnormal return. Oleh sebab itu, model
Ghozali, Imam,
2001, Aplikasi
lain bisa digunakan selain menggunakan
Analisis
Multivariate Dengan
market model. Program SPSS, BP Undip, Semarang
3. Pengujian lebih lanjut untuk mendukung Ghozali, Imam. dan Hapsari, Mirza. 2006,
penelitian ini dibutuhkan. Secara umum,
Pengaruh
Teknologi Informasi
studi dimasa depan harus mencari untuk
Berbasis Sumber Daya Terhadap
memperbaiki identifikasi karakteristik Kinerja Perusahaan, Jurnal MAKSI, investasi TI yang secara positif bernilai
Vol 6. No.1, Semarang bagi pasar keuangan. Seperti, apakah
karaktersitik lain
perusahaan, atau
industri
secara
Informasi dan Perkembangannya di
sistematis mempengaruhi
Indonesia , J. Ekuitas, Vol. 6 No.2:117 Investasi TI terhadap nilai pasar
dampak
Harian Bisnis Indonesia, beberapa edisi. perusahaan.
Harris, S. E. and J. L. Katz, 1991, Firm Size
REFERENSI and the Information Technology
A. Hovav dan J. D’Arcy, 2003, The Impact
Intensity of Life of
Insurers , MIS Quarterly, Vol 15 ,p
Announcements on the Market
333-352
Value of Firm , MIS Department, Husnan, Suad, 2000, Manajemen Keuangan Fox School of Business, Temple
Teori dan Penerapan (Keputusan
University
Jangka Panjang) Buku 1 , BPFE, Santoso, Purbayu Budi; Ashari, 2005, Yogyakarta
Analisis Statistik dengan Ms. Excel
& SPSS , Penerbit Andi, Yogyakarta Husnan, Suad, 2000, Manajemen Keuangan
Teori dan Penerapan (Keputusan
Sri Darma, G. 2006, The Impact of Jangka Pendek) Buku 2 , BPFE,
Information Technology Investment
Yogyakarta on the Hospitality Industry , J. Jogiyanto, HM, 2003, Teori Portofolio dan
MAKSI, Vol.6 No.1, p 1-22 Analisis Investasi edisi 3 , BPFE,
Strassmann, P. A., 1988, Management Yogyakarta
Productivity as an IT Measure in
Kauffman, R. J. and C. H. Kriebel, 1988,
Measuring
Business Value of
Information
Technologies. ICIT
Measuring and
Modeling
the
Research Study Team #2 (Ed.), ICIT
Business Value of IT in Measuring
Press, Washington, DC,p 93-120
Business Value of Information
Technologies, ICIT Research Study
Team #2 (Ed.),
Informasi dalam
Washington,DC, , 93-120. Perkantoran , J. Siasat Bisnis, Vol. Kekre, S. and T. Mukhopadhyay, 1993,
4:41
Impact of
Electronic
Data
Sunariyah, 2004, Pengantar Pengetahuan
Interchange Technology on Quality
Pasar Modal , UPP AMP YKBPN,
Reduction Programs: A Field Study ,
Weill,
P.1992a. Managing the IT
J. Manufacturing and Operations
Invesment Pyranid for Competitive
Management, in press Advantage . Graduate School of Loveman, G. W., 1988, An Assessment of
Management. The University of
the Productivity
Melbourne, Australia. Information Technologies , Working
Impact
of
Weill, P.1992b. The Relationship between Paper, Department of Economics,
Investment
in Information
Massachusetts Institute of Technology,
Technology and Firm Performance :
Cambridge, MA.
A study of the valve manufacturing
Mason, Robert D; Lind, Douglas A, 1996,
industry .
Information System
Teknik Statistik Untuk Bisnis &
Research. Vol 3 No.4. pp 307-333. Ekonomi, Penerbit Erlangga, Jakarta
Zaenuddin. 1997, Penerapan Balanced Natakusumah, E.K, 2002, Perkembangan
Scorecard dalam Penilaian Investasi
Teknologi Informasi di Indonesia , Teknologi Informasi , J. Telaah Bisnis, Pusat Penelitian informatika – LIPI
Vol.1 No.3, p 57
Bandung Situs resmi BI ( www.bi.go.id )
Osterman, P., 1986, The Impact of Swa Digital ( www.swa.co.id )
Computers on the Employment of
Clerks and Managers , Industrial
www.iptek.net.id
andLabor Relations Rev., 39, 2,p 175- 186.
Porter, M. E; V.E. Millar, 1985, How
Information Gives You Competitive
Advantage , Harvard Business Rev ,p 149-160
Roach, S. S., 1987, America's Technology
Dilemma:
A Profile
Economic Study, Morgan Stanley and Co