PLAN, AUDIT, INFORMATION TECHNOLOGY, AND
XI. PLAN, AUDIT, INFORMATION TECHNOLOGY, AND
10.3 CUSTOMER NURTURING
10.4 BASIC SELLING SKILL FOR BANKERS
ACCOUNTING ACADEMY
(PEMBINAAN NASABAH)
ESENSI PROGRAM
11.1 CORPORATE PLAN
11.2 AKUNTANSI BANK LANJUTAN
• ESENSI PROGRAM
Pelaihan Basic Selling Skills For Bankers bertujuan untuk
Program Customer Nurturing merupakan sarana untuk membuat para calon tenaga penjual memahami prinsip-
ESENSI PROGRAM
ESENSI PROGRAM
meningkatkan kompetensi pegawai bank dalam menjalankan
prinsip dasar dalam menjual produk bank. Selain itu, para peserta akan dibekali kemampuan dasar dalam memetakan
Merupakan kelanjutan program pendidikan Dasar-Dasar peraturan pemerintah tentang Undang-Undang Tindak Pidana
Program Corporate Plan merupakan program yang dirancang
untuk menjadi corporate planner. Program ini bertujuan Akuntansi Bank dengan memberikan pembekalan untuk
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme tetapi
untuk meningkatkan kompetensi bankir Indonesia dalam pemahaman praktek akuntansi bank ingkat lanjut sejalan dengan tetap memberikan pelayanan prima kepada nasabah.
dan menentukan target calon nasabah yang potensial.
Pembentukan sikap mental serta manner atau kemampuan
Program pelaihan ini telah dilengkapi dengan Seriikasi dengan beragamnya produk dan kegiatan operasional bank inter pesona seorang sales juga akan dibentuk dalam program
kemampuan sebagai bank corporate planner. Program ini
pelaihan yang bersifat teknis, sistemais, integraif dan fokus
bersifat strategis, sistemais, integraif dan fokus.
yang semakin kompleks.
Bidang Operasional Perbankan Tingkat 1.
kepada nasabah ini. Program pelaihan ini telah dilengkapi dengan Seriikasi Bidang Funding and Service Tingkat 1.
• MANFAAT MANFAAT
MANFAAT
Peserta diharapkan mampu menyusun, menentukan dan Peserta diharapkan mampu secara teknis prosedural
Peserta diharapkan memahami dan mampu menerapkan •
program APU-PPT namun idak mengganggu kenyamanan melaksanakan proses akuntansi transaksi-transaksi yang lebih
MANFAAT memilih strategic direcions yang tepat melalui pemahaman
teori, konsep dan best pracice yang dibutuhkan sebagai beragam, menyusun laporan keuangan dan memahami hal-hal nasabah sehingga nasabah tetap seia melakukan transaksi
Para peserta diharapkan memiliki pribadi yang unggul,
melakukan pemetaan, pendekatan, dan menjadi problem-
corporate planner.
yang berkaitan dengan kebijakan akuntansi bank.
keuangan dengan bank.
solver nasabah, serta memahami teknik-teknik penjualan.
• ESENSI MATERI ESENSI MATERI
ESENSI MATERI
Materi yang dibahas melipui dasar hukum APU-PPT, Materi berkaitan dengan PSAK No. 31, akuntansi transaksi-
ESENSI MATERI
Materi yang dibahas melipui: overview corporate planning,
transaksi perbankan seperi akuntansi transaksi surat-surat kebijakan, prosedur, ideniikasi, dan veriikasi penerimaan
Modul untuk pelaihan ini melipui: the winning mentality, the sales cycle and the sales system, target markeing, suspecing,
vison and mission, internal analysis, external and industry
berharga, akuntansi transaksi derivaif, akuntansi komitmen nasabah, manajemen risiko yang berkaitan dengan penerapan
analysis, strategy analysis and choice, grand strategy,
dan koninjensi, akuntansi devisa/transaksi valuta asing, prinsip mengenal nasabah serta bagaimana melayani nasabah
prospecing and approach, consultaive selling skills, dan
operaing strategy, policies, insituionalizaion of strategies
penyusunan laporan keuangan bank dan analisis laporan dengan baik.
managing resistance.
and control and evaluaion, blue ocean strategy, balance score
card, total quality management.
keuangan bank.
Program ini diselenggarakan secara klasikal dengan Metode pembelajaran program ini adalah klasikal dengan Program ini diselenggarakan secara klasikal dengan Program pendidikan dilaksanakan secara klasikal dengan menerapkan kombinasi metode ceramah, studi kasus dan
menerapkan kombinasi metode ceramah, diskusi, studi kasus yang dikondisikan sesuai dengan realita yang terjadi saat ini.
sistem ceramah, simulasi kegiatan akuntansi, diskusi kelompok, diskusi. Di samping itu juga diberikan contoh-contoh kasus
menerapkan kombinasi: ceramah, diskusi dan studi kasus.
APU-PPT dan cara anisipasi menanganinya. pembahasan studi kasus, dan penyusunan makalah. Pada akhir
pendidikan dilakukan evaluasi/penilaian pemahaman peserta.
PESERTA YANG DISARANKAN
PESERTA YANG DISARANKAN
• PESERTA YANG DISARANKAN
Para pegawai, calon pegawai bank, atau tenaga pemasar
Pejabat bank yang akan dan telah ditempatkan pada unit kerja
yang akan dipersiapkan bekerja pada bagian retail banking,
perencanaan dan pejabat lainnya.
PESERTA YANG DISARANKAN
Calon staf dan atau pegawai bank yang bekerja di front oice
Pegawai/Pejabat bank yang mempunyai dasar pengetahuan tugas yang terkait dengan pelayanan.
maupun back oice dan atau mereka yang akan diberikan
consumer banking, private banking, small business, corporate
banking dan markeing.
FASILITATOR
akuntansi, mempunyai minat mendalami pengetahuan akuntansi. Akan sangat membantu apabila telah/pernah
Para bankir senior dan pejabat yang kompeten dalam bidang
mengikui pendidikan dasar-dasar akuntansi.
• FASILITATOR
FASILITATOR
corporate plan.
Para prakisi, akademisi yang berasal dari staf professional
Para prakisi, akademisi yang berasal dari staf professional
FASILITATOR
LPPI, bank swasta, maupun bank pemerintah.
LPPI, bank swasta, maupun bank pemerintah.
DURASI
Para pejabat/pimpinan bank dan akademisi yang kompeten di
Program dilaksanakan 4 (empat) hari secara intensif.
bidang akuntansi perbankan dan menajamen keuangan.
• DURASI
DURASI
Program dilaksanakan 5 (lima) hari secara intensif.
Program dilaksanakan 4 (empat) hari kerja secara intensif.
DURASI
Program dilaksanakan 4 (empat) hari kerja.
11.3. RISK BASED AUDIT
11.4. TAX FOR BANKER
11.5. DASAR-DASAR AUDIT
11.6. TEKNIK MENULIS LAPORAN AUDIT
• ESENSI PROGRAM
ESENSI PROGRAM
ESENSI PROGRAM
ESENSI PROGRAM
Dengan berjalannya waktu seiring kemajuan teknologi Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
Berdasarkan peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999, bank dan dinamika masyarakat, paradigma audit intern dalam
Sejalan dengan perkembangan organisasi perbankan yang
wajib menyampaikan laporan kepada Bank Indonesia tentang organisasi juga ikut berubah. Dari awal pendekatan audit berbasis kepatuhan ( compliance), berkembang ke audit
inancial
teknikal dan profesional bankir Indonesia untuk melaksanakan
tumbuh dari keanekaragaman produk perbankan maupun
aspek kegiatan operasionalnya, dan dinamika perubahan pelaksanaan fungsi audit intern. Audit report yang dibuat kinerja ( performance), dan pada saat ini audit intern berbasis
tugas perpajakan.
harus memenuhi kriteria tertentu. Penulisan dan penyajian risiko (risk based audit) merupakan strategi audit yang
regulasi oleh otoritas perbankan, bank perlu tanggap dalam
penyesuaian fungsi pengawasan internnya sebagai unsur laporan audit yang baik, diharapkan laporan hasil pemeriksaan dianggap paling efekif. Oleh karena itu keberadaan internal
dapat membantu pihak-pihak yang berkepeningan dalam auditor yang kompeten melaksanakan audit berbasis risiko
MANFAAT
pengendali fungsional. Peran Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)
menjalankan operasionalnya serta untuk perbaikan maupun telah menjadi kebutuhan utama Satuan Kerja Audit Intern
Peserta diharapkan mampu melaksanakan tugas perpajakan
yang efekif dan eisien didukung tersedianya internal auditor
pengembangan proses bisnis bank di tahun-tahun berikutnya. (SKAI) dalam menjalankan fungsi pengawasan intern bank.
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang
yang kompeten dan handal merupakan jawaban yang tepat
Program pelaihan ini telah dilengkapi dengan Seriikasi Audit Penghematan waktu, tenaga dan biaya dalam proses audit
berlaku.
atas tuntutan tersebut. Program pelaihan ini telah dilengkapi
dengan Seriikasi Audit Tingkat 1.
namun dengan hasil yang maksimal merupakan pilihan yang
Tingkat 1.
tepat. Kompetensi internal auditor dengan pilihan metode
ESENSI MATERI
saat ini. Program pelaihan ini telah dilengkapi dengan MANFAAT Materi yang dibahas melipui: ketentuan dan tata cara Seriikasi Audit Tingkat 2.
audit langsung ke sasaran sangat dibutuhkan dunia perbankan
MANFAAT
perpajakan, PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 Ayat
Sebagai langkah awal menii karir di bidang internal audit,
Melalui pelaihan ini diharapkan peserta mampu
2, PPh Pasal 26, PPh Badan, PPN, perencanaan pajak dan
manfaat yang diperoleh dari pendidikan ini adalah pemahaman
mempraktekan prosedur dalam penulisan laporan audit yang
• pemeriksaan pajak, dan akuntansi pajak sesuai PSAK 46. MANFAAT
peserta akan fungsi audit intern bank dan kemampuan untuk
baik sesuai dengan best pracice, mengetahui pengguna dan melaksanakannya. Perluasan wawasan dan peningkatan pembaca laporan audit, dan trend audit report saat ini.
Peserta diharapkan idak hanya mampu melakukan audit
intern secara prosedural, namun juga mampu melakukan
METODE
kompetensi selaku internal auditor akan diperoleh selama
pilihan sasaran melalui deteksi risiko yang ada dan atau
proses belajar.
yang akan ada pada seiap bidang kegiatan operasional bank ESENSI MATERI sehingga pelaksanaan audit yang efekif dapat dilaksanakan menerapkan kombinasi metode : ceramah, pembahasan kasus
Program ini diselenggarakan secara klasikal dengan
Esensi materi dalam program pelaihan ini adalah prinsip secara eisien pula.
perpajakan, dan diskusi.
ESENSI MATERI
penulisan laporan kepatuhan, tujuan dan format penulisan
Materi yang disajikan memberikan pemahaman yang sangat
laporan audit, penggunaan sumber informasi untuk komposisi
• ESENSI MATERI
PESERTA YANG DISARANKAN
mendasar akan fungsi dan peran internal audit bank ilosoi
laporan, 5 (lima) elemen dalam observasi dan rekomendasi
laporan, dan pengguna laporan. Materi yang dibahas melipui fungsi audit intern dengan Pegawai bank dan staf bank yang secara langsung atau idak paradigma baru sebagai mitra manajemen, berbagai regulasi
audit, teknik prosedural yang sangat mendasar, serta ruang
lingkup aspek yuridis formal.
langsung terlibat dalam tugas-tugas perpajakan, atau yang
terkini keberadaan audit intern bank, perencanaan sampai
diproyeksikan untuk memangku tugas tersebut.
METODE
dengan pelaporan dan pemantauan indak lanjut hasil audit
berbasis risiko. Termasuk pula pemahaman mendeteksi key Program pendidikan dilaksanakan secara klasikal dengan risk indicators dan risk self assessment.
METODE
FASILITATOR
Program pendidikan dilaksanakan secara klasikal dengan sistem ceramah/pemaparan, diskusi, dan studi kasus.
Para prakisi perpajakan industri perbankan yang sistem ceramah, diskusi, dan studi kasus. Pada akhir pendidikan
• dilakukan evaluasi/penilaian pemahaman peserta. METODE
berpengalaman dan menguasai bidangnya.
PESERTA YANG DISARANKAN
Program pendidikan dilaksanakan secara klasikal dengan Peserta yang disarankan adalah pegawai/staf bank, baik sistem ceramah, simulasi kegiatan akuntansi, diskusi
PESERTA YANG DISARANKAN
kelompok, pembahasan dan studi kasus.
DURASI
yang telah menjabat sebagai internal auditor maupun yang Peserta yang disarankan adalah pegawai/staf bank, baik diproyeksikan untuk menjadi internal auditor.
Program dilaksanakan 2 (dua) hari kerja intensif.
yang telah menjabat sebagai internal auditor maupun yang
• PESERTA YANG DISARANKAN
diproyeksikan untuk menjadi internal auditor.
FASILITATOR
Peserta yang disarankan adalah pejabat atau staf bank yang sekurang-kurangnya telah memahami audit intern bank baik
Staf pengajar professional LPPI dan prakisi perbankan yang yang telah menjabat sebagai internal auditor maupun yang
FASILITATOR
kompeten di bidang audit.
diproyeksikan untuk menjadi internal auditor.
Staf pengajar professional LPPI dan prakisi perbankan yang kompeten di bidang audit.
• DURASI FASILITATOR Staf pengajar professional LPPI dan prakisi perbankan yang Program dilaksanakan 4 (empat) hari secara intensif. •