Buku Program Pendidikan dan Pelatihan Pe

KATA PENGANTAR

Peta persaingan industri perbankan dan keuangan Indonesia sejak 2015 akan sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Beberapa faktor yang mempengaruhinya adalah penerapan beberapa dokumen Basel

3, keterbukaan pasar melalui masyarakat ekonomi Asean (MEA), konglomerasi inansial

dan perekonomian global. World Economic Forum tahun 2014 mengatakan bahwa “Outlook for the global economy is cauiously opimisic … however, that old and new risks are sill present and the coming year will bring volaility. Global risks are not only interconnected, but also have systemic impacts. To manage global risks efecively and build resilience to their impacts, beter eforts are needed to understand, measure and foresee the evoluion of interdependencies between risks, supplemening tradiional risk-management tools with new concepts designed for uncertain environments”.

Dengan demikian organisasi harus dengan cepat membuat penyesuaian di berbagai aspek, sehingga perusahaan dapat berselancar di atas gelombang perubahan. Penyesuaian tersebut dapat mencakup struktur organisasi, proses pengambilan keputusan, desain strategi teknologi informasi, kebijakan dan prosedur dan strategi pengembangan kompetensi sumber daya insani (human capital). Yang terakhir ini dikembangkan, salah satunya melalui pendidikan dan pelaihan.

Pada tahun 2014, LPPI menjadi Center for Leadership and Ethics, yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Gubernur Bank Indonesia, sebagai buki bahwa organisasi ini telah menghasilkan alumni yang telah membakikan dan membukikan diri dalam industri keuangan dan perbankan. Tonggak ini menjadi awal yang akan berkesinambungan untuk membangun sumber daya insani industri.

Dalam kerangka tersebut, Buku Program LPPI tahun 2015 didesain sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan bank dan industri keuangan non bank (IKNB). Buku Program ini mencakup iga bagian utama, yaitu program (a) pendidikan dan pelaihan, (b) konsultasi dan (c) riset. Program ini berbeda dengan program tahun lalu, karena tahun ini penekanannya adalah pengembangan kompetensi pegawai berbasis seriikasi untuk mempersiapkan bank dan IKNB menghadapi persaingan bebas (MEA) sesuai dengan SKKNI yang terdiri atas 9 (sembilan) kompetensi.

Program pendidikan dan pelaihan terdiri atas 12 (dua belas) akademi seperi General Banking Academy, Retail Banking Academy, Consumer Banking Academy, Internaional Banking Academy, Treasury Academy, GCG and Compliance Academy, Human Resource Development and Leadership Academy, Risk Management Academy, Service-Selling-Markeing Academy, Plan-Audit-Informaion Technology-Accouning Academy, e-learning Academy, Persiapan Uji Kompetensi. Selain itu, LPPI juga menawarkan jasa konsultasi bidang, di antaranya penyusunan rencana strategis, pengembangan bank devisa, survei pasar produk/jasa bank, survei potensi pasar, pembukaan kantor cabang, assessment centre dll. Kegiatan ini dapat dilaksanakan sebagai kegiatan publik, inhouse training atau kurikulum yang disesuaikan (tailor-made).

Khusus untuk program pendidikan dan pelaihan perbankan Syariah dan Micro Banking (BPR), program- program tersebut akan dicetak dalam buku tersendiri.

LPPI berharap Buku Program 2015 dapat memberi nilai tambah bagi kemajuan industri perbankan, IKNB dan keuangan Indonesia.

Jakarta, Oktober 2014 Direksi Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia

DR. Hartadi A Sarwono, MA

DAFTAR ISI 15

5.2. Managing Credit Risk in Treasury Products and Derivaive Instruments

5.3. Dynamic ALMA

5.4. Basic ALMA

KATA PENGANTAR

5.5. Basic Treasury

DAFTAR ISI

ii

5.6. Cash Management

VISI DAN MISI LPPI

VI. INVESTMENT AND CORPORATE BANKING ACADEMY

SEKILAS LPPI

vi

6.1. Loan Syndicaion

PENGURUS LPPI

vii

6.2. Relaionship Manager

DIREKSI LPPI

viii

6.3. Restrukturisasi Non Performing Loan (NPL)

FAKULTI KEHORMATAN

6.4. Analisis Kredit Pembiayaan Industri

PETA JALAN (ROADMAP) DIKLAT LPPI

xii

6.5. Analisis Risiko Industri

I. GENERAL BANKING ACADEMY

VII. GCG AND COMPLIANCE ACADEMY

1.1. Sekolah Staf Dan Pimpinan Bank (SESPIBANK®)

01 7.1. Compliance Oicer

1.2. Pemimpin Cabang

01 7.2. Ani Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT)

1.3. Manajer Lini Pertama

02 7.3. Governance, Risk, and Compliance (GRC)

1.4. Pemimpin Cabang Pembantu

02 7.4. Teknik Menulis Laporan Kepatuhan

1.5. Oicer Development Program/ Staf Development Program

03 VIII. HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT AND LEADERSHIP ACADEMY

II. RETAIL BANKING ACADEMY

8.1. Human Capital Management

2.1. Hukum Perkreditan

05 8.2. Performance Management 25

2.2. Analisis Kredit Kecil

05 8.3. Leadership 360°

2.3. Dasar-Dasar Pengetahuan Produk/Jasa dan Operasional Perbankan

06 IX. RISK MANAGEMENT ACADEMY

2.4. Account Oicer

06 9.1. Manajemen Risiko Pasar

2.5. Dasar-Dasar Produk Dan Operasional Perbankan

07 9.2. Manajemen Risiko Kredit

2.6. Veriicator for Retail Credit

07 9.3. Manajemen Risiko Operasional

2.7. Analisis Kredit Ritel

08 9.4. Credit Risk Modeling

2.8. Green Financing

11 9.5. Market Risk Modeling

III. CONSUMER BANKING ACADEMY

9.6. Operaional Risk Awareness

3.1. Consumer Loan Porfolio Management

09 X. SERVICE, SELLING AND MARKETING ACADEMY

3.2. Manajemen Kartu Kredit Lanjutan

09 10.1. Customer Relaionship Management

3.3. Dasar-dasar Kartu Kredit

10 10.2. Customer Service

3.4. Veriicator for Consumer Credit

10 10.3. Customer Nurturing (Pembinaan Nasabah)

3.5. Analisis Kredit Konsumen

11 10.4. Basic Selling Skill for Bankers

IV. INTERNATIONAL BANKING ACADEMY

XI. PLAN, AUDIT, INFORMATION TECHNOLOGY AND ACCOUNTING ACADEMY

4.1. Dasar-Dasar Transaksi L/C

13 11.1. Corporate Plan

4.2. Correspondent Banking

13 11.2. Akuntansi Bank Lanjutan

4.3. Documentary Credit Specialist Ceriicaion

14 11.3. Risk Based Audit

V. TREASURY BANKING ACADEMY

11.4. Tax For Banker

5.1. Advanced Treasury 15

11.5. Dasar-Dasar Audit

11.6. Teknik Menulis Laporan Audit

XII. E-LEARNING ACADEMY

12.1. Manajemen Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

12.2. Analisis Kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

XIII. PERSIAPAN UJI KOMPETENSI PROFESI

13.1. Uji Kompetensi Bidang General Banking

39 Visi dan Jasa Keuangan yang terpercaya dan

39 Menjadi Lembaga Pengembangan Perbankan

13.2. Uji Kompetensi Bidang Manajemen Risiko

13.3. Uji Kompetensi Bidang Audit Intern Bank

40 terkemuka di ASEAN

13.4. Uji Kompetensi Bidang Kredit

13.5. Uji Kompetensi Bidang Treasury

13.6. Uji Kompetensi Bidang Pendanaan dan Jasa-Jasa (Funding and Service)

42 Misi Perbankan dan Lembaga Keuangan melalui

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia

13.7. Uji Kompetensi Bidang Operasional Perbankan

13.8. Uji Kompetensi Bidang Kepatuhan

persiapan pengembangan pelaihan/training,

13.9. Uji Kompetensi Bidang Wealth Management

peneliian/riset, dan konsultansi

XIV. REFRESHMENT PROGRAM, WORKSHOP, DAN SEMINAR

XV. PROGRAM JASA KONSULTASI DAN ASSESMENT CENTER

15.1. Penyusunan Rencana Strategis

Motto

Mitra Anda Membangun Masa

15.2. Penyusunan Struktur Organisasi Dan Uraian Jabatan

Depan

15.3. Peningkatan Status Menjadi Bank Devisa Dan Pendampingan

15.4. Penyusunan Sisdur Operasi Perbankan

15.5. Rekrutmen Pegawai Baru

15.6. Asesmen Pegawai Lama

15.7. Asesmen Tenaga Pimpinan (Direksi dan Komisaris)

15.8. Rekrutmen Bank Specialist (Professional Hired) 50

15.9. Asesmen Kenaikan Pangkat/Jabatan

XVI. PROGRAM RISET DAN PENGEMBANGAN

16.1. Evaluasi Pendidikan (L3)

16.2. Survei Produk/Jasa dan Potensi Pasar

16.3. Pembukaan Kantor Cabang

JADWAL PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

FAKULTI, KONSULTAN, DAN PENELITI SENIOR

DAFTAR PROGRAM DIKLAT LAINNYA

CONTACT PERSON

Sekilas LPPI

Pengurus LPPI

Organ Lembaga

Organ LPPI terdiri dari Dewan Kurator, Direksi LPPI, dan Komite Evaluasi Program

Dewan Kurator

Ketua : Gubernur Bank Indonesia Wakil : Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Anggota : Pengurus Asosiasi Perbankan, yaitu Himbara, Perbanas, Ikatan Bankir Indonesia, Asosiasi Bank-Bank Pembangunan Daerah, Asosiasi Bank-Bank Syariah, Federasi Bank Asing, dan Perhimpunan Bank-Bank Perkreditan Rakyat, secara ex-officio.

Direksi LPPI

Direktur Utama : DR. Hartadi A. Sarwono, MA Direktur : DR. I. Supomo, MA Direktur : Suwartini, MBA Direktur : Harisman, SE, MA

Riwayat Lembaga

Komite Evaluasi Program

Ketua : Pemimpin Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia

Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) didirikan dengan nama Yayasan Akademi Bank pada tanggal

Wakil Ketua : Pemimpin Departemen Penelitian, Pengaturan dan Pelatihan OJK

18 Desember 1958, dalam perkembangannya LPPI mengalami pergantian nama beberapa kali. Setelah sekitar lima tahun Yayasan Akademi Bank berganti nama menjadi Perguruan Tinggi Ilmu Keuangan dan Perbankan (PTIKP), yang

Anggota : Direktur Bidang SDM Bank dan OJK

mana PTIKP berada di bawah Menteri Urusan Bank Sentral/Gubernur Bank Indonesia. Tidak lama kemudian PTIKP diganti lagi dengan nama Lembaga Pendidikan Bank Berdjoang dengan status di bawah Urusan Bank Sentral (UBS).

Fakulti Kehormatan

Pada 30 April 1970 diubah menjadi Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI). Pendiriannya didukung

oleh Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, Bank Bumi

Drs. Rachmat Saleh

Daya, Bank Tabungan Negara dan Badan Hukum Perbankan Nasional Swasta (Perbanas).

Prof. DR. Adrianus Mooy, M.Sc.

Mengingat kebutuhan YPPI makin meningkat, Bank Indonesia bermaksud meningkatkan kegiatan yayasan. Rachmat Saleh (sebagai Gubernur Bank Indonesia) menyatakan niat dan kesediaan Bank Indonesia untuk melanjutkan

Drs. Binhadi

pengembangan usaha YPPI atas beban biaya Bank Indonesia.

Prof. DR. H. Djokosantoso Moeljono, CBA

Tanggal 29 Desember 1977, LPPI yang merupakan bentuk lain dari YPPI didirikan dengan status hukum yang baru.

DR. Widigdo Sukarman, MPA, MBA

Bank Indonesia dapat sepenuhnya membiayai pengembangan usahanya. Suatu perkembangan baru yang menyangkut perubahan peran LPPI terjadi pada tahun 1992, perubahan peran LPPI itu sangat terkait dengan dikeluarkannya

DR. Darmin Nasution

deklarasi pendirian Institut Bankir Indonesia (IBI) oleh tokoh-tokoh perbankan. Setelah deklarasi IBI dan IBI menjalankan fungsinya beberapa tahun, pada tanggal 30 Oktober 2002 Dewan

Nasional IBI memutuskan antara lain bahwa IBI akan menjadi organisasi Profesi Bankir di Indonesia dan melepaskan kegiatan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan serta konsultasi. Pada tanggal 29 Agustus 2003 IBI diserahkan kembali ke Pengurus Yayasan LPPI. Sepanjang masa peralihan, operasional kegiatan lembaga tetap berjalan sebagaimana biasa. Pada tanggal 27 Desember 2012 menurut akta notaris Ferry Mahendra Permana, S.H. nomor 5, didirikan LPPI era baru yang menjalankan kegiatannya sampai saat ini.

Direksi LPPI

Menyelesaikan studi S-1 Teknik Industri di Insitut Teknologi Bandung, kemudian pada tahun 1985 meraih gelar Master of Arts (MA) dibidang Macroeconomics di University of Oregon, Eugene- Oregon, Amerika Serikat, yang dilanjutkan dengan program Doctor of Philosophy (Ph.D) dibidang Monetary Theory and Policy pada universitas yang sama pada tahun 1989.

Menii karir selama lebih dari iga dasawarsa di Bank Indonesia dan menjabat berbagai posisi utama di bidang kebijakan moneter.

Mendapat kepercayaan untuk menjadi Depui Gubernur Bank Indonesia selama dua periode berturut-turut - periode I (Juni 2003–Juni 2008) membidangi Kebijakan Moneter, Staisik, dan Hubungan Internasional; periode II (Juni 2008–Juni 2013) membidangi Kebijakan Moneter,

Hartadi A. Sarwono

Internasional, Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan, Staisik, Pengelolaan Devisa, dan Kantor

Direktur Utama

Perwakilan Luar Negeri.

Meraih gelar PhD dari University of Colorado, Boulder, Colorado, USA dan berpengalaman di bidang Perbankan selama lebih kurang 40 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, menjabat pada berbagai posisi high level management sebagai Direktur/Senior Execuive Vice President PT. Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Execuive Vice President/Senior Execuive Vice President PT Bank Mandiri, dan Managing Director PT Bank Dagang Negara. Saat ini menjabat sebagai Komisaris PT Bank Permata Tbk (Permata Bank) serta akif di Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dan Pengurus Pusat Ikatan Bankir Indonesia (IBI). Ceriied Trainer IICD, dan Asesor LSPP.

I. Supomo Direktur

Berpengalaman di bidang syariah dan lebih dari 20 tahun bekerja dalam industri perbankan dengan berbagai pendidikan dan ketrampilan di bidang moneter, perbankan umum dan perbankan syariah. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan Center for Development Economics Williams College, USA. Sebelum bergabung dengan LPPI adalah Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia dan Staf Ahli Dewan Gubernur Bank Indonesia.

Harisman Direktur

Berpengalaman di bidang kepatuhan, jasa perusahaan, manajemen SDM, manajemen risiko dan APU-PPT. Menjabat sebagai Managing Director di PT. Bank Mega, Tbk. selama 12 tahun (2000- 2012) bertanggung jawab dalam bidang Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Sumber Daya manusia.

Berlatar belakang pendidikan Master of Business Administraion dari Century University, New Mexico. Pendidikan lain yang telah ditempuh yakni Risk Management Ceriicaion Group III, Bank Indonesia and IRPA Amsterdam dan Risk Management Refresher Course For Senior Management of Indonesian Banks organized by BSMR and Standard Chartered Bank, London.

Suwarini Direktur

Fakuli Kehormatan

Drs. Rachmat Saleh

Pada tahun 1964 diangkat sebagai Direktur Bank Indonesia untuk masa dua jabatan, kemudian pada tahun 1973 diangkat sebagai Gubernur Bank Indonesia yang juga dijabatnya dalam dua masa jabatan s/d tahun 1983. Sebagai Gubernur Bank Indonesia, dan merangkap sebagai Governor World Bank, dan Alternate Governor di IMF, Asian Development Bank dan Islamic Development Bank. Terakhir menjabat sebagai Menteri Perdagangan dari tahun 1983 – 1988. Dikenal sebagai Founding Fathers dan pendiri Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia.

Prof. DR. Adrianus Mooy, M.Sc.

Menyelesaikan Sarjana Muda Ekonomi di UGM serta Master of Science di bidang uang dan bank serta PhD bidang ekonomi pembangunan/ekonometri pada university of Wisconsin USA (selesai tahun 1965/1966) dan memperoleh gelar Professor untuk bidang ekonomi pada Universitas Indonesia tahun 1987. Beliau menjabat sebagai Depui Ketua Bappenas (tahun 1973 s.d 1988), Gubernur Bank Indonesia pada tahun 1988 s.d 1993, Duta Besar Indonesia untuk Uni Eropa tahun 1993 s.d 1995, dan berbagai jabatan pening lainnya. Saat ini menjabat sebagai Senior Advisor/Mentor pada Universitas Pelita Harapan Karawaci.

Drs. Binhadi

Banyak berkarier di Bank Indonesia, mulai tahun 1957 sampai tahun 1993 dengan jabatan teringgi sebagai Anggota Direksi (sebutan sekarang sebagai Depui Gubernur dari April 1983 sampai dengan April 1993. Jabatan yang sekarang dipegang antara lain sebagai Direktur Utama Dana Pensiun Bank Indonesia.

Prof. Dr. H. Djokosantoso Moeljono, CBA

Pendidikan S1 dan S2 diselesaikan pada Fakultas Ekonomi, Universitas Gajah Mada dan selanjutnya lulus S3 tahun 2002 pada Fakultas Pasca Sarjana jurusan Psikologi Industri dan Organisasi dari Universitas Gajah Mada. Alumnus Massachussets Insitute of Technology, Sloan School of Management, Program for Senior Execuive, Cambridge, USA tahun 1983 serta memperoleh pendidikan Organizaional Behavior I & II dari Morgan Guarantee Ltd, Princeton, USA tahun 1987 dan tahun 1988.

Dr. Widigdo Sukarman MPA, MBA

Menjabat Direktur Utama/Presiden Direktur di Bank Papan Sejahtera pada tahun 1992 s.d 1994, di Bank Tabungan Negara tahun 1994 s.d 1996 dan terakhir menjabat sebagai Direktur Utama Bank BNI dari tahun 1996 s.d 2000. Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Muamalat Indonesia, dan pernah menjabat sebagai wakil komisaris utama PT Astra Internasional tahun 1996 dan Senior Advisor Kantor Akuntan Ernst & Young tahun 2002.

Dr. Darmin Nasuion

Menjabat Gubernur Bank Indonesia periode 2010 – 2013. Masa jabatan tersebut relaif singkat karena beliau meneruskan masa jabatan Gubernur sebelumnya, yaitu Boediono, yang menjadi Wakil Presiden. Sebelumnya, menjabat Depui Gubernur Senior Bank Indonesia dan sempat menjadi Pejabat Pelaksana Tugas Harian Gubernur Bank Indonesia. Pernah menjabat Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan pada tahun 2005 - 2006 dan Direktur Jenderal Pajak pada tahun 2006 - 2009. Memperoleh gelar Doktor Ekonomi dari Universitas Paris, Sorbonne, Perancis, pada tahun 1986.

1.1. SEKOLAH STAF DAN PIMPINAN BANK

(SESPIBANK ® )

ESENSI PROGRAM

Program SESPIBANK ® merupakan jenjang teringgi pendidikan profesi perbankan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajerial dan kepemimpinan bagi bankir senior profesional sebagai salah satu syarat untuk menduduki posisi puncak. Program bersifat strategis, sistemais, integraif dan fokus. Program SESPIBANK ® ini telah dilengkapi dengan Seriikasi General Banking Tingkat 3.

MANFAAT Peserta diharapkan mampu menyusun, menentukan dan

memilih strategic direcions yang tepat melalui pemahaman teori, konsep dan best pracice yang dibutuhkan untuk menjadi pimpinan puncak.

ESENSI MATERI

Materi yang dibahas melipui strategic environment, strategic core business, strategic risk management, strategic markeing, strategic leadership, strategic informaion technology dan strategic management disertai kapita selekta mengenai perkembangan terkini.

METODE

Program ini diselenggaraan secara klasikal dengan menerapkan kombinasi: ceramah, studi kasus, diskusi, dan penulisan makalah profesional serta dilengkapi dengan benchmarking pada bank dan non-bank baik di dalam maupun di luar negeri.

PESERTA YANG DISARANKAN

Senior manajer yang dipersiapkan untuk memegang posisi strategis dan diproyeksikan menjadi pimpinan puncak (prioritas akan diberikan bagi mereka yang pernah mengikui diklat pemimpin cabang atau yang sederajat).

FASILITATOR

Pengajar LPPI, Bankir senior, serta profesional dan pejabat senior.

DURASI

Program dilaksanakan 8 (delapan) minggu secara intensif.

1.2. PEMIMPIN CABANG

ESENSI PROGRAM

Program ini bertujuan agar para pemimpin cabang lebih berperan akif dalam meningkatkan kinerja atau bisnis di unit kerjanya, sehingga mereka mampu meraih pangsa pasar yang ada atau yang telah dikuasai oleh pesaingnya serta dapat mempertahankan bisnis yang telah ada dengan meminimalisir risiko yang mungkin imbul. Program ini telah dilengkapi dengan Seriikasi General Banking Tingkat 2.

MANFAAT Secara hard competencies para peserta diharapkan dapat meningkatkan keahlian yang berhubungan dengan

pekerjaannya (metode, prosedur, teknik, alat bantu, dsb). Sedangkan materi sot competencies, diharapkan akan meningkatkan produkivitas dan efekivitas sebagai seorang pemimpin cabang.

ESENSI MATERI

Materi yang disajikan memberikan pemahaman pada tugas dan tanggung jawab pemimpin cabang dalam merencanakan dan mengembangkan strategi bisnis cabang, memasarkan produk dan jasa bank, melaksanakan fungsi risk management, membina hubungan dengan pihak internal dan eksternal, serta melakukan pembinaan terhadap sumber daya manusia di bawahnya.

METODE Metode pembelajaran adalah acive training method, yaitu

dengan memilih akivitas-akivitas pendukung seperi ceramah interakif, role play, simulasi permainan, alat bantu visual, studi kasus, diskusi group, diskusi panel, dan benchmarking.

PESERTA YANG DISARANKAN

Pemimpin cabang, wakil pemimpin cabang atau pejabat yang akan dipromosikan sebagai pemimpin cabang yang berpengalaman minimal 5 tahun.

FASILITATOR

Fasilitator adalah staf pengajar LPPI dan bankir akif yang kompeten.

DURASI

Pelaihan berlangsung selama 5 (lima) minggu, melipui: outbound, classroom training di Kampus LPPI, penulisan makalah, benchmarking (kawasan ASEAN, Australia, dan Asia Timur), dan kapita selekta.

I. GENERAL BANKING ACADEMY

B AS EL

II/

III

Q u ali fe

E AN

an k( Q

AB

Fin an cia lD

ee pe nin

Fin an cia l In

clu sio n

Kebijakan Makro/Mikro Prudensial

BI/OJK/LPS

Konglomerasi Finansial

D IK LAT

KON SU

LT AS

R IS

ET

Operasional dan Teknis

Manajerial/Kepemimpinan

PERENCANAAN SDM DESAIN DAN ANALISIS PEKERJAAN

ORIENTASI DAN PENEMPATAN

REKRUTMEN DAN SELEKSI

• O ffic

ET AJ AL AN DM

AP ) D

IK L

AT -

KO NS UL AS

I- R

IS ET

1.3. MANAJER LINI PERTAMA

1.4. PEMIMPIN CABANG PEMBANTU

1.5. OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM/

METODE

STAFF DEVELOPMENT PROGRAM

Program pendidikan dilaksanakan secara klasikal dengan

• ESENSI PROGRAM

ESENSI PROGRAM

sistem ceramah, diskusi, dan studi kasus. Di samping itu juga diberikan kesamaptaan, bank simulaion, dan seterusnya.

Pada akhir pendidikan dilakukan On The Job Training (OJT) dan manajerial dan kepemimpinan berjenjang ingkat pertama,

Program Manajer Lini Pertama merupakan pendidikan Program ini memberikan kompetensi kepada peserta

ESENSI PROGRAM

penulisan makalah. Penilaian akhir berdasarkan passing grade dengan tujuan meningkatkan kompetensi manajerial dan dan mengoperasionalisasikan segala bentuk produk dan

untuk dapat menerjemahkan kebijakan cabang induk

Program ODP ini dirancang khusus untuk jenjang paling bawah

dalam struktur manajemen sebuah perusahaan sehingga yang ditentukan oleh manajemen bank bersama LPPI. kepemimpinan pada lini pertama di bank. Program ini pelayanan, sehingga memuaskan nasabahnya. Proses

mereka harus dibekali dengan berbagai aspek baik manajerial,

dirancang untuk mendukung perubahan sikap supervisor

pembelajaran dikemas secara sistemais, integraif dan fokus

technical and enabling competence.

PESERTA YANG DISARANKAN

dari self-management menjadi team management. Program

yang melipui analisis potensi pasar, pengelolaan kredit dan

pelaihan ini telah dilengkapi dengan Seriikasi General Peserta yang disarankan adalah para calon karyawan yang baru dana, mengideniikasi risiko yang dihadapi dan membangun

Program ini dipadukan dengan metode kesamaptaan, dan on the job training (OJT), hal ini bertujuan untuk memahami

direkrut/fresh graduate dengan latar belakang pendidikan Banking Tingkat 1.

kerja sama im. Program pelaihan ini telah dilengkapi dengan

berbagai permasalahan di ingkat operasional serta mencoba mengajukan alternaif-alternaif pemecahannya. Program

Seriikasi General Banking Tingkat 1. formal S1.

pelaihan ini telah dilengkapi dengan Seriikasi General

• MANFAAT

Banking Tingkat 1.

FASILITATOR

Peserta diharapkan mampu berperan sebagai team leader

MANFAAT Pengajar dan pembicara pada pelaihan ini adalah staf pengajar memoivasi dan membangun kinerja im secara efekif melalui

MANFAAT profesional LPPI dan prakisi perbankan yang kompeten di pemahaman peran dan tugas manajer lini pertama dalam

Peserta diharapkan mampu mengelola bank cabang pembantu

bidangnya dan telah berpengalaman baik secara teori maupun bank.

melalui penguasaan keterampilan operasional bank dan

Setelah mengikui program ini, diharapkan peserta mempunyai

pengelolaan sumber daya manusia.

pengetahuan dan keterampilan di bidang operasional dan

praktek.

manajerial perbankan, sehingga mampu melaksanakan

• ESENSI MATERI

ESENSI MATERI

pekerjaan dan tanggung jawab sebagai seorang calon pegawai

DURASI

dan pemimpin di masa depan.

Materi yang dibahas melipui: peran irst line manager, proses

Program ODP dirancang khusus sesuai kebutuhan bank dan manajemen, memimpin kelompok kerja, membangun team

Materi program adalah memasikan dan menjamin kelancaran

dilaksanakan dalam satu paket program selama 3 bulan work, komunikasi interakif, operasional perbankan, penilaian

kegiatan operasional KCP, menjaga kualitas layanan dan

dengan OJT yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bank. kesehatan bank, serta hukum perbankan.

kepuasan nasabah, melakukan pengawasan terhadap

ESENSI MATERI

pelaksanaan waskat dan kepatuhan terhadap sisdur,

Materi program adalah lingkungan keuangan dan perbankan,

pengelolaan risiko, melakukan kegiatan pemasaran melalui

overview makroekonomi, sistem keuangan dan perbankan

pendekatan markeing strategy dan relaionship building, dan

Indonesia, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan,

METODE

operasional perbankan, professional development skill ODP,

melakukan pembinaan.

Program ini diselenggarakan secara klasikal dengan

integritas, good corporate governance (GCG).

menerapkan kombinasi ceramah, studi kasus, diskusi dan penulisan makalah profesional.

METODE Metode pembelajaran yang akan digunakan dalam pelaihan

ini adalah acive training method, yaitu ceramah interakif,

• PESERTA YANG DISARANKAN

role play, permainan, alat bantu visual, studi kasus, diskusi

Kepala seksi atau manajer lini pertama atau pejabat bank yang

kelompok, diskusi panel, dan benchmarking di perbankan

akan dipromosikan menjadi kepala seksi.

domesik atau industri tertentu.

• FASILITATOR

PESERTA YANG DISARANKAN

Prakisi perbankan dan pengajar LPPI.

Pemimpin cabang pembantu, manajer lini/ supervisor atau yang akan dipromosikan menjadi pemimpin cabang pembantu.

• DURASI

Program dilaksanakan 10 (sepuluh) hari kerja secara intensif.

FASILITATOR

Pengajar dan pembicara pada pelaihan ini adalah staf pengajar LPPI dan para bankir akif yang kompeten.

DURASI

Pelaihan berlangsung selama 2 (dua) minggu, di Kampus LPPI, penulisan makalah, benchmarking di dalam negeri, dan kapita selekta.

II. RETAIL BANKING ACADEMY

2.1. HUKUM PERKREDITAN

2.2. ANALISIS KREDIT KECIL

ESENSI PROGRAM

ESENSI POGRAM

Program pelaihan Hukum Perkreditan bertujuan untuk

Sebagai lembaga intermediasi, pendapatan utama bank membekali dan meningkatkan kompetensi peserta terutama diperoleh dari kredit/pinjaman yang diberikan. Kredit kecil yang berkaitan dengan aspek legal dalam perkreditan mulai merupakan jenis kredit yang memberikan kontribusi besar dari dari permohonan kredit sampai dengan penyelesaian kredit. total pendapatan. Sekalipun skala pinjaman yang diberikan Program pelaihan ini telah dilengkapi dengan Seriikasi

kecil, namun seiap kredit tetap mengandung risiko. Untuk

Bidang Kredit Tingkat 1.

meminimalisasi risiko diperlukan seorang analis kredit yang baik. Program pelaihan ini telah dilengkapi dengan Seriikasi

• Bidang Kredit Tingkat 1.

MANFAAT Setelah mengikui program ini, diharapkan peserta memahami aspek hukum perkreditan dalam pemberian kredit, khususnya

MANFAAT

yang berkaitan dengan legalitas pemohon kredit, pengikatan

Para peserta diharapkan mampu menganalisis permohonan

jaminan kredit, dan penyelesaian kredit. Termasuk pula risiko

kredit mencakup aspek keuangan maupun non keuangan

hukum baik dari segi pidana maupun perdata.

sebagai bahan perimbangan dalam keputusan pemberian kredit.

ESENSI MATERI

Materi yang dibahas melipui aspek legal dalam perkreditan

ESENSI MATERI

seperi legalitas calon debitur, legalitas usaha calon debitur,

Program ini akan membahas ilosoi kredit, kebijakan dan dokumen legal, prosedur pengikatan dan eksekusi agunan, prosedur pemberian kredit kecil, teknik wawancara, inancial

penyelesaian kredit bermasalah baik secara liigasi maupun

recasing, analisis aspek non keuangan (legal, manajemen,

non liigasi.

pemasaran, teknis produksi, dan sosial ekonomi), credit risk raing, dan rekomendasi kredit.

METODE Program ini diselenggarakan secara klasikal yaitu dengan •

METODE

metode ceramah, diskusi, presentasi, mini case dan studi Metode yang digunakan dalam pelaihan adalah ceramah, kasus.

diskusi, pembahasan kasus, simulasi komite kredit, dan kunjungan lapangan.

PESERTA YANG DISARANKAN Pejabat dan staf yang mempunyai pengalaman di bidang •

PESERTA YANG DISARANKAN

operasional perbankan terutama di bidang perkreditan.

Program ini dirancang bagi para analis kredit dan para calon analis yang kelak akan ditugaskan sebagai seorang analis kredit

• khususnya kredit kecil. FASILITATOR

Prakisi perbankan dan para pengajar yang menguasai bidangnya.

FASILITATOR

Para prakisi yang telah berpengalaman sebagai pejabat bank

• dalam bidang perkreditan, dan staf pengajar senior LPPI.

DURASI Program ini dilaksanakan 5 (lima) hari secara intensif.

DURASI Program dilaksanakan dalam 7 (tujuh) hari secara intensif.

2.3. DASAR-DASAR OPERASIONAL PERBANKAN

2.4. ACCOUNT OFFICER

2.5. DASAR-DASAR PENGETAHUAN PRODUK/

2.6. VERIFICATOR FOR RETAIL CREDIT

JASA DAN OPERASIONAL PERBANKAN

• ESENSI PROGRAM

ESENSI PROGRAM

ESENSI PROGRAM

Program Dasar-Dasar Operasi Perbankan bertujuan untuk Account Oicer (AO) adalah seseorang yang bertugas mencari

Seorang veriicator harus memiliki kompetensi dan keahlian membekali teknis operasional perbankan bagi pegawai yang

ESENSI PROGRAM

Program ini membahas tentang ragam produk/jasa, dalam bidang veriikasi data dan informasi dari debitur baru bergabung dengan perbankan. Program ini bersifat (funding side), serta menilai, mengevaluasi, mengusulkan

dan mengelola nasabah yang memiliki kelebihan dana

operasional dan bagaimana pemahaman mengenai sehingga data dan informasi yang didapatkan berkualitas dan sangat teknis karena berkaitan dengan pemahaman mengenai

Alat Pembayaran Tunai, Eika Dalam Operasional Bank, berguna bagi analisis kredit. Dalam penggalian informasi dari jenis produk dan jasa–jasa perbankan, teknik menjual dan

besarnya kredit yang akan bank salurkan ( lending side).

Internaional Trade, metoda pembayaran, risiko-risiko dalam debitur terdapat serangkaian tahapan yang harus dilakukan melayani customer, jenis risiko yang melekat di bank yang

Sehingga, AO diharapkan dapat melakukan kegiatan probing

yaitu ideniikasi data dan informasi, teknik penggalian data,

pada calon nasabah secara profesional dengan menguasai

perdagangan internasional), Hukum Perbankan, Program Ani

merupakan pengetahuan awal yang harus diketahui oleh muli-kompetensi di bidang perbankan, idak hanya sebagai pengecekan data, survei data sampai dengan melakukan

pengecekan data secara langsung ( site visit). Pelaihan seorang calon bankir. Program pelaihan ini telah dilengkapi

Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-

Vericator for Retail Credit didesain sedemikian rupa sehingga dengan Seriikasi Bidang Operasional Perbankan Tingkat 1.

marketer, tetapi juga harus dapat berperan sebagai credit

PPT), produk dana bank, produk jasa bank (kliring, inkaso, Real

analysis dan negoiator yang handal. Program pelaihan ini

telah dilengkapi dengan Seriikasi Bidang Kredit Tingkat 1. peserta dibekali dengan pengetahuan dan keahlian dalam

Time Gross Setlement - RTGS, Safe Deposit Box - SDB), serta

produk kredit bank. Program pelaihan ini telah dilengkapi

melakukan veriikasi, mulai dari teori sampai dengan praktek.

• MANFAAT

Program pelaihan ini telah dilengkapi dengan Seriikasi Setelah menyelesaikan diklat ini, diharapkan peserta mampu

dengan Seriikasi Bidang Operasional Perbankan Tingkat 1

MANFAAT

Bidang Kredit Tingkat 1.

memahami bisnis bank, menerapkan cara-cara melayani yang

Para peserta diharapkan dapat menjadi professional account

MANFAAT

bereika dan bereiket, memahami produk-produk pokok bank

oicer yang memiliki kompetensi di bidang operasional,

Para peserta diharapkan mampu menjelaskan tentang alat

MANFAAT

Para peserta diharapkan peserta mampu melakukan veriikasi perbankan, prinsip-prinsip APU-PPT, dan dapat menjadi

(funding, kredit, dan transaksi luar negeri), penerapan hukum

pemasaran, dan analisis kredit bank, sehingga dapat

pembayaran tunai, eika dalam operasional bank, internaional

data yang efekif untuk segmen kredit ritel selanjutnya data efecive marketer pada tahap pemula.

mengambil keputusan porfolio nasabah, serta memelihara

trade, hukum perbankan, program APU PPT, produk dana

nasabah potensial melalui Customer Proitability Analysis

bank, produk jasa bank , serta produk kredit bank.

dapat dianalisis oleh analis kredit sehingga menghasilkan

( CPA).

kredit yang berkualitas.

• ESENSI MATERI

ESENSI MATERI

Materi yang dibahas bersifat teknis dengan pendekatan praktek

ESENSI MATERI

ESENSI MATERI

Materi yang dibahas antara lain: analisis preliminary untuk dasar produk, jasa, hukum, dan risiko operasional bank.

Materi yang dibahas antara lain: giro, tabungan, deposito

sehari-hari di perbankan khususnya mengenai pengetahuan

Materi yang dibahas melipui pemahaman tentang fungsi

berjangka, seriikat deposito, SBI obligasi alat pembayaran

account oicer, pengetahuan dasar sistem keuangan dan

pengumpulan data debitur, overview lingkungan bisnis ritel,

tunai, eika dalam operasional bank, internaional trade,

analisis risiko bisnis dan industri, veriikasi inancial reporing,

perbankan, produk dan jasa keuangan dan perbankan, prinsip

hukum perbankan, Ani Pencucian Uang dan Pencegahan

understanding inancial reporing, teknik komunikasi, teknik

METODE dan operasional perbankan, aspek fungsional bank, analisis

Pendanaan Terorisme (APU-PPT), produk dana bank, produk

negosiasi, credit survey and analysis, analisis keuangan (non

Metode pembelajaran secara klasikal dengan menerapkan ixed income), ideniikasi risiko keuangan dan pengecekan

kredit, monitoring kredit, penanganan kredit bermasalah,

jasa bank, produk kredit bank.

communicaion skill, negoiaion skill, selling skill, customer

data secara langsung ( site visit).

kombinasi metode : ceramah, diskusi serta berbagi

proitability analysis, strategi pemasaran serta aspek

pengalaman antar peserta dan narasumber.

manajerial dan aspek legal.

METODE

Program ini diselenggarakan secara klasikal dengan metode

METODE

• PESERTA YANG DISARANKAN

• Program ini diselenggarakan secara klasikal dengan metode

ceramah, diskusi, tanya jawab dan studi kasus.

ceramah, diskusi, tanya jawab, site visit, dan presentasi Karyawan bank yang bekerja di- front oice dan back oice.

METODE

Metode pembelajaran program ini adalah klasikal dengan

kelompok.

menerapkan kombinasi metode ceramah, diskusi, studi kasus

PESERTA YANG DISARANKAN

• FASILITATOR

yang dikondisikan sesuai dengan realita yang terjadi saat ini.

Pegawai atau calon pegawai bank.

PESERTA YANG DISARANKAN

Prakisi perbankan dan para pengajar yang kompeten. Pegawai bank yang tugasnya berkaitan dengan kredit ritel

PESERTA YANG DISARANKAN

FASILITATOR

khususnya posisi veriicator.

DURASI Peserta program ini direkomendasikan kepada para pegawai

Para prakisi yang menguasai bidangnya dan memiliki best

atau calon pegawai bank yang akan dipersiapkan untuk

pracices di bidang yang terkait.

Program dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari secara intensif.

FASILITATOR

menjadi account oicer.

Fasilitator dalam pelaihan ini adalah para pengajar yang

DURASI

memiliki pengalaman dalam bidang veriikasi data dan dibekali

FASILITATOR

keahlian sot skill yang baik dalam bidang communicaion skill,

Program dilaksanakan 4 (empat) hari secara intensif.

negoiaion skill, dan teknik veriikasi data.

Para staf profesional LPPI, bank swasta, maupun bank

pemerintah yang kompeten di bidangnya.

DURASI

DURASI

Program dilaksanakan 6 (enam) hari secara intensif.

Pelaihan ini akan diselenggarakan selama 7 (tujuh) hari kerja.

III. CONSUMER BANKING ACADEMY

2.7. ANALISIS KREDIT RITEL

2.8. GREEN FINANCING

• ESENSI PROGRAM

DESKRIPSI PROGRAM

3.1. CONSUMER LOAN PORTFOLIO MANAGEMENT

3.2. MANAJEMEN KARTU KREDIT LANJUTAN

Saat ini potensi bisnis ritel di Indonesia cukup inggi dan

Program pelaihan Green Financing menjelaskan pengetahuan

sangat besar peluangnya untuk mendorong pertumbuhan mengenai peran bank sebagai insitusi keuangan yang

yang inggi bagi baki debet pinjaman bank. Persaingan yang ESENSI PROGRAM

ESENSI PROGRAM

memberikan prioritas pada sustainability (pelestarian

inggi pada segmen ritel ini, membuat seorang analis kredit

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan Program Kartu Kredit Lanjutan bertujuan untuk meningkatkan harus berindak cepat, tepat, dan tetap memperhaikan risiko

lingkungan secara berkelanjutan) dalam praktek bisnisnya.

pemahaman terhadap manajemen portofolio consumer pengetahuan peserta mengenai produk kartu kredit dalam merekomendasikan struktur kredit. Program pelaihan

berserta turunannya ( derivaive), pengelolaan kartu kredit, analisis kredit segmen ritel dapat memberikan dampak posiif

loan. Perkembangan consumer loan dari waktu ke waktu

penanganan dispute dan miigasi risiko. Program pelaihan ini dan nilai tambah bagi karyawan yang berhubungan dengan

MANFAAT

menunjukkan kecenderungan makin meningkat dan cukup

telah dilengkapi dengan Seriikasi Bidang Kredit Tingkat 2. kredit terutama dalam menjalankan tugas sehari-hari terkait

Setelah mengikui program ini, diharapkan peserta memahami

bervariasi. Oleh karena itu, pemahaman atas liku-liku dan

mengenai prinsip dasar dari Green Financing sehingga dapat

berbagai aspek strategis dan teknis dalam portofolio consumer

perkreditan bank umum dan sebagai salah satu solusi untuk

diimplementasikan di bank.

loan sangat dibutuhkan bank. Program pelaihan ini telah dilengkapi dengan Seriikasi Bidang Kredit Tingkat 2.

MANFAAT

dapat meningkatkan portofolio kredit ritel. Program pelaihan ini telah dilengkapi dengan Seriikasi Bidang Kredit Tingkat 1. Setelah menyelesaikan diklat ini, diharapkan peserta dapat

ESENSI MATERI

melayani pemegang kartu kredit (card holder) dengan baik

Materi yang dibahas melipui: green product, green loan,

MANFAAT

sehingga pemegang kartu kredit (card holder) merasa aman.

• MANFAAT

green credit card, green current account, green porfolio

Peserta diharapkan mampu mengideniikasi berbagai potensi

Para peserta diharapkan mampu melakukan analisis kredit

(retail/consumer/corporate banking).

dari kredit konsumen (credit consumer), baik yang dapat •

ESENSI MATERI

segmen ritel yang mencakup analisis lingkungan bisnis,

menjadi kelemahan maupun keuntungan bagi bank sejak dini.

Materi yang dibahas melipui desain kartu kredit, jenis produk analisis risiko bisnis dan industri, analisis keuangan, dan

Peserta diharapkan mampu meningkatkan eisiensi dalam

dan teknologi, penanganan dispute kartu kredit, teknik merekomendasikan serta memutuskan struktur kredit.

METODE

mengelola portofolio kredit konsumen ini.

Program ini diselenggarakan secara klasikal yaitu dengan

wawancara dan pengumpulan data, credit card risk raing dan

metode ceramah, diskusi, presentasi, mini case dan studi

rekomendasi pemberian kartu kredit.

• ESENSI MATERI

kasus.

ESENSI MATERI

Materi yang dibahas antara lain: overview lingkungan bisnis

Materi yang dibahas melipui: manajemen berbagai aspek kredit konsumen, aspek hukum kredit konsumen, dan cara-

METODE

ritel, analisis risiko bisnis dan industri, kebijakan kredit ritel,

Metode pembelajaran yang digunakan dalam pelaihan credit math , analisis kualitaif, analisis keuangan, dan struktur

PESERTA YANG DISARANKAN

cara pemagaran risiko.

kredit.

Pejabat dan staf yang mempunyai pengalaman di bidang

ini diselenggarakan secara klasikal dengan menerapkan

operasional perbankan.

kombinasi antara ceramah, diskusi serta berbagi pengalaman

• METODE

METODE

antar peserta dan narasumber.

Metode pembelajaran yang diterapkan dalam program ini

Program ini diselenggarakan secara klasikal dengan

melipui ceramah/pemaparan, diskusi kelompok, sharing

FASILITATOR

menerapakan metode: studi kasus, diskusi, dan ceramah.

experience, dan studi kasus. PESERTA YANG DISARANKAN

Prakisi perbankan dan para pengajar yang menguasai

bidangnya.

Karyawan bank yang ditugaskan untuk menangani kartu kredit.

PESERTA YANG DISARANKAN

• PESERTA YANG DISARANKAN

Pejabat yang menangani perkreditan khususnya kredit •

FASILITATOR

Pegawai bank yang tugasnya berkaitan dengan kredit ritel

DURASI konsumer, pejabat back oice yang menangani adminstrasi

( credit analyst/credit oicer).

Program ini dilaksanakan 3 (iga) hari secara intensif.

kredit termasuk pemelihara dokumen-dokumen jaminan Para bankir akif yang menguasai bidangnya secara konseptual kredit konsumer, dan senior oicer yang relevan.

dan prakikal.

• FASILITATOR

DURASI Fasilitator dalam pelaihan ini adalah para pengajar yang memiliki pengalaman di bank dalam bidang analisis kredit

FASILITATOR

Program dilaksanakan 5 (lima) hari secara intensif. segmen ritel.

Prakisi bankir senior yang menjalankan kebijakan operasi

bank dan para fasilitator senior lainnya.

• DURASI

DURASI

Program dilaksanakan 6 (enam) hari secara intensif.

Program dilaksanakan 5 (lima) hari secara intensif.

3.3. DASAR-DASAR KARTU KREDIT

3.4. VERIFICATOR FOR CREDIT CONSUMER

3.5. ANALISIS KREDIT KONSUMEN

ESENSI MATERI

Materi yang dibahas antara lain : overview lingkungan bisnis,

• ESENSI PROGRAM

ESENSI PROGRAM

ESENSI PROGRAM

analisis risiko bisnis dan industri, kebijakan kredit konsumer, credit math , analisis kualitaif, analisis keuangan, dan struktur

Program Credit Card berseriikasi merupakan program untuk

Pelaihan veriikasi data bagi kredit konsumen (credit

Analisis kredit merupakan salah satu bagian dalam kredit.

meningkatkan awareness bagi pengelola kartu kredit sehingga

consumer) di bank dirancang untuk dapat membekali peserta

pemrosesan kredit. Untuk memperoleh kualitas analisis kredit

industri kartu kredit bisa berkembang secara baik dan sehat.

dari sisi teori dan keahlian mengenai veriikasi data yang efekif

yang baik dengan ingkat risiko yang minimal maka dibutuhkan

Program pelaihan ini telah dilengkapi dengan Seriikasi

dalam bidang kredit konsumen. Fungsi veriicator dalam suatu

kemampuan analisis kredit yang memadai dari seiap credit

METODE

Bidang Kredit Tingkat 1.

proses kredit memiliki peran pening terutama untuk menjaga

analyst/ credit oicer. Program pelaihan analisis kredit ini

Metode pembelajaran yang diterapkan dalam program ini

agar data dan informasi yang akan digunakan dalam analisis

dirancang khusus untuk membekali para calon analis kredit

melipui ceramah/pemaparan, diskusi kelompok, sharing

• kredit konsumer bisa dipercaya dan dapat diandalkan dalam MANFAAT

agar siap dan handal dalam mengelola kredit dan mengambil

experience, dan studi kasus.

analisis kredit. Seorang veriicator harus memiliki kompetensi

keputusan terkait perkreditan bank. Pelaihan ini juga sebagai

Peserta diharapkan mampu mengetahui siklus kredit secara

dan keahlian dalam bidang veriikasi data dan informasi

salah satu solusi untuk dapat meningkatkan portofolio kredit

lebih mendalam, memperdalam pengetahuan tentang Key

dari debitur sehingga data dan informasi yang didapatkan

konsumen yang “sehat” dan berkualitas. Program pelaihan

PESERTA YANG DISARANKAN

Performance Indicators dari unit-unit bisnis kartu kredit berkualitas dan berguna bagi analisis kredit. Program pelaihan

Pegawai bank yang tugasnya berkaitan dengan kredit ritel serta mengenali berbagai kemungkinan modus operandi ini telah dilengkapi dengan Seriikasi Bidang Kredit Tingkat 1.

ini telah dilengkapi dengan Seriikasi Bidang Kredit Tingkat 1.

( credit analyst/credit oicer).

penyalahgunaan kartu kredit.

• MANFAAT

MANFAAT

Para peserta diharapkan mampu memahami kredit •

FASILITATOR

• ESENSI MATERI

Fasilitator dalam pelaihan ini adalah para pengajar yang Materi yang dibahas melipui product planning, credit

Para peserta diharapkan peserta mampu melakukan veriikasi

data yang efekif untuk segmen kredit konsumen dan

konsumen secara lebih dalam terutama dalam menganalisis

memiliki pengalaman di bank dalam bidang analisis kredit iniiaion dan acquisiion, account maintenance, collecion

selanjutnya data dapat dianalisis oleh analis kredit sehingga

sumber pembayaran kembali dari seorang calon debitur non

ixed income sehingga dapat merekomendasikan keputusan

segmen ritel.

and write-of, management informaion system (MIS) serta

menghasilkan kredit yang berkualitas.

pemberian kredit konsumer dengan lebih cepat dan tepat

risk management.

dengan tetap memperhaikan ingkat resiko yang minimal.

ESENSI MATERI

DURASI

Program dilaksanakan 6 (enam) hari secara intensif. Program ini diselenggarakan melalui ceramah/pemaparan,

METODE Materi yang dibahas antara lain: analisis preliminary untuk

pengumpulan data debitur, overview lingkungan bisnis

diskusi, presentasi, studi kasus dan role play.

konsumen, analisis risiko bisnis dan industri, veriikasi inancial reporing, understanding inancial reporing, teknik komunikasi, teknik negosiasi, credit survey and analysis,

• PESERTA YANG DISARANKAN

analisis keuangan ( non ixed income), ideniikasi risiko

Oicer/pelaksana bank yang mengelola atau yang akan keuangan dan pengecekan data secara langsung ( site visit). diarahkan menjadi pengelola kartu kredit.

METODE

FASILITATOR Program ini diselenggarakan secara klasikal dengan metode

Para bankir akif yang menguasai bidangnya secara konseptual

ceramah, diskusi, tanya jawab, site visit, dan presentasi

dan prakikal.

kelompok.

• PESERTA YANG DISARANKAN DURASI

Pegawai bank yang tugasnya berkaitan dengan kredit

Program dilaksanakan 5 (lima) hari secara intensif.

konsumer khususnya posisi veriicator.

FASILITATOR

Fasilitator dalam pelaihan ini adalah para pengajar yang memiliki pengalaman di bank dalam bidang veriikasi data dan dibekali keahlian sot skill yang baik dalam bidang communicaion skill, negoiaion skill, dan teknik veriikasi data.

DURASI

Program dilaksanakan 6 (enam) hari secara intensif.

IV. INTERNATIONAL BANKING ACADEMY

4.1. DASAR-DASAR TRANSAKSI L/C

4.2. CORRESPONDENT BANKING

ESENSI PROGRAM

ESENSI PROGRAM

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Program

Correspondent

Banking bertujuan untuk

Indonesia No. 01/M-DAG/PER/1/2009 tanggal 5 Januari 2009,

meningkatkan kompetensi peserta mengenai keuntungan

pemerintah mengulimatum pengusaha menggunakan Leter

adanya hubungan correspondent (resiprocal business)/agency

of Credit (L/C) untuk mengekspor produk komodii berbasis

arrangement, product, service, pengelolaan kegiatannya,

sumber daya alam. Dengan adanya peraturan ini, bank memiliki

pengaruh teknologi, perkembangannya, serta analisis risiko

kesempatan mendorong para pengusaha untuk menggunakan

credit line . Program pelaihan ini telah dilengkapi dengan

L/C yang diterbitkannya. Dengan perimbangan di atas dan

Seriikasi Bidang Treasury Tingkat 1.

untuk menunjang kelancaran proses ekspor impor, maka bank dan pengusaha diwajibkan untuk mengetahui bagaimana transaksi-transaksi dasar L/C dan cara menggunakan fasilitas

MANFAAT

L/C tersebut. Program pelaihan ini telah dilengkapi dengan

Setelah mengikui program ini diharapkan peserta mempunyai

Seriikasi Bidang Operasional Perbankan Tingkat 1

keahlian dalam menyelesaikan dan menawarkan solusi transaksi ekspor, impor, dan jasa luar negeri yang dikaitakan

MANFAAT dengan pembiayaan sehingga dapat meningkatkan

Para peserta diharapkan dapat memahami mekanisme dan

pendapatan bank baik yang berasal dari fee based income dan

tata cara penggunaan L/C dalam perdagangan internasional,

penyusunan trade credit line.

sehingga mampu melayani nasabah yang menggunakan jasa L/C.

ESENSI MATERI

Materi yang dibahas melipui penyampaian studi kasus

ESENSI MATERI

tentang: metode pembayaran, produk pembiayaan ekspor-

Materi yang disajikan dalam pelaihan ini antara lain pengerian

impor, serta penyusunan trade credit line.

dan mekanisme perdagangan internasional, metode •

METODE

pembayaran internasional, jenis-jenis L/C, dasar hukum L/C, prosedur ekspor impor dengan L/C, pengisian dokumen L/C,

Program ini diselenggarakan secara klasikal yaitu dengan

manfaat dan fungsi L/C, serta bagaimana memaksimalkan

metode ceramah, diskusi, presentasi, dan studi kasus.

keuntungan dari L/C.

PESERTA YANG DISARANKAN

METODE Pelaihan ini direkomendasikan untuk staf bank di bidang

Metode pembelajaran yang akan digunakan dalam pelaihan

ekspor-impor/ trade inance.

ini adalah menggabungkan antara klasikal, diskusi, dan studi kasus berdasarkan fakta-fakta yang pernah terjadi dalam transaksi L/C.

FASILITATOR

Fasilitator dalam program pelaihan ini adalah staf pengajar LPPI dan prakisi perbankan yang kompeten dalam bidang

PESERTA YANG DISARANKAN

perdagangan internasional khususnya dalam hal correspondent

Pelaihan ini direkomendasikan untuk staf bank di bidang

banking.

ekspor-impor/ trade inance, atau karyawan yang akan ditempatkan di bidang ekspor-impor/ trade inance.

DURASI

FASILITATOR

Program ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari secara intensif.

Para bankir senior dan prakisi yang kompeten di bidang ekspor-impor/ trade inance dan L/C.

DURASI Program ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari secara intensif.

V. TREASURY BANKING ACADEMY

4.3. DOCUMENTARY CREDIT SPECIALIST

METODE

CERTIFICATION

Program pelaihan ini akan diselenggarakan secara kelasikal dengan menerapkan metode andragogi (adult learning) yang merupakan kombinasi antara: lecturing, case study and

5.1. ADVANCED TREASURY

5.2. MANAGING CREDIT RISK IN TREASURY

• ESENSI PROGRAM

sharing experience serta discussion.

PRODUCTS AND DERIVATIVE INSTRUMENTS

Sebagai core business di dalam industri perbankan, kredit

ESENSI PROGRAM

yang diperoleh oleh suatu bank. Pemahaman yang baik •

merupakan aspek kunci yang menentukan proit margin

PESERTA YANG DISARANKAN

Program ini meningkatkan kompetensi peserta di bidang •

ESENSI PROGRAM

tentang aspek perkreditan merupakan hal yang wajib dimiliki

treasury operaion sebuah bank devisa dengan cara: (1) Karakter operasional bank yang di dalamnya senaniasa oleh semua pegawai bank khususnya credit oicer. Road to

Peserta yang disarankan untuk mengikui program pelaihan

ini adalah credit oicer maupun credit supervisor yang ingin

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24