PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS KOTA

BAB VI PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS KOTA

Pasal 66

Rencana penetapan kawasan strategis Kota Surabaya meliputi:

a. penetapan kawasan strategis untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, teknologi tinggi serta penyelamatan lingkungan hidup; dan

b. pengembangan dan/atau pengendalian fungsi kawasan strategis sesuai dengan peruntukannya baik skala kota, regional maupun nasional.

Pasal 67

(1) Kawasan strategis untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi, meliputi :

a. Kawasan Pergudangan dan Industri Margomulyo di Kecamatan Asemrowo dan Kecamatan Benowo berada di Unit Pengembangan XI Tambak Oso Wilangun;

b. Kawasan Kota Tepi Pantai (Waterfront City) di Kecamatan Asemrowo dan Kecamatan Benowo berada di Unit Pengembangan XI Tambak Oso Wilangun;

c. Kawasan Tunjungan dan sekitarnya di Kecamatan Bubutan berada di Unit Pengembangan VI Tunjungan; c. Kawasan Tunjungan dan sekitarnya di Kecamatan Bubutan berada di Unit Pengembangan VI Tunjungan;

e. Kawasan Kaki Jembatan Wilayah Suramadu-Pantai Kenjeran dan Kawasan Kota Tepi Pantai (Waterfront City) di Kecamatan Bulak berada di Unit Pengembangan III Tambak W edi sebagai embrio pusat pertumbuhan ekonomi.

(2) Pengembangan fungsi kawasan strategis berdasarkan aspek ekonomi, dilakukan dengan :

a. mengembangkan dan mengendalikan kawasan industri dengan memberikan prioritas perijinan bagi kegiatan industri yang menggunakan teknologi tinggi ( hi-tech ) ramah lingkungan dan tidak menimbulkan pencemaran serta menyerap tenaga kerja;

b. mengembangkan kawasan industri yang dilengkapi dengan ruang terbuka hijau, perumahan, perkantoran, serta fasilitas perdagangan dan jasa guna mendukung pengembangan fungsi kota sebagai kota perdagangan dan jasa skala nasional dan internasional;

c. mengembangkan kawasan terpadu antara perdagangan-jasa, perumahan dan pariwisata yang terintegrasi denganpelabuhan;

d. mengembangkan pusat perdagangan yang sekaligus dapat berfungsi sebagai wisata belanja; dan

e. mengembangkan kawasan olahraga terpadu, perdagangan- jasa dan perumahan sebagai embrio pusat pertumbuhan di Surabaya Barat.

Pasal 68

(1) Kawasan strategis untuk kepentingan sosial budaya meliputi:

a. Kawasan Makam Sunan Ampel di Kecamatan Semampir berada di Unit Pengembangan V Tanjung Perak;

b. Kawasan Kota Lama Surabaya di Kecamatan Krembangan, Kecamatan Pabean Cantian, Kecamatan Semampir dan Kecamatan Bubutan berada di Unit Pengembangan V Tanjung Perak dan Unit Pengembangan VI Tunjungan; dan

c. bangunan dan lingkungan pada kawasan Darmo-Diponegoro serta kawasan kampung lama Tunjungan di Kecamatan Tegalsari berada di Unit Pengembangan VI Tunjungan.

(2) Pengembangan fungsi kawasan strategis berdasarkan aspek sosial budaya, dilakukan dengan :

a. melestarikan bangunan cagar budaya yang berfungsi sebagai a. melestarikan bangunan cagar budaya yang berfungsi sebagai

c. mendorong tumbuhnya partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam pelestarian cagar budaya untuk mendukung kegiatan wisata budaya serta kegiatan perdagangan dan jasa.

Pasal 69

(1) Kawasan strategis untuk kepentingan teknologi tinggi meliputi:

a. Kawasan Industri Pengembangan Perkapalan di Kecamatan Pabean Cantian berada di Unit Pengembangan V Tanjung Perak;

b. Kawasan industri/industrial estate di Kecamatan Rungkut berada di Unit Pengembangan I Rungkut; dan

c. Kawasan pengelolaan sampah teknologi tepat guna penghasil energi pada TPA Benowo di Kecamatan Benowo berada di Unit Pengembangan XI Tambak Oso Wilangun.

(2) Pengembangan fungsi kawasan strategis untuk kepentingan teknologi tinggi, dilakukan dengan :

a. menerapkan teknologi tinggi yang ramah lingkungan untuk mengembangkan kawasan industri berbasis maritim;

b. menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung pengembangan kawasan industri; dan

c. melakukan proses pengolahan sampah dengan teknologi tepat guna yang dapat menghasilkan energi alternatif untuk dimanfaatkan kawasan sekitarnya.

Pasal 70

(1) Kawasan strategis untuk kepentingan penyelamatan lingkungan hidup meliputi:

a. Kawasan Pantai Timur Surabaya di Kecamatan Gunung Anyar, Kecamatan Rungkut, Kecamatan Sukolilo dan Kecamatan Mulyorejo, yang berada di Unit Pengembangan I Rungkut dan Unit Pengembangan II Kertajaya;

b. Kawasan sekitar Kali Lamong di Kecamatan Benowo dan Kecamatan Pakal yang berada di Unit Pengembangan XI Tambak Oso Wilangun dan Unit Pengembangan Sambikerep XII; dan

c. Kawasan Kebun Binatang Surabaya di Kecamatan Wonokromo berada di Unit Pengembangan VII Wonokromo.

(2) Pengembangan dan/atau pengendalian fungsi kawasan strategis berdasarkan aspek fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, dilakukan dengan:

a. mengembangkan dan melestarikan ekosistem pesisir di kawasan pantai timur sebagai kawasan lindung dan mengendalikan adanya kawasan terbangun;

b. melindungi kawasan sekitar Kali Lamongyang berfungsi sebagai sempadan sungai; dan

c. melindungi kawasan Kebun Binatang Surabaya yang berfungsi sebagai kawasan perlindungan flora dan faunabeserta ekosistemnya sebagai salah satu hutan kota.