Proses revisi di daerah: Persetujuan substansi teknis: Persetujuan substansi teknis:
Upaya Yang Perlu Dilakukan Dalam Percepatan Penyelesaian RTRWP
1. Memasukkan program percepatan penyelesaian RTRW sebagai salah satu agenda prioritas di dalam RPJMN 2010-2014.
2. Mendorong percepatan RPP dan peraturan pelaksana lainnya yang diamanatkan dalam UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
3. Mengupayakan percepatan penyelesaian RTRWP yang akan diselesaikan akhir tahun 2010 melalui rancangan Instruksi Presiden
Inpres tentang Percepatan Pembangunan Nasional Tahun 2010 dan Inpres tentang Percepatan Pembangunan Nasional Tahun 2010 dan
Rencana Aksi Pemerintah Daerah Tahun 2010 hasil Rapat Kerja Presiden di Cipanas tanggal 3 Februari 2010.
4. Melakukan sinkronisasi terhadap peraturan perundangan bidang penataan ruang yang menghambat proses penyelesaian RTRW, antara
lain telah disusun 3 RPP, yaitu: RPP tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, RPP tentang Perubahan Peruntukan dan Fungsi
Kawasan Hutan dan RPP tentang Penggunaan Kawasan Hutan.
48
5. Upaya sinkronisasi yang telah dilakukan melalui forum BKPRN adalah mengubah pasal 31 pada
RPP Penyelenggaraan Penataan Ruang sebagai berikut:
Upaya Yang Perlu Dilakukan Dalam Percepatan Penyelesaian RTRWP
Pasal 31 RPP Penyelenggaraan Penataan Ruang
Pasal 31 RPP Penyelenggaraan Penataan Ruang setelah perubahan
Perubahan peruntukan dan fungsi kawasan hutan, serta penggunaan kawasan hutan diatur sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan
Ayat 1 Perubahan peruntukan dan fungsi kawasan hutan, serta
penggunaan kawasan hutan berlaku ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kehutanan.
Ayat 2 Perubahan peruntukan dan fungsi kawasan hutan serta
penggunaan kawasan hutan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 selanjutnya diintegrasikan dalam perubahan rencana tata ruang
6. Meningkatkan koordinasi antar anggota BKPRN dalam rangka penyelesaian permasalahan
bidang penataan ruang.
7. Melanjutkan sosialisasi peraturan perundangan dan NSPM bidang penataan ruang yang baru
kepada seluruh pemangku kepentingan baik di Pusat maupun Daerah
8. Mempercepat penyelesaian revisi RTRW Provinsi melalui upaya bimbingan teknis dan bantuan
teknis kepada Pemerintah Provinsi dalam hal penyusunan RTRWP
selanjutnya diintegrasikan dalam perubahan rencana tata ruang wilayah.
Ayat 3 Perubahan peruntukan dan fungsi kawasan hutan serta
penggunaan kawasan hutan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat dilaksanakan sebelum ditetapkan perubahan rencana tata
ruang wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat 2.
49