Ratih Susanti, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
a. Dapat membantu mengatasi kesulitan belajar siswa dalam pelajaran
IPS khususnya pada konsep Kegiatan Ekonomi di Indonesia. b.
Dapat menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan. c.
Dapat menambah pengetahuan baru bagi guru sehingga bisa meningkatkan kualitas mengajar.
3. Manfaat bagi siswa
a. Dapat mengefektifkan proses pembelajaran yang merangsang siswa
agar lebih aktif dan menyenangkan sehingga hasil belajar dan aktivitas belajar siswa meningkat khususnya pada materi Kegiatan Ekonomi di
Indonesia melalui pendekatan konstruktivisme.
E. Definisi Operasional
1. Hasil Belajar
Secara umum belajar dapat diartikan sebagi proses perubahan prilaku, akibat interaksi individu dengan lingkungannya. Jadi perubahan
prilaku adalah hasil belajar. Artinya seseorang dikatakan telah belajar jika ia dapat melakukan sesuatu yang tidak bisa ia lakukan sebelumnya. Belajar
akan memperoleh hasil lebih baik jika ia telah matang melakukan hal itu. Oleh karena itu belajar merupakan suatu proses, tentu membutuhkan
waktu. Hasil belajar tidak terjadi secara tiba-tiba, tetapi memerlukan usaha. Sedangkan usaha itu juga memerlukan waktu, cara dan metode
pembelajaran. Sumiati dan Asra, 2009:38. 2.
Kegiatan Ekonomi di Indonesia
Ratih Susanti, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Kegiatan Ekonomi meliputi Jenis dan Bentuk Usaha Bidang Ekonomi dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia. Jenis-jenis usaha di bidang
Ekonomi diantaranya pertanian, perdagangan, perikanan, peternakan, industri kerajinan dan jasa. Bentuk usahamenurut pemiliknya meliputi
Persekutuan Firma, Persekutuan Komanditer, Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Swasta, dan Koperasi. Kegiatan
Ekonomi meliputi kegiatan Distribusi, kegiatan produksi, dan kegiatan konsumsi. Siti Syamsiah, 2008:57
3. Pendekatan Konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme adalah salah satu pandangan tentang proses pembelajaran yang menyatakan bahwa perolehan pengetahuan
diawali dengan terjadinya konflik kognitif Hilda Karli, 2002:2. Tujuan pembelajaran konstruktivisme ini ditentukan pada
bagaimana belajar, yaitu menciptakan pemahaman baru yang menuntut aktivitas kreatif produktif dalam konteks nyata yang mendorong siswa
belajar untuk berpikir dan berpikir ulang lalu mendemonstrasikan. Menurut teori ini, satu prinsip penting dalam psikologi pendidikan adalah
bahwa guru tidak dapat hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi siswa harus membangun sendiri pengetahuan dalam
benaknya. Guru dapat memberikan kemudahan dalam proses ini dengan memberikan kesempatan siswa untuk menentukan atau menerapkan ide-
ide mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat memberi siswa anak tangga
Ratih Susanti, 2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
yang membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi dengan catatan siswa sendiri harus memanjat anak tangga tersebut Yatim Riyanto,
2012:145.
F. Hipotesis Tindakan