PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN:Penelitian Tindakan Kelas di kelas IV SDN Anyer IV.

(1)

Ricky Tri Kurniawan, 2013

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM DENGAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

(Penelitian Tindakan Kelas di kelas IV SDN Anyer IV)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Guru Sekolah Dasar

Oleh

RICKY TRI KURNIAWAN

0903844

Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Ilmu Pendidikan

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG


(2)

Ricky Tri Kurniawan, 2013

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM DENGAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

(Penelitian Tindakan Kelas di kelas IV SDN Anyer IV)

Oleh

RICKY TRI KURNIAWAN

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© RICKY TRI KURNIAWAN 2013

Universitas Pendidikan Indonesia Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

(4)

i

Ricky Tri Kurniawan, 2013

LEMBAR PENGESAHAN

RICKY TRI KURNIAWAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM DENGAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

(Penelitian Tindakan Kelas di kelas IV SDN Anyer IV) DISETUJUI DAN DISYAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I

Dra. Susilawati, M. Pd NIP. 196305131991022001

Pembimbing II

Drs. Darmawan, M. Pd NIP. 195803281988031001

Mengetahui

Ketua Program Studi S-1 PGSD UPI Kampus Serang

Drs. Ajo Sutarjo, M. Pd NIP. 196201101988031003


(5)

ii

Ricky Tri Kurniawan, 2013

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakn bahwa skripsi yang berjudul : “Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam Menggunakan Pendekatan Lingkungan di Kelas IV SDN Anyer IV Kecamatan Anyer Kabupaten Serang adalah benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan.

Atas pernyataan saya ini, saya siap menanggung resiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau diklaim dari pihak lain terhadap karya saya ini.

Anyer, Mei 2013 Yang membuat pernyataan


(6)

iii

Ricky Tri Kurniawan, 2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan ke hadirat Allah SWT, atas karunia dan rahmat-Nya skripsi berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam menggunakan Pendekatan Lingkungan (PTK Di Kelas IV SDN Anyer IV)” dapat diselesaikan tepat waktu.

Dalam penulisan skripsi awalnya peneliti banyak mengalami tantangan dan berbagai hambatan, hal tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan peneliti.

Peneliti mengucapkan banyak terima kasi kepada Yth.

1.Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd, selaku Rektor Universitas Pendidikan Indonesia.

2.Bapak Prof. Dr. H. M. Abdul Somad, M. Pd, selaku direktur UPI Kampus Serang yang telah memberikan izin kepada peneliti guna memperlancar pelaksanaan penelitian. Sehingga peneliti tidak memiliki kesulitan di dalam pelaksanaan penelitian.

3.Drs. H. Effendi Zulkifly, M. Pd, selaku Sekretaris UPI Kampus Serang yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

4.Drs. Ajo Sutarjo, M. Pd, selaku Ketua Program S-1 PGSD yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.


(7)

iv

Ricky Tri Kurniawan, 2013

5.Dra. Susilawati, M. Pd, selaku Pembimbing I yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

6.Drs. Darmawan, M. Pd, selaku Pembimbing II yang telah membimbing peneliti dengan tekun dan penuh keikhlasan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

7.Staf dosen UPI Kampus Serang yang senantiasa memberikan peneliti ilmu yang bermanfaat.

8.Staf Karyawan UPI Kampus Serang yang telah memberikan kemudahan bagi peneliti dalam hal correspondence.

9.M. Syamsudin, S. Pd, selaku kepala sekolah SDN Anyer IV yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

10.Hj. Latifah, S. Ag, selaku wali kelas IV A yang telah membantu penulis dalam menyelasikan tugas akhir ini.

11.Papa dan mama tercinta yang telah mendorong dan membiayai peneliti dalam menyelesaikan perkulihan di S-1 PGSD UPI Kampus Serang. 12.Kakak dan adik tercinta, Rina, Ridy dan Reny yang telah memberikan

peneliti semangat yang tiada henti untuk menyelesaikan skripsi ini. 13.Megawati Ananda Putri yang telah membantu peneliti untuk tetap fokus

dalam menyelesaikan skripsi ini. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dari awal hingga selesainya skripsi ini, dan juga mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan maupun isi skripsi ini.


(8)

v

Ricky Tri Kurniawan, 2013

Akhirnya peneliti menyerahkan sepenuhnya kebaikan semua pihak kepada Allah SWT, semoga mendapat balasan yang berlipat ganda. Amin.

Anyer, Mei 2013 Penulis

SKRIPSI INI SAYA PERSEMBAHKAN UNTUK KEDUA

ORANG TUA BESERTA KAKAK DAN ADIK TERCINTA.


(9)

vi

Ricky Tri Kurniawan, 2013

ABSTRAK

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam dengan menggunakan pendekatan lingkungan (PTK di kelas IV SDN Anyer IV). Ricky Tri Kurniawan, 2013.

Latar belakang penelitian ini adalah proses pembelajaran IPS pada umumnya bersifat hafalan, kurang menantang kegairahan belajar, kurang mengembangkan berfikir kritis siswa, kurang melibatkan siswa untuk berpartisipasi secara aktif, dan tidak aplikatif didalam kehidupan siswa sehari-hari, sehingga pembelajaran kurang bermakna.

Pengembangan materi pembelajaran IPS di sekolah dasar lebih banyak memuat aspek pengetahuan, dan belum secara terintegrasi mengembangkan bahan-bahan secara langsung dan actual dari masyarakat, sehingga materi pendidikan disajikan merupakan bahan yang diturunkan dari kurikulum tanpa diperkaya dengan muatan local, sehingga kurang dirasakan kontekstual dengan perubahan social budaya. Dari latar belakang diatas, maka penelitian ini mempunyai rumusan masalah yaitu meningkatkan aktifitas belajar, hasil belajar siswa dan tujuan yaitu ingin meningkatkan proses pembelajaran dengan menggunakan metode pendekatan lingkungan pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam dan ingin mengetahui hasil belajar siswa dalam konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam dengan menggunakan metode pendekatan lingkungan.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan 2 siklus dengan tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi..

Hasil penelitian menunjukkan peningkatan, hal ini dibuktikan hasil nilai rata-rata observasi guru di pra siklus yaitu 36% dan nilai hasil belajar siswa sebesar 55%. Pada silkus I, nilai rata-rata aktivitas siswa yaitu 50% dan nilai rata-rata aktifitas


(10)

vii

Ricky Tri Kurniawan, 2013

guru yaitu 63%. Peningkatan juga terjadi pada rata-rata nilai hasil belajar siswa di siklus I yaitu 65. Serta pada siklus II, nilai rata-rata aktifitas siswa yaitu 84% sedangkan hasil rata-rata aktifitas guru yaitu 88% dan pada nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II yaitu 84.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pendekatan lingkungan dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam di kelas IV SDN Anyer IV.

Dengan hasil yang terus meningkat diharapakan guru kelas IV dalam pembelajaran IPS menggunakan metode pendekatan lingkungan. Hasil penelitian ini direkomendasikan kepada guru, para peneliti dan kepala sekolah untuk mengembangkan metode pendekatan lingkungan ini ke dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar.


(11)

vii

Ricky Tri Kurniawan, 2013

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN….……… i

LEMBAR PERNYATAAN……….……….. ii

KATA PENGANTAR……….... iii

LEMBAR PERSEMBAHAN……… v

ABSTRAK ………..……… vi

DAFTAR ISI………... vii

DAFTAR TABEL………... ix

DAFTAR GRAFIK……… x

DAFTAR BAGAN………. xi

DAFTAR LAMPIRAN………. xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang……….. 1

B. Rumusan Masalah………. 3

C. Tujuan Penelitian……….. 4

D. Manfaat Hasil Penelitian………...……… 4

E. Definisi Operasional.……… 5

F. Hipotesis Tindakan……… 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori………...………. 9

B. Kajian Peneliti………...……….. 36

C. Kerangka Berfikir………. 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian……….. 39

B. Prosedur Penelitian………...…. 44


(12)

viii

Ricky Tri Kurniawan, 2013

D. Instrumen Penelitian……….. 46

E. Teknik Pengolahan Data... 54

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Pelaksanaan Penelitian………... 57

B. Hasil Penelitian………..………... 89

C. Rekapitulasi hasil penelitian... 92

D. Jawaban Hipotesis………...………..……...……… 98

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan………...……… 99

B. Rekomendasi………... 100

DAFTAR PUSTAKA……… 101 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(13)

ix

Ricky Tri Kurniawan, 2013

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pedoman Obervasi Aktivitas Siswa Menggunakan metode Pendekatan

Lingkungan...………....………… 47

Tabel 3.2 Pedoman Observasi Tampilan Guru Menggunakan metode Pendekatan Lingkungan ………..…....…... 48

Tabel 4.1 Hasil Obervasi Tampilan Guru Menggunakan metode Pendekatan Lingkungan pra Siklus...… 59

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa di Kegiatan Pra Siklus...…………..…….. 61

Tabel 4.3 Hasil Observasi Tampilan Guru Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Lingkungan Pada Siklus I…...………...… 69

Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas siswa Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Lingkungan Pada Siklus I ………...………. 71

Tabel 4.5 Hasil Belajar siswa di kegiatan siklus I...……….. 72

Tabel 4.6 Hasil Observasi Tampilan Guru Dengan Menggunakan metode Pendekatan Lingkungan Pada Siklus II……….……... 83

Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Dengan menggunakan metode Pendekatan Lingkungan Pada Siklus II…………...……... 85

Tabel 4.8 Hasil Belajar Siswa di Kegiatan Siklus II……...………... 87

Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Aktifitas Guru dari Pra Siklus sampai Siklus II... 92

Tabel 4.10 Rekapitulasi Aktifitas Siswa dari Pra Siklus sampai Siklus II... 93

Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Belajar dari Pra Siklus sampai Siklus II..……... 94


(14)

x

Ricky Tri Kurniawan, 2013

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Peningkatan Aktifitas Guru dalam Pembelajaran IPS...………. 93 Grafik 4.2 Peningkatan Aktifitas Siswa dalam Pembelajaran IPS...………. 94 Grafik 4.3 Peningkatan Hasil Belajar dalam Pembelajaran IPS...………. 96 Grafik 4.4 Peningkatan Aktifitas Guru, Siswa dan Hasil Belajar dalam


(15)

xi

Ricky Tri Kurniawan, 2013

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Alur PTK dalam Pembelajaran IPS dalam Konsep Kegiatan Ekonomi Dan Potensi Alam menggunakan Metode


(16)

xii

Ricky Tri Kurniawan, 2013

DAFTAR LAMPIRAN

RPP dari Siklus I dan Siklus II……….. L1

Foto Kegiatan Belajar Mengajar ketika penelitian berlangsung………. L7

Hasil Evaluasi Siswa siklus I dan Siklus II... L10 Surat Keputusan Direktur UPI Kampus Serang………. L14 Surat Izin Penelitian……… L15

Surat Keterangan Penelitian Dari Sekolah……… L16


(17)

1

Ricky Tri Kurniawan, 2013

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mata pelajaran IPS bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan dasar yang berguna bagi dirinya dalam kehidupan sehari-hari, serta sikap dan cara berfikir kritis dan kreatif siswa dalam melihat hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan, manusia dengan penciptanya dalam rangka mewujudkan manusia yang berkualitas, mampu membangun dirinya sendiri dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan Negara serta bertanggung jawab terhadap perdamaian dunia (Depdikbud, 1993 : 2). Mata pelajaran IPS adalah mata pelajaran yang mengkait antara manusaia dalam hubungannya dengan manusia, manusia dengan alam lingkungan, hubungan manusia dengan penciptanya yang mengacu kepada pembentukan manusia seutuhnya (Depdikbud, 1993/1994 : 1).

Pendekatan lingkungan alam sekitar sebagai pendidikan di luar ruangan kelas yang berkaitan terutama dengan penggunaan/pemanfaatan sumber daya alam (Lily Barlia, 2008 : 4).

Alam sekitar sebagai fundamen pendidikan dan pengajaran memberikan dasar emosional, sehingga anak menaruh perhatian yang


(18)

2

Ricky Tri Kurniawan, 2013

spontan terhadap segala sesuatu yang diberikan kepadanya asal itu didasarkan atas dan diambil dari alam sekitar.

Secara harfiah, pembelajaran dengan pendekatan lingkungan sekitar dapat diartikan sebagai proses belajar mengajar yang berorientasi kepada dan berlangsung di lingkungan alam sekitar.

Berdasarakan tujuannya, proses-proses pembelajaran dengan pendekatan lingkungan alam sekitar dapat didefinisikan sebagai penggunaan atau pemanfaatan fasilitas-fasilitas yang ada di lingkungan alam sekitar sekolah (Lily barlia, 2008 : 5).

Pendidikan dengan pendekatan lingkungan sekitar dapat membantu pemenuhan kebutuhan pengetahuan anak didik, tentang perkembangan ilmu pengetahuan sosial tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan perubahan social dan ekonomi. Selain itu juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Pendekatan belajar yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran IPS pada umumnya bersifat hafalan, kurang menantang kegairahan belajar, kurang mengembangkan berfikir kritis siswa, kurang melibatkan siswa untuk berpartisipasi secara aktif, dan tidak aplikatif didalam kehidupan siswa sehari-hari, sehingga pembelajaran kurang bermakna. Pengembangan materi pembelajaran IPS di sekolah dasar lebih banyak memuat aspek pengetahuan, dan belum secara terintegrasi mengembangkan bahan-bahan secara langsung dan actual dari masyarakat, sehingga materi pendidikan disajikan merupakan bahan yang diturunkan


(19)

3

Ricky Tri Kurniawan, 2013

dari kurikulum tanpa diperkaya dengan muatan local, sehingga kurang dirasakan kontekstual dengan perubahan social budaya.

Maka berdasarkan uraian dan permasalahan di atas, tidaklah berlebihan apabila penulis dalam mengadakan penelitian tindakan kelas di kelas IV SDN Anyer 4 kecamatan Anyer, kabupaten Serang mengambil

judul: “Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam dengan mengguanakan Pendekatan Lingkungan”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka permasalahan yang berhubungan dengan mata pelajaran IPS di kelas IV SDN Anyer 4 yaitu: perlu adanya pendekatan lingkungan sekitar untuk meningkatkan aktifitas belajar pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar.

Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, maka peneliti membuat beberapa rumusan masalah diantaranya :

1. Bagaimana guru mengembangkan pendekatan lingkungan pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa ?

2. Bagaimana guru mengembangkan pendekatan lingkungan pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?


(20)

4

Ricky Tri Kurniawan, 2013

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1. Ingin membantu guru dalam meningkatkan aktitas belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam dalam pembelajaran IPS .

2. Ingin membantu guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam dalam pembelajaran IPS.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain:

1. Bagi Siswa

a. Meningkatkan kemampuan pemahaman IPS, berpikir kreatif, dan motivasi siswa pada pembelajaran IPS

b. Sebagai usaha untuk mempermudah pemahaman materi 2. Bagi Guru

a. Sebagai masukan yang berharga untuk dapat meningkatkan proses pembelajaran IPS

b. Untuk mengembangkan kemampuan dalam merancang suatu model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan pembelajaran IPS


(21)

5

Ricky Tri Kurniawan, 2013

3. Bagi Peneliti

a. Menambah wawasan pribadi mengenai berbagai cara dan model pembelajaran yang efektif dan pengalaman dalam pelaksanaan tindakan kelas.

b. Sebagai upaya mengembangkan kemampuan merencanakan dan menerapkan pembelajaran yang efektif

E. Definisi Oprasional

1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Setiap proses belajar yang dilaksanakan oleh peserta didik akan menghasilkan hasil belajar. Di dalam proses pembelajaran, guru sebagai pengajar sekaligus pendidik memegang peranan dan tanggung jawab yang besar dalam rangka membantu meningkatkan keberhasilan peserta didik dipengaruhi oleh kualitas pengajaran dan faktor intern dari siswa itu sendiri.

Dalam setiap mengikuti proses pembelajaran di sekolah sudah pasti setiap peserta didik mengharapkan mendapatkan hasil belajar yang baik, sebab hasil belajar yang baik dapat membantu peserta didik dalam mencapai tujuannya. Hasil belajar yang baik hanya dicapai melalui proses belajar yang baik pula. Jika proses belajar tidak optimal sangat sulit diharapkan terjadinya hasil belajar yang baik.


(22)

6

Ricky Tri Kurniawan, 2013

Menurut Hamalik (2001:159) bahwa hasil belajar menunjukkan kepada prestasi belajar, sedangkan prestasi belajar itu merupakan indikator adanya derajat perubahan tingkah laku siswa.

Menurut Nasution (2006:36) hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak belajar mengajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru.

Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono (2002:36) hasil belajar adalah hasil yang ditunjukkan dari suatu interaksi tindak belajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan.

2. Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam

Ada 3 macam kegiatan ekonomi, yaitu: produksi, distribusi dan konsumsi. Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Distribusi adalah menyalurkan barang produksi dari produsen ke pengguna. Konsumsi adalah kegiatan memakai barang-barang hasil produksi.

Kekayaan sumber daya alam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Kekayaan SDA dapat dimanfaatkan untuk mencukupi hidup, tetapi dalam melaksanakannya tidak boleh merusak lingkungan sekitar.


(23)

7

Ricky Tri Kurniawan, 2013

Kondisi alam mempengaruhi kegiatan ekonomi penduduk. Kegiatan ekonomi penduduk sekitar pantai berbeda dengan kegiatan ekonomi di daerah dataran rendah, dataran tinggi maupun di daerah perkotaan.

3. Pendekatan Lingkungan Sekitar

Pendekatan lingkungan adalah suatu strategi pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sebagai sasaran belajar, sumber belajar dan sarana belajar (Karli Dkk 2002 : 97)

Pendekatan lingkungan sekitar dapat diartikan sebagai proses belajar mengajar yang berorientasi kepada dan berlangsung di;ingkungan alam sekitar (Lily Barlia, 2008 : 5)

Dalam hal ini diharapkan pendekatan lingkungan alam sekitar dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa dalam materi kegiatan ekonomi dan potensi alam, karena materi tersebut perlu ditunjang dengan fakta-fakta yang ada di sekitar anak sebab pada dasarnya peningkatan pemahaman dan hasil belajar siswa berasal dari hal-hal yang mereka alami langsung atau mereka terlibat langsung dalam kegiatan belajar tersebut.


(24)

8

Ricky Tri Kurniawan, 2013

F. Hipotesis Tindakan

Setelah peneliti mengadakan penelaahan yang mendalam terhadap berbagai sumber untuk menentukan anggapan dasar, maka langkah berikutnya adalah merumuskan hipotesis.

Hipotesis tindakan adalah dugaan guru tentang cara terbaik untuk mengatasi masalah. Hipotesis tindakan menyatakan bahwa tindakan itu akan merupakan solusi yang dapat memecahkan masalah yang diteliti (Hendra, 2012).

Berdasarkan pernyataan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) ”Jika Menggunakan Pendekatan lingkungan, maka hasil belajar siswa dalam konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam di kelas

IV SDN Anyer 4 akan Meningkat”.

2) “Jika Menggunakan pendekatan lingkungan, maka pemahaman siswa dalam konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam akan


(25)

39

Ricky Tri Kurniawan, 2013

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Dalam literatur berbahasa inggris, Penelitian Tindakan Kelas disebut dengan Classroom Action Research. Mc Niff memandang PTK (Penelitian Tindakan Kelas) sebagai bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengembangkan kurikulum, pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya (Nur’aeni, 2012 : 6).

Stephen Kemmis dalam buku yang berjudul A Teacher’s Guide To Classroom Research, Bristol PA. Open University Press, 1993, sebagaimana dikutip dalam Depdikbud 1999/2000 : 7 dinyatakan bahwa action research adalah :

“…a form of selft-reflective inquiri undertaken by participants in a social (including educational) situation in order to improve the rationality and justice of (a) their own social or educational pactices, (b) their understanding of these practices and (c) the situation in which practices are carried out” (Depdikbud, 1999/2000 : 7).

Sementara Subiyantoro mendefinisikan PTK ialah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis reflektif terhadap berbagai tindakan yang


(26)

40

Ricky Tri Kurniawan, 2013

dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti, sejak disusun suatu perencanaan sampai penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar-mengajar, untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan (Subyantoro, 2009:10).

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang dilakukan secara sistematis reflektif terhadap segala tindakan yang dilakukan oleh guru di dalam kelas yang sekaligus sebagai peneliti, sejak disusunnya perencanaan sampai dengan penelitian terhadap tindakan nyata yang dilakukan di dalam kelas berupa kegiatan pemebelajaran untuk memperbaiki pembelajaran tersebut.

Model PTK yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan model PTK yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc. Taggart (Arikunto, 2010:16) yang terdiri dari beberapa siklus, dimana dalam satu siklus terdiri dari empat komponen seperti 1) perencanaan; 2) aksi/tindakan; 3) observasi; dan 4) refleksi serta diawali dengan pra siklus. Secara garis besar, rancangan penelitian kelas yang diambil yaitu model siklus, yang dilakukan secara berulang dan berkelanjutan (siklus spiral). Model tersebut disusun sedemikian rupa sehingga pada setiap siklus terdiri atas; perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

Untuk lebih jelasnya di bawah ini akan diuraikan langkah-langkah penelitian tindakan kelas sebagai berikut:


(27)

41

Ricky Tri Kurniawan, 2013

a. Perencanaan

Rencana tindakan disusun berdasarkan pada identifikasi masalah yang dilakukan pada tahapan Pra Penelitian Tindakan Kelas. Hal ini dimaksudkan untuk menguji secara empiris hipotesis tindakan yang ditentukan.

Pada tahap ini mencakup semua langkah tindakan secara rinci yaitu mencakup segala keperluan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas yang meliputi: materi atau bahan ajar, rancana pelajaran (metode/teknik mengajar) serta teknik dan instrumen observasi maupun evaluasi.

b. Tindakan

Tahap ini merupakan implementasi dari semua rencana yang telah dibuat pada perencanaan. Pelaksanaannya berlangsung di dalam kelas yang merupakan realisasi dari segala teori pendidikan dan model pembelajaran yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

c. Observasi atau pemantauan

Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Data yang dikumpulkan pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang telah dibuat serta dampaknya terhadap proses dan hasil intruksional yang dikumpulkan dengan alat bantu instrumen penelitian yang telah disiapkan sebelumnya.


(28)

42

Ricky Tri Kurniawan, 2013

d. Refleksi

Refleksi merupakan tahapan untuk memproses data yang didapat pada saat dilakukan pengamatan. Data yang dibuat kemudian dihipotesa dan dicari eksplanasinya, dianalisis serta disintesis.

Dalam proses refleksi ini segala pengalaman, pengetahuan, dan teori instruksional yang dikuasai dan relevan dengan tindakan kelas yang dilaksanakan sebelumnya, menjadi bahan pertimbangan dan perbandingan sehingga ditarik suatu kesimpulan yang mantap. Dari hasil proses refleksi ini akan didapat suatu masukan yang sangat akurat untuk menentukan langkah tindakan selanjutnya.

Demikianlah secara keseluruhan keempat tahapan yang akan penulis lakukan dalam penelitian ini membentuk suatu siklus. Untuk lebih jelasnya pola rangkaian kegiatan penelitian tindakan yang dilakukan dapat digambarkan dengan bagan alur siklus Penelitian Tindakan Kelas pada Pendekatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Kegiatan Ekonomi Dan Potensi Alam Dengan Menggunakan Pendekatan Lingkungan modifikasi model Penelitian Tindakan Kelas Kemis sebagai berikut :


(29)

43

Ricky Tri Kurniawan, 2013

Gambar 3.1 Alur PTK dalam peningkatan hasil belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam dengan menggunakan pendekatan

lingkungan

(Modifikasi Model PTK Kemmis)

PRA

OBSERVASI

Mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas dalam situasi asli.

REFLEKSI Peneliti dengan guru kelas menganalisis temuan atau kelemahan dalam pembelajaran

yang telah dilaksanakan

SIKLUS 1 PERENCANAAN

Membuat RPP dengan menggunakan pendekatan lingkungan pada pokok bahasan Kegiatan ekonomi dan potensi alam di kelas IV SD

TINDAKAN

Guru kelas melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan lingkungan pada pokok bahasan kegiatan ekonomi dan potensi alam di kelas IV SD sesuai dengan yang direncanakan

OBSERVASI

Mengamati kegiatan kegiatan belajar mengajar dengan pendekatan lingkungan pada pokok bahasankegiatan ekonomi dan potensi alam di kelas IV SD

REFLEKSI

Peneliti dan Guru kelas menganalisis tentang kemajuan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan lingkungan pada pokok bahasan kegiatan ekonomi dan potensi alam di kelas IV SD. Jika hasil belajar belum maksimal maka dilanjutkan pada siklus selanjutnya


(30)

44

Ricky Tri Kurniawan, 2013

(Arikunto, 2010) B. Prosedur Penelitian

Pada penelitian ini, proses pelaksanaan tindakan dibuat 3 siklus tindakan yang diawali dengan kegiatan prasiklus dan dilanjutkan dengan siklus selanjutnya. Adapun kegiatannya adalah sebagai berikut :

a. Pra Siklus

Proses penelitian pra siklus ini merupakan tahap awal dari rangkaian siklus tindakan, kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :

1) Kegiatan Pemantauan (Observasi)

Melihat kondisi obyek (observasi keadaan lapangan) dimaksudkan memantau kegiatan belajar mengajar (KBM) sains yang asli atau sebenarnya berdasarkan kebiasaan guru mengajar. Kegiatan ini merupakan kegiatan awal yang dilakukan oleh peneliti. Hal yang diobservasi adalah praktek pembelajaran yang dilaksanakan guru kelas sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Kegiatan ini betujuan mencari data mengenai berbagai kelemahan yang dialami didalam proses belajar.

2) Refleksi

Dalam kegiatan ini guru dan peneliti melakukan diskusi dan evaluasi tentang permasalahan yang dihadapi guru yang dihasilkan melalui observasi, selanjutnya memberikan refleksi sebagai bahan rancangan kegiatan pemecahan masalah berdasarkan hasil diskusi dan evaluasi untuk merumuskan siklus I.


(31)

45

Ricky Tri Kurniawan, 2013

b. Siklus 1 1) Perencanaan

Di dalam kegiatan ini, peneliti dan guru merancang pembelajaran IPS dalam bentuk RPP pada pokok bahasan kegiatan ekonomi dan potensi alam dengan menggunakan metode pendeketan lingkungan, Guru juga menyiapkan kartu-kartu soal yang akan digunakan dalam turnament.

2) Tindakan

Melaksanakan tindakan sesuai dengan yang telah di rencanakan. langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode pendekatan lingkungan yaitu dengan cara mengajak siswa beajar melalui kegiatan yang terjadi di lingkungan. Salah satunya dengan media gambar ataupun mengajak siswa ke luar kelas.

3) Observasi

Peneliti berkolaborasi dengan guru mitra dan sebagai observer untuk mengamati kegiatan pembelajaran kegiatan ekonomi dan potensi alam dengan menggunakan metode pendekatan lingkungan yang dilakukan oleh peneliti sebagai model.

4) Refleksi

Kegiatan refleksi ini adalah untuk merefleksi hasil kegiatan belajar mengajar pada putaran kesatu, kemudian, penulis merefleksi serta memikirkan guna membuat rencana baru dalam rangka mengatasi


(32)

46

Ricky Tri Kurniawan, 2013

kesulitan atau permasalahan tersebut. Hal ini sebagai dasar untuk perencanaan pada siklus berikutnya.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SDN Anyer IV kecamatan Anyer kabupaten Serang. Ditinjau dari unsur pelaku penelitian adalah peneliti sebagai model yang akan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan lingkungan dan guru sebagai mitra dan observer.

D. Instrument Penelitian

Menurut Arikunto (1998: 15) ” Instrumen penelitian adalah suatu fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih diolah. Adapun dalam penelitian ini yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah Observasi dan Tes. Untuk lebih jelasnya maka peneliti akan menjelaskan masing-masing alat yang diperlukan dalam mengumpulkan data penelitian ini sebagai berikut:

a. Pedoman Observasi Aktivitas Guru dan siswa

Observasi (pengamatan) adalah melakukan pengamatan secara langsung objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan (Ridwan, 2004 :76).


(33)

47

Ricky Tri Kurniawan, 2013

Tabel 3.1

PEDOMAN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA No Aspek yang diamati Deskriptor

Nilai 1 2 3 4 1. Keaktifan siswa dalam

mengamati gambar

Antusias siswa dalam melihat gambar Mengamati gambar

Dapat mendeskripsikan gambar yang dilihat

Dapat memahami isi gambar 2. Kegiatan siswa diluar

ruangan

Sikap siswa diluar ruangan

Partisipasi siswa dalam pembelajaran Kerjasama antara guru dan siswa Keaktifan siswa dalam pembelajaran 3. Proses keterlibatan

siswa dalam proses pembelajaran

Partisipasi dan peran serta siswa dalam kegiatan pembelajaran

Aktifitas siswa dalam setiap fase kegiatan pembelajaran

Kerjasama yang terjadi antara guru dan siswa

Kesempatan untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran

4. Kesimpulan Antusiasme siswa dalam menarik kesimpulan

Pemahaman siswa terhadap materi Kerjasama antara guru dan siswa dalam

menarik kesimpulan


(34)

48

Ricky Tri Kurniawan, 2013

Tabel 3.2

PEDOMAN OBSERVASI TAMPILAN GURU

No Aspek Yang

Diamati Deskriptor

Nilai

JUMLAH KRITERIA

YA TIDAK

1 Pengembangan materi pelajaran yang dilakukan guru

 Kesesuaian dengan kurikulum  Keleluasaan pengembangan, cakupan

ranah maupun kulaitas dan kuantitasnya

 Kesesuaian dengan media pengajaran  Memiliki fungsional bagi anak didik 2 Metode

pembelajaran yang dipilih dan dilaksanakan guru di kelas

 Metode pembelajaran yang dipergunakan

 Kesesuaian antara metode yang dipergunakan dengan materi yang dikembangkan, suasana kelas, situasi dan kondisi yang ada

 Kecakapan dalam melaksanakan suatu metode

 Keterampilan dalam melaksanakan suatu metode mengajar

3 Media pengajaran yang dipilih dan ditampilkan guru dalam

pembelajaran di kelas

 Bentuk dan jenis media yang dipergunakan guru

 Kesesuaian antara media yang dipergunakan dengan materi pengajaran

 Kemampuan dalam menggunakan media

 Kemudahan dalam mendapatkan media yang dipergunakan 4 Pengelolaan kelas

yang ditampilkan guru dalam proses pembelajaran

 Keterlibatan dan partisipasi siswa  Kemampuan minat dan perhatian

siswa

 Penerimaan dan penggunaan ide serta pendapat atau pertanyaan siswa  Kehangatan dan antusias dalam

melaksanakan pembelajaran

Jumlah


(35)

49

Ricky Tri Kurniawan, 2013

2. Tes Hasil Belajar

Tes adalah alat pengumpul data yang berbentuk lembaran soal.

Menurut Amier Daien Indra Kusuma (dalam suharsimi Arikunto, 2003 : 32) bahwa :

Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data atau keterangan-keterangan yang diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat.

Tes yang digunakan berupa tes obyektif dalam bentuk pilihan ganda dengan empat alternatif pilihan, bentuk isian dalam bentuk uraian terbatas. Dengan skor satu untuk jawaban yang benar dan skor nol untuk jawaban yang salah. Tes ini untuk mengukur sejauh mana keberhasilan proses belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan lingkungan pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam. Adapun contoh soal yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.


(36)

50

Ricky Tri Kurniawan, 2013

LEMBAR TEST SIKLUS I

Materi Pokok : Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam Kelas/semester : IV/2

Nama : ………

Kelas : ………

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Dibawah ini yang tidak termasuk kegiatan ekonomi adalah ….. a. Produksi b. distribusi c. konsumsi d. rehabilitasi

2. Kegiatan ekonomi membagi-bagikan barang produksi ke tangan konsumen disebut ….

a. Produksi b. distribusi c. konsumsi d. konsumen

3. Masyarakat yang tinggal di pantai kebanyakan bermata pencaharian sebagai …..

a. Nelayan b. peternak c. petani d. buruh

4. Usaha perkebunan banyak dilakukan oleh masyarakat yang hidup di….. a. Pantai b. padang rumput c. dataran tinggi d.dataran rendah

5. Usaha dibidang pertanian biasanya berupa tanaman dibawah ini, kecuali…..


(37)

51

Ricky Tri Kurniawan, 2013

a. Padi b. jagung c. sayur mayur d. karet

6. Bentuk mata pencaharian penduduk di daerah perkotaan biasanya dibawah ini, kecuali…

a. Pegawai b. pedagang c. buruh d. bertani

7. Penduduk yang hidup di daerah pegunungan melakukan kegiatan ekonomi…..

a. Bertani b. menangkap ikan c. wiraswasta d. berdagang 8. Berikut jenis-jenis tanaman yang ditanam di perkebunan, kecuali …..

a. Padi b. kapas c. kelapa sawit d. cengkih 9. Berikut hewan ternak yang dimanfaatkan tenaganya, kecuali …..

a. Ayam b. sapi c. kerbau d. kuda

10.Pemanfaatan sumber daya alam untuk berbagai kebutuhan sehari-hari dengan proses produksi disebut kegiatan di bidang …..


(38)

52

Ricky Tri Kurniawan, 2013

LEMBAR TEST SIKLUS II

Materi Pokok : Kegiatan Ekonomi dan Potensi Alam Kelas/semester : IV/2

Nama : ………

Kelas : ………

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Dibawah ini yang tidak termasuk kegiatan ekonomi adalah ….. a. Produksi b. distribusi c. konsumsi d. rehabilitasi 2. Kegiatan ekonomi yang tidak mungkin ada di pantai adalah….

a. sekolah berenang b. penjual es krim c. berkebun d. objek wisata 3. Kegiatan mendaki cocok dilakukan di …..

a. pantai b. sungai c. gunung d. danau

4. Usaha perkebunan banyak dilakukan oleh masyarakat yang hidup di….. a. Pantai b. padang rumput c. dataran tinggi d. dataran rendah 5. Usaha dibidang pertanian biasanya berupa tanaman dibawah ini,

kecuali…..


(39)

53

Ricky Tri Kurniawan, 2013

6. Bentuk mata pencaharian penduduk di daerah perkotaan biasanya dibawah ini, kecuali…

a. Pegawai b. pedagang c. buruh d. bertani

7. Pasar terapung yang berada di Kalimantan, terdapat di sungai….. a. barito b. serayu c. musi d. batang hari

8. Berikut jenis-jenis tanaman yang ditanam di perkebunan, kecuali ….. a.padi b. kapas c. kelapa sawit d. cengkih

9. Berikut hewan ternak yang dimanfaatkan tenaganya, kecuali ….. a. Ayam b. sapi c. kerbau d. kuda

10.Tempat yang cocok untuk melakukan festival laying-layang adalah … a. Pantai b. puncak gunung c. laut d.sungai

II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Daerah wisata pantai banyak dimanfaatkan penduduk setempat untuk...

2. Daerah pegunungan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk……….

3. Mata pencaharian di perkotaan adalah ………...………

4. Usaha perkebunan menghasilkan tanaman ………


(40)

54

Ricky Tri Kurniawan, 2013

E. Teknik Pengolahan Data

Setelah data diperoleh dari hasil pengumpulan data selanjutnya data perlu diolah dan dianalisis. Secara garis besar, prosedur pengolahan data hasil penelitian tindakan kelas meliputi tahapan sebagai berikut:

a. Menyeleksi Data

Setelah data dikumpulkan, kemudian dipilih untuk diseleksi dan diklasifikasi sesuai dengan tujuan untuk memudahkan pengolahan data dan menarik kesimpulan.

b. Validitas

Tahap untuk membuktikan bahwa sesuatu yang diamati dalam penelitian ini sesuai dengan apa yang sesungguhnya ada dalam kenyataan sebanarnya.

c. Interpretasi

Kumpulan data yang telah divaliditasi kemudian di interpretasikan berdasarkan hasil kajian empiric dan teoritik, serta intuisi guru dalam merefleksikan selama pembelajaran berlangsung. Hasil interpretasi data ini akan menghasilkan analisis penelitian tindakan kelas secara keseluruhan.


(41)

55

Ricky Tri Kurniawan, 2013

Berdasarkan hasil analisis data secara keseluruhan, maka akan menjadi referensi tentang situasi pembelajaran yang bermakna sehingga bermanfaat serta menjadi dasar bagi guru untuk melakukan tondakan pembelajaran selanjutnya.

Adapun penilaian hasil dari kedua alat pengumpulan data itu sebagai berikut: 1) Observasi

Data dari hasil observasi adalah banyaknya ceklis dari kolom penilaian. Katagori 1 untuk guru yang dinilai kurang dalam melakukan aspek penilaian, katagori 2 untuk guru yang dinilai cukup dalam melakukan aspek penilaian, katagori 3 untuk guru yang dinilai baik, dan kategori 4 untuk guru yang dinilai baik sekali dalam melakukan aspek penilaian. Skor perilaku guru dalam observasi guru, yaitu jumlah skor yang diperoleh dibagi jumlah skor maksimal dikali 100%. Dengan demikian data dapat diolah dengan rumus :

% 100

16 X

diperoleh yang

Nilai

Nilai 

Dengan kriteria penilaian :

a) Baik Sekali A = 86 % – 100 % b)Baik B = 67 % – 86 % c) Cukup C = 47 % – 66 % d)Kurang D = 27 % – 46 %

Sedangkan hasil observasi pada perilaku siswa dilakukan untuk setiap kelompok belajar. Jumlah aspek yang diobservasi 16 butir dan skor maksimal


(42)

56

Ricky Tri Kurniawan, 2013

tiap butir adalah 4, maka jumlah skor maksimal adalah 16 x 4 = 64. Skor akhir dilakukan dengan persentase yaitu jumlah skor yang diperoleh semua kelompok dibagi jumlah skor maksimal dikali 100%. Persentasi dapat dihitung dengan rumus : % 100 80 X diperoleh yang Nilai

Nilai 

Dengan kriteria penilaian :

a) Baik Sekali A = 86 % – 100 % b)Baik B = 67 % – 86 % c) Cukup C = 47 % – 66 % d)Kurang D = 27 % – 46 %

2) Tes

Rumus untuk menghitung nilai yang diperoleh dari tes yang diberikan pada setiap siklus :

0 10 x Total Skor diperoleh yang skor Jumlah Akhir Nilai   

Dengan kriteria penilaian :

a) Baik Sekali =80 - 100

b)Baik = 66 -79

c) Cukup = 56 - 65 d)Kurang = 40 - 55 e) Gagal = 30 – 39


(43)

99

Ricky Tri Kurniawan, 2013

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bab ini, penulis membahas kesimpulan dan rekomendasi dari hasil-hasil penelitian. Kedua hal tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

A.Simpulan

Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Proses pembelajaran pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam mengalami peningkatan dengan menggunakan metode pendekatan lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu 50% dan hasil nilai rata-rata observasi guru di pra siklus yaitu 36%. Pada silkus I, nilai rata-rata aktivitas siswa yaitu 50% dan nilai rata-rata aktifitas guru yaitu 63%. Serta pada siklus II, nilai rata-rata aktifitas siswa yaitu 84% sedangkan hasil rata-rata aktifitas guru yaitu 88%.

2. Hasil belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam mengalami peningkatan dengan menggunakan metode pendekatan lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 65. Sedangkan pada siklus II, nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu 84.


(44)

100

Ricky Tri Kurniawan, 2013

Melihat dari dua hasil penelitian dia atas, penulis berkeyakinan bahwa penggunaan model pembelajaran pendekatan lingkungan dapat meningkatkan aktivitas guru dalam mengajar, aktivitas siswa dalam belajar dan penguasaan konsep IPS.

B.Rekomendasi

Melihat hasil-hasil penelitian yang terus meningkat, penulis berkeinginan untuk memberikan rekomendasi kepada :

1. Guru kelas IV dapat menerapkan pembelajaran pendekatan lingkungan pada pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam beserta pelajaran lainnya, dapat mensosialisasikan kepada guru lain di sekolahnya.

2. Kepala sekolah dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan pembinaan profesional bagi guru-guru dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam tentang model pembelajaran pendekatan lingkungan.

3. Para peneliti dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan rujukan penelitian yang sejenis. Terutama bagi mahasiswa yang akan membuat skripsi tentang pembelajaran pendekatan lingkungan pada pembelajaran di kelas.


(45)

101

Ricky Tri Kurniawan, 2013

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Barlia, Lily. (2010). Mengajar dengan Pendekatan Lingkungan Sekitar. Subang : Royyan Press.

Barlia, Lily. (2010). Teori Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Alam Hidup di Sekolah Dasar. Subang : Royyan Press.

Dimyati dan Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Depdikbud, (1993/1994). Metodik Khusus Pengajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial Di Sekolah Dasar. Jakarta.

Hamalik, Oemar. (2006) Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Hidayah, I dan Sugiarto. 2006. WorkShop Pendidikan Matematika 2. Semarang: Jurusan Matematika

Michaelis, U John, Ruth H Grossman dan Lluod F. Scott (1975). New Design

For Elementary Curriculum and instruction. Allen wayne Technical Corp

: USA.

Mulyasa E, (2008). Menjadi Guru Prifesional. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.

Mulyasa E, (2009). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Renaja Rosdakarya : bandung.


(46)

102

Ricky Tri Kurniawan, 2013

Sauri Sofyan, (2009). Strategi Pembelajaran IPS. Sofyanpu.blogspot.com Taufik. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Inti Prima.

Wibawa, B. (2003). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Yuliati, Reny dan Ade Munajat. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI


(1)

Ricky Tri Kurniawan, 2013

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil analisis data secara keseluruhan, maka akan menjadi referensi tentang situasi pembelajaran yang bermakna sehingga bermanfaat serta menjadi dasar bagi guru untuk melakukan tondakan pembelajaran selanjutnya.

Adapun penilaian hasil dari kedua alat pengumpulan data itu sebagai berikut:

1) Observasi

Data dari hasil observasi adalah banyaknya ceklis dari kolom penilaian. Katagori 1 untuk guru yang dinilai kurang dalam melakukan aspek penilaian, katagori 2 untuk guru yang dinilai cukup dalam melakukan aspek penilaian, katagori 3 untuk guru yang dinilai baik, dan kategori 4 untuk guru yang dinilai baik sekali dalam melakukan aspek penilaian. Skor perilaku guru dalam observasi guru, yaitu jumlah skor yang diperoleh dibagi jumlah skor maksimal dikali 100%. Dengan demikian data dapat diolah dengan rumus :

% 100

16 X

diperoleh yang

Nilai

Nilai 

Dengan kriteria penilaian :

a) Baik Sekali A = 86 % – 100 %

b)Baik B = 67 % – 86 %

c) Cukup C = 47 % – 66 %

d)Kurang D = 27 % – 46 %

Sedangkan hasil observasi pada perilaku siswa dilakukan untuk setiap kelompok belajar. Jumlah aspek yang diobservasi 16 butir dan skor maksimal


(2)

56

tiap butir adalah 4, maka jumlah skor maksimal adalah 16 x 4 = 64. Skor akhir dilakukan dengan persentase yaitu jumlah skor yang diperoleh semua kelompok dibagi jumlah skor maksimal dikali 100%. Persentasi dapat dihitung dengan rumus : % 100 80 X diperoleh yang Nilai

Nilai 

Dengan kriteria penilaian :

a) Baik Sekali A = 86 % – 100 %

b)Baik B = 67 % – 86 %

c) Cukup C = 47 % – 66 %

d)Kurang D = 27 % – 46 %

2) Tes

Rumus untuk menghitung nilai yang diperoleh dari tes yang diberikan pada setiap siklus :

0 10 x Total Skor diperoleh yang skor Jumlah Akhir Nilai   

Dengan kriteria penilaian :

a) Baik Sekali =80 - 100

b)Baik = 66 -79

c) Cukup = 56 - 65

d)Kurang = 40 - 55


(3)

99

Ricky Tri Kurniawan, 2013

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM

DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bab ini, penulis membahas kesimpulan dan rekomendasi dari hasil-hasil penelitian. Kedua hal tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

A.Simpulan

Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Proses pembelajaran pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam mengalami peningkatan dengan menggunakan metode pendekatan lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu 50% dan hasil nilai rata-rata observasi guru di pra siklus yaitu 36%. Pada silkus I, nilai rata-rata aktivitas siswa yaitu 50% dan nilai rata-rata aktifitas guru yaitu 63%. Serta pada siklus II, nilai rata-rata aktifitas siswa yaitu 84% sedangkan hasil rata-rata aktifitas guru yaitu 88%.

2. Hasil belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam mengalami peningkatan dengan menggunakan metode pendekatan lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 65. Sedangkan pada siklus II, nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu 84.


(4)

100

Melihat dari dua hasil penelitian dia atas, penulis berkeyakinan bahwa penggunaan model pembelajaran pendekatan lingkungan dapat meningkatkan aktivitas guru dalam mengajar, aktivitas siswa dalam belajar dan penguasaan konsep IPS.

B.Rekomendasi

Melihat hasil-hasil penelitian yang terus meningkat, penulis berkeinginan untuk memberikan rekomendasi kepada :

1. Guru kelas IV dapat menerapkan pembelajaran pendekatan lingkungan

pada pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam beserta pelajaran lainnya, dapat mensosialisasikan kepada guru lain di sekolahnya.

2. Kepala sekolah dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan pembinaan profesional bagi guru-guru dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi dan potensi alam tentang model pembelajaran pendekatan lingkungan.

3. Para peneliti dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan rujukan penelitian yang sejenis. Terutama bagi mahasiswa yang akan membuat skripsi tentang pembelajaran pendekatan lingkungan pada pembelajaran di kelas.


(5)

101

Ricky Tri Kurniawan, 2013

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DAN POTENSI ALAM

DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Yogyakarta: Rineka Cipta.

Barlia, Lily. (2010). Mengajar dengan Pendekatan Lingkungan Sekitar. Subang : Royyan Press.

Barlia, Lily. (2010). Teori Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Alam Hidup di Sekolah Dasar. Subang : Royyan Press.

Dimyati dan Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Depdikbud, (1993/1994). Metodik Khusus Pengajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial Di Sekolah Dasar. Jakarta.

Hamalik, Oemar. (2006) Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Hidayah, I dan Sugiarto. 2006. WorkShop Pendidikan Matematika 2.

Semarang: Jurusan Matematika

Michaelis, U John, Ruth H Grossman dan Lluod F. Scott (1975). New Design

For Elementary Curriculum and instruction. Allen wayne Technical Corp : USA.

Mulyasa E, (2008). Menjadi Guru Prifesional. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.

Mulyasa E, (2009). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Renaja Rosdakarya : bandung.


(6)

102

Sauri Sofyan, (2009). Strategi Pembelajaran IPS. Sofyanpu.blogspot.com Taufik. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Inti Prima.

Wibawa, B. (2003). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional.

Yuliati, Reny dan Ade Munajat. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI


Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN DI KELAS IV MI GHIDAUL ATHFAL KOTA SUKABUMI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV M

1 40 213

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui pendekatan kontekstual pada pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas IV di SDN Neglasari 02

1 13 149

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Buah Gede Kecamatan Serang, Kota Serang.

0 1 42

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Pendekatan Kontekstual Kelas Iv Sd Negeri Bantengurip Tahun 2012/2013.

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SENAM MELALUI KONSEP BERMAIN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS IV DI SDN CISITU 1.

0 1 33

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DI KELAS IV SDN JENGGOT 1 KECAMATAN MEKAR BARU KABUPATEN TANGERANG.

0 0 44

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS IV.

0 0 46

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY:PTK di Kelas IV SDN Sumberjaya 1 Kec. Sumur Kab. Pandeglang.

0 2 37

PENGGUNAAN MEDIA AMINI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DI KELAS IV SDN GARDUSAYANG (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Gardusayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang).

0 4 45

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 7 277