ANLISIS DAN PEMBAHASAN A.
Perusahaan Sampel
. Sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebalumnya maka sampel yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah 225 perusahaan. Dalam
penelitian ini hipotesis diuji dengan menggunakan regresi linear yang kemudian ditemukan data ouliers sejumlah 49 perusahaan. Maka sampel
yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 179 perusahaan manufaktur.
B. Statistik Deskriptif
Hasil Statistik Deskriptif
N M inim um
M axim um M ean
St d. Deviation DA
176 -0.32000
0.37000 -0.038181818
0.136738 KM
176 78.17000
1.9191477 7.40369
KI 176
97.95000 16.011875
29.91713 KA
176 0.20000
1.0000 0.4364773
0.232411 KE
176 5.76830
13.80850 8.7902176
1.497706 UK
176 11.0347
19.02100 14.41894
1.522222
Sumber: Hasil olah data, 2013
C. Hasil Analisis Regresi
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
DA= α0+α1KM+α2KI+α3KA+α4KE+α5UK+e KM
KI KA
KE UK
Koefisien 0.002
0.003 -0.013
0.014 -0.003
t 1.804
9.701 -0.372
2.231 -0.424
sig 0.073
0.000 0.710
0.027 0.672
intercept -0.164
R
2
0.407 F
23.381 Adjusted R
2
0.39
Sumber: Hasil olah data, 2013
D. Hasil Uji Ketepatan Model
a. Uji Signifikan uji Statistik F
Hasil nilai F
hitung
23.381 dengan nilai p-value=0.00 sedangkan F
tabel
2.265 dengan ketentuan α = 5, dfl= k-1 atau 6-1=5, dan df2= n- k atau 176-6= 170. Hasil uji dari distribusi F
hitung
23.381 lebih besar dari F
tabel
2.265 dengan p-value=0.005. Jadi dapat disimpulkan bahwa
kepemilikan manjerial KM, kepemilikan institusional KI, komite audit KA, kompensasi eksekutif KE, dan ukuran perusahaan UK
secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba earning management.
b. Koefisien Determinasi R2
Hasil perhitungan adjusted R2 dengan menggunakan program SPSS, dalam penelitian ini diperoleh angka sebesar 0.390. Hal ini
berarti sebesar 39.0 variasi manajemen laba earning management dijelaskan
oleh variasi
kepemilikan manajerial,
kepemilikan institusional, komite audit, kompensasi eksekutif dan ukuran
perusahaan. Sedangkan sisanya sebesar 61.0 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model.
E. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas Data
Nilai signifikan atau probability nilai signifikan sebesar 0,857 0,05 maka data dalam penelitian ini berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinearitas.
Dari hasil uji multikolinearitas tabel diatas menunjukan bahwa seluruh variabal independen memiliki nilai VIF 10 dan nilai
tolerance 0,1 sehingga dapat disimpulkan bahwa model tidak terjadi multikolinearitas.
3. Uji Heterokedastisitas
Dalam menguji
adanya heterokedastisitas
penelitian ini
menggunakan uji Rank Spearman. Apabila hasil uji Rank Spearman menunjukan signifikan 0.05 maka dapat dikatakan bahwa model
regresi tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas. 4.
Uji Autokorelasi Dalam penelitian ini diketahui dU sebasar 1.8121, DW sebasar 1.820
dan 4-dU adalah 2.1879. Maka dapat disimpulkan bahwa dUDW4- dU yang berarti bahwa tidak terjadiautokorelasi dalam penelitian ini.
F. Uji Hipotesis Uji Statistik t