LANDASAN TEORI 1.
Teori Keagenan
Jensen dan Meckling 1976 menyatakan bahwa hubungan keagenan adalah sebuah kontrak antara manajer agen dengan investor principal.
Inti dari hubungan keagenan adalah adanya pemisahaan fungsi antara kepemilikan di investor dan pengendalian di pihak manajemen.
2. Good Corporate Governance
Corporate governance merupakan salah satu elemen kunci dalam meningkatkan efisiensi ekonomi, yang meliputi serangkaian hubungan
antara menajemen perushaan, dewan komisaris, para pemegang saham, dan stakeholders lainnya yang juga memberikan suatu struktur yang
memfasilitasi penentuan sasaran-sasaran dari suatu perushaan, dan sebagai sarana untuk menentukan teknik monitoring kinerja Deni, Khomsiyah dan
Rika, 2004 dalam hardiningsih, 2010. a.
Kepemilikan Manajerial Kepemilikan manajemen adalah saham yang dimiliki oleh manajemen
secara pribadi maupun saham yang dimiliki oleh anak cabang perusahaanbersangkutan berserta afiliasinya Susiana dan Herawaty,
2005 dalan Guna dan Herawaty, 2010. b.
Kepemilikan Institusional Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan saham perusahaan
oleh institusi keuangan seperti perusahaan asuransi, bank, dana pensiun, dan investment banking Siregar dan Utama, 2005 dalam
Guna dan Herawaty, 2010. c.
Komite Audit Komite audit yang dibentuk oleh suatu perusahaan berfungsi untuk
memberikan pandangan mengenai masalah-masalah yang berhubungan dengan kebijakan keuangan, akuntansi dan pengendalian intern. Selain
itu keberadaan komite audit juga berfungsi untuk membantu dewan komisaris dalam mengawasii pihak manajemen dalam menyusun
laporan keuangan Mayangsari, 2004 dalam Guna dan Herawaty, 2007.
d. Kompensasi Eksekutif
Kompensasi adalah semua bentuk pembayaran yang diberikan kepada pegawai dalam bentuk pembayaran langsung dalam bentuk uang atau
tidak langsung dalam bentuk tunjangan dan insentif Riani, 2011.
3. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan dapat diukur dengan menggunakan total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar. Semakin besar aktiva suatu perusahaan
maka semakin besar pula modal yang ditanam.
4. Manajemen Laba Earning Management
Menurut Schipper 1989 dalam Rahmayanti 2012 manajemen laba adalah campur tangan dalam proses penyusunan laporan keuangan
eksternal dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan pribadi.
METODE PENELITIAN A.
Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat study empiris, yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian
dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik.
B. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2008-2012. Teknik
pengambilan sampel dilakukan secara purposive samplingf dimana sampel dipilih atas riteria-kriteria tertentu.
C. Data dan Sumber Data
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia BEI berupa laporan keuangan tahunan
dari tahu 2008 sampai tahun 2012, indonesia capital market directory ICMD, laporan keuangan tahunan 2008-2012 dan
www.idx.co.id .
D. Metode pengumpulan data
Teknik yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan metode polling data. Polling data dilakukan dengan cara menjumlahkan perusahaan
manufaktur yang memenuhi kriteria selama periode pengamatan untuk memungkinkan diperolehnya jumlah sampel yang lebih besar Ristianti dan
Hartono, 2008 dalam Putro 2011.
E. Devinisi Operasional dan Pengukuran Variabel
1. Variabel Dependen
Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah manajemen laba. Yang akan diukur dengan menggunakan Discretionary Accruals yang
merupakan cross sectional dari model Jones, 1991. TA
it
A
it-1
=NI-OCF
t
A
it-1
Keterangan: TA
it
: Total Accruals pada periode t A
it-1
: Total aset untuk sampel perusahaan i pada akhir periode t- 1
NI
t
: Laba bersih operasi net operating income periode t OCF
t
: Aliran kas dari aktivitas operasi operating cash flow pada periode t
Kemudian dilakukan regresi digunakan untuk mendapatkan nilai koefisien α yang digunakan untuk menghitung komponen nondiscretionary
accruals. Dengan model dirumuskan sebagai berikut: NDA
it
=α
1
1A
it
+α
2
ΔREV
it
A
it
+α
3
PPE
it
A
it
+ ε
Keterangan: NDA
it
: Nondiscretioanry accruals pada periode t A
it
: Total aset untuk sampel perusahaan i pada akhir periode t ΔREV
it
: Perubahan pendapatan perusahaan i dari tahun t-1 ke tahun t
PPE
it
: Aset tetap gross property plant and equipment ε
it
: Sampel error perusahaan i pada periode t
Selanjutnya untuk mencari nilai discretonary accruals dengan mengurangi TA
it
dengan nilai NDA
it
. DA
it
= TA
it
A
it
-NDA
it
Keterangan: DA
it
: Discretionary accruals TA
it
A
it-1
: Total Accruals perusahaan i pada tahun t NDA
it
: Nondiscretionary accruals perusahaan i pada tahun t 2.
Variabel Independen Dalam penelitian ini menggunakan 5 variabel independen, yaitu:
a. Kepemilikan Manajerial
Merupakan kepemilikan saham perusahaan yang dimiliki oleh manajemen secara pribadi. Dalam penelitian ini kepemilikan
manajerial diukur dengan skala rasio presentase jumlah saham yang dimiliki manajerial dari seluruh saham perusahaan yang beredar.
b. Kepemilikan Institusional
Merupakan kepemilikan saham yang dimiliki oleh institusi keuangan. Dalam penelitian ini Kepemilikan institusional diukur
dengan skala rasio presentase jumlah saham yang dimiliki perusahaan dari seluruh saham perusahaan yang beredar.
c. Komite Audit
Merupakan komite yang dibentuk dewan komisaris yang bertugas mengawasi kinerja dan pengelolaan perusahaan. Dalam
penelitian ini komite audit diukur dengan menggunakan proporsi yaitu membagi komite audit independen dibagi komite audit yang ada pada
perusahaan tersebut. d.
Kompensasi Eksekutif Merupakan besarnya kompensasi tunai yang diterima oleh
manajer. Dalam penelitian ini kompensasi eksekutif diukur dengan menggunakan logaritma dari total kompensasi tunai yang diterima
oleh manajer.
e. Ukuran Perusahaan
Merupakan ukuran besarnya suatu perusahaan tersebut yang dilihat dari total aset yang dimiliki perusahaan tersebut. Dalam
penelitian ini ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan logaritma dari total aset yang dimiliki perusahaan.
F. Metode Analisis Data
1. Analisis Regresi
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda multiple regretion dengan model persamaan. Rumus atau
modelnya adalah sebagai berikut: DA
=β +β
1
KM+ β
2
KI+ β
3
KA+ β
4
KE+ β
5
UP+ e Keterangan:
DA = manajemen laba
KM = kepemilikan manajerial KI
= kepemilikan Institusional KA
= komite Audit KE
= kompensasi Eksekutif UP
= Ukuran Perusahaan β
1
- β
5
= Koefisien Regresi e
= error terms
2. Uji Ketepetan Model