Data Penelitian Teknik Analisis Data

Encep Saeful Kamal, 2015 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Peneliti melaksanakan proses pembelajaran PJOK, dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri yang sudah dirancang dalam RPP. b. Peneliti mencatat permasalahan yang muncul ketika pelaksanaan pembelajaran dalam catatan lapangan. c. Observer dalam penelitian ini merupakan salah satu guru PJOK di sekolah tempat dilaksanakannya penelitian. Observer bertugas mengamati proses pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan lembar observasi yang harus diisinya. 4. Refleksi Dalam tahapan refleksi ini, peneliti melakukan analisis data dengan melakukan kategorisasi dan penyimpulan data yang terkumpul dalam tahapan pengamatan. Dalam hal ini, peneliti menelaah dan mengevaluasi terhadap penerapan model pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran PJOK.

F. Data Penelitian

1. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari dua sumber, yakni siswa dan guru. Kedua sumber tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Siswa Untuk melihat respon siswa, dalam hal ini yang berhubungan dengan kreativitas siswa dalam pembelajaran PJOK. b. Guru Untuk melihat tingkat keberhasilan implementasi model pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran PJOK. 2. Jenis dan Alat Pengumpul Data Jenis data dalam penelitian ini berupa data deskriptif kualitatif tentang permasalahan dan cara pemecahan masalah, yang teridentifikasi oleh peneliti dalam bentuk catatan observer, lembar penilaian, catatan lapangan, dan alat dokumentasi. Encep Saeful Kamal, 2015 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Teknik Analisis Data

Dalam hal analisis data kualitatif, Bogdan dalam Sugiyono, 2013, hlm. 334 menyatakan bahwa ‘data analysis is the process of systematically searching and arranging the interview transcripts, fieldnotes, and other materials that you accumulate to increase your own understanding of them and enable you to present what you have discovered to others.’ Berdasarkan pendapat Bogdan di atas, teknik analisis untuk data kualitatif yaitu dengan cara menyusun data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, ataupun bahan lainnya, sehingga dapat dipahami kesimpulan data tersebut, dan bisa dimengerti oleh orang lain. Hiberman dalam Sugiyono, 2013, hlm 337 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu: data reduction, data display, dan conclusion drawingverification. Proses analisis dimulai dari awal sampai akhir pelaksanaan tindakan. Setelah data terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik kualitatif supaya diperoleh data yang sesuai dengan fokus masalah. Data tersebut meliputi perkataan, tindakan, hasil belajar, dan peristiwa lainnya yang diamati selama proses pelaksanaan pembelajaran PJOK berlangsung. Secara garis besar analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Reduksi Data Sesudah data dikumpulkan, yang diperoleh dari catatan lapangan, catatan observer, dan lembar observasi penilaian hasil belajar siswa, kemudian data tersebut dipilih sesuai dengan fokus masalah. 2. Penyajian Data Setelah data direduksi, proses berikutnya adalah menyajikan data dalam bentuk grafik beserta penjelasannya. Encep Saeful Kamal, 2015 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Kesimpulan Pada tahap ini, semua data yang terkumpul berdasarkan fokus masalah disimpulkan sesuai dengan hasil yang didapatkan dalam penelitian. Encep Saeful Kamal, 2015 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN A. Simpulan Hasil Penelitian Simpulan disusun berdasarkan tujuan, pertanyaan penelitian dan analisis data hasil penelitian. Secara keseluruhan setelah melakukan penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran inkuiri dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran PJOK pada kelas VII G di SMP Pasundan 4 Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneliti sudah mampu mengimplementasikan model pembelajaran inkuiri dan sudah mampu menghadapi kesulitan ketika pelaksanaan tindakan seperti mengondisikan siswa, menyampaikan materi dengan jelas, menilai kinerja siswa, dan memberikan umpan balik terhadap respon yang ditampilkan oleh siswa. Semua kesulitan itu diperbaiki secara terus menerus pada setiap tindakannya dengan cara mendiskusikannya dengan observer dan dosen pembimbing, sampai pada tindakan II siklus III peneliti sudah mampu mengatasi kesulitan tersebut dan sudah merasa terampil dalam menerapkan model pembelajaran inkuiri. Dengan implementasi model pembelajaran inkuiri, siswa perlahan-lahan mampu membiasakan diri untuk berpikir kreatif, dengan menampilkan gerakan- gerakan yang kreatif sesuai dengan kemampuannya. Dalam pelaksanaan pembelajarannya baik ketika game maupun drill, melalui rangsangan yang diberikan oleh guru untuk berkreasi dalam menampilkan gerakan, banyak respon kreatif yang ditampilkan oleh siswa. Dalam implementasi model pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran PJOK yang dilakukan peneliti sebanyak enam pertemuan, pada pencapaian hasil belajar mengalami peningkatan pada setiap siklusnya, baik pada aspek afektif, aspek kognitif, maupun aspek psikomotor. Encep Saeful Kamal, 2015 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Implikasi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS MODEL POE (Prediction, observation, explanation) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP (Studi Pokok Bahasan Zat dan Wujudnya Kelas VII SMPN 1 Bondowoso Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009/2010)

0 3 17

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

0 9 8

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 23 Bandarlampung Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012)

0 7 53

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 11 53

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 50

PROFIL KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT HIPOTESIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (Kajian Deskriptif pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Liwa Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 23 121

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP PENGUASAAN MATERI SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu Tahun Ajaran 2012/2013)

1 8 46

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 01 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/1015)

3 19 59

STUDI IMPLEMENTASI SCIENTIFIC APPROACH DALAM PEMBELAJARAN SAINS DI LABORATORIUM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

1 6 56

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KADUGEDE

0 0 9