Tahapan Penelitian Alat Pengumpul Data Instrumen Penelitian

Muhammad Adi Priyatna, 2015 KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN INFRASTUKTUR DI KAWASAN PERKOTAAN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Studi literatur dimaksudkan untuk mencari teori –teori tentang perkembangan wilayah perkotaan dan kebutuhan infrastruktur berbagai sumber baik dari internet, buku, artikel, karya tulis dan lain – lain.

4. Angket

Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner dikemukakan oleh Sugiyono 2009, hlm. 142 : Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. . Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pemanfaatan infarstuktur di lokasi penelitian, . Lembar pertanyaan secara tertulis diberikan kepada responden yaitu sampel penduduk di lokasi penelitian dengan jumlah 73 KK.

F. Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Persiapan Tahap persiapan dilakukan dengan cara mempersiapkan data yang diperlukan untuk penelitian seperti menyiapkan instrument penelitian dan pedoman observasi. 2. Studi dokumentasi Studi dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk menghadirkan data-data yang telah terhimpun khususnya data dari BAPPEDA dan data monografi desa dsn kelurahan yang ada di Kawasan Perkotaan Cianjur. 3. Survey Lapangan dan Pengolahan data Muhammad Adi Priyatna, 2015 KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN INFRASTUKTUR DI KAWASAN PERKOTAAN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Survey Lapangan dilakukan untuk menyesuaikan data yang telah diperoleh dan diolah dari BPS dengan keadaaan yang sesungguhnya di lapangan terkait dengan perkembangan wilayah perkotaan dan kebutuhan infrastruktur di kabupaten Cianjur.

G. Alat Pengumpul Data

Adapun alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Peta RBI Lembar Cianjur dan Cugenang Tahun 1999 . Peta ini digunakan untuk menganalisis perkembangan perkotaan Cianjur terkait dengan perluasan kota dan perubahan penggunaan lahan, yang di Overlay dengan peta penggunaan lahan yang bersumber dari BAPPEDA tahun 2010. 2. Alat tulis, untuk mencatat hasil penelitian lapangan. 3. Pedoman wawancara, sebagai acuan untuk melakukan kegiatan wawancara dengan objek penelitian terkait dengan perkembangan wilayah non fisik perkembangan penduduk, dan kebutuhan infrastruktur penduduk. 4. Kamera digunakan untuk mendokumentasikan berbagai objek hasil kegiatan di lapangan.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan sebuah alat yang digunakan untuk untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan penelitian. Instrumen sebagai alat pada waktu penelitian yang menggunakan suatu metode. Dalam penelitian terdapat variabel terikat yaitu perkembangan wilayah dan variabel terikat yaitu kebutuhan infrastruktur adapun kisi-kisi instrumennya adalah sebagai berikut : Muhammad Adi Priyatna, 2015 KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN INFRASTUKTUR DI KAWASAN PERKOTAAN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Ketersediaan Infrastruktur Variabel Indikator Bentuk Instrumen Responden KE T E R SEDI AAN INF R AST R UKT U R Ketersediaan Infrastruktur Lembar Observasi - Utilitas Umum - Ketersedian Air Bersih PDAM dan BPS Ketersediaan Fasilitas Pemadam BPBD Kab. Cianjur Prasarana Lingkungan - Panjang Jalan km Dinas Binamarga Panjang Drainase km Distarkim Unit Tempat Pembuangan Sampah DKP Sarana Lingkungan - Pasar Unit BPS Kabupaten Sekolah Dasar Unit BPS Kabupaten SMP sederajat Unit BPS Kabupaten SLTA sederajat Unit BPS Kabupaten Puskesmas Unit BPS Kabupaten Kantor Pos Unit BPS Kabupaten Taman Lingkungan Unit BPS Kabupaten Masjid Unit BPS Kabupaten Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Pemanfaatan Infrastruktur Variabel Indikator Bentuk Instrumen Responden PEM ANFAAT AN INFR AST R UKT U R Pemanfaatan Utilitas Umum Angket Sampel Penduduk Pemanfaatan Sumber Air bersih Kualitas Air Intensitas Kebakaran Pemanfaatan Prasarana Lingkungan PemanfaatanJenis Jalan Penggunaan Jenis Drainase Kondisi Aliran Drainase Intensitas Genangan Pengelolaan Sampah Pemanfaatan Sarana Lingkungan Penggunaan Sarana Niaga Penggunaan Sarana Kesehatan Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Penggunaan Sarana Sosial Budaya Muhammad Adi Priyatna, 2015 KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN INFRASTUKTUR DI KAWASAN PERKOTAAN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Hasil Penelitian, 2015

I. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data Setelah data yang diperlukan terkumpul, maka dilakukan pengolahan data sebagai berikut : a. Tahap Persiapan atau Mengoleksi Data Proses ini dilakukan dengan cara mengecek kelengkapan data melalui instrumen penelitian yang telah disusun. b. Mengedit Data Editing Proses ini dilakukan dengan cara penelitian kembali data yang telah terkumpul untuk menilai kembali apakah data yang telah terkumpul dari lapangan sudah cukup baik, lengkap, dan relevan untuk diolah lebih lanjut. c. Pengkodean Coding Prosestahapan pengkodean coding merupakan langkah untuk menyederhanakanmengklasifikasikan jawaban responden dengan memberikan kode tertentu sesuai dengan indikator-indikator dalam pertanyaan penelitian untuk selanjutnya dilakukan penghitungan frekuensi. d. Skoring Pada tahap ini dilakukan penentuan skor atas setiap jawaban dari responden untuk kemudian disusunlah klasifikasi berdasarkan tingkat kebutuhan infrastruktur di setiap wilayah penelitian. e. Entry Pada tahap ini dilakukanlah pemasukan data kedalam kolom-kolom pada Microsoft Excel 2013. f. Tabulasi Data Tabulating Tabulasi data dilakukan dengan cara menginput data dalam bentuk tabel-tabel agar mudah untuk dianalisis. g. Interpretasi Data Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap data atau informasi yang didapat dari para responden ataupun fenomenagejala yang ada di lapangan berdasarkan hasil pengolahan pada tahap-tahap sebelumnya. Muhammad Adi Priyatna, 2015 KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN INFRASTUKTUR DI KAWASAN PERKOTAAN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Analisis Data

a. Analisis Deskriptif Tujuan dari teknik ini adalah mendeskripsikan gejala yang tampak di lokasi penelitian dengan menganalisis data yang berasal dari literature dan hasil observasi lapangan. b. Analisis Persentase, dengan rumus sebagai berikut : Keterangan : P : Besarnya persen hasil penelitian f : Frekuensi jawaban n : Jumlah responden Kriteria penilaian skor yang digunakan berdasarkan pada kriteria menurut Suharto 2003, hlm. 181 sebagai berikut Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Skor Persentase Persentase Kriteria Tidak ada 1 - 24 Sebagian kecil 25 - 49 Hampir setengahnya 50 Setengahya 51 - 74 Lebih dari setengahnya 75 - 99 Sebagian besar 100 Seluruhnya Sumber : Suharto 2003, hlm. 181 c. Analisis Skalogram Analisis Skalogram adalah analisis yang ditemukan oleh Gultzman yang bisa digunakan untuk menentukan tingkat perkembangan suatu wilayah. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan berdasarkan perkembangan ketersediaan Muhammad Adi Priyatna, 2015 KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN INFRASTUKTUR DI KAWASAN PERKOTAAN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu infrastruktur. Adapun langkah analisis skalogram dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :  Menghitung jumlah ketersediaan infrastruktur pada sampel wilayah tahun 2000 dan 2012.  Menghitung indeks ketersediaan dengan rumus : Keterangan : a = nilai perkembangan suatu wilayah b = nilai perkembangan wilayah terbesar 100 = indeks terbesar  Menentukan tingkat ketersediaan dengan rumus sebagai berikut : Nilai Indeks Maks. – Nilai Indeks Min. Jumlah Kategori Dalam penelitian ini menggunakan 3 kategori untuk menentukan tingkat ketersediaan infrastruktur di wilayah sampel penelitian yaitu ketersediaan tinggi, ketersediaan sedang dan ketersediaan rendah Muhammad Adi Priyatna, 2015 KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN INFRASTUKTUR DI KAWASAN PERKOTAAN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

J. Alur Penelitian