Muhammad Adi Priyatna, 2015 KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN INFRASTUKTUR DI KAWASAN PERKOTAAN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Pemanfaatan Infrastruktur
Pemanfaatan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah cara, hal, hasil kerja dalam memanfaatkan sesuatu yang berguna. Dalam penelitian ini pemanfaatan
infrastruktur dapat didefinisikan sebagai cara penduduk dalam memanfaatkan infrastruktur yang tersedia di suatu wilayah.
3. Perkotaan
Kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan dan fungsi kawasan sebagai tempat pemukiman perkotaan, pemusatan dan
distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi UU No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.
Kawasan Perkotaan Cianjur adalah kawasan perkotaan yang merupakan bagian dari Pusat Kegiatan Wilayah Kabupaten Cianjur yang meliputi seluruh
Kecamatan Cianjur, sebagian Kecamatan Cilaku dan sebagian Kecamatan Karangtengah.
D. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas merupakan Perkembangan Wilayah dan Variabel
terikat yang merupakan Kebutuhan Infrastruktur.
Tabel 3.2 Variabel Penelitian
VARIABEL Ketersediaan Infrastuktur
Pemanfaatan Infrastruktur
Jumlah Penduduk Pemanfaatan Sarana Air bersih
Luas Wilayah Pemanfaatan Sarana Jalan
Jumlah Ketersediaan Sarana Utilitas Umum Pemanfaatan Sarana Drainase
Jumlah Ketersediaan Prasarana Lingkungan Pemanfaatan Sarana Persampahan
Jumlah Ketersediaan Sarana Lingkungan Pemanfaatan Sarana Niaga
Pemanfaatan Sarana Kesehatan Pemanfaatan Sarana Ruang Terbuka Hijau
Pemanfaatan Sarana Sosial Budaya
Muhammad Adi Priyatna, 2015 KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN INFRASTUKTUR DI KAWASAN PERKOTAAN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
E. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang akurat dan aktual dalam penelitian maka digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut.
1. Observasi Lapangan
Menurut Akbar dan Usman 2009, hlm.52 “Observasi ialah pengamatan dan pencatatan secara pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-
gejala yang diteliti. Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan secara sistematis, serta
dapat dikontrol keandalan rebilitas dan kesahihannya. Observasi lapangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara langsung kondisi
lokasi lapangan terutama terkait dengan variabel perkembangan wilayah perkotaan dengan indikator perkembangan fisik yaitu perluasan perkotaan yang
diindikasikan dengan perubahan penggunaan lahan dari pertanian menjadi pemukiman.
2. Dokumentasi
Menurut Fathoni 2006, hlm.112 studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan mempelajari catatan-catatan mengenai data pribadi
responden. Teknik ini dilakukan dengan mengumpulkan data dan pengkajian terhadap dokumen yang tersedia.
Dalam penelitian ini data dokumentasi yang dibutuhkan antara lain : a.
Peta penggunaan lahan Perkotaan Cianjur dari BAPPEDA Kabupaten Cianjur.
b. Data Monografi Desa dan Kelurahan yang terdapat di Perkotaan Cianjur
yang bersumber dari BPS Badan Pusat Statistik Kabupaten Cianjur. c.
Data ketersediaan infrastruktur dari Dinas dan instansi terkait BPS, PDAM, Distarkim Kabupaten Cianjur.
3. Studi Literatur
Muhammad Adi Priyatna, 2015 KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN INFRASTUKTUR DI KAWASAN PERKOTAAN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Studi literatur dimaksudkan untuk mencari teori –teori tentang
perkembangan wilayah perkotaan dan kebutuhan infrastruktur berbagai sumber baik dari internet, buku, artikel, karya tulis dan lain
– lain.
4. Angket
Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner dikemukakan oleh Sugiyono 2009, hlm. 142 :
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur
dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang
luas.
. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data berupa pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan pemanfaatan infarstuktur di lokasi penelitian, . Lembar pertanyaan secara tertulis diberikan kepada responden yaitu sampel penduduk di
lokasi penelitian dengan jumlah 73 KK.
F. Tahapan Penelitian