commit to user
organisasi kepada publik-publiknya, melainkan juga sebaliknya. PR menggunakan media massa untuk mencapai seluruh publik eksternalnya.
Melalui media relations, PR tidak hanya menggunakan media sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan publiknya, tetapi juga menggunakan media
untuk mendengarkan atau mengikuti apa yang dikomunikasikan publik- publik terhadap organisasinya.
D. Pentingnya Membina Media Relations
Salah satu kegiatan PR dalam memberikan informasi kepada masyarakat adalah untuk memperoleh dukungan dan kepercayaan publik yang
dilakukan melalui media relations, yakni membina hubungan baik dengan berbagai media, baik media cetak maupun media elektronik. Seorang public
relations harus selalu membina hubungan baik dengan media agar perusahaanorganisasi dapat diketahui dan dikenal oleh publiknya.
Bila seseorang PR mengetahui cara kerja media massa, informasi yang disampaikan PR kepada publiknya akan menjadi layak berita, antara lain
memiliki nilai berita yang tinggi dan sistematika penulisan yang sesuai dengan media massa pada umumnya. PR dapat mengemukakan isu yang actual, gaya
penulisan serta visi dan misi media tersebut, sehingga informasi yang akan disampaikan dapat dimuat oleh media yang bersangkutan. Hal-hal yang perlu
diketahui PR tentang media massa menurut Frank Jefkins antara lain:
commit to user
a. The editorial policy, yaitu kebijakan redaksi yang menayangkan visi dan misi media, isi dan bentuk media yang diterbitkan. Misalnya surat kabar
secara regular memuat secara rinci dan khusus tentang berita bisnis. b. Frequency of publication, yaitu harian, mingguan, dwi mingguan,
seminggu dua kali, bulanan, triwulanan, tahunan. Edisi tertentu setiap harinya dianggap penting.
c. Copy date, yaitu batas waktu dan tanggal pemasok berita ke media massa, termasuk untuk isu berita mendatang. Bergantung frekuensi dan
proses pencetakan. d. Printing process, yaitu jenis percetakan media massa yang digunakan
seperti letterpress, photogravure, atu lithography. e. Circulations area, yaitu daerah sirkulasinya, mencangkup internasional,
nasional, regional, satu kota, pinggiran kota, pemuatan kasus-kasus tertentu menjadi bagian pemuatan regional propinsi tertentu.
f. Readership profile, yaitu bagaimana karakteristikprofil orang-orang yang membaca media itu, dilihat dari kelompok umur, jenis kelamin,
tingkat sosial, pekerjaan, kepentingan khusus, kebangsaan, kelompok etnis, agama, dan politik.
g. Distribution method, yaitu cara penyebaran media tersebut. Misalnya dijual eceran di toko buku, eceran langsung, atau berlangganan.
Hal-hal tersebut perlu diketahui dan dipahami oleh seseorang PR untuk dapat mengetahui bagaimana cara kerja media yang sebenarnya.
commit to user
Misalnya dalam hal Frequency of publication, seorang PR perlu mengetahui bagaimana frekuensi penerbitan media yang bersangkutan, apakah harian,
mingguan, dwi mingguan atau sebulan sekali, agar PR dapat memantau mengenai pemberitaan mengenai perusahaan di media tersebut.
Hubungan yang dibina oleh PR dengan media harus tetap erat. Hal ini dilakukan karena PR tidak dapat meninggalkan media sebagai sarana
publikasi PR, sebaliknya media membutuhkan informasi resmi, akurat, dan lengkap, yang biasanya didapat melalui PR. Beberapa prinsip umum untuk
membina hubungan dengan pers yang baik menurut Frank Jefkins: a. By servicing the media, yaitu memberikan pelayanan kepada media.
b. By establishing a reputations for reliability, yaitu menegakkan suatu reputasi yang dapat dipercaya. Misalnya selalu menyiapkan bahan-bahan
informasi yang akurat dimana dan kapan saja diminta. Wartawan selalu ingin tahu sumber berita paling baik untuk mendapatkan informasi yang
akurat dan hubungan timbal balik terjalin semakin erat. c. By supplying good copy, yaitu memasok naskah informasi yang baik.
Misalnya memberikan gambarfoto dan pengiriman news release. d. By coorperation in providing material, yaitu melakukan kerja sama yang
baik dengan menyediakan bahan informasi. Misalnya merancang wawancara pers dengan seseorang yang dibutuhkan pers ketika itu.
e. By providing verification facilities, yaitu penyediaan fasilitas yang memadai. Misalnya memberikan fasilitas yang dibutuhkan dalam menggali
berita.
commit to user
f. By building personal relationship with the media, yaitu menjalin hubungan personal dengan media. Hal ini yang mendasari keterbukaan dan
saling menghormati profesi masing-masing. Dengan melaksanakan media relations seorang PR dapat
memantau perkembangan
berita atau
informasi mengenai
perusahaanorganisasinya. Sehingga apabila ada pemberitaan yang negatif yang perlu ditindaklanjuti, maka PR tersebut telah mengetahuinya. Untuk mencapai
tujuan PR yang diantaranya menciptakan citra positif dan saling pengertian antara publik dengan perusahaannya, maka banyak kegiatan PR yang dilakukan
di media, yang dapat menjangkau publik yang tersebar.
E. Bentuk-Bentuk Kegiatan Media Relations