commit to user
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Public Relations
Definisi Public Relations humas menurut Scott M. Cutlip, Allen H. Center, dan Glen M. Broom, seperti dikutip oleh Onong Uchjana Effendy
yaitu
4
: “Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik,
mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program
kegiatan untuk meraih dan pengertian dan dukungan publik.”
Sedangkan definisi PR menurut Frank Jeffkins “Semua bentuk komunikasi yang terencana dengan baik ke dalam maupun keluar antara suatu
organisasi dengan khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.”
5
Menurut Dr. Rex Harlow dalam bukunya yang berjudul A Model Public Relations Educations For Profesional Practise yang diterbitkan oleh
IPRA Internasional Public Relations Association menyatakan bahwa definisi dari Public Relations adalah
6
: “Fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur
bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, dan kerja sama, melibatkan manajemen dalam
menghadapi persoalanpermasalahan, membantu manajemen untuk mampu menanggapi opini publik, mendukung manajemen dalam mengikuti dan
memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan
4
Onong Uchjana Effendy, Hubungan Masyarakat, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
5
Frank Jefkins, Public Relations edisi kelima, 2003, Jakarta, penerbit Erlangga. Hlm 113-115
6
Rosady Ruslan, S.H, Manajemen Humaas dan Manajemen Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi edisi revisi, 2001, Jakarta, penerbit Rajawali Pers. Hlm 17
commit to user
dini dalam mengantisipasi kecenderungan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.”
Para ahli PR menanggapi definisi yang dirumuskan oleh DR. Rex Harlow tersebut, dan kemudian dilengkapi dengan definisi yang dihasilkan
pada pertemuan di Mexico City, bulan Agustus 1978 yang dinamakan The Statemen of Mexico. Definisi tersebut yakni
7
:
“Praktik PR adalah seni dan ilmu pengetahuan sosial yang dapat dipergunakan untuk
menganalisis kecenderungan,
memprediksi konsekuensi-
konsekuensinya, menasehati para pemimpin organisasi, dan melaksanakan program yang terencana mengenai kegiatan-kegiatan yang melayani, baik
untuk kepentingan organisasi maupun kepentingan public atau umum.”
Menurut J.C. Seidel, direktur Public Relations Devitions of Housing, State N.Y. Public Relations adalah “Proses yang terus menerus dari
usaha-usaha manajemen untuk memperoleh good will dan pengertian dari para langganannya,pegawai-pegawainya, dan public pada umumnya”.
8
Sedangkan menurut Onong Uchjana Effendy, humas adalah “ Komunikasi dua arah antara organisasi dengan public secara timbale balik
dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerja sama dan pemenuhan kepentingan bersama.”
9
7
M. Linggar Anggoro, Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia, 2002, Jakarta, Penerbit, Bumi Aksara. Hlm 2
8
Onong Uchjana Effendy, Hubungan Masyarakat, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
9
Rosady Ruslan, S.H, Manajemen Humaas dan Manajemen Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi edisi revisi, 2001, Jakarta, penerbit Rajawali Pers. Hlm 21
commit to user
Selain definisi-definisi diatas, masih banyak lagi definisi public relations yang lain, tetapi pada hakekatnya terdapat persamaan. Terutama
bahwa kegiatan public relations dimaksudkan untuk memperoleh pengertian, kepercayaan, dan dukungan melalui komunikasi dua arah.
B. Fungsi dan Peran Public Relations