1.2. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada konsetrasi CO dan kepadatan lalu-lintas yang melintasi daerah Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan pada 3 titik Jl. Arten
Ringroad Jl, TB Simatupang, Jl. Setia Budi.
1.3. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah: 1.
Berapakah konsentrasi CO Karbon Monoksida yang terdapat di udara pada Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan?
2. Bagaimana hubungan kepadatan lalu-lintas terhadap konsentrasi gas CO
Karbon Monoksida di Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan? 3.
Bagaimana hubungan kondisi sifat fisik-kimia lingkungan terhadap
konsentrasi CO pada Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan?
1.4. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui konsentrasi CO Karbon Monoksida yang terdapat di udara
pada Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan. 2.
Mengetahui hubungan kepadatan lalu-lintas terhadap konsentrasi gas CO Karbon Monoksida di Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan.
3. Mengetahui hubungan kondisi sifat fisik-kimia lingkungan terhadap
konsentrasi CO di Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan.
1.5.Manfaat Penelitian
1. Dapat mengetahui besarnya pencemaran udara yang terjadi pada lalu-
lintas di Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan.
2. Sebagai pangkalan data dan sumber data pendukung atau referensi
tambahan bagi peneliti lainnya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil data penelitian maka dapat di peroleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Jumlah konsentrasi CO Karbon Monoksida yang terdapat pada 3 titik
pengamatan Jl. TB Simatupang 17 ppm, Jl. Arthen Ringroad 8 ppm, dan Jl. Setia Budi 11 ppm. Nilai CO yang paling tinggi terdapat pada jalan
Setia Budi 17 ppm. 2.
Konsentrasi CO berkorelasi signifikan terhadap kepadatan lalu-lintas di Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan dengan nilai korelasi r= 0,9.
3. Korelasi sifat fisik-kimia kecepatan angin dan kelembaban terhadap
kepadatan lalulintas berkorelasi negatif r=-0,9 dan r=-0,7 artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan, sedangkan suhu lingkungan
memiliki korelasi positif r=0,9 dengan t
hitung
2,1 ≤ dari
t
tabel
6,314.
5.2. Saran