BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
a. Mayoritas ibu yang memiliki bayi dengan kelainan kongenital berdasarkan demografi berusia 20-35 tahun 94,4, suku Jawa 50,0, agama Islam 83,3
pendidikan terakhir SMA 50,0, berada pada hari nifas ke 4-14 hari 77,8 dan merupakan ibu multipara 55,6. Mayoritas jenis kelamin bayi yang
mengalami kelainan kongenital adalah laki-laki 72,2, jenis kelainan kongenital Hirschprung’s disease 38,9 disusul penyakit jantung bawaan 33,3.
Mayoritas keluarga yang menunggu bayi selain ibu adalah suami 50,0 dan daerah asal terbanyak dari luar kota Medan 55,6.
b. Adaptasi psikologis ibu semuanya adaptif 100,0 meskipun terdapat beberapa item penilaian yang menunjukkan kondisi maladaptif.
2. Saran
a. Saran terhadap keterbatasan penelitian Peneliti menyarankan agar pada penelitian selanjutnya dilakukan uji reliabilitas
dan jumlah responden yang lebih banyak sehingga hasil penelitian yang diperoleh lebih representatif.
b. Saran terhadap penelitian selanjutnya Pada penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan desain penelitian kualitatif
dan dukungan keluarga terhadap ibu yang memiliki bayi dengan kelainan kongenital dikarenakan sulitnya bertemu dengan responden. Selain itu dapat
dipertimbangkan beberapa hal yang dapat mempengaruhi kemampuan adaptasi
Universitas Sumatera Utara
psikologis ibu terhadap kelahiran bayi kelainan kongenital seperti jenis kelainan kongenital, tingkat keparahan penyakit, pekerjaan, sumber dana, dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Bappeda Sumatera Utara. 2009. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Utara 2009 – 2013. Jakarta. Diambil pada 12
Juli 2013 dari http:bappeda.sumutprov.go.idindex.phppublikasidokumen-
perencanaanrpjmditem104-rpjm Bobak, M. Irene., Deitra L. L., Margaret D.J. 2005. Buku Ajar Keperawatan
Maternitas Ed.4. Jakarta: EGC. Dahlan, M.S. 2012. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif,
Bivariat, dan Multivariat Ed.5. Jakarta: Salemba Medika. Dempsey, P.A., Dempsey, A.D. 2002. Riset Keperawatan; Buku Ajar dan
Latihan. Jakarta:EGC. Depkes RI. 2010. Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir Untuk Bidan. Jakarta
Depkes RI. 2011. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2010. Jakarta. Edhborg, M., Nasreen, H.E., Kabir, Z.N. 2011. Impact of Postpartum
Depressive and Anxiety Symptoms on Mothers’ Emotional Tie to Their Infants 2-3 Months Postpartum: a Population-Based Study from Rural
Bangladesh. Arch Womens Ment Health. Diambil pada 24 November 2011 dari
http:search.proquest.commedicaldocview878939127fulltextPDF13B8 2707B3023BF9C711?accountid=50257.
Effendi, S.H., Indrasanto, E. 2010. Buku Ajar Neonatologi cet. ke-2. Jakarta: Badan Penerbit IDAI.
Friedman, M.M. 1998. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik. Jakarta: EGC. Hurlock, B. Elizabeth. 1980. Psikologi Perkembangan suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. Indrasanto, E. dan Effendi, S.H. 2008. Pendekatan Diagnosis Kelainan Bawaan
Menurut Klasifikasi European Registration of Congenital Anomalies. Majalah Kedokteran Bandung FK UNPAD Volume XI No. 1 Tahun 2008.
Diambil pada 28 Desember 2012 dari http:isjd.pdii.lipi.go.idadminjurnal1510818.pdf.
Universitas Sumatera Utara
Macmudah., Setyowaty., Rahmah, H., Rahmawati, I.N. 2012. Persalinan Komplikasi dan Kemungkinan Terjadinya Postpartum Blues. Seminar
Hasil-Hasil Penelitian – LPPM UNIMUS 2012. Diambil pada 8 Januari 2013 dari
http:jurnal.unimus.ac.idindex.phppsn12012010articleview520569 Manuaba, I.B.G. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan Keluarga
Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC. McKinney, E.S., Ashwill, J.W., Murray, S.S., James, S.R., Gorrie, T.M., Droske,
S.C. 2000. Maternal Child Nursing. United States of America: W.B. Saunders Company.
Misri, S., Kendrick, K., Oberlander, T.F., Norris, S., Tomfohr, L., Zhang, H., Grunau, R.E. 2010. Antenatal Depression and Anxiety Affect
Postpartum Parenting Stress: A Longitudinal, Perspective Study. The Canadian Journal of Psychiatry. Diambil pada 2 Januari 2013 dari
http:search.proquest.commedicaldocview222802774fulltextPDF13B6 E46769E55ED4D3511?accountid=50257
Mukharomah, A.L., Wahyuningsih, S.E. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Molla Hidatidosa di RSUP DR. Kariadi
Semarang. Dinamika Kebidanan. Diambil pada 18 Juli 2013 dari http:jurnal.abdihusada.comindex.phpjdkarticleview88
Nager, A., Johansen, L.M., Sundquist, K. 2005. Neighborhood socioeconomic environment and risk of postpartum psychosis. Arch Women Ment Health.
Diambil pada 23 Januari 2013 dari http:search.proquest.comdocview195061823fulltextPDF13BCA928C7
518DC58A83?accountid=50257 Nugraha, J. 2010. Gambaran Kelainan Bawaan pada Bayi Baru Lahir di RSIA Sri
Ratu Medan Tahun 2009. Skripsi FK USU Medan. Diambil pada 18 Juli 2013 dari
http:repository.usu.ac.idbitstream123456789214653Chapter20III- VI.pdf
O’Hanlon, K., Psych, D.C., Paul, M.C., Shearer, J. 2012. Factors Associated With Parental Adaptation to Having a Child With a Cleft Lip andor
Universitas Sumatera Utara
Palate: The Impact of Parental Diagnosis. The Cleft Palate-Craniofacial Journal. Diambil pada 23 Januari dari
http:search.proquest.comdocview196760967fulltextPDF13BCAAB58 37773E110F1?accountid=50257
Polit, D.F., dan Hungler, B.P. 1997. Essentials of Nursing Research Methods, Appraisal, Utilization. Philadelphia: Lippincott.
Prabawa, M. 1998. Kejadian Bayi Lahir dengan Kelainan Kongenital. Tesis FK Universitas Diponegoro. Diambil pada 12 Desember 2012 dari
http:eprints.undip.ac.id1217911998PPDS510.pdf Pradnyana, E., Westa, W., Ratep, N. 2010
.
Diagnosis dan Tata Laksana Depresi Postpartum pada Primipara. BagianSMF Psikiatri Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah
.
Diambil pada 18 Juli 2013 dari
http:ojs.unud.ac.idindex.phpeumarticledownload48773663 Ratnawati, R., Zulriyah, L., Wulandari, U.A. 2013. Pengaruh Dukungan Sosial
Suami Pada Kejadian Postpartum Blues di Wilayah Kerja Puskesmas Gribig Kecamatan Kedungkandang Malang. FK Universitas Brawijaya.
Diambil pada 18 Juli 2013 dari http:fk.ub.ac.idartikelidfiledownloadkebidananMajalah20ULFA2
0AYU20WULANDARI.pdf Reeder, Sharon J., Leonide L. Martin, Deborah Koniak-Griffin. 2011.
Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC. Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha
Ilmu. Siahaan, S.M.Y. 2012. Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi dengan Kelainan
Kongenital di RSUD DR. Pirngadi Medan Tahun 2007-2011. Skripsi. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.
Simpson, K.R., Creehan, P.A. 2001. Perinatologi Nursing. Philadelphia: Lippincott.
Suryani, Eko., Hesti Widyasih. 2010. Psikologi Ibu dan Anak. Yogyakarta: Fitramaya.
Universitas Sumatera Utara
Tambunan, Labungan. 2012. Persepsi Orang Tua yang Memiliki Bayi dengan Kelainan Kongenital. Skripsi. Medan: Fakultas Keperawatan USU.
Trisnawan, I.P., Darmajaya, I.M. 2011. Metode Diagnosis Penyakit Hirschprung. Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. Diambil pada 20 Juni 2013 dari http:ojs.unud.ac.idindex.phpeumarticledownload53514100
Wong, Donna L., Eaton, M.H., Wilson, D., Winkelstein, M.L., Schwartz, P. 2009. Buku Ajar Pediatrik cet. ke-2. Jakarta: EGC.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3 Kuesioner Penelitian
Petunjuk Pengisian: 1. Isilah data di bawah ini dan berilah tanda centang
√ pada kotak jawaban yang Ibu pilih
2. Bila ada yang kurang dimengerti dapat ditanyakan pada peneliti
1. Data Demografi