mual, pusing, takut akan kematian atau gila, mati rasa pada jari, dan menggigil atau kepanasan yang kadang-kadang timbul Simpson Creehan, 2001.
1.5 Perilaku Orang Tua Adaptif dan Maladaptif
Tabel 2.1 Perilaku Orang Tua Adaptif dan Maladaptif Perilaku
Adaptif Maladaptif
1.Pemberian makanan
menyusui 2.Istirahattidur
3.Stimulasi dan
perawatan untuk bayi
a. Memberikan jumlah dan tipe makanan yang tepat
b.Menyendawakan bayi saat sedang dan setelah
menyusui
c. Mempersiapkan makanan yang tepat
d.Memberi makanan menyusui secara teratur
sesering mungkin yang dibutuhkan bayi
a. Menyediakan lingkungan yang tenang dan rileks
untuk bayi tidur b. Memiliki jadwal istirahat
a. Berbicara pada bayi dan
membuat suara-suara lain yang mirip dengan suara
bayi
b. Memberikan stimulasi sentuhan pada waktu yang
bervariasi dan tidak hanya ketika bayi lapar dan
menangis
c. Memberikan permainan yang sesuai dengan usia
d. Posisi bayi yang nyaman ketika digendong
e. Bayi tampak puas dengan penanganan orang tuanya
f. Melihat bayi yang tetap kering, hangat, dan tidak
a. Membuat jenis makanan yang tidak tepat atau
jumlah makanan yang tersedia tidak memadai
b. Tidak menyendawakan bayi, meskipun orang tua
mengetahui bahwa itu wajib dilakukan
c. Mempersiapkan makanan yang tidak tepat
d. Tergesa-gesa atau menunda menyusui bayi
a. Tidak menyediakan
lingkungan yang tenang dan rileks
b. Tidak memiliki jadwal istirahat
a. Berbicara agresif atau tidak sama sekali dengan
bayi
b. Bermain dengan agresif pada bayi atau tidak
menyentuh bayi
c. Memberikan permainan yang tidak sesuai dengan
usia d. Tidak menggendong bayi
atau mengganggu kenyamanan bayi ketika
digendong
e. Bayi tampak frustasi dengan penaganan orang
tuanya
Universitas Sumatera Utara
4. Persepsi diri atau keadaan
emosional orang tua
lapar g. Menunjukkan inisiatif
untuk menyelesaikan masalah bayi
a. Biasanya mempertahankan persepsi
dan harapan yang realistis pada bayi
b. Menunjukkan persepsi realistis akan
kemampuannya sebagai ayah dan ibu
c. Menunjukkan ketertarikan dalam memahami atau
berdiskusi tentang kelahiran anaknya
d. Menunjukkan sikap bersahabat sikap yang
netral dengan anak yang lain
e. Secara umum puas sebagai orang tua
f. Mampuingin meminta nasehat pada orang lain
sebagai dukungan sosial ketika dibutuhkan
f. Tidak peduli pada bayi yang lapar, kedinginan,
dan kotor
g. Kurang inisiatif dan tidak mencoba memenuhi
kebutuhan bayi a. Mengembangkan persepsi
distorsi dan harapan yang tidak realistis pada bayi
b. Mempertahankan harapan yang tidak realistis akan
kemampuannya sebagai orang tua
c. Tidak mamputidak mau mendiskusikan tentang
kelahiran anaknya
d. Menunjukkan permusuhan atau serangan dengan anak
yang lain
e. Tidak puas sebagai orang tua
f. Tidak mampu untuk berelaksasi dan memenuhi
kebutuhan emosional yang adekuat
g. Terisolasi dan tanpa dukungan sosial yang
adekuat h. Mengalami depresi
Simpson Creehan, 2001 Adaptasi psikologi ibu terlihat dari perilaku orangtua adaptif dan maladaptif,
dalam penelitian ini difokuskan pada perilaku ibu.
Universitas Sumatera Utara
Kelainan Kongenital 2.1 Definisi
Kelainan kongenital atau kelaianan bawaan adalah kelainan yang sudah ada sejak lahir yang dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun non genetik Indrasanto
dan Effendi, 2008. Kejadian kelainan kongenital pada bayi kurang bulan 2 kali lebih banyak dibandingkan bayi cukup bulan, sedangkan pada bayi kecil untuk
masa kehamilan kejadian tersebut sampai 10 kali lebih besar Centers for desease control and prevention, 1991 dalam Neonatologi 2010.
2.2 Etiologi