Uji Linieritas Regresi Deskripsi Data

Setelah menggunakan rumus di atas maka dapat diperoleh persamaan regresi untuk variabel X yaitu keberhasilan prakerin pada program keahlian teknologi sepeda motor dengan kesiapan siswa SMK dalam menghadapi dunia kerja adalah Y = 51,889 – 0,041X. Hasil kelinieran regresi untuk uji F hitung sebesar 13,560, dengan signifikansi α = 0,05, derajat kebebasan dk pembilang = 1 dan derajat kebebasan dk penyebut = 70 didapat F tabel = 3,98. Ini menunjukkan F hitung F tabel yaitu 13,560 3,98. Maka dengan demikian maka koefesien arah regresi signifikan pada taraf nyata 0,05 dan model regresi terbukti linier karena F hitung F tabel yaitu 0,537 1,76, dengan dk pembilang = 17 dan dk penyebut = 53. Kesimpulan dari persamaan yang diperoleh di atas berarti keberhasilan prakerin program keahlian teknologi sepeda motor tidak akan naik, bila kesiapan siswa SMK dalam menghadapi dunia kerja diturunkan. Gambar 4.3 Persamaan Garis Regresi

4.1.3. Uji Korelasi

Analisis korelasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel X keberhasilan program prakerin pada program keahlian teknologi sepeda motor dengan variabel Y kesiapan siswa SMK dalam menghadapi dunia kerja. Di dalam penelitian ini jenis statistik yang digunakan adalah statistik parametrik, karena data penelitian berdistribusi normal. Jenis analisis parametrik yang digunakan adalah korelasi product moment. Hasil perhitungan koefesien korelasi product moment diperoleh data r sebesar 0,793. Angka ini menunjukkan derajat hubungan antara variabel X keberhasilan prakerin program keahlian teknologi sepeda motor dengan variabel Y kesiapan siswa SMK dalam menghadapi dunia kerja. Cara mengetahui bagaimana derajat keeratan hubungan antara kedua variabel tersebut, maka nilai tersebut dikonsultasikan pada tabel kriteria penafsiran nilai r Suharsimi Arikunto, 2006: 276, dengan demikian nilai 0,793 berada pada korelasi cukup.

4.1.4. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk menerima atau menolak hipotesis dan ada atau tidaknya hubungan dari variabel penelitian yang diajukan. Adapun hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ada hubungan yang signifikan dari Keberhasilan Program Prakerin dengan Kesiapan Siswa SMK dalam Menghadapi Dunia Kerja”. Hipotesis di atas, kemudian dijabarkan ke dalam bentuk hipotesis statistik menjadi sebagai berikut: H o : Tidak terdapat hubungan yang signifikan dari Keberhasilan Program Prakerin dengan Kesiapan Siswa dalam Menghadapi Dunia Kerja”. H 1 : Terdapat hubungan yang signifikan dari Keberhasilan Program Prakerin dengan Kesiapan Siswa dalam Menghadapi Dunia Kerja”. Berdasarkan hasil perhitungan uji t-student, diperoleh harga t hitung = 10,894 harga tersebut dibandingkan dengan harga t tabel dengan dk = n – 2 = 70 dengan taraf kepercayaan 95 taraf signifikansi α = 0,05 maka harga t tabel pada n = 70 adalah 1,658. Jadi t hitung t tabel artinya H o ditolak dan sebaliknya hipotesis statistik H 1 diterima, yaitu: “Terdapat hubungan yang signifikan dari Keberhasilan Program Prakerin dengan Kesiapan Siswa dalam Menghadapi Dunia Kerja”.

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran hasil penelitian secara terperinci, mengacu pada teori-teori maupun konsep- konsep yang relevan. Berdasarkan pengolahan data dengan statistik diperoleh hasil penelitian sebagai berikut:

4.2.1. Keberhasilan Program Praktek Kerja Industri

Berdasarkan hasil penelitian bahwa keberhasilan program praktek kerja industri pada program keahlian teknologi sepeda motor tidak lepas dari proses belajar mengajar yang sangat di pengaruhi oleh faktor dalam diri siswa yang terdiri kognitif, psikomotor dan afektif. Siswa yang mengalami proses belajar akan mengalami perubahan prilaku yang ditunjukkan dalam bentuk tindakan,