Populasi dan Sampel Instrumen Penelitian

Angga Cathor Priyanto, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Type ARCS Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa, Kelas X Administrasi Perkantoran SMKN 11 Bandung Tahun Pelajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam suatu kegiatan penelitian berkenaan dengan sumber data yang digunakan. Sugiyono 2008:17 menjelaskan bahwa: “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AP di SMKN 11 BANDUNG yang berjumlah 76 siswa. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X AP 1 dan X AP 2 di SMKN 11 BANDUNG. Pengambilan sampel berdasarkan teknik Simple Random Sampling yaitu suatu teknik pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut Sugiyono, 2009:120. Selanjutnya kelas pertama dijadikan kelas eksperimen yang akan diberikan pembelajaran dengan metode pembelajaran ARCS dan kelas kedua dijadikan kelas kontrol dan akan diberikan pembelajaran konvensional.

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, Angga Cathor Priyanto, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Type ARCS Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa, Kelas X Administrasi Perkantoran SMKN 11 Bandung Tahun Pelajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 1998:151. 1. Instrumen Tes Tes digunakan untuk mengukur sejauh mana perbedaan hasil belajar yang terjadi ketika sebelum perlakuan diberikan dan setelah perlakuan diberikan setidaknya ada dua tes yang akan digunakan pada penelitian ini: a. Pretes yaitu tes yang dilakukan sebelum sampel diberikan pembelajaran b. Postes yaitu tes yang dilakukan sesudah diberikan pembelajaran Rincian kisi-kisi soal pretes dan postes dapat dilihat pada lampiran. Untuk melihat kualitas soal tersebut, maka sebelumnya dilakukan uji validitas, reliabilitas, daya pembeda dan indeks kesukaran. 2. Instrumen Non Tes Instrumen non tes digunakan untuk mengukur tingkat motivasi siswa adalah instrumen yang di adaptasi dari instrumen yang telah dibuat oleh John Keller 1990 dan disesuaikan dengan pembelajaran yang dilaksanakan. Instrumen ini dibuat untuk mengukur tingkat motivasi siswa setelah melaksanakan pembelajaran dengan model ARCS. 3. Lembar Observasi Lembar observasi merupakan instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data mengenai gambaran proses pembelajaran yang dilaksanakan. Data ini menjadi acuan mengenai keterlaksanaan proses pembelajaran dikelas sampel yang diberi perlakuan metode pembelajaran ARCS. Keterlaksanaan proses Angga Cathor Priyanto, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Type ARCS Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa, Kelas X Administrasi Perkantoran SMKN 11 Bandung Tahun Pelajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran ini dinilai oleh dua orang observer yang mengamati seluruh tingkah laku guru. Sesuai dengan pendapat Sugiyono 2008:203 yang menyatakan bahwa teknik pengumpulan data observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja dan gejala-gejala alam.

3.4 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERINTEGRASI TEORI KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII-1 MTS NEGERI TUNGKOB

0 10 1

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV C SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 72

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV C SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 32 244

PENERAPAN MAPPING DALAM MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 10 77

ANALISIS FAKTOR FAKTOR KESIAPAN SISWA DALAM BELAJAR PADA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK N 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016

2 25 181

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PER

0 6 197

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CTL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PELAJARAN PRINSIP-PRINSIP BISNIS

0 0 10

1 PENERAPAN MODEL ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DAN MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA DI SMA

0 0 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARCS (ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, AND SATISFACTION) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DI KELAS IV SD GUGUS IX GOLEWA, KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA-NTT

1 3 14

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARCS (ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION) BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT SKRIPSI

2 4 124