Analisis Kuantitatif Analisis Data

Setio Galih Marlyono, 2013 Perbandingan Tingkat Kesiapsiagaan Peserta Didik SD, SMP, DAN SMA Dalam Menghadapi Bencana Tsunami Di Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6 Teknik Pengolahan Data

Langkah yang dilakukan setelah data terkumpul adalahsebagai berikut:

3.6.1 Editing Data

Langkah ini diambil dengan tujuan untuk mengetahui apakah data terkumpul melalui teknik pengumpulan data terutama pedoman wawancara dapat diolah atau tidak.

3.6.2 Pengkodean

Menyusun dan mengelompokan data sesuai dengan jenisnya agar dapat diketahui apakah data tersebut bisa dipakai ataupun tidak. Kemudian mengklasifikasikan jawaban dari responden menrurut macamnya, kemudian diberi kode berupa angka menurut macam jawabannya untuk mempermudah, dan dilanjutkan dengan penyekoran data.

3.6.3 Tabulasi Data

Langkah ini diambil untuk memperoleh gambaran jawaban, jumlah frekuensi dan kecenderungan setiap alternatif jawaban pada setiap pertanyaan dari data quesioner, setelah dikelompokan datanya berdasarkan pertanyaan.

3.7 Analisis Data

Untuk dapat mengolah data-data yang sudah terkumpul dari penelitian, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data. Dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif. Berikut ini merupakan penjabaran dari analisis kuantitatif.

3.7.1 Analisis Kuantitatif

Analisis Kuantitatif adalah analisis yang menggunakan angka-angka perhitungan dan pengukuran mengenai kumpulan fakta yang menggunakan formula statistic. Kemudian dilanjutkan dengan perhitungan indeks skor. Data hasil tabulasi kemudian dijelaskan menurut urutan informasi yang diinginkan. Setio Galih Marlyono, 2013 Perbandingan Tingkat Kesiapsiagaan Peserta Didik SD, SMP, DAN SMA Dalam Menghadapi Bencana Tsunami Di Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Data di proses, dijumlahkan dan kemudian di indekskan. Hasil datanya kemudian disajikan dalam bentuk grafik dan table yang kemudian dijelaskan dengan kalimat-kalimat sebagai bentuk kualitatif, agar dapat diketahui jawaban dari pertanyaan yang diajukan di penelitian. Setio Galih Marlyono, 2013 Perbandingan Tingkat Kesiapsiagaan Peserta Didik Sd, Smp, Dan Sma Dalam Menghadapi Bencana Tsunami Di Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data pada BAB IV, dapat disimpulkan beberapa hal yaitu: 1. Tingkat kesiapsiagaan Peserta Didik SD, SMP, dan SMA dalam menghadapi bencana Tsunami di Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis adalah sebagai berikut: a. Tingkat kesiapsiagaan Peserta Didik Sekolah Dasar SD Sekolah Dasar SD yang berada di Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis berjumlah sebanyak 35 sekolah yang terdiri dari 29 Sekolah Dasar SD dan 6 Madrasah Ibtidaiyah MI. Berdasarkan hasil penyebaran angket ke setiap sekolah dapat disimpulkan Tingkat kesiapsiagaan Peserta Didik Sekolah Dasar dalam menghadapi bencana tsunami di Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis berdasarkan hasil pengolahan data mempunyai skor yang berdasarkan hasil pengklasifikasian data masuk kedalam kategori Sangat Siap. Kemudian bedasarkan hasil penelitian untuk mengetahui peran guru terhadap tingkat kesiapsiagaan Peserta Didik Sekoah Dasar menghasilkan skor yang berdasarkan hasil pengklasifikasian data masuk kedalam kategori Sangat Berperan. b. Tingkat kesiapsiagaan Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama SMP Sekolah Menengah Pertama SMP yang berada di Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis berjumlah sebanyak 8 sekolah yang terdiri dari 6 Sekolah Menengah Pertama SMP dan 2 Madrasah Tsanawiyah MTs. Berdasarkan hasil penyebaran angket ke setiap sekolah dapat disimpulkan Tingkat kesiapsiagaan Peserta Didik Sekolah Menegah Pertama dalam menghadapi bencana tsunami di Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis berdasarkan hasil pengolahan data mempunyai skor

Dokumen yang terkait

KAJIAN KESIAPSIAGAAN INDIVIDU DAN RUMAH TANGGA DALAM MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI DI KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO

0 14 124

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS XI DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI SMA Tingkat Kesiapsiagaan Siswa Kelas XI Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMA Muhammadiyah 1 Klaten.

0 2 14

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI DI DESA KRAGILAN, KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi Di Desa Kragilan Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten.

0 2 16

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 NGUPIT Tingkat Kesiapsiagaan Siswa Kelas Vii Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMP Muhammadiyah 5 Ngupit Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten.

0 1 15

TINGKAT KESIAPSIAGAAN GABUNGAN KELOMPOKTANI (GAPOKTAN) DALAM MENGHADAPI BENCANA KEKERINGAN DI DESA BULU Tingkat Kesiapsiagaan Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) Dalam Menghadapi Bencana Kekeringan Di Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 1 17

TINGKAT KESIAPSIAGAAN GABUNGAN KELOMPOKTANI (GAPOKTAN) DALAM MENGHADAPI BENCANA Tingkat Kesiapsiagaan Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) Dalam Menghadapi Bencana Kekeringan Di Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 2 12

KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI DI SMP N 1 GANTIWARNO KECAMATAN Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi Di SMP N 1 Gantiwarno Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten.

0 2 15

KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI DI SMP N 1 GANTIWARNO KECAMATAN Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi Di SMP N 1 Gantiwarno Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten.

0 1 13

KESIAPSIAGAAN SMP NEGERI 1 GATAK KABUPATEN SUKOHARJO DALAM MENGHADAPI BENCANA ALAM Kesiapsiagaan SMP Negeri 1 Gatak Kabupaten Sukoharjo Dalam Menghadapi Bencana Alam.

0 3 14

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI KECAMATAN WEDI Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten.

0 2 14