95
Stany Tiara Mulyawati, 2014 PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Gejala heteroskedastisitas diuji dengan metode Glejser dengan cara menyusun regresi antara nilai absolut residual dengan variabel bebas. Apabila masing-masing
variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap absolut residual ɑ =0,05 maka dalam model regresi tidak terjadi gelaja heteroskedastisitas.
C. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada
periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.
Gejala autokorelasi dideteksi dengan melakukan uji Durbin Watson d. Hasil perhitungan Durbin Watson d dibandingkan dengan d
tabel
pada ɑ = 0,05. Tabel d
memiliki dua nilai, yaitu nilai batas atas d
u
dan nilai batas bawah d
L
untuk berbagai
nilai n dan k.
Jika d d
L
; terjadi autokorelasi positif d 4 - d
L
; terjadi autokorelasi negatif d
u
d 4 – d
u
; tidak terjadi autokorelasi d
L
d d
u
atau 4 – d
u
d 4 – d
L
; pengujian tidak meyakinkan
D. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Dalam model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Pendeteksian
96
Stany Tiara Mulyawati, 2014 PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
terhadap multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai VIF dari hasil analisis regresi. Jika nilai VIF 10, terdapat gejala multikolinearitas yang tinggi
E. Analisis Regresi Linear Ganda
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi ganda dikarenakan dalam penelitian ini variabel yang memiliki lebih dari satu variabel
independen selain itu dalam penelitian ini kedua variabel independen yang ada, tidak mempunyai keterkaitan antara satu sama lain. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar kuat hubungan pengaruh variabel independen yaitu kompetensi X
1
dan karakteristik pekerjaan X
2
terhadap kinerja pegawai Y dengan rumus umum:
Sugiyono 2009:262 Keterangan:
Y = variabel terikat Kinerja Pegawai
A = konstanta
b
1
,b
2
= koefisien regresi X
1
, X
2
= variabel bebas Kompetensi dan Karakteristik Pekerjaan Untuk menyelesaikan persamaan tersebut, diperlukan rumus-rumus sebagai berikut:
a. Mencari harga-harga yang akan digunakan dalam menghitung koefisien a dan
b yaitu : ∑Xi, ∑Yi, ∑XiYi, ∑Xi
2
,∑Yi
2,
,serta b.
Mencari koefisien regresi a dan b dengan rumus yang dikemukakan oleh Sugiyono 2008:206 sebagai berikut:
a = ∑Yi∑Yi
2
– ∑Xi∑XiYi N∑Xi
2
– ∑Xi
2
Y = a + b
1
X
1
+b
2
X
2
97
Stany Tiara Mulyawati, 2014 PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
b = N∑XiYi – ∑Xi∑Yi
N∑Xi
2
- ∑Xi
2
X
1
dan X
2
dikatakan mempengaruhi Y jika berubahnya nilai X
1
dan X
2
akan menyebabkan adanya perubahan nilai Y, artinya naik dan turunnya X
1
dan X
2
akan membuat nilai Y juga ikut naik turun. Dengan demikian, nilai Y ini akan bervariasi
namun nilai Y yang bervariasi tersebut tidak semata-mata disebabkan oleh X
1
dan X
2
karena masih ada faktor lain yang menyebabkannya.
F. Analisis Korelasi