PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI : Survei pada Pegawai Divisi Produksi CV Wira Utama Kota Cimahi Bandung.

(1)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu Syarat sidang sarjana pada program studi

Pendidikan Manajemen Bisnis

Oleh :

Stany Tiara Mulyawati 1005809

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Survei pada Pegawai Divisi Produksi CV Wira Utama Kota Cimahi Bandung)

Skripsi ini disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing

RidwanPurnama, S.H., M.Si. NIP.196009151988031003

Mengetahui,

DekanFakultas

PendidikanEkonomidanBisnis Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Kusnendi, M.S. NIP. 196001221984031003

Ketua ProgramStudi Pendidikan Manajemen Bisnis

Dr. Lili Adi Wibowo,S.Sos.,S.Pd.,M.M. NIP. 196904041999031001

Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis

Stany Tiara M NIM.1005809


(3)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI

(Survei pada Pegawai Divisi Produksi CV Wira Utama Kota Cimahi Bandung)

Oleh Stany Tiara M

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Stany Tiara M 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(4)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul

PengaruhKompetensiPegawaidanKarakteristikPekerjaanterhadapKinerjaPegawai(Su rveipadapegawaidivisiproduksi CV WiraUtama Kota Cimahi Bandung),beserta seluruh isinya adalah benar-benar karyasendiridantidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini,siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan apabila kemudian adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam skripsi ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi ini.

Bandung, 11 Desember2014 Yang Membuat Pernyataan

Stany Tiara M NIM. 1002081


(5)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pekerjaan terhadap Kinerja Pegawai(Survei pada pegawai divisi produksi CV Wira Utama Kota Cimahi Bandung). Di bawah bimbingan Ridwan Purnama, S.H., M.Si.

Latar Belakang dalam penelitian ini adalah rendahnya kinerja pegawai divisi produksi CV Wira Utama, hal tersebut ditandai dari menurunya penilaian kinerja pegawai.Fenomena tersebut harus segera ditangani karena pegawai merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Kompetensi pegawai dan karakteristik pekerjaan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kinerja pegawai.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: memperoleh gambaran mengenai kompetensi pegawai, karakteristik pekerjaan, kinerja pegawai, pengaruh kompetensi pegawai terhadap kinerja pegawai divisi produksi CV Wira Utama, pengaruh karakteristik pekerjan terhadap kinerja pegawai divisi produksi CV Wira Utama danpengaruh kompetensi pegawai dan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja pegawai CV Wira Utama. Objek penelitian ini adalah pegawai divisi produksi CV Wira Utama ,Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kompetensi pegawai dan karakteristik pekerjaan sedangkan variabel tidak bebas dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai. Jenis penelitian yang digunakan ialah deskriptif dan verifikatif. Metode yang digunakan adalah explanatory survey Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah regresi linier berganda dengan alat bantu software computer SPSS 21.0.

Dari hasil penelitian terhadap pengujian hipotesis dapat diketahui sebagai berikut:kompetensi pegawai dan karakteristik pekerjaan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan dengan tingkat korelasi sangat kuat. Kompetensi pegawai memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dan karakteristik pekerjaan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan sebagai dasar untuk dilakukannya penelitian lain mengenai kompetensi pegawai dan karaktersitik pekerjaan terhadap kinerja pegawai dengan indikator dan objek yang berbeda.

Kata kunci : Kompetensi Pegawai, Karakteristik Pekerjaan, Kinerja Pegawai


(6)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Characteristic to the Employee’s Perfomance (A survey onemployees on division production CV Wira UtamaCimahi Bandung).Under GuidanceRidwan Purnama, S.H., M.Si.

This study is designed on the basis of employee’s low performance on production division CV Wira Utama.This case was marked by the decrease of employees’ performance evaluation. Those phenomena should be immediately handled due to

the fact that employee is one of company’s triumph determinants. Competence of

employee and job characteristiccan be combined to increase the employees’ performance.

The purpose of research are to obtain the description competence of employee, job characteristics and employees perfomance, the influence ofcompetence of employees to the employees perfomance on division of production CV Wira Utama, the influence of job characteristic to the employees perfomance division of production CV Wira Utama and the influence of competency of employee and job characteristic to the employees perfomance on division of production CV Wira Utama

The object of this research was employees on division production CV Wira Utama. The independent variable in this research was competence of employee and job characteristic. Moreover, the dependent variable was employees’ performance. This research used descriptive and verification and this research used explanatory survey. The analysis in this research used linear regression by SPSS 21.0 as a tool.

The result of this researchwhich is supposed to test the hypothesis reveals that was competency of employee and job characteristic have influence positive

concerning employees’ performance in very strong correlation.Competence of

employee has influence positive concerning employees’ performance. Additionally, job characteristic has influence positive into employees’ performance. According to the result of this research, the writer expect this research will be a basic research to be done the other research regarding competence of employee and job caharacteristic to the employees’ performance with different indicator and object.


(7)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

ABSTRAK ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

UCAPAN TERIMA KASIH ...iv

DAFTAR ISI ...x

DAFTAR TABEL ...xv

DAFTAR GAMBAR ...xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakangPenelitian ...1

1.2 IdentifikasiMasalah ...10

1.3 RumusanMasalah ...11

1.4 TujuanPenelitian ...12

1.5 KegunaanPenelitian ...12

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 KajianPustaka ...14

2.1.1 KonsepKompetensi ...17

2.1.1.1Definisi Kompetensi ...17

2.1.1.2 Dimensi Kompetensi ...20

2.1.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja ...26

2.1.1.4 Model Kompetensi ...30

2.1.1.5 Metode Penilaian Kompetensi ...33

2.1.2 KonsepKarakteristikPekerjaan ...35

2.1.2.1 Definsi Karakteristik Pekerjaan ...35

2.1.2.2 Dimensi Karakteristik Pekerjaan...37


(8)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.3 KonsepKinerjaPegawai ...43

2.1.3.1 Definisi Kinerja Pegawai ...43

2.1.3.2 Dimensi Kinerja Pegawai ...45

2.1.3.3 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kinerja Pegawai ...50

2.1.3.4 Penilaian Kinerja Pegawai ...52

2.1.3.5 Metode Penilaian Kinerja Pegawai ...55

2.1.4 PengaruhKompetensidanKarakteristikPekerjaan terhadapKinerjaPegawai ...56

2.2 OrisinalitasPenelitian ...59

2.3 KerangkaPemikiran ...62

2.4 Hipotesis ...69

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 ObjekPenelitian ...70

3.2 MetodePenelitian...71

3.2.1 JenisdanMetodePenelitian yang digunakan ...71

3.2.2 OperasionalisasiVariabel ...72

3.2.3 JenisdanSumber Data ...78

3.2.4 PopulasidanSampel ...80

3.2.4.1 Populasi ...80

3.2.4.2 Sampel ...80

3.2.5 TeknikPengumpulan Data ...81

3.2.6Hasil Pengujian Validitas dan Relibilitas ...82

3.2.6.1 Hasil Pengujian Validitas ...82

3.2.6.2Hasil Pengujian Reliabilitas ...88

3.2.7 TeknikAnalisis Data ...90

3.2.7.1 Analisis Data Deskriptif ...92

3.2.7.2 Analisis Data Verifikatif ...93


(9)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan dan Karakteristik Responden ...101

4.1.1 Profil Perusahaan ...101

4.1.1.1 Sejarah Perusahaan ...101

4.1.1.2 Identitas Perusahaan ...102

4.1.1.3 Visi dan Misi Perusahaan ...102

4.1.1.4 Struktur Organisasi ...103

4.1.2 Karakteristik Responden ...104

4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...104

4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...105

4.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ...106

4.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ...107

4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ...108

4.2 Tanggapan Responden Terhadap Kompetensi Pegawai Divisi Produksi CV Wira Utama ...109

4.2.1 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Keterampilan Teknis ...110

4.2.2 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Keterampilan Memahami/Human ...112

4.2.3 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Konseptual ...113

4.2.4 Rekapitulasi Kompetensi Pegawai Divisi Produksi CV Wira Utama ...115

4.2.5 Gambaran Kompetensi Pegawai Divisi Produksi CV Wira Utama ...118

4.3 Tanggapan Responden Terhadap Karakteristik Pekerjaan divisi Produksi CV Wira Utama ...118

4.3.1 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Skill Variety (Berbagai Tugas) ...119

4.3.2 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Task Identity (Identitas Tugas) ...120

4.3.3 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Task Significance (Signifikansi Tugas) ...122


(10)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.3.4 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Feedback

(Umpan Balik) ...124

4.3.5 RekapitulasiKarakteristikPekerjaanPegawaiDivisiPoduksi CV WiraUtama ...125

4.3.6 GambaranKarakteristikPekerjaanDivisiProduksi CV Wira Utama ...128

4.4 Tanggapan Supervisior Terhadap Kinerja Pegawai Divisi Produksi CV Wira Utama ...129

4.4.1 Tanggapan Supervisior Mengenai Quality of Work ...130

4.4.2 Tanggapan Supervisior Menganai Quantity of Work ...131

4.4.3 Tanggapan Supervisior Mengenai Interpersonal Effectiveness...132

4.4.4 Rekapitulasi Kinerja Pegawai Divisi Produksi CV Wira Utama ...134

4.4.5 Gambaran Kinerja Pegawai Divisi Produksi CV Wira Utama ...136

4.5 Pengujian Hipotesis ...137

4.5.1 Uji Asumsi Klasik Model Regresi ...141

4.5.2 Analisis Regresi Linier Berganda ...141

4.5.2.1 Analisis Koefisien Korelasi ...142

4.5.2.2 Analisis Persamaan Regresi Linier Berganda ...144

4.5.3 Analisis Koefisien Determinasi ...145

4.5.4 Uji Hipotesis ...148

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ...148

4.6.1 Pembahasan Kompetensi Pegawai ...148

4.6.2 Pembahasan Karakteristik Pekerjaan ...149

4.6.3 Pembahasan Kinerja Pegawai ...146

4.6.4 Pembahasan Pengaruh Kompetensi Pegawai dan Karakteristik Pekerjaan terhadap Kinerja Pegawai ...150

4.7 Implikasi Hasil Penelitian ...150

4.7.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritis ...150

4.7.2 Temuan Penelitian Bersifat Empiris ...152


(11)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan ...160 5.2 Rekomendasi ...162

DAFTAR PUSTAKA ...165 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(12)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

No Tabel Judul TabelHal

1.1 Target danRealisasiPenjualanProduk CV WiraUtama

Tahun2010-2013 ... 2

1.2 Jumlah Produk Cacat bagian Produksi CV Wira Utama Tahun 2010 2013 ... 3

1.3 Presentase Tingkat Absensi Pegawai CV Wira Utama bulan Januari-Desember 2013 ... 4

1.4 Penilaian Prestasi Kerja/Kinerja Pegawai Divisi Produksi berdasarkan Kategori Peringkat CV Wira Utama tahun 2011-2013 ... 6

1.5 Data Penilaian Kompetensi Pegawai CV Wira Utama Divisi Produksi Tahun 2012-2013 ... 8

2.1Orisinalitas Penelitian ... 3.1Operasional Variabel Penelitian ... 73

3.2Jenis dan Sumber Data ... 78

3.3 Hasil Pengujian Validitas Kompetensi Pegawai ... 84

3.4 Hasil Pengujian Validitas Karakteristik Pekerjaan ... 85

3.5 Hasil Pengujian Validitas Kinerja Pegawai ... 87

3.6 Hasil Pengujian Reabilitas ... 89

3.7 Skor Alternatif Jawaban ... 91

3.8 Kriteria Penafsiran Hasil Perhitungan Responden ... 92

3.9 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 97

4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 103

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 104

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 105

4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 107


(13)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.6 Tanggapan Supervisior Terhadap Ketermpilan Teknis ... 109

4.7 Tanggapan Supervisior Terhadap Ketermpilan Memahami/Human... 111

4.8 Tanggapan Supervisior Terhadap Ketermpilan Konseptual ... 113

4.9 Rekapitulasi Indikator Kompetensi Pegawai ... 114

4.10 Tanggapan Responden Terhadap Skill Variety (Berbagai Tugas) ... 118

4.11 Tanggapan Responden TerhadapTask Identity (Identitas Tugas) ... 120

4.12 Tanggapan Responden TerhadapTask Significance (Signifikansi Tugas) ... 121

4.13 Tanggapan Responden TerhadapAutonomy (Kebebasan) ... 122

4.14 Tanggapan Responden Terhadap Feedback(Umpan Balik) ... 124

4.15 Rekapitulasi Indikator Karakteristik Pekerjaan ... 124

4.16 Tanggapan Supervisior Terhadap Quality of Work ... 129

4.17 Tanggapan Supervisior Terhadap Quantity of Work Perfomed ... 130

4.18 Tanggapan Supervisior Terhadap Interpersonal Effectiveness ... 131

4.19Rekapitulasi Indikator Kinerja Pegawai ... 132

4.20 Uji Heteroskedastisitas ... 137

4.21 Uji Autokerlasi ... 138

4.22 Uji Multikolineraritas ... 139

4.23 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 140

4.24 Nilai Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ... 140

4.25 Model Regresi Linier Berganda ... 141


(14)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Judul Gambar Hal

1.1 Jumlah Keterlambatan karyawan CV Wira Utama bulan

Januari-Desember 2013 ... ..5

2.1 Model Alur Kompetensi…...3

2.2 Job Characteristics Model ... 40

2.3 Dimension Job Characteristics ... 42

2.4Mekanisme Alur Penilaian Kinerja Pegawai ... 54

2.5 Kerangka Pemikiran ... 67

2.6 Paradigma Penelitian ... 68

4.1Struktur Organisasi ... 102

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 104

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 105

4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 106

4.5Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 107

4.6Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 108

4.7 Hasil Kuntinum Kompetensi Pegawai... 116

4.8 Hasil Kuntinum Karakteristik Pekerjaan ... 127

4.9 Hasil Kuntinum Kinerja Pegawai ... 134

4.10 Pengaruh Kompetensi Pegawai dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kinerja Pegawai ... 144


(15)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 KuesionerPenelitianUntukPegawai Lampiran 2 KodingUjiValiditasdanReliabilitas Lampiran 3 HasilUjiValiditasdanReliabilitas Lampiran 4 Koding Data Penelitian

Lampiran 5 Output Pengolahan Data

Lampiran 6 F table

Lampiran 7 LembarBimbinganSkripsi Lampiran 8 BeritaAcaraPerbaikan

Lampiran 9 r Product Moment


(16)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Kinerja pada industri TPT (tekstil dan produk tekstil) di Indonesiamasih dalam kondisi yang rendah, hal ini dilihat dari sisi internal industri tekstil yang masih berhadapan dengan masalah yang hingga kini solusinya masih dalam pembahasan diantaranya sistem pengupahan tenaga kerja serta kinerja dan produktivitas. Kinerja rendah terbukti pada tahun 2013 nilai ekspor penjualan menjadi USD 6,8 miliar atau turun sebesar 10 persen, tahun 2014 kinerja TPT Nasional diprediksikan tidak berbeda jauh dengan 2013.(Sumber :http://kemenperi n.go.id/ diakses pada 10/01/2014 pukul 20.00 WIB).

Dampak dari kinerja yang rendahtersebut ditandai dengan rendahnya daya saing produk di pasar ekspor, peningkatan biaya produksi, hingga melemahnya permintaan dari berbagai mitra mancanegara. Hal ini tentu dirasakan oleh para pelaku yang berada di industri tekstil,mengingat saat ini industri tekstil sebanyak 2.916 unit tersebar diseluruh Indonesia, yang terkonsentrasi di Jawa Barat sebanyak 57 persen, Jawa Tengah 14 persen, danJakarta 17 persen, sisanya tersebar di Jawa Timur, Bali, Sumatera, Banten dan daerah lainnya, dengan demikian menunjukkan bahwa mayoritas industri tekstil berada di daerah Jawa Barat yang meliputi industri tekstil besar, menengah dan kecil. (Sumber:http://kemenperin.go.id/diakses pada 18/02/2014 pukul 21.00 WIB).


(17)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Permasalahan rendahnya kinerja tentu hal ini berdampak pada pelaku industri tekstil, mengingat mayoritas industri tekstil berada di Jawa Barat yang didominasi oleh industri tekstil besar dan menengah. Sebagai salah satu sentral produksi tekstilterdapat beberapa industri tekstil besar yang mempunyai pengaruh terhadap industri tekstil yang berada di Jawa Barat diantaranyaPT Gistek, PT Unitex Tbk, PT Dewa Sutratex, PT. South Pasific Purwakarta, PT Toray Karawang, PT Kahatex, PT. Alena Textile Industries.Selain itu adapula industri menengah yang memberikan sumbangsih terhadap industri tekstil yg rata-rata tersentral dikabupaten Bandung, kota Bandung dankota Cimahi, diantaranya CV. Bandung Djaja Textile, CV Bintang Cipta Raksa, CV Kencana Hegar Textile Industries,PT Mulia Lestari dan CV Wira Utama. (Sumber : http//kawasanindustri.com diakses pada 19/02/2014 pukul 13.09 WIB).

Adanya permasalahan pada rendahnya kinerja perindustrian tekstil yang sedang dihadapi saat ini, CV Wira Utama yang termasuk ke dalam gologan industri menengah juga ikut merasakan permasalahan rendahnya kinerja pegawai, hal ini terlihat pada data target dan realisasi penjualan produk CV Wira Utama pada tahun 2010-2013 sebagi berikut:

TABEL 1.1

TARGET DAN REALISASI PENJUALAN PRODUK CV. WIRA UTAMA TAHUN 2010-2013

Tahun Target Penjualan Realisasi Penjualan

2010 200.000 pcs 250.070 pcs

2011 260.000 pcs 240.550 pcs

2012 285.000 pcs 220.650 pcs

2013 320.000 pcs 217.340 pcs


(18)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1.1 menunjukkan bahwa penjualan produk CV. Wira Utama pada periode 2010-2013 tidaktercapainya target penjualan bahkan realisasi penjualan jauh dibawah target yang ditetapkan, hal ini terlihat pada tahun 2012 realisasi penjualan yang tidak tercapai sebesar 22,5 persenmeningkat menjadi 32 persendi tahun 2013, banyaknya jumlah penjualan yang belum memenuhi target salah satunya tidak optimalya kinerja dari pegawai untuk memasarkan produk selain itu diakibatkan dari banyaknya jumlah produk cacat yang dihasilkan sehingga banyak produk yang tidak dapat terjual dan berakibat pada realisasi penjualan dan target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan. Berikut dapat dilihat jumlah produk cacat dari tahun 2010-2013 dalam bentuk tabel :

TABEL 1. 2

JUMLAH PRODUK CACAT BAGIAN PRODUKSI CV. WIRA UTAMA KOTA BANDUNG TAHUN 2010-2013

Tahun Jumlah Produk Cacat

2010 1200 pcs

2011 1520 pcs

2012 1700 pcs

2013 1980 pcs

Sumber : Hasil pengolahan data dari staf bagian HRD CV Wira Utama Tabel 1.2 menunjukkan bahwa selama periode dari tahun 2010-2013 jumlah produk cacat yang dihasilkan CV Wira Utama cukup tinggi, terlihatrata-rata meningkat 20 persentiap tahunnya, produk cacat yang dihasilkan masih diatas standar minimal produk cacat yang ditentukan oleh perusahaan, adanya peningkatan produk cacatdari di setiap tahunnya mengakibatkan kerugian yang dialami perusahaan dari segi materil dan nonmateril.Hal ini yang menunjukkan bahwa para pegawai bekerja belum optimal.


(19)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Faktor pendukung yang menunjukkan bahwa kinerja menurun yaitu salah satunya tingkat absensi, hal ini juga sependapat yang dikemukakan oleh Benardin dan Russel (1993:391) yang dikutip oleh Kaswan (2012:205), menyebutkan bahwa, “Salah satu hambatan dalam meningkatkan kinerja perusahaan adalah ketidakhadiran atau pergantian karyawan yang tinggi sehingga perusahaan perlu menindaklanjuti hal tersebut agar kinerja karyawan kembali meningkat”. Berikut tingkat absensi pada CV Wira Utama tahun 2013 terlihat pada tabel sebagai berikut:

TABEL 1.3

PERSENTASE TINGKAT ABSENSI KARYAWAN CV. WIRA UTAMA BULAN JANUARI-DESEMBER 2013

BULAN KETERANGAN

SAKIT IJIN CUTI / ALPA HADIR

JANUARI 9,2 % 9,2 % 4,5 % 12,8 % 64,2 %

FEBRUARI 11.1 % 12,8 % - 2,8 % 73,3 %

MARET 11,1 % 12,8 % 2,7 % 9,2 % 64,2 %

APRIL 4,5 % 4,5% - 8,2 % 82,5 %

MEI 11,1 % 9,2 % - 1,8 % 77,9 %

JUNI 13,7 % 18,3 % 4,5 % 3,6 % 59,6 %

JULI 4,5 % 4,5 % - 13,7 % 81,6 %

AGUSTUS 11,9 % 9,2 % - 7,3 % 71,5 %

SEPTEMBER 12,0 % 15,5 % - 8,2 % 64,2 %

OKTOBER 7,3 % 11,1 % - 8,2 % 73,3%

NOVEMBER 9,1 % 12,8 % - 2,7 % 75,2 %

DESEMBER 3,6 % 9,1 % 3,6 % 5,5 % 77,9 %

Sumber : Hasil pengolahan data dari staf bagian HRD CV Wira Utama

Dilihat dari Tabel 1.3 dapat diketahui tingkat absensi pegawai CV Wira Utama mengalami fluktuatif dengan alasan sakit,ijin,cuti dan tidak hadir tanpa


(20)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keterangan,sedangkan bila dilihat dalam suatu standar kehadiran pada CV Wira Utama yaitu minimal 70-80 persen, sementara tingkat kehadiran CV Wira Utama masih ada beberapa bulan di tahun 2013 berada dibawah standar yang telah ditetapkan. Hal ini tentu berpengaruh terhadap kegiatan organisasi di perusahaan untuk terus menjalankan kegiatan karena kegiatan organisasi di perusahaan tidak akan berjalan secara optimal tanpa kehadiran pegawai yang memadai, sehingga tingkat absensi yang fluktuatif berpengaruh pada kinerja dan prestasi kerja pegawai yang tidak stabil.

Melihat pemanfaatan waktu yang kurang efektif seperti tingkat kehadiran pegawai yang fluktuatif menjadi hambatan untuk perusahaan dalam menjalankan segala kegiatan organisasi di perusahaan untuk mencapai target produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Keterlambatan karyawan saat hadir di kantor juga menjadi penghambat dalam proses kegiatan organisasi seperti yang terlihat dalam gambar berikut ini:

Sumber : Hasil pengolahan data dari bagian staf HRD CV Wira Utama GAMBAR 1.1

JUMLAH KETERLAMBATAN KARYAWAN CV WIRA UTAMA BULAN JANUARI-DESEMBER 2013

(Dalam Menit)

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des

1215 1320 1080 1300

1620 1750 2160

1890

2250 2520 2600 3120


(21)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan pada gambar 1.1 tentang jumlah keterlambatan karyawan CV Wira Utama bulan Januari-Desember 2013 ini terlihat bahwa jumlah keterlambatan selama tahun 2013 terjadi secara fluktuatif dan terlihat dari bulan januari sampai pada puncak peningkatan jumlah keterlambatan karyawan pada bulan Desember, ini membuktikan bahwa jumlah keterlambatan meningkat maka semakin berkurang jam operasional yang pegawai lakukan sehingga berkurang juga target yang dihasilkan, hal ini juga berdampak pada penialain kinerja pegawai di perusahaan CV Wira Utama, berikut adalah data penialaian kinerja/key perfomance indicators pada tabel 1.4.

TABEL 1.4

PENILAIAN PRESTASI KERJA/KINERJA PEGAWAI DIVISI PRODUKSI BERDASARKAN KATEGORI PERINGKAT DAN JUMLAH

PEGAWAI CV WIRA UTAMA TAHUN 2010-2013

Sumber : Hasil pengolahan data dari staf bagian HRD CV Wira Utama

Dilihat dari tabel 1.4 menunjukkan data penilaian kinerja berdasarkan kategori peringkat dan jumlah pegawaiCV Wira Utama tahun 2010-2013, terlihat bahwa adanya penurunan jumlah pegawai yang berprestasi atau berkinerja memuaskan dilihat dari jumlah pegawai yang berkategori sangat memuaskan pada tahun 2011 sebanyak 27pegawai menjadi 18 pegawai di tahun 2013 begitupun kategori lainnya yang juga menurun, ditambah kategori kurang yang semakin bertambah dari tahun ke tahun. Hal ini membuktikan adanya permasalahan

No Kategori Peringkat Jumlah Pegawai

2011 2012 2013

1 Sangat Memuaskan 25 20 18

2 Di atas Rata-Rata 15 13 11

3 Dibawah Rata-rata 27 29 31

4 Kurang 10 15 17


(22)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perusahaan pada rendahnya kinerjayang mengakibatkan target dan realisasi penjualan produk, produk cacat, tingkat absensi, tingkat jam keterlambatan pegawai dan data penilaian kinerja pegawai berdasarkan pada key perfomance indicators maka ini menjadi perhatian perusahaan untuk meningkatkan kinerja pegawai yang lebih baik karena tujuan perusahaan akan tercapai apabila ditunjang dengan kinerja pegawai yang baik, hal ini sependapat dengan Michael Amstrong (2010:247) bahwakinerja pegawai merupakan hasil yang ditampilkan oleh suatu perusahaan dan dianggap penting untuk mencapai suatu tujuan perusahaan.

Mengingat kinerja sangat penting untuk perusahaan, maka terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja yang dikemukakan olehGomez-Mejia, Balkin, dan Cardy (2012:225) bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi dari kinerja terdiri dari: Quality of work (Kualitas pekerjaan),

Quantity of work performed (Kuantitas pekerjaan yang dilakukan), Interpersonal effectiveness (Efektivitas interpersonal). Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawaisalah satunya kompetensi dan yang berhubungan dengan pekerjaan maka kompetensi mempunyai peranan dalam meningkatkan kinerja.

Sependapat yang dikemukakan oleh Michael Amstrong (2010:171) bahwa kompetensi berkaitan dengan keterampilan dan kemampuan yang berkaitan dengan efektivitas kinerja sehingga pegawai memiliki acuan untuk berprestasi atau berkinerja superior di tempat kerja. Hal ini juga telah dilakukan penelitian olehVichita Vathanophas (2007:14) menyatakan bahwa keterampilan, motif, sifat, konsep diri atau kompetensi terkait dengan kinerja yang efektif.


(23)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun upaya yang sedang dilakukan oleh CV Wira Utama untuk meningkatkan kinerja melalui kompetensi, berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Bubun dan Bapak Samsudin selaku bagian HRD, Senin 3 Februari 2014 yaitu mengatakan bahwa untuk meningkatkan kinerja pegawai melalui kompetensi sampai saat ini selalu rutin diadakan pelatihan, pengetahuan dan keterampilan yang sering diadakan setiap tiga bulan sekali pada pegawai secara bergantian berdasarkan bagian dan pekerjaannya, upaya yang dilakukan perusahaan masih dalam pelaksanaan dan belum berjalan secara efektif, namun diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai secara optimal, hal ini terlihat dari data kompetensi yang ada pada pegawai divisi produksi CV Wira Utama tahun 2013 :

TABEL 1.5

DATA PENILAIAN KOMPETENSI PEGAWAI CV WIRA UTAMA DIVISI PRODUKSI TAHUN 2012-2013

No Aspek Kompetensi Tahun dan Persentasi Nilai

2012 2013

1 Pemahaman Prosedur 75% 72,6%

2 Keterampilan dlm proses produksi (Keterampilan memotong, mendesain busana, menjahit, finishing busana )

73% 70%

3 Pengetahuan Quality Control 75,4% 71,7%

4 Disiplin 71% 67,5%

5 Problem Sloving 70% 70%

6 Inisiatif dan Kemandirian 75% 72,6%

7 Kemampuan menerapkan 5R (Rapi, Resik, Ringkas, Rajin, Rawat) di lapangan.

80 % 75,2 %

8 Kemampuan dalam berkordinasi dengan organisasi

85% 76,5%


(24)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan tabel 1.5 menunjukkan bahwa rata-rata penilaian kompetensi pegawai masih dibawah standar minimal yang ditetapkan CV Wira Utama yaitu yang berkisar 80-95%, sedangkan dalam hasil penilaian kompetensi pada divisi produksi terlihat menurun di tahun 2013,masih ada beberapa aspek kompetensi yang dibawah 80%. Hal ini di indikasi masih belum optimalnya kompetensi pegawai yang diterapkan dengan baik dalam organisasi sehingga memicu para pegawai belum dapat menghasilkan kinerja yang baik.

Selain dari kompetensi, pekerjaan juga merupakan dasar bagi kinerja organisasi untuk memainkan peranan penting dalam kesuksesan kelangsungan hidup organisasi, faktor lain yang mempengaruhi kinerja juga salah satunya karakteristik pekerjaan, hal ini dinyatakan oleh Robbins (2012:438) karakteristik pekerjaan merupakan upaya mengidentifikasi karakteristik tugas dan pekerjaan, bagaimana karakteristik itu digabung untuk membentuk pekerjaan-pekerjaan yang berbeda yang berhubungannya dengan motivasi, kepuasan kerja serta kinerja.

Didukung oleh hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Mahfudz Juddeh(2012:356)menyatakan bahwa karakteristik pekerjaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja atau kinerja dan karakteristik pekerjaan memberikan konstribusi yang cukup kuat pada kinerja. karakteristik pekerjaanmemilikiefek langsungterhadap kepuasan kerjadan kinerja kerja dari berbagai aspek karakteristik dalam pekerjaan.

Adapun upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja melalui karakteristik pekerjaan yaitu salah satunya memberikan pengetahuan tentang pekerjaan yang pegawai kerjakan dalam setiap bagian dan jabatan selain itu


(25)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bimbingan yang diberikan melalui standar operation (SOP) yang diberikan kepada setiap bagian dengan jelas berdasarkan bagian pekerjaanya dan jabatannya yang dibimbing langsung oleh masing-masing kepala bagian.

Dari penjelasan di atas maka dapat diketahui bahwa adanya permasalahan yang serius pada rendahnya kinerja pegawai perindustrian tekstil yang dirasakan oleh CV Wira Utama, mengingat pentingnya kinerja pegawai bagi sebuah perusahaan untuk keberlangsungan perusahaan serta tercapainya tujuan perusahaan dan faktor-faktor dalam pemecahan kinerja salah satunya melalui kompetensi dan karakteristik pekerjaan, dari uraian yang telah disampaikan pada latar belakang penelitian, maka peneliti perlu melakukan sebuah penelitian lebih

lanjut dengan judul “Pengaruh Kompetensi Pegawai dan Karakteristik

Pekerjaan terhadap Kinerja Pegawai1.2 Identifikasi Masalah

Sebagaimana telah dituliskan di latar belakang penelitian yang telah dikemukakan bahwa rendahnya kinerja pegawai tekstil dan produk tekstil ditandai dengan nilai ekspor penjualan tahun 2013 turun sebesar 10 persen dari tahun 2012. Hal ini tentu dirasakan oleh salah satu perusahan tekstil dan produk tekstil yang bermasalah pada rendahnya kinerjapegawai di CV Wira Utama, hal ini dilihat dari tidak terpenuhinya jumlah target dan realisasi penjualan, meningkatnya jumlah produk cacat, penurunan jumlah kehadiran pegawai serta peningkatan jumlah keterlambatan pegawai.

Permasalahan rendahnya kinerja tersebut mengakibatkan perusahaan harus melakukan langkah agar bisa meningkatkan kinerja secara optimal agar tetap


(26)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat bersaing dan bertahan. Kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh beberapa macam faktor menurut Gomez-Mejia, Balkin, dan Cardy (2012:225) mengemukakan bahwa aspek-aspek yang mempengaruhi kinerja terdiri dari:Quality of work (Kualitas pekerjaan), Quantity of work performed (Kuantitas pekerjaan yang dilakukan), Interpersonal effectiveness (Efektivitas interpersonal),

Competencies(Kompetensi). Melihat pendapat tersebut kompetensi dan karakteristik pekerjaan merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja, hal ini juga didukung oleh pendapat Michael Amstrong (2010:171) bahwa kompetensi berkaitan dengan keterampilan dan kemampuan dan kompetensi berkaitan dengan efektivitas kinerja sehingga pegawai memiliki acuan untuk berkinerja superior di tepat kerja, selain menurut hasil penelitian Mahfudz Juddeh (2012:356) yang menyatakan karakteristik pekerjaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja dan mempunyai kontribusi yang sangat kuat terhadap kinerja.

Kompetensi dan karakteristik pekerjaan merupakan salah satu upaya peningkatan kinerja sementara kompetensi dan karakteristik pekerjaan yang dilakukan oleh CV Wira Utama untuk peningkatan kinerja dalam pelaksanaanya belum berjalan secara efektif dan optimal, sehingga perlu adanya peningkatan kinerja pada perusahaan melalui kompetensi dan karakteristik pekerjaan. Dilihat dari uraian tersebut maka perlu dilakukan penelitian mengenai kompetensi pegawai dan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja pegawai di CV Wira Utama untuk meningkatkan kinerja.

1.3 Rumusan Masalah


(27)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana gambaran karakteristik pekerjaan CV. Wira Utama. 3. Bagaimana gambaran kinerja pegawai CV. Wira Utama

4. Bagaimana pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai CV Wira Utama

5. Bagaimana pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap kinerja pegawai CV Wira Utama

6. Bagaimana pengaruh kompetensi dan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja pegawai CV. Wira Utama.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan dari penelitian adalah

1. Untuk memperoleh temuan kompetensi pegawai CV.Wira Utama.

2. Untuk memperoleh temuan karakteristik pekerjaan pada CV. Wira Utama. 3. Untuk memperoleh temuankinerja pegawai CV.Wira Utama.

4. Untuk memperoleh temuan pengaruh kompetensi pegawai terhadap kinerja pegawai CV Wira Utama

5. Untuk memperoleh temuan pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap kinerja pegawai CV Wira Utama

6. Untuk memperoleh temuan pengaruh kompetensi pegawai dan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja pegawai CV Wira Utama.

1.4 Kegunanan Penelitian

Berdasarkan data informasi yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diharapkan kegunaan dari penelitian ini diantaranya adalah :


(28)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan dalam aspek teoritis (keilmuan) yaitu bagi perkembangan ilmu Ekonomi khusunya pada bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, melalui pendekatan serta metode metode yang digunakan terutama dalam upaya menganalisis pendekatan–pendekatan baru dalam aspek manajemen sumber daya manusia yang menyangkut kompetensi sumber daya manusia dan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja.

2. Secara Empiris, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam aspek praktis yaitu untuk memberikan sumbangan pemikiran kepada CV. Wira Utama dalam mengelola manajemen sumber daya manusia melalui pendekatan dan metode-metode yang digunakan terutama untuk menggali pendekatan baru dalam strategi sumber daya manusia.

3. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai informasi atau acuan dan sekaligus untuk memberikan rangsangan dalam melakukan penelitian selanjutnya tentang kompetensi sumber daya manusia dan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja.


(29)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia (MSDM) khususnya mengenai pengaruh kompetensi pegawai dan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja pegawai divisi produksi pada CV Wira Utama kota Cimahi Bandung. Adapun yang menjadi variabel independent variabledalam penelitian ini yaitu kompetensi pegawai yang terdiri dari tiga dimensi yaitu keterampilan teknis, keterampilan memahami atau human, keterampilan konseptual. Serta karakteristik pekerjaan yang terdiri dari lima dimensi yaitu keanekaragaman keterampilan (skill variety), identitas tugas (Task Identity), Otonomi (autonomy), umpan balik (Feedback) . Kemudian yang menjadi variabel terikat atau dependent variabel adalah kinerja pegawai yang terdiri dari tiga dimensi yaitu kualitas kerja (Quality of Work),kuantitas kerja(Quantity of Work)dan interpersonal efektif (Interpersonal Effectiveness).

Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah pegawai CV. Wira Utama yang terletak di Jalan Pesantren no 260 Cibabat Cimahi.Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun maka pendekatan yang digunakan menurut Husein Umar (2008:45) adalah pendekatan cross sectional, yaitu “Metode penelitian

dengan cara mempelajari objek dalam satu kurun waktu tertentu atau tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang.


(30)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif menurut Maholtra (2009:100) :

Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian konklusif yang memiliki tujuan utama deskripsi dari sesuatu, biasanya karakteristik atau fungsi pasar. Penelitian deskriptif sangat berguna ketika mencari pertanyaan penelitian yang menggambarkan mengenai fenomena pasar, seperti menentukan frekuensi pembelian, mengidentifikasi hubungan atau membuat prediksi.

Pendapat lain juga dikemukakan oleh Sugiyono (2013:11) “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara satu dengan variabel yang lain”. Dalam penelitian ini diuji mengenai bagaimana gambaran kompetensi pegawai CV Wira Utama, gambaran karakteristik pekerjaan CV Wira Utama dan kinerja pegawai CV Wira Utama.

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:8) penelitian verifikatif “Pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan”. Dalam penelitian ini diuji mengenai Pengaruh Kompetensi dan Karakteristik Pekerjaan terhadap Kinerja Pegawai pada pegawai CV Wira Utama yang bertujuan untuk memperoleh gambaran seberapa besar kompetensi dan karakteristik pekerjaan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di CV Wira Utama.

Berdasarkan jenis penelitian di atas yaitu penelitian deskriptif dan


(31)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikutip oleh Sugiyono (2011:11):

Metode survey yaitu metodologi penelitian yang digunakan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relative, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.

Penelitian yang menggunakan metode ini, informasi dari sebagian populasi dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel merupakan kegiatan menjabarkan variabel ke dalam konsep teori dari variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini agar bisadapat membedakan konsep teoritis dan konsep analitis maka perlu penggambaran dalam operasionalisasi variabel. Dalam penelitian in terdapat variabel yang akan diteliti, yaitu:

a) Variabel bebas, yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung kepada variabel lainnya. Dalam penelitian ini variabel bebas adalah kompetensi yang dan karakteristik pekerjaan.

b) Variabel terikat yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variable lain yang terlihat. Kinerja pegawaimerupakan variabel terikat.

Tiga variabel di atas dituangkan dalam operasionalisasi variabel. Maksud dari operasionalisasi variabel adalah untuk menentukan data yang dibutuhkan dan untuk memudahkan pengukuran dari variabel-variabel yang telah ditetapkan. Berikut ini akan dijabarkan mengenai dua variabel di atas yang terangkum dalam tabel berikut ini:


(32)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN

Variabel Konsep

Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala

No Item

Kompetensi (X1)

Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut Wibowo (2012:324) Keterampilan Teknis Berorientasi pada hasil kerja Tingkat kemampuan pegawai bekerja melampaui standar mutu yang ditetapkan

Interval 1

Tingkat kesediaan pegawai melaksanakan tugas-tugas baru Interval 2 Melakukan pekerjaan sesuai tanggung jawab. Tingkat kemampuan pegawai melakukan pekerjaan dengan bersungguh-sungguh Interval 3 Tingkat Kemampuan pegawai menguasai aturan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan 4 Tingkat kemampuan pegawai melaksanakan perintah dengan baik

Interval 5

Menerapkan keahlian dan pengetahuan sesuai dengan pekerjaan Tingkat kemampuan pegawai bertindak cermat dalam pekerjaan

Interval 6

Tingkat kemampuan pegawai bertindak cepat dan tepat dalam melaksanakan pekerjaan yang ditetapkan 7 Kemampuan memimpin pada organisasi Tingkat kemampuan pegawaimengarahk an sesama rekan kerja

Interval 8


(33)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel

Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala Item

mempengaruhi orang lain Tingkat pegawai selalu melakukan pertukaran informasi untuk menciptakan suatu hubungan yang baik

Interval 10

Bertindak sesuai dengan kebijakan dalam organisasi Tingkat kemampuan pegawai dapat bertindak sesuai dengan kebijakan

Interval 11

Tingkat pegawai menaati peraturan organisasi

Interval 12

Kemampuan menggunakan alat-alat dalam pekerjaan Tingkat kemampuan pegawai menggunakan alat-alat dalam pekerjaanya

Interval 13

Keterampilan Memahami/Human: Kemampuan komunikasi Tingkat keaktifan pegawaimelakukan komunikasi dengan sesama rekan kerja secara baik

Interval 14

Kemampuan memotivasi

Tingkat kemampuan pegawaimempengar uhi sesama rekan kerja untuk berkinerja baik

Interval 15

Membangun hubungan kerja Tingkat kemampuan pegawai selalu melakukan pertukaran informasi

Interval 16

Keterampilan mengelola konflik

Tingkat keterampilan pegawaimengidenti fikasi konflik pada pekerjaanya

Interval 17

Menerima pendapat orang lain Tingkat kemampuan pegawai menerima pendapat orang lain


(34)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel

Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala Item

Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi kerja Tingkat kemampuan pegawai dalam beradaptasi dengan lingkungan baru Interval 19 Bekerjasama dengan tim Tingkat keaktifan pegawai berkerjasama dengan tim Interval 20 Keterampilan Konseptual

Stephen Robins dan Timothy A. Judge (2013:240) Kemampuan pegawai berpikir dalam organisasi Tingkat kemampuan pegawai berpikir cepat dan cermat dalam pekerjaan Interval 21 Tingkat kemampuan melaksanakan tugas dengan efektif

Interval 22

Kemampuan menyelesaikan pekerjaan Tingkat kemampuan karyawan dalam mencari informasi untuk mengerjakan tugas

Interval 23

Kemampuan menyampaikan ide-ide. Tingkat kemampuan pegawai menyampaikan ide yang inovatif Interval 24 Karakteristik Pekerjaan (X2)

Karakteristik pekerjaan adalah syarat-syarat kerja yang harus dipenuhi sehingga dapat melaksanakan suatu pekerjaan atau jabatan Veithzal Rivai (2009:117) Skill variety (Berbagai keterampilan) Kemampuan pegawai dalam berbagai pengetahuan untuk menyelesaian pekerjaan Tingkat pengetahuan pegawai mengidentifikasi tugas-tugas pekerjaan sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan Interval 25 Tingkat Pengetahuan pegawai menggunakan alat-alat yang digunakan dalam pekerjaan 26 Kemampuan pegawai dalam berbagai Tingkat keterampilan pegawai bekerja Interval 27


(35)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel

Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala Item

keterampilan untukmenyelesaik an pekerjaan

dengan rapi dan cepat dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan Tingkat kemampuan pegawai mengingat materi pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan Interval 28 Ketelitian dalam menyelesaikan pekerjaan Tingkat pegawai melakukan pekerjaan dengan tidak tergesa-gesa Interval 29 Task identity

(Identitas Tugas) :

Kejelasan tahapan pekerjaan Tingkat pegawaidapat memahami dan melaksanakan tugas sesuai dengan tahapanstandar operasional pekerjaan yang ditetapkan Interval 30 Kejelasan uraian pekerjaan Tingkat pegawai dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kejelasan uraian setiap pekerjaan dengan baik

Interval 31

Task significance ( Signifikansi Tugas): Keberartian tugas yang diperintahkan untuk diri sendiri

Tingkat pegawai dapat menghasilkan hasil tugas yang dikerjakan dapat meningkatkan kinerja diri sendiri

Interval 32 Keberartian tugas yang diperintahkan untuk organisasi Tingkat pegawai dapat menganalisis tugas pekerjaan yang dikerjakan untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan 33 Autonomy

( Kebebasan) :

Kebebasanpegaw ai dalam menyelesaikan Tingkat kebebasan pegawai menganalisis tugas


(36)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel

Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala Item

pekerjaan dalam menyelesaikan tugas pekerjaan dengan baik Kebebasanpegaw ai dalam pengambilan keputusan Tingkat kebebasan pegawai dalam pengambilan keputusan sesuai dengan jabatan.

Interval 35

Feedback

( Umpan Balik): Robbins and Merry Caulter (2012:440) Penerimaan informasi tentang pekerjaan yang telah diselesaikan Tingkat Kejelasan informasi mengenai pekerjaan yang telah pegawai selesaikan

Interval 36

Kinerja Pegawai (Y)

Kinerja (performance) adalah kuantitas dan atau kualitas hasil kerja individu atau sekelompok di dalam organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang berpedoman pada norma, standar operasional prosedur, kriteria dan ukuran yang telah ditetapkan atau yang berlaku dalam organisasi Syamsir Torang (2012:118)

Quality of work

(Kualitas pekerjaan) Pegawai selalu mengutamakan kualitas dari pekerjaan yang dikerjakan Tingkat pegawai mengutamakan kualitas pekerjaan melebihi kualitas standar mutu perusahaan

Interval 37

Pegawai selalu berupaya untuk melaksanakan tugas pokok sebaik mungkin Tingkat pegawai selalu berupaya untuk melaksanakan tugas pokok sebaik mungkin

Interval 38

Kesesuaian hasil kerja sesuai dengan standar yang ketetapan

Tingkat kesesuaian hasil kerja dengan standar yang ketetapan

Interval 39

Melakukan pekerjaan sesuai dengan aturan

Tingkat pegawai selalu melakukan pekerjaan sesuai dengan aturan

Interval 40

Quantity of work performed

(Kuantitas pekerjaan)

Hasil kerja sesuai dengan target yang ditentukan

Tingkat pegawai menghasilkan pekerjaan sesuai dengan target yang ditentukan

Interval 41

Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan Tingkat pegawai menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu

Interval 42

Hasil kerja melebihi target yang ditentukan Tingkat pegawai menghasilkan pekerjaan melebihi target yang ditentukan


(37)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel

Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala Item

Interpersonal effectiveness (Efektivitas interpersonal) Kemampuan bekerja sama secara efektif dengan berbagai situasi Tingkat kekompakan pegawai dalam bekerjasama dengan berbagai situasi

Interval 44

Merasa senang dalam melaksanakan pekerjaan Tingkat pegawai merasa senang dalam melaksanakan pekerjaan

Interval 45

Mampu bekerja baik dalam tim

Tingkat Pegawai mampu berkomunikasi aktif dan berdiskusi dalam menyelesaikan masalah pekerjaan

Interval 46

Sumber : Hasil pengolahan data 2014 3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data. Berdasarkan sumbernya data dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Menurut Husein Umar (2008:42) yang dimaksud dengan data primer dan data sekunder adalah :

1. Data Primer yaitu data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud khusus menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah kuisioner yang disebarkan kepada seluruh responden sesuai dengan target sasaran dan dianggap mewakili seluruh populasi data penelitian yaitu pegawai CV Wira Utama. Selain itu juga data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara terhadap bagian personalia CV Wira Utama.


(38)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan maupun dokumen perusahaan yang berhubungan dengan objek penelitian.

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA No

Jenis Data Ketegori

Data

Sumber Data

1.

Kinerja Tekstil dan Produk Tekstil Nasional 2013-2014

Sekunder Pengelolahan data Kemenperin (Kementrian Perindustrian) 2. Kawasan Industri Tekstil di

Indonesia

Sekunder Pengolahan data Kawasan Industri

3. Kawasan Industri Tekstil di Jawa Barat

Sekunder Pengolahan data Kawasan Industri

4. Target dan Realisasi Penjualan produk CV Wira Utama tahun 2010-2013

Sekunder Pengolahan data dari manajer bagian HRD CV Wira Utama 5. Jumlah produk cacat bagian

produksi CV Wira Utama

Sekunder Pengolahan data dari manajer bagian HRD CV Wira Utama 6. Presentase jumlah tingkat absen

pegawai CV Wira Utama buan Januari-Desember 2013

Sekunder Pengolahan data dari manajer bagian HRD CV Wira Utama 7. Jumlah Keterlambatan pegawai

CV Wira Utama bulan Januari-Desember 2013

Sekunder Pengolahan data dari manajer bagian HRD CV Wira Utama 8. Penilaian Prestasi Kerja/ Kinerja

Pegawai Berdasarkan Kategori Peringkat dan Jumlah Pegawai CV Wira Utama Tahun 2010-2013

Sekunder Pengolahan data dari manajer bagian HRD CV Wira Utama

9. Tanggapan responden mengenai kompetensi pegawai di CV Wira Utamakota Cimahi Bandung

Primer Pegawai divisi Produksi CV Wira Utama

10. Tanggapan responden mengenai karakteristik pekerjaan di CV Wira Utamakota Cimahi

Primer Pegawai divisi Produksi CV Wira Utama


(39)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Data

Bandung

11. Tanggapan responden mengenai kinerja pegawai di CV Wira Utamakota Cimahi Bandung

Primer Pegawai divisi Produksi CV Wira Utama

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2014 3.2.4 Populasi dan Sampel

3.2.4.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2009:130). Penentuan populasi harus dimulai dengan penentuan secara jelas mengenai populasi yang menjadi sasaran penelitiannya yang disebut populasi sasaran yaitu populasi yang akan menjadi cakupan kesimpulan penelitian. Jadi apabila sebuah penelitian dikeluarkan kesimpulan, maka menurut etika penelitian kesimpulan tersebut hanya berlaku untuk populasi sasaran yang telah ditentukan.

Sedangkan menurut Sugiyono (2013:115). Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek/objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu, yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV. Wira Utama di kota Bandung yang berjumlah 77 orang yang terdiri dari divisi produksi.

3.2.4.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2013:116), yang dimaksud dengan sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tertentu. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan seluruh jumlah populasi. Maka metode yang digunakan


(40)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dinamakan juga sampel jenuh.Sugiyono(2012: 122-123) menyatakan bahwa:

Sampling jenuh adalah teknik pengumpulan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, yaitu kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lainnya adalah sampel jenuh atau sensus, di mana semua anggota populasi dijadikan sampel.

Selanjutnya, Suharsimi Arikunto (2009:62) mengemukakan pendapatnya “Sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil 10%-15% atau 20%-25%”.Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 77 orang divisi produksi CV Wira Utama.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian dengan data yang terkumpul untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Teknik pengumpulan data mengacu pada cara apa yang perlu dilakukan dalam penelitian agar dapat memperoleh data. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data dengan cara mempelajari buku, makalah, situs web-site, majalah guna memperoleh informasi yang berhubungan dengan teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah dan


(41)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kinerja pegawai.

2. Angket/Kuesioner dilakukan dengan menyebarkan seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada responden yaitu pegawai CV Wira Utama, kuesioner ini mengemukakan beberapa pertanyaan yang mencerminkan pengukuran indikator dari variabel yaitu Kompetensi Pegawai, Karakteristik Pekerjaan dan Kinerja Pegawai.

3.2.6. HasilPengujian Validitas dan Reliabilitas

Di dalam penelitian, data mempunyai kedudukan paling tinggi karena yang data merupakanpenggambaran variabel yang diteliti, dan fungsinya sebagai pembentuk hipotesis. Oleh karena itu, benar tidaknya data sangat menentukan mutu hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan

reliable.Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu software komputer SPSS (Statistical Product for Service Solution) 21.0 for Windows.

3.2.6.1Hasil Pengujian Validitas

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:168) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuisioner yang disebarkan oleh peneliti. Menurut Sugiono


(42)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

seharusnya diukur, syarat minimum suatu item dianggap valid adalah nilai r 0,30. Dimana semakin tinggi validitas suatu alat test, maka alat tersebut makin mengenai ke sasarannya, atau menunjukkan apa yang seharusnya diukur. Suatu test dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila hasil test tersebut menjalankan fungsi pengukurannya, atau memberikan hasil ukur sesuai dengan makna dan tujuan diadakannya test atau penelitian tersebut.

Uji validitas yang dilakukan bertujuan untuk menguji sejauh mana item kuesioner yang valid dan mana yang tidak. Hal ini dilakukan dengan mencari korelasi setiap item pertanyaan dengan skor total pertanyaan untuk hasil jawaban responden yang mempunyai skala pengukuran interval hal tersebut karena pada skala interval pilihan jawaban yang dipilih oleh responden lebih bervariasi dengan rentang 1 sampai 7 sehingga dapat menghasilkan jawaban yang lebih bervariasi sesuai dengan responden. Adapun rumus yang dapat digunakan adalah rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai beikut :

 

  } ) ( }{ ) ( { ) )( ( 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n rxy Keterangan :

r = Koefisien validitas item yang dicari x = skor yang diperoleh subjek seluruh item y = skor total

∑ x = jumlah skor dalam distribusi X ∑ y = jumlah skor dalam distribusi Y ∑ x2

= jumlah kuadrat dalam skor dalam distribusi X ∑ y2

= jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y n = banyaknya responden.


(43)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sedangkan pengujian keberartian koefisien korelasi dilakukan dengan taraf signifikansi 5%. Keputusan pengujian validitas responden dengan menggunakan taraf signifikan sebagai berikut :

1. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika t hitung > t tabel 2.Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid jika t hitung < t tabel. Perhitungan validitas item instrumen dilakukan dengan bantuan program SPSS 21.0 for windows. Pengujian validitas diperlukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan untuk mencari data primer dalam sebuah penelitian dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya terukur. Dalam penelitian ini yang akan diuji adalah validitas dari instrumen kompetensi pegawai dan karakteristik pekerjaan sebagai variabel X, kinerja pegawai sebagai variabel Y. Jumlah pertanyaan untuk variabel X1(Kompetensi Pegawai) adalah 24 item, jumlah pertanyaan variabel X2 (Karakteristik Pekerjaan) adalah 12 item, sedangkan untuk item pertanyaan variabel Y (Kinerja Pegawai) berjumlah 10 pertanyaan.

Berdasarkan kuesioner yang diuji sebanyak 20 responden dengan tingkat signifikasi 5% dan derajat bebas (dk) n-2 (20-2=18), maka diperoleh nilai rtabel sebasar 0,468. Hasil uji coba instrumen penelitian untuk variabel kompetesi pegawai (X1), karakteristik pekerjaan (X2) dan kinerja pegawai (Y) berdasarkan hasil perhitungan validitas item instrumen yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 21for windows, menunjukkan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner valid karena skor rhitung


(44)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat dilihat pada Tabel3.3 sebagai berikut :

TABEL 3.3

HASIL PENGUJIAN VALIDITAS KOMPETENSIPEGAWAI

No Pernyataan �� Keterangan

Keterampilan Teknis

1 Saya mampu bekerja melampaui standar mutu yang

ditetapkan perusahaan 0,642 0,468

Valid

2 Sayabersedia melaksanakan tugas-tugas baru 0,640 0,468 Valid

3 Saya mampu bekerja dengan sugguh-sungguh 0,782 0,468 Valid

4 Saya mampu menguasai aturan dalam melaksanakan

tugas atau pekerjaan 0,784 0,468

Valid

5 Sayamampu melaksanakan perintah dengan baik 0,755 0,468 Valid

6 Saya mampu bertindak cermat dalam pekerjaan 0,817 0,468 Valid

7 Saya mampu bertindak cepat dan tepat dalam

melaksanakan pekerjaan 0,850 0,468

Valid

8 Saya mampu mengarahkan sesama rekan kerja 0,884 0,468 Valid

9 Saya mampu mempengaruhi orang lain 0,873 0,468 Valid

10 Saya dapat melakukan pertukaran informasi untuk

menciptakan hubungan yang baik 0,809 0,468

Valid

11 Sayamampu bertindak sesuai dengan kebijakan 0,675 0,468 Valid

12 Saya dapat menaati peraturan organisasi 0,813 0,468 Valid

13 Saya mampu menggunakan alat-alat dalam pekerjaan 0,513 0,468 Valid

Keterampilan Memahami/Human

14 Saya aktif melakukan komunikasi dengan sesama

rekan kerja secara baik 0,721 0,468

Valid

15 Saya mampu mempengaruhi sesame rekan kerja

untuk berkinerja baik 0,825 0,468

Valid

16 Saya selalu melakukan pertukaran informasi 0,882 0,468 Valid

17 Saya mampu mengidentifikasi konflik pada

pekerjaanya 0,635 0,468

Valid

18 Saya dapat menerima pendapat orang lain 0,597 0,468 Valid

19 Saya mampu beradaptasi dengan lingkungan baru 0,722 0,468 Valid

20 Saya aktif berkerjasama dengan tim 0,664 0,468 Valid

Keterampilan Konseptual

21 Saya mampu berpikir cepat dan cermat dalam

pekerjaan 0,830 0,468

Valid

22 Saya mampu melaksanakan tugas yang efektif 0,848 0,468 Valid


(45)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tugas

24 Saya mampu menyampaikan ide-ide yang inovatif 0,847 0,468 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014 (Menggunakan SPSS 21.0 for Windows)

Berdasarkan Tabel 3.3 pada instrumen variabel kompetensi pegawai dapat diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat pada dimensi keterampilan teknis dengan item pertanyaansaya mampu mengarahkan sesama rekan kerja, bernilai 0,884. Sedangkan item terendah pada dimensi keterampilan teknis dengan item pertanyaansaya mampu menggunakan alat-alat dalam pekerjaan, bernilai 0,513, sehingga dapat ditafsirkan indeks korelasinya tinggi. Selanjutnya Tabel 3.4 menjelaskan tentang hasil pengujian validitas variabel X2pada penelitian yaitu karakteristik pekerjaan.

TABEL 3.4

HASIL PENGUJIAN VALIDITAS KARAKTERISTIK PEKERJAAN

No Pernyataan �� Keterangan

Skill Variety( Berbagai Tugas)

1 Saya dapat mengidentifikasi tugas-tugas pekerjaan

sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan 0,860 0,468 Valid

2 Saya dapat menggunakan alat-alat yang digunakan

dalam pekerjaan 0,775 0,468 Valid

3 Saya dapat bekerja dengan rapid dan cepat dalam

melaksanakan pekerjaan 0,662 0,468 Valid

4 Saya mampu mengingat materi pekerjaan sesuai

dengan standar yang ditetapkan 0,737 0,468 Valid

5 Saya melakukan pekerjan dengan tidak tergesa-gesa 0,834 0,468 Valid Task Identity ( Identitas Tugas)

6 Saya dapat memahami dan melaksanakan tugas sesuai dengan tahapanstandar operasional pekerjaan yang ditetapkan

0,840 0,468 Valid

7 Saya dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan

kejelasan uraian setiap pekerjaan dengan baik 0,879 0,468 Valid Task Significance ( Arti Tugas)

8 Saya dapat menghasilkan hasil tugas yang telah


(46)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sendiri

9 Saya dapat menganalisis tugas pekerjaan yang dikerjakan untuk dapat meningkatkan kinerja

perusahaan 0,648

0,468 Valid

Autonomy ( Kebebasan) 10 Saya diberikan kebebasan pegawai dalam

menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jabatan 0,801 0,468 Valid

11 Saya diberikan kebebasan pegawai dalam pengambilan keputusan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

0,655 0,468 Valid

Feedback ( Umpan Balik) 12 Kejelasan informasi dari pekerjaan yang telah

diselesaikan 0,790 0,468 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014 (Menggunakan SPSS 21.0 for Windows)

Berdasarkan Tabel 3.4 pada instrumen variabel Karakteristik pekerjaan dapat diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat pada dimensi task identity atau identitas tugas dengan item pertanyaansaya dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kejelasan uraian setiap pekerjaan dengan baik, bernilai 0,879. Sedangkan item terendah pada task identity atau identitas tugas dengan item pertanyaan saya dapat menganalisis tugas pekerjaan yang dikerjakan untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan, bernilai 0,648, sehingga dapat ditafsirkan indeks korelasinya tinggi. Berikut ini tabel hasil pengujian validitas variabel kinerja pegawai yang dijadikan variabel (Y) pada penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.5

TABEL 3.5

HASIL PENGUJIAN VALIDITAS KINERJA PEGAWAI

No Pernyataan �� Keterangan

Quality of Work ( Kualitas Kerja)

1 Sayabekerja mengutamakan kualitas pekerjaan

melebihi standar mutu pekerjaan 0,751 0,468

Valid

2 Saya selalu berupaya untuk melaksanakan tugas

pokok sebaik mungkin 0,792 0,468

Valid


(47)

Stany Tiara Mulyawati, 2014

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4 Saya selalu melakukan pekerjaan sesuai dengan

aturan 0,707 0,468

Valid Quantity of WorkPerformed( Kuantitas Kerja)

5 Saya dapat menghasilkan pekerjaan sesuai dengan

target yang ditentukkan 0,863 0,468

Valid

6 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat

waktu 0,711 0,468

Valid

7 Saya menghasilkan pekerjaan melebihi target yang

ditentukan 0,896 0,468

Valid Interpersonal Effectiveness ( Efektivitas Interpersonal)

8 Saya dapat bekerja dengan tim secara kompak dalam

berbagai situasi 0,733 0,468

Valid

9 Saya merasa senang dalam melaksanakan berbagai

situasi 0,848 0,468

Valid

10 Saya mampu berkomuniaksi aktif dan berdikusi

dalam menyelesaikan pekerjaan 0,586 0,468

Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014 (Menggunakan SPSS 21.0 for Windows)

Berdasarkan Tabel 3.5 pada instrumen variabel Kinerja pegawai dapat diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat pada dimensi quantity of work atau kuantitas kerja dengan item

pertanyaansaya menghasilkan pekerjaan melebihi target yang ditentukan, bernilai 0,896. Sedangkan item terendah pada interpersonal effectiveness atau efektivitas interpersonal dengan item pertanyaan saya mampu berkomuniaksi aktif dan berdikusi dalam menyelesaikan pekerjaan bernilai 0,586, sehingga dapat ditafsirkan indeks korelasinya tinggi.

3.2.6.2Hasil Pengujian Reliabilitas

Pengujian reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah alat pengumpulan data tersebut menunjukkan tingkat ketepatan, tingkat keakuratan, kestabilan, dan konsistensinya di dalam mengungkapkan gelaja tertentu dari sekelompok individu walaupun dilaksanakan pada saat yang berbeda.


(1)

telahdikerjakansehinggadapatmeningkatkankinerjadirisendiri,

kebebasanpegawaidalammenyelesaikanpekerjaansesuaidenganjabatand ankejelasaninformasidaripekerjaan yang telahdiselesaikan, sedangkankinerjapegawaiyaitukemampuanpegawaidapatmelaksanakan tugaspokoksebaik-baiknya,

pegawaidapatbekerjasesuaidenganaturan,kemampuanpegawaidapatme

nghasilkanpekerjaanmelebihi target yang

ditentukandankemampuanpegawaiberkomunikasiaktifdanberdiskusidal ammenyelesaikanpekerjaan.Beberapaaspektersebutdiharapkandapatter usditingkatkansehinggakinerjapegawaipadadivisiproduksi CV WiraUtamadapatmenghasilkankinerjaorganisasi yang baikdan optimal


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, Michael. 2010. Human Resource Management. Great Britain and The United States:Kogan Page Limited.

Arikunto, Suharsimi. 2010.

ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktekEdisikeempat

.Jakarta:RinekaCipta.

Ari, Fadzilah. 2006. AnalisisPengaruhPemberdayaanKaryawandan Self of Efficacy terhadapKinerjaKaryawanBagianPenjualan (StudiKasuspada PT SinarSosro Wilayah Pemasaran Semarang. Publisher Group:

UniversitasDiponegoroVol 3, No 1 (2006): JSMO VOL 3 NO 1

Aris, Wijayanto., H. Musa Hubeis, M. JokoAffandidanAjiHermawan. 2011.

Faktor-faktor yang MempengaruhiKompetensiKerjaKaryawan.

Manajemen IKM, Vol. 6 No. 2 ISSN 2085-8418

_______. 2009. ProsedurPenelitianSuatupendekatanpraktek. Jakarta: RinekaCipta

Boyatzis, R.E., Stubbs, E.C. and Taylor, S.N.2010. Resource: An Experimental Approach. Singapore: McGrow-Hill Book co

Colquit, Jasson, Le Pine, and Wesson Michael. Organization Behavior. Mc Graw Hill Companies.2009

Dessler, Gary. 2011. Human Resource Manamgement. New jersey: Pearson Education

2006. ManajemenSumberDayaMnusiaJilid 1. Jakarta : PT. Indeks

Gibson, James L., John M. Ivancevich., James H. Donnelly, Jr., Robert Konopaske. 2012. Organizations: Behavior, Structure, Processes. Fourteenth Edition. McGraw Hill. New York

Gitosudarmo, Indriyo dan I Nyoman Sudita. 2008. Perilaku Keorganisasian, Cetakan ketiga: BPFE Yogjakarta

Handoko, T Hani.2012. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.Yogjakarta: BPFE Yogjakarta.

Hossam M. Abu Elanain. 2009. Job characteristics, work attitudes and behaviors in a non-western context: Distributive justice as a mediator. Journal of Management Development, Vol. 28 Iss: 5, pp.457 – 477


(3)

Hutapea, Thoha. 2008 .KompetensiPlus . Jakarta: PT GramediaPustakaUtama. John R., Jr. James G. Hunt.,Schermerhorn, Richard N. Osborn., Mary Uhl-Bien.

2010. Organizational behaviour. America: John Wiley Sons, inc

Kaswan. 2012.

ManajemenSumberDayaManusiauntukKeunggulanBersaingCetakanke 1,GrahaIlmu.

Mahfudz, Juddeh.2012.European Journal of Social Sciences. Assesing job characteristics and self affiacy on job performance..ISSN 1450-2267 Vol.28 No.3 pp. 355-365

Malhotra, Naresh K. 2007. Marketing Research and Applied Orientation. New Jersey: Pearson Education

Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Rosda

Mejia,Gomez Luis R and David B. Balkin and Robert L. Cardy. 2012. Managing Human Resources. United States: Pearson Education Prentice Hall.

Mejia, GomezLuiz R and David B Balkin. 2012. Management People,Perfomance and Change. Prentice Hall One Lake Street: Pearson Education Inc.

Moch, Ali. 1985. PenelitianPendidikanProsedurdanStrategi. Bandung: Angkasa

Moeheriono. 2010. PegukuranKinerjaBerbasisKompetensi. Bogor:

GhaliaIndonesia

. 2009. PengukuranKinerjaBerbasisKompetensi .Bogor:Ghalil Indonesia.

M. George, Jennifer and Gareth R Jones. 2012. Understanding and Managing Organizational Behavior. Pearson Education, Inc, New Jersey.

MohdYusliza, Yusoff and T. Ramayah.2012. Validity and Reliability of the Human Resource Competencies Scale.World Applied Sciences Journal 16 (1): 94-98. Penang, Malaysia

Mondy, R. Wayne. 2008. ManajemenSumberDayaManusia. Jakarta: PenerbitErlangga


(4)

Osman, GaniAhad, JunaidahHashim and Yusofismail. 2013. Establishing Linkages between Religiosity and Spirituality on Employee Performance. Emerald Group Publishing Limited

Riduwan. 2008. Cara MenggunakandanMemakaiAnalisisJalur (Path Analysis). Bandung: CV Alfabeta.

Robbins, Stephen&Mery Coulter.2012. Managment. Inc Prentice Hall, One LakeStreet: Prentice Hall Pearson Education.

Robbins, Stephen&Thimothy Judge.2013. Organizational Behavior.Inc Prentice Hall, One LakeStreet: Prentice Hall Pearson Education,

Sedarmayanti. 2011. MembangundanMengembangkanKepemimpinan Serta MeningkatkanKinerjaUntukMeraihKeberhasilan. Bandung: PT. RefikaAditama

Sudarmanto, 2014. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogjakarta: Pustaka Pelajar

Sugiyono, 2013. MetodePenelitianKuantitatifdanKualitatif .Bandung: CV Alfabeta

_______. 2010. MetodePenelitianKuantitatifdanKualitatif R&D. Bandung: CV Alfabeta

_______. 2012.MetodePenelitianPendidikanPendekatanKuantitatifdanKualitatif R&D, Bandung: CV Alfabeta

_______. 2011. MetodePenelitianKuantitatifkualitatifdan R&D. Bandung:Alfabeta

_______. 2009. MetodePenelitianBisnis. Bandung: Alfabeta

Sutrisno, Edy2013. ManajemenSumberDayaManusia. Jakarta: Kencana

.2012. ManajemenSumberDayaManusia. Jakarta: KencanaPrenadaMedia Group.

Suwati. 2013. Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Tunas Hijau Samarinda. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis.

Vol 1. No 1

SuwatnodanDonniJuniPriansa. 2008. Manajemen SDM: dalamOrganisasi PublikdanBisnis. Bandung: Alfabeta


(5)

. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta

Torang, Syamsir. 2012, MetodeRisetStruktur&PerilakuOrganisasi. Bandung: CV Alfabeta.

Umar, Husein 2008. MetodePenelitianuntukSkripsidanTesisBisnis.Edisi Kedua. Jakarta: Raja GrapindoPersada

VichitaVathanophas. 2007 Journal Mahidol University Contemporary Management Research. Competency Requirements for Effective Job Performance. Pages 45-70, Vol.3 , No.

VeithzalRivaidan Ella Sagala. 2010. ManajemenSumberDayaManusiauntuk Perusahaan: Dari TeorikePraktik. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada Wibowo. 2014. ManajemenKinerja. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada.

Yuniarsih, TjutjudanSuwatno. 2009. ManajemenSumberDayaManusiaTeori, AplikasidanIsuPenelitian. Bandung: CV Alfebeta

Skripsi :

Aprilia, Suci. 2012. Pengaruh Kompetensi dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi G.H Universal Hotel. Universitas Pendidikan Indonesia. Prodi Manajemen Bisnis. Bandung

Archyantiana, Lian. 2013. Analisis Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan pada PT.Bank Bukoin cabang Makasar. Universitas Hassanudin Makasar

Aulia, Afrianti Siregar.2011. Pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap Kinerja Pegawai pada PDAM Tirtanadi provinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Medan.

Ayuningrum, Wida. 2010.

PengaruhKompetensiSumberDayaManusiaTerhadapKinerjaKaryawan di PT.PP. London Sumatra Tbk Medan. Universitas Sumatera Utara Medan.

Hanifathun, Yossi Salsabila. 2008.

HubunganefektivitasPelatihanManajemenSumberDayaManusiaBerbasisKom petensidenganKinerjaKaryawan. InstitutPertanian Bogor.

Sugiarti, Yulia. 2014. Pengaruh kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT PLN PERSERO area Banten Selatan di Kota Rangkasbitung.


(6)

Website :

http://kemenperin.go.id/diaksespada 10/01/2014 pukul 20.00 WIB. http://kawasanindustri.comdiaksespada 19/02/2014 pukul 13.09 WIB.