Kegunaan Teoritis Kegunaan Penelitian

Awindha Eko Lusiana, 2014 PENGARUH MODEL BELAJAR KOOPERATIF TIPE TUTOR SEBAYA PEER TEACHING PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

1.5 Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini disusun dengan tujuan: Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan model belajar kooperatif tipe tutor sebaya peer teaching pada mata pelajaran Gambar Teknik terhadap motivasi belajar siswa di kelas X.TGB.1 SMK Negeri 2 Garut Tahun Ajaran 20132014.

1.6 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini disusun agar dapat memberikan kegunaan baik secara teoritis maupun secara praktis.

1.6.1 Kegunaan Teoritis

Secara teoritis penelitian ini berguna bagi tenaga pendidik sebagai pengembangan model belajar kooperatif tipe tutor sebaya peer teaching. 1.6.2 Kegunaan Praktis Secara praktis, penelitian ini berguna bagi: 1. SMK Negeri 2 Garut, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi dalam upaya meningkatkan motivasi siswa sehingga dapat menjadi suatu bekal dalam meningkatkan kualitas lulusan SMK Negeri 2 Garut; 2. Penulis, sebagai wahana menambah pengetahuan dan konsep keilmuan khususnya tentang model belajar kooperatif tipe tutor sebaya peer teaching untuk meningkatkan motivasi siswa; 3. Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, dapat menjadi bahan acuan pada penulisan penelitian selanjutnya. Awindha Eko Lusiana, 2014 PENGARUH MODEL BELAJAR KOOPERATIF TIPE TUTOR SEBAYA PEER TEACHING PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono 2012: 7 bahwa: Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Sedangkan jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Quasi Experimental atau eksperimen semu. Metode ini digunakan dalam bidang pembelajaran karena sulit untuk mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono 2012: 54 bahwa: Bentuk desain eksperimen semu ini merupakan pengembangan dari true experimental design yang sulit dilaksanakan. Eksperimen semu digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. Oleh karena itu, untuk mengatasi kesulitan dalam menentukan kelompok kontrol dalam penelitian, maka dikembangkan desain Quasi Experimental. Quasi Experimental digunakan untuk mengukur pengaruh model kooperatif tipe belajar tutor sebaya peer teaching dalam mata pelajaran Gambar Teknik dipandang sebagai variabel independen, sedangkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SMK Negeri 2 Garut yang dipandang sebagai variabel dependen. Dengan pandangan ini dilakukan pengukuran pengaruh dan pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini, Penulis sulit untuk mendapatkan kelompok kontrol karena untuk mata pelajaran Gambar Teknik diajarkan di kelas X. Di SMK Negeri 2 Garut mempunyai tiga kelas sepuluh yaitu X.TGB.1, X.TGB.2 dan X.TGB.3. Kelas X.TGB.2 dan X.TGB.3 mempunyai motivasi belajar di atas rata-rata. Sehingga kelas tersebut tidak dapat dijadikan kelompok kontrol dalam penelitian yang menggunakan metode Quasi Experimental.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI Jurusan Bangunan Semester Ganjil SMK Negeri 2 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 13 60

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 6 46

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK WIYATA KARYA NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

10 119 78

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN IPS TERPADU SK EKONOMI MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 3 Pesisir Utara)

1 19 85

PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 26 71

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

0 0 11

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 2 13

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK SWASTA PANCA BHAKTI

0 1 10

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X

2 7 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN

0 0 11