KRISHNA AGUNG PRATAMA, 2014 Pembelajaran Pelafalan Sokuon Menggunakan WEB MIC-J Kite Kite
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metodologi Penelitian
Menurut Sutedi 2011 hlm 53 dalam kegiatan penelitian metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk
menjawab masalah penelitian. Kemudian, Sutedi 2011 hlm 54 juga menambahkan bahwa “Kesesuaian antara metode penelitian dan masalah
penelitian sangatlah penting”. Oleh karena itu kita harus memilih dan
menentukan metode apa yang akan digunakan dalam penelitian kita. Dalam penelitian ini metode penelitian yang akan digunakan adalah
metode penelitian eksperimen. Menurut Sutedi 2011 hlm 22 penelitian eksperimental merupakan
penelitian murni, karena di dalamnya kegitan mengontrol, memanipulasi, dan observasi semuanya dilakukan. Sutedi 2011 hlm 64 juga
menambahkan tujuan dari penelitian eksperimental ialah untuk menguji efektivitas dan efesiensi dari suatu pendekatan, metode, teknik, atau media
pengajaran dan pembelajaran, sehingga hasilnya dapat diterapkan jika memang baik, atau tidak digunakan jika memang tidak baik dalam
pengajaran yang sebenarnya. Dalam penelitian ini, hal yang akan diuji-cobakan adalah
pembelajaran pelafalan sokuon dengan media pembelajaran web MIC-J KITE KITTE milik Tokyo Metropolitan University. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perubahan dan atau perbedaan, lebih baik atau tidak dalam kemampuan melafalkan sokuon dariapada
pembelajaran pelafalan sokuon tanpa media pembelajaran. Untuk mengetahui hal itu perlu adanya pembanding. Dalam hal ini pembanding
tersebut adalah kelas kontrol. Maka dari itu, metode eksperimen pada penelitian ini menggunakan jenis eksperimen murni yang menurut Arifin
2011 hlm 74 ialah eksperimen yang mempunyai tiga karakteristik yaitu
KRISHNA AGUNG PRATAMA, 2014 Pembelajaran Pelafalan Sokuon Menggunakan WEB MIC-J Kite Kite
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
adanya kelas kontrol, subjek yang ditarik secara random dan ditandai untuk masing-masing kelompok, serta sebuah tes awal yang diberikan
untuk mengetahui perbedaan antarkelompok. Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa desain eksperimen
yang akan digunakan pada penelitian ini adalah Randomized Pretest- Posttes Control Group Design. Desain ini menggunakan dua kelompok
subjek yang dipilih dan dibentuk secara acak dan diasumsikan memiliki karakteristik yang sama, dalam hal ini ialah tingkat pengetahuan mengenai
pelafalan sokuon yang sama. Dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sebelum kedua kelompok
diberikan pretes yang sama, kedua kelompok akan diberikan pra pretes untuk memberikan perlakuan awal yang sama yaitu pemberian
pengetahuan dasar tentang pelafalan bahasa Jepang khususnya tentang silabel dan mora. Selanjutnya, kelompok eksperimen merupakan
kelompok yang kegiatan pembelajaran pelafalan sokuonnya menggunakan media pembelajan web MIC-J KITE KITTE dan kelompok kontrol
merupakan kelompok yang kegiatan pembelajarannya tidak menggunakan web MIC-J KITE KITTE. Lalu diberikan posttes yang sama untuk
mengetahui perbedaan kemampuan pelafalan sokuon antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Desain tersebut dapat digambarkan sebagai berikut. Kelompok
Pretes Perlakuan
Postes Eksperimen
X1 O
X2 Kontrol
X1 -
X2 Keterangan:
X1 :
Prestes yang sama O
: Pembelajaran
kelompok eksperimen
dengan menggunakan media pembelajaran web MIC-J
KITE KITTE X2
: Postes yang sama
KRISHNA AGUNG PRATAMA, 2014 Pembelajaran Pelafalan Sokuon Menggunakan WEB MIC-J Kite Kite
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
B. Populasi dan Sampel