Desain Penelitian METODE PENELITIAN

Giva Mahesa Yanuar, 2015 PERBED AAN KEBUGARAN JASMANI SISWA ANGGOTA EKSTRAKURIKULER SOFTBALL D I SMAN 27 BAND UNG KELAS X D AN XI YANG MENGGUNAKAN TREAD MILL D AN FARTLEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dibulatkan menjadi 40 agar jumlah sampel tiap kelompok sama banyak.

C. Desain Penelitian

Menurut Nasution 2009:23 Desain penelitian merupakan “rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian itu”. Dengan adanya desain penelitian, maka penelitian lebih mudah dan tersusun secara sistematis ketika melakukan penelitian. Desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest control group design dalam sugiyono 2013:76. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi dan sebagai penyebab salah satu faktor dalam penelitian. Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi. Dalam variabel ini ada tiga variabel, variabel bebasnya yaitu aktivitas penggunaan treadmill dan aktivitas penggunaan fartlek, sedangkan variabel terikatnya yaitu kebugaran jasmani. Dengan adanya tes awal dan tes akhir dalam penelitian ini, maka hasil dari perlakuantreatment dapat diketahui lebih akurat. Berikut gambaran mekanisme penelitian dari kedua kelompok tersebut: Giva Mahesa Yanuar, 2015 PERBED AAN KEBUGARAN JASMANI SISWA ANGGOTA EKSTRAKURIKULER SOFTBALL D I SMAN 27 BAND UNG KELAS X D AN XI YANG MENGGUNAKAN TREAD MILL D AN FARTLEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 pretest-posttest control group design Sugiyono, 2013:76 Keterangan : R1 = Kelompok aktivitas penggunaan treadmill. R2 = Kelompok aktivitas penggunaan fartlek. O1 = Pre test. O2 = Post test. O3 = Pre test. 04 = Post tes.t X = Perlakuan Treatment. X = Perlakuan Treatment. R1 O1 X O2 R2 O3 X O4 Giva Mahesa Yanuar, 2015 PERBED AAN KEBUGARAN JASMANI SISWA ANGGOTA EKSTRAKURIKULER SOFTBALL D I SMAN 27 BAND UNG KELAS X D AN XI YANG MENGGUNAKAN TREAD MILL D AN FARTLEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk mempermudah proses penelitian yang dilakukan peneliti, adapun alur penelitian secara lebih jelas digambarkan oleh gambar 3.2 ini: Populasi Pengolahan Data Posttest Perlakuan aktivitas penggunan fartlek Kesimpulan Analisis Data Pengolahan Data Posttest Perlakuan Aktivitas penggunaan treadmill Kel. A Kel. B Sampel Pretest Pretest Giva Mahesa Yanuar, 2015 PERBED AAN KEBUGARAN JASMANI SISWA ANGGOTA EKSTRAKURIKULER SOFTBALL D I SMAN 27 BAND UNG KELAS X D AN XI YANG MENGGUNAKAN TREAD MILL D AN FARTLEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Kecemasan dan Depresi Siswa Anggota Rohis dengan yang bukan di SMAN 1 Surakarta

0 6 45

PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI DAN KEBUGARAN JASMANI PADA REMAJA YANG OVERWEIGHT DAN NON OVERWEIGHT Perbedaan Pengetahuan Gizi Dan Kebugaran Jasmani Pada Remaja Yang Overweight Dan Non-Overweight Di SMK Batik 2 Surakarta.

0 3 13

PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI DAN KEBUGARAN JASMANI PADA REMAJA YANG OVERWEIGHT DAN NON OVERWEIGHT Perbedaan Pengetahuan Gizi Dan Kebugaran Jasmani Pada Remaja Yang Overweight Dan Non-Overweight Di SMK Batik 2 Surakarta.

0 3 17

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS X SMAN 1 SOREANG.

0 5 20

PERBEDAAN PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN DAN KONVESIONAL TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI SISWA.

0 3 29

PENGARUH EKSTRAKURIKULER PANJAT DINDING (WALL CLIMBING)TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI : Studi Eksperimen terhadap siswa yang mengikuti ekstrakurikuler panjat dinding di SMAN 1 Cikar

1 5 47

PROFIL KEBUGARAN JASMANI DILIHAT DARI INDEKS MASSA TUBUH DI SMAN 9 BANDUNG.

7 27 32

PERBEDAAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DENGAN FUTSAL DI SMPN 1 PASEH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013.

4 10 30

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS X YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT DI SMK 2 MUHAMMADIYAH MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN.

6 57 112

PERBEDAAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DAN WUSHU DI SMP NEGERI 1 JOGONALAN.

2 14 100