Teknik Pengumpulan Data Prosedur Penelitian

b. Menetapkan materi pembelajaran yang akan dipergunakan dalam penelitian c. Membuat scenario pembelajaran d. Menyusun instrument tes uraian berdasarkan indicator kemampuan berfikir kreatif. e. Menetapkan jumlah soal yang akan dijadikan instrument penelitian yang beracuan pada validitas, reliabilitas, dan tingkat kesukaran. f. Melakukan uji coba instrument penelitian. g. Menganalisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. h. Mengganti atau membuang soal yang belum valid i. Menguji instrument kembali hingga soal yang diberikan valid dan reliabel j. Memilih sampel dengan dilakukan secara homogen dari enam kelas berdasarkan informasi dari guru mata pelajaran. k. Menentukan waktu penelitian untuk melakukan penerapan metode pembelajaran berdasarkan masalah dan berkonsultasi dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan l. Memberi perlakuan pada kelompok eksperimen berupa penerapan metode pembelajaran Problem-Based Learningdan Discovery Learning. Sedangkan pada kelas control menggunakan metode pembelajaran diskusi. m. Memberikan posttest tes akhir pada kelompok eksperimen setelah pembelajaran berakhir untuk mengetahui kemampuan berfikir kreatif siswa. n. Menguji kesamaan dan perbedaan hasil posttest pada kelas eksperimen. o. Membandingkan hasil posttest antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran Problem-Based Learningdan Discovery Learning serta kelas yang menggunakan metode diskusi. 3 Tahap Pengolahan Data Pengolahan data ini meliputi analisis data dengan menggunakan pengujian statistic, yaitu: 1. Uji Validitas 2. Uji Reliabilitas 3. Tingkat Kesukaran 4. Daya Pembeda 5. Uji Normalitas 6. Uji Homogenitas 7. Uji Hipotesis 8. Kesimpulan Penelitian 4 Tahap Pelaporan Penelitian Membuat interpretasi dan kesimpulan penelitian berdasarkan hipotesis.

3.6.5 Teknik Pengolahan Data

Data hasil tes esai siswa yang diperoleh dari hasil post test diuji dengan beberapa uji statistic untuk melihat apakah hipotesis yang dibuat dalam penelitian ini diterima atau ditolak. Adapun teknik pengolahan data kemampuan berfikir kreatif siswa adalah sebagai berikut: a. Memeriksa dan menilai jawaban siswa soal demi soal bukan siswa demi siswa. b. Soal essay dengan jawaban terbuka maka penskoran dalam penelitian ini menggunakan rating method dengan meggunakan kriteria atau rubric penilaian.

3.6.6 Teknik Analisis Pengujian Data dan Hipotesis

Setelah dilakukan pengolahan data dengan mendapatkan nilai dari masing- masing kelas eksperimen, kemudian dilakukan analisis data.Analisis data yang dilakukan yaitu dengan uji normalitas dan homogenitas. Adapun proses dari pengolahan data post test dapat ditunjukan pada diagram alur pengolahan data sebagai berikut: Gambar 3.2 Pengolahan Data Gambar diatas dapat menjelaskan bahwa data post test masing-masing kelompok diuji normalitasnya. Jika masing-masing kelompok berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan pengujian homogenitas untuk masing-masing kelompok.Jika semuakelompok atau salah satu kelompok tidak berdistribusi normal maka dilanjutkan dengan uji nonparametric Sudjana, 2005:446. Uji nonparametric yag digunakan dalam penelitian ini adalah uji Mann-Whitney U. Setelah normalitas dan homogenitas dipenuhi, selanjutnya dilakukan uji kesamaan dua rata-rata daengan menggunakan uji t. Data Kuantitatif Uji Perbedaan Nonparametrik Uji Homogenitas Levene Statistic Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Uji t Uji Mann-Whitney U Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Tidak Normal Normal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Problem Based Introduction (PBI) dan Metode Discovery Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik (Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Pengantar Ekonomi Kompetensi Dasar Elastisitas Permintaan dan Penawaran di Kelas X Jurusan A

0 0 47

Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik (Studi Kuasi Eksperimen Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Menganalisis Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Sumedang

1 4 48

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 11 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 0 53

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI :Studi Quasi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 2 Bandung.

0 0 24

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 0 50

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 SLEMAN.

0 0 1

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN DAYA BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK - repository UPI S PKN 1200292 Title

0 0 4

Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Materi Kalor

0 0 7

Kontribusi Penggunaan Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Peserta Didik

0 0 8

EFFEKTIVITAS STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PESERTA DIDIK

0 0 12