Manfaat Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian 1 Tujuan Penelitian

4. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada kelas yang menggunakan metode pembelajaran Discovery Learning dengan kelas control yang menggunakan metode diskusi kelompok pada pertemuan kedua 5. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran Diskusi dengan kelas yang menggunakan metode Problem-Based Learningpada pertemuan kedua 6. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada kelas yang menggunakan metode pembelajaran Discovery Learning dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran Problem-Based Learningpada pertemuan kedua 7. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran Diskusi dengan kelas yang menggunakan metode Problem-Based Learningpada pertemuan ketiga 8. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada kelas yang menggunakan metode pembelajaran Problem-Based Learning dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran Discovery Learningpada pertemuan ketiga 9. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran Diskusi dengan kelas yang menggunakan metode Discovery Learningpada pertemuan ketiga

1.3.2 Manfaat Penelitian

1.3.2.1 Secara Teoritis Penelitian ini diharapkan menjadi acuan untuk menambah pengetahuan dan sebagai bahan kajian dalam mengembangkan penelitian lebih lanjut tentang factor apa saja yang mempengaruhi kemampuan berfikir kreatif peserta didik. 1.3.2.2 Secara praktis Bagi sekolah 1. Dapat memberikan manfaat bagi sekolah sebagai referensi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang ditunjukan oleh keberhasilan kemampuan berfikir kreatif siswa khususnya dalam mata pelajaran ekonomi 2. Dapat memberikan acuan bagi guru khususnya yang mengajar mata pelajaran ekonomi bagaimana penerapan metode pembelajaran Problem- Based Learning dan Discovery Learning berpengaruh terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Laboratorium-Percontohan UPI Bandung. Bagi penulis 1. Menambah wawasan dan memperkaya ilmu pendidikan 2. Memberikan pengalaman dengan mengetahui kondisi nyata di lapangan, sehingga bisa membandingkan dengan teori yang didapat selama perkuliahan. 31 Putri Siti Adawiyah, 2014 Pengaruh penerapan metode problem-based learning dan discovery learning terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik kuasi eksperimen pada mata pelajaran ekonomi pada peserta didik kelas X SMA Laboratorium-percontohan UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Objek dan Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam mata pelajaran ekonomi yang menggunakan metode pembelajaran Problem-Based Learning dan Discovery Learning sebagai alat untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Laboratorium-Percontohan UPI Bandung. Kemudian terpilih tiga kelas yaitu X Soshum 2, X Soshum 3 dan X Soshum 4 untuk diberi perluakuan dengan metode pembelajaran Problem-Based Learning dan Discovery Learning.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dengan menggunakan alat atau teknik tertentu untuk suatu kepentingan penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto 2006:136, metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Lebih lanjut Surachman 1978:131, dalam Siswanto 2001:30 mengemukakan bahwa metode dalam suatu penelitian diperlukan guna mencapai tujuan penelitian serta untuk menjawab masalah yang diteliti dengan menggunakan teknik dan alat-alat tertentu. Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen.Menurut Nazir 2010:63 eksperimen adalah observasi dimana kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh si peneliti.Jenis metode eksperimen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi quasi eksperimental.Metode kuasi eksperimen adalah penelitian yang memberikan kesempatan untuk meneliti perlakuan-perlakuan di dalam masyarakat yang tidak ditempatkan secara sengaja, melainkan terjadi secra alami. Dalam metode penelitian kuasi eksperimen ini, keberhasilan atau keefektifan tindakan yang di ujikan dapat dilihat dari perbedaan nilai tes kelompok eksperimen setelah di beri perlakuan yaitu menggunakan metode pembelajaran Problem-Based Learning dan Discovery. Metode penelitian eksperimen ini digunakan untuk melihat hubungan sebab akibat.Perlakuan yang dilakukan terhadap variable bebas dilihat hasilnya pada variable terikat. Variable bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran Problem-Based Learningdan Discovery Learning sedangkan variable terikatnya adalah meningkatkan kemampuan berfikir kreatif peserta didik.

3.3 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah counterbalanced design. Dalam desain ini, terdapat tiga kelompok yang dipilih, kemudian diberi post test untuk mengetahui perbedaan antar kelompok yang diberikan perlakuan. Desain penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Desain Penelitian Grup I X 1 O X 2 O X 3 O Grup II X 2 O X 3 O X 1 O Grup III X 3 O X 1 O X 2 O Sumber, Frankel, 1993, 253 Keterangan : X 1 : Pemberian perlakuan dengan menggunakan metode pembelajaran Problem- Based Learning

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Problem Based Introduction (PBI) dan Metode Discovery Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik (Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Pengantar Ekonomi Kompetensi Dasar Elastisitas Permintaan dan Penawaran di Kelas X Jurusan A

0 0 47

Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik (Studi Kuasi Eksperimen Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Menganalisis Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Sumedang

1 4 48

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 11 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 0 53

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI :Studi Quasi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 2 Bandung.

0 0 24

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 0 50

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 SLEMAN.

0 0 1

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN DAYA BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK - repository UPI S PKN 1200292 Title

0 0 4

Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Materi Kalor

0 0 7

Kontribusi Penggunaan Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Peserta Didik

0 0 8

EFFEKTIVITAS STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PESERTA DIDIK

0 0 12