Dita Argarani, 2013 Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan
Sikap Ilmiah Siswa Tentang Kesehatan Reproduksi Manusia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pertemuan Pembelajaran di Kelas Eksperimen dengan Praktikum Virtual
c Tanya-jawab penggunaan virtual lab.
d Pretest dan penjaringan skala sikap awal
2. a
Penjelasan alur kegiatan pembelajaran b
Penjelasan ulang komponen-komponen virtual lab, termasuk LKS kegiatan praktikum
c Penginstalan program virtual dan pdfDoc7 pada laptop pribadi
siswa d
Pelaksanaan kegiatan praktikum virtual pengaruh gaya hidup terhadap pennularan penyakit sifilis.
e Diskusi kelas berkaitan dengan hasil praktikum virtual yang
telah dilaksanakan 3.
a Pelaksanaan kegiatan praktikum virtual pengaruh rokok
terhadap sistem reproduksi b
Diskusi kelas berkaitan dengan hasil praktikum virtual yang telah dilaksanakan
4. a
Posttest dan penjaringan skala sikap akhir b
Pemberian angket
H. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan dua macam cara pengumpulan data yaitu melalui tes, dan observasi. Dalam pengumpulan data ini terlebih dahulu
menentukan sumber data, kemudian jenis data, teknik pengumpulan, dan instrumen yang digunakan. Teknik pengumpulan data secara lengkap dapat dilihat
pada Tabel 3.15.
Tabel 3.15 Teknik Pengumpulan Data
No Sumber
Data Jenis Data
Teknik Pengumpulan
Instrumen
1. Siswa
Keterampilan berpikir kritis
sebelum dan sesudah mendapat perlakuan
Tes awal pretest dan tes akhir
posttest Butir soal esay yang
disusun berdasarkan
indikator keterampilan
berpikir kritis menurut Paul dan Elder 2008
Dita Argarani, 2013 Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan
Sikap Ilmiah Siswa Tentang Kesehatan Reproduksi Manusia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Sumber
Data Jenis Data
Teknik Pengumpulan
Instrumen
2. Siswa
Penguasaan konsep siswa sebelum dan
sesudah mendapat perlakuan
Tes awal pretest dan tes akhir
posttest Butir soal pilihan ganda
dan esay yang memuat kemampuan penguasaan
konsep siswa.
3. Siswa
Sikap ilmiah siswa sebelum dan sesudah
mendapat perlakuan Skala sikap awal
dan skala sikap akhir
Butir pernyataan sikap ilmiah
5. Siswa
Respos siswa terhadap
pembelajaran berbasis praktikum
virtual Angket
Kumpulan pertanyaan tertulis yang harus
dijawab untuk mengetahui respon siswa terhadap
pembelajaran
I. Teknik Analisis Data
Setelah data didapatkan, maka dilakukan analisis data. Data yang bersifat kualitatif dianalisis berdasarkan kecenderungan-kecenderungan yang muncul,
sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan uji statistik menggunakan program SPSS 17 for Windows dan secara manual menggunakan Microsoft Excel 2010.
Hasil pengolahan data penelitian selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C. Adapun langkah-langkah uji statistik berupa:
1. Pemberian skor pretes dan postes pada tes keterampilan berpikir kritis dan
penguasaan konsep siswa. 2.
Mengolah skor mentah menjadi nilai berdasarkan rumus yang dikemukakan oleh Arikunto 2008: 234:
Nilai = x 100
3. Perhitungan Gain Ternormalisasi
Menghitung skor Gain yang dinormalisasi berdasarkan rumus menurut Hake 1998, dalam Meltzer, 2002:
N-Gain =
Dita Argarani, 2013 Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan
Sikap Ilmiah Siswa Tentang Kesehatan Reproduksi Manusia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kriteria peningkatan Gain yang dinormalisasi menurut Hake 1998, dalam Meltzer, 2002, sebagai berikut:
G 0,3 : Peningkatan rendah
0,3 ≤ G ≤ 0,7 : Peningkatan sedang
G 0,7 : Peningkatan tinggi
4. Melakukan uji hipotesis dengan uji perbedaan dua rerata.
Uji hipotesis yang digunakan tergantung pada homogenitas dan normalitas nilai pretestposttest. Uji parametrik digunakan apabila nilai pretestposttest
homogen dan normal sedangkan uji non parametrik digunakan apabila nilai pretestposttest tidak homogen atau homogen tapi tidak normal. Namun, karena
jumlah anggota sampel pada penelitian ini n 30, maka langsung dilakukan uji hipotesis non-parametrik. Uji hipotesis ini digunakan untuk membandingkan nilai
pretestposttest pada masing-masing kelas sehingga dapat diketahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest pada masing-masing kelas
yang melaksanakan pembelajaran praktikum virtual. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji Wilcoxon, sebagai uji nonparametrik untuk data berpasangan Santoso,
2012: 115. Uji ini menggunakan taraf kepercayaan 95, dengan hipotesis sebagai berikut:
H : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil pretest dan posttest
siswa melalui pembelajaran praktikum virtual H
1
: Terdapat perbedaan yang signifikan hasil pretest dan posttest siswa melalui pembelajaran praktikum virtual
Hipotesis tersebut diterima atau ditolak dengan melihat angka probabilitas atau Asymp. Sig, dengan ketentuan:
a. Probabilitas 0,05, maka H
diterima b.
Probabilitas 0,05, maka H ditolak Santoso, 2012: 120
5. Uji Korelasi dan Regresi
Dita Argarani, 2013 Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan
Sikap Ilmiah Siswa Tentang Kesehatan Reproduksi Manusia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pengujian ini merupakan pendalaman untuk memprediksi ada tidaknya hubungan antara kemampuan berpikir kritis X
1
dan sikap ilmiah X
2
terhadap penguasaan konsep siswa Y
1
. Uji korelasi akan mencari besarnya hubungan dan arah hubungan. Nilai korelasi berkisar dalam rentang 0 sampai 1 atau 1 sampai -1.
Tanda positif dan negatif menunjukkan arah hubungan. Tanda positif menunjukkan arah perubahan yang sama. Jika satu variabel naik, maka variabel
yang lain akan naik. Demikian pula sebaliknya. Uji ini dilakukan secara langsung menggunakan program SPSS. Menurut Trihendradi 2009: 197, besarnya nilai
korelasi r dikategorikan sebagai berikut: 0,7
– 1,00 positif atau negatif : derajat hubungan yang tinggi 0,4
– 0,6 positif atau negatif : derajat hubungan yang substansial 0,2
– 0,3 positif atau negatif : derajat hubungan yang rendah 0,2 positif atau negatif : hubungan dapat diabaikan
Jika uji korelasi mempelajari apakah ada hubungan antara dua variabel atau lebih, maka uji regresi memprediksi seberapa jauh pengaruh tersebut
Santoso, 2005: 71. Jika terdapat hubungan yang signifikan, uji regresi akan membuat sebuah model regresi dalam bentuk suatu persamaan linear untuk
memprediksi besar variabel dependent dengan menggunakan data variabel independent yang sudah diketahui besarnya Trihendradi, 2009:208 dan Santoso,
2005: 81. Data tanggapan angket yang digunakan dalam penelitian ini diolah dengan
cara analisis kuantitatif, yaitu dengan menggunakan rumus persentase respon Sudjana 2002: 50:
Respon =
jumlah siswa yang menjawab “yatdk” pada setiap item x 100 jumlah total siswa
Dita Argarani, 2013 Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan
Sikap Ilmiah Siswa Tentang Kesehatan Reproduksi Manusia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
J. Alur Penelitian