PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS XI PADA MATERI PENGARUH HORMON TERHADAP METABOLISME.

(1)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM VIRTUAL UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS XI PADA MATERI PENGARUH HORMON TERHADAP

METABOLISME TESIS

Ditujukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Biologi

Oleh:

Mivtha Citraningrum 1101642

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM VIRTUAL UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS XI PADA MATERI PENGARUH HORMON TERHADAP

METABOLISME

Oleh

Mivtha Citraningrum S.Pd UPI , 2010

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Jurusan Pendidikan Biologi

© Mivtha Citraningrum 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,


(3)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN TESIS

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH TIM PEMBIMBING

Pembimbing I,

Prof. Dr. Fransisca Sudargo Tapilouw, M.Pd NIP. 19510726197803 2 001

Pembimbing II,

Dr. Any Fitriani, M.Si NIP. 196502021991032001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI

Dr. H. Riandi, M.Si NIP. 19630501198803 1 002


(4)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS XI PADA MATERI PENGARUH HORMON

TERHADAP METABOLISME

Mivtha Citraningrum

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa melalui praktikum virtual pada konsep pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh. Metode penelitian yang digunakan adalah weak experimental dengan desain The One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan sikap ilmiah siswa setelah mengikuti praktikum virtual memiliki rata-rata skor 3,29 pada XI IPA 4 dan skor 3,21 pada XI IPA 2. Hasil kemampuan berpikir kritis setelah mengikuti praktikum virtual memiliki rata-rata skor 78,39 pada XI IPA 4 dan skor 79,75 pada XI IPA 2. Begitu pula dengan penguasaan konsep siswa dengan rata-rata skor 72,28 pada XI IPA 4 dan skor 78,5 pada XI IPA 2. Terdapat perbedaan signifikan pada taraf signifikansi α = 0,05 antara kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep pada kedua kelas sampel. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa praktikum virtual pada konsep pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh berpengaruh signifikan terhadap sikap ilmiah, peningkatan kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa.

Kata kunci: pembelajaran berbasis praktikum virtual, keterampilan berpikir kritis, sikap ilmiah, penguasaan konsep, sistem hormon.


(5)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPROVING STUDENTS’ CRITICAL THINKING ABILITY AND

SCIENTIFIC ATTITUDE THROUGH PRACTICAL-BASED VIRTUAL LEARNING APPROACH TOWARDS CONCEPT OF THE INFLUENCE

OF HORMONES ON METABOLISM IN CLASS XI

Mivtha Citraningrum

ABSTRACT

This study is aimed at developing critical thinking skills, scientific attitudes, and students' mastery of concepts through virtual lab on the concept of the influence of hormones towards metabolism. The method used is Weak Experimental Design with The One-Group Pretest-Posttest Design. The study sample consisted of 2 classes include experimental. The results showed that after attending a virtual lab, scientific attitude of students has an average score of 3.29 in the XI IPA 4 and 3.21 in the XI IPA 2. The results of critical thinking skills after participating in a virtual lab have an average score of 78.39 in the XI IPA 4 and 79.75 in the XI IPA 2. Similarly, the students' mastery of concepts have an average score of 72.28 in XI IPA 4 class and 78.5 in the XI IPA 2. There is significant difference at the significance level α = 0.05 between critical thinking skills and mastery of concepts in the second grade sample. Based on the analysis, it can be concluded that the concept of a virtual lab towards the metabolism of the body's hormones affect the scientific attitude and improve critical thinking skills and student mastery of concepts.

Keywords: virtual lab-based learning, critical thinking skills, scientific attitude, mastery of concepts, hormone system


(6)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Batasan Masalah... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. ManfaatPenelitian ... 5

BAB II PRAKTIKUM VIRTUAL, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, SIKAP ILMIAH, DAN PENGUAAAN KONSEP MATERI HORMON A. Hakikat Praktikum dalam Pembelajaran Biologi ... 7

B. Praktikum Virtual ... 8

C. Kemampuan Berpikir Kritis ... 10

D. Sikap Ilmiah ... 11

E. Penguasaan Konsep ... 13

F. Asesmen dalam Pembelajaran IPA ... 17

G. Tinjauan Konsep Sistem Hormon ... 18

H. Hasil Penelitian yang Relevan ... 28

I. Asumsi ... 29

J. Hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 31


(7)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Definisi Operasional... 32

D. Instrumen Penelitian... 34

E. Pengembangan Instrumen Penelitian ... 35

F. Prosedur Penelitian... 36

G. Analisis Pengolahan Data ... 38

H. Alur Penelitian ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 45

B. Pembahasan ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 80

B. Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82


(8)

1 Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Biologi ialah ilmu tentang makhluk hidup atau kajian saintifik tentang kehidupan (Campbell et al., 2010). Sebagai ilmu, biologi mengkaji berbagai persoalan yang berkaitan dengan berbagai fenomena kehidupan makhluk hidup pada berbagai tingkat organisasi kehidupan dan tingkat interaksinya dengan faktor lingkungannya pada dimensi ruang dan waktu. Biologi sebagai bagian dari sains terdiri dari produk dan proses. Produk biologi terdiri atas fakta, konsep, prinsip, teori, hukum dan postulat yang berkaitan dengan kehidupan makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan (Depdiknas, 2003).

Undang-Undang Sisdiknas Pasal 20 ayat 3 tahun 2003 yang menyebutkan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab”. Tujuan pendidikan nasional itu merupakan

rumusan mengenai kualitas manusia Indonesia yang harus dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Oleh karena itu, rumusan tujuan pendidikan nasional menjadi dasar dalam pengembangan pendidikan karakter bangsa, termasuk dalam mata pelajaran biologi.

Pengembangan keterampilan berpikir, penguasaan konsep sains yang esensial, sikap ilmiah, dan kegiatan teknologi sangat diperlukan untuk mempersiapkan siswa yang melek sains dan teknologi (Rustaman et al., 2003). Salah satu kemampuan berpikir yang masih harus terus dikembangkan adalah kemampuan berpikir kritis. Kemampuan dalam berpikir kritis memberikan arahan yang tepat dalam berpikir dan bekerja, serta membantu dalam menentukan


(9)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keterkaitan sesuatu dengan yang lainnya dengan lebih akurat. Namun pengembangan kemampuan berpikir harus seimbang dengan sikap seseorang sebagai hasil dari proses belajarnya. Sikap ilmiah adalah salah satu faktor yang


(10)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perlu dipertimbangkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar. Pencapaian tujuan pembelajaran biologi seperti yang telah dirumuskan oleh Pusat Kurikulum (Puskur) mewakili Depdiknas, seperti pengembangan penguasaan konsep, kemampuan berpikir kritis, dan sikap ilmiah siswa harus diusahakan. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran sebaiknya dikemas sedemikian rupa sehingga mampu memfasilitasi siswa untuk mencapai kompetensi tersebut secara maksimal.

Berdasarkan Hasil observasi pada tahap persiapan penelitian, dapat diketahui bahwa kegiatan praktikum jarang dilakukan oleh guru karena beberapa alasan, seperti kemampuan dalam mengelola strategi pembelajaran yang terbatas, alokasi waktu kurang efisien, penyerahan pengaturan dan tanggung jawab laboratorium pada satu guru, sehingga membatasi ruang gerak guru lain untuk melakukan praktikum. Keterbatasan alat dan bahan juga menjadi salah satu alasan kenapa praktikum jarang terlaksana di sekolah. Ketersediaan bahan seperti cairan hormon di sekolah sulit didapatkan. Selain karena biaya cairan tersebut yang tergolong mahal, untuk mendatangkan cairan dari luar daerah tersebut pun cenderung terhambat masalah perijinan. Sehingga praktikum tidak dapat dilakukan dan tidak jarang akhirnya guru mengganti kegiatan praktikum dengan kegiatan ceramah didalam kelas. Tentu saja ini menjadikan pembelajaran biologi yang seharusnya menyenangkan dan memberi kesempatan yang besar bagi siswa untuk mengeksplor rasa ingin tahunya, menjadi suatu mata pelajaran yang membosankan dengan materi bacaan yang cukup banyak.

Kegiatan pembelajaran berbasis praktikum virtual dapat menjadi salah satu model pembelajaran yang membantu dan memfasilitasi peserta didik serta mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Permasalahan yang berkaitan dengan waktu dalam melakukan kegiatan praktikum di laboratorium, dapat diatasi dengan adanya praktikum virtual. Hambatan lain seperti kesulitan mendapatkan bahan praktikum atau beresiko karena bahan tersebut berada di lingkungan yang berbahaya dapat diatasi dengan kegiatan praktikum virtual. Praktikum virtual


(11)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memudahkan siswa dalam memahami dan mengelola apa yang diterima siswa selama pembelajaran. Praktikum ini memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan bentuk pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya (Rusman, 2011). Berdasarkan hasil penelitian Widyaningsih (2012) tentang praktikum virtual pada konsep sistem sirkulasi menyatakan bahwa pembelajaran berbasis praktikum virtual memberikan pengaruh lebih baik terhadap kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa.

Sistem Koordinasi manusia tentang pengaruh hormon dalam metabolisme tubuh merupakan salah satu materi biologi di kelas XI yang berguna melatih kemampuan berfikir kritis dan sikap ilmiah siswa. Berdasarkan analisis Standar Kompetensi (SK) dan kompetensi Dasar (KD) yang dilakukan, pembelajaran pada materi pengaruh hormon terhadap metabolisme ini menuntut siswa untuk bisa melakukan pengamatan sampai menjelaskan proses jalannya hormon dapat mempengaruhi proses metabolisme tubuh. Namun, praktiknya pemberian materi hormon biasanya ditemukan siswa dalam bentuk gambar dan bacaan dari buku paket bukan dari proses mengamati sehingga mengakibatkan materi ini tergolong materi yang cenderung susah untuk dipahami karena tersedia dalam bentuk hafalan dan cepat membuat siswa merasa bosan. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis praktikum virtual menjadi alternatif solusi yang mungkin untuk dilakukan. Pembelajaran berbasis praktikum virtual pada materi ini akan membantu siswa untuk melakukan pengamatan, bagaimana jalannya kerja hormon dalam tubuh sehingga siswa bisa lebih memahami materi. Seluruh kegiatan tersebut menunjang siswa untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiahnya.

Diharapkan dengan adanya pembelajaran praktikum virtual pada materi pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh ini, siswa dapat mengetahui dengan jelas dan terperinci bagaimana proses jalannya hormon hingga mempengaruhi metabolisme tubuh yang tidak bisa mereka ketahui atau tidak bisa mereka lakukan melalui praktikum di laboratorium nyata.


(12)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan dalam penelitian ini

adalah “Bagaimanakah peningkatan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah

siswa SMA kelas XI pada materi pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh dengan menggunakan pembelajaran praktikum berbasis virtual?

Rumusan masalah di atas dijabarkan dalam pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah keterampilan berpikir kritis pada materi pengaruh hormon

terhadap metabolisme dengan menggunakan pembelajaran berbasis praktikum virtual?

2. Bagaimanakah sikap ilmiah siswa pada materi pengaruh hormon terhadap metabolisme dengan menggunakan pembelajaran berbasis praktikum virtual? 3. Bagaimanakah pemahaman konsep siswa pada materi pengaruh hormon

terhadap metabolisme dengan menggunakan pembelajaran berbasis praktikum virtual?

4. Bagaimanakah hubungan antara keterampilan berpikir kritis dan sikap ilmiah terhadap penguasaan konsep siswa pada materi pengaruh hormon terhadap metabolisme?

5. Bagaimanakah tanggapan siswa terhadap pembelajaran berbasis praktikum virtual dan evaluasinya pada materi pengaruh hormon terhadap metabolisme?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini terarah, ruang lingkup masalah yang diteliti dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1. Pembelajaran berbasis praktikum virtual dilakukan secara offline dengan menggunakan program yang dapat diinstalkan ke komputer di sekolah atau pun komputer atau laptop pribadi siswa.


(13)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Topik praktikum virtual yang dipilih dalam penelitian ini merujuk pada salah satu KD semester genap kelas XI yang dimuat Permenediknas No. 22 Tahun

2006 yaitu KD “Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan)”. Dari KD tersebut dibatasi pada sub pokok bahasan tentang sistem endokrin dengan materi pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh.

3. Kemampuan berpikir kritis siswa diukur berdasarkan indikator/elemen berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis yang digunakan mengacu pada berpikir kritis Ennis. (1996).

4. Sikap ilmiah siswa diukur berdasarkan pada indikator sikap ilmiah. Aspek yang ditelaah meliputi rasa ingin tahu, mengutamakan bukti, dapat bekerjasama, bersikap skeptis dan mau menerima perbedaan dan menghormati pendapat yang berbeda. Sikap ilmiah yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada kurikulum mata pelajaran biologi SMA yang disusun oleh pusat kurikulum (PUSKUR)-Balitbang Diknas (2006).

D. Tujuan Penelitian

1. Menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa pada materi pengaruh hormon terhadap metabolisme dengan menggunakan pembelajaran berbasis praktikum virtual.

2. Menganalisis sikap ilmiah siswa pada materi pengaruh hormon terhadap metabolisme dengan menggunakan pembelajaran berbasis praktikum virtual. 3. Menganalisis pemahaman konsep siswa pada materi pengaruh hormon

terhadap metabolisme dengan menggunakan pembelajaran berbasis praktikum virtual.


(14)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Menganalisis hubungan antara keterampilan berpikir kritis siswa, sikap ilmiah, dan penguasaan konsep siswa pada materi pengaruh hormon terhadap metabolisme.

5. Mengidentifikasi respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran berbasis praktikum virtual.

E. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak, antara lain:

1. Bagi siswa, praktikum virtual ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh, sikap ilmiah dan berpikir kritis sebagai bagian dari karakter bangsa.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi tenaga pengajar untuk lebih menekankan pembelajaran pada konstruksi pengetahuan siswa dan tidak hanya transfer pengetahuan kepada siswa.

3. Diharapkan dapat menjadi masukan bagi sekolah atau lembaga pendidikan sebagai upaya perbaikan dalam proses pembelajaran secara menyeluruh sehingga prestasi siswa lebih meningkat.

4. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dan bahan pertimbangan untuk penelitian yang sejenis pada konsep yang lain.


(15)

31 Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi penelitian dan Sampel Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri X Sentani, yang berlokasi di Jalan Raya Kemiri, Sentani, Papua. Pengambilan data dilakukan pada awal bulan April 2013, yang dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan (@90 menit).

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri ”X” Sentani pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 10 kelas. Sampel penelitian diambil secara cluster random sampling (menetapkan kelas sampel secara acak kelompok tanpa mengacak siswa di tiap kelasnya) sebanyak 2 kelas, yang terdiri atas kelas XI IPA 2 dan kelas XI IPA 4 sebagai kelas perlakuan/ eksperimen yang masing-masing berjumlah 28 orang siswa. Kedua kelas tersebut diberi kegiatan belajar dan tes yang sama, sehingga tidak ada kelas kontrol. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar peneliti dapat memperoleh data yang lebih mendalam dan saling melengkapi, sehingga pada akhirnya dapat menyusun kesimpulan yang memadai meskipun metode penelitian yang dilakukan adalah weak experimental.

B. Metode Penelitian dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah weak experiment design dengan adanya kelompok sampel perlakuan tanpa sampel kontrol (Fraenkel & Wallen, 2007). Peningkatan hasil belajar siswa yang akan diukur adalah keterampilan berpikir kritis, dan sikap ilmiah yang dilaksanakan melalui pretes dan postes, sehingga desain penelitian yang digunakan adalah “The One-Group Pretest-Posttest Design”.

Tabel 3.1 The One-Group Pretest-Posttest Design

O1 X O2


(16)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (Sumber: Fraenkel & Wallen, 2007)

Keterangan

O : Pretes/Postes

X : Treatment berupa Pembelajaran berbasis praktikum virtual (virtual laboratory) pada materi pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh.

Pembelajaran berbasis praktikum virtual (virtual laboratory) diterapkan pada 1 kelas eksperimen. Mengingat bahwa desain weak experiment dikatakan lemah maka untuk mengatasi kelemahan ini, pada pelaksanaannya penelitian ditambahkan kelas lain sebagai pembanding. Sehingga, apabila terdapat perbedaan antara pretes-postes kelompok eksperimen dan pembanding, barulah dapat diyakinkan bahwa perbedaan memang dihasilkan dari perlakuan (Fraenkel & Wallen, 2007).

C. Definisi Operasional

Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:

1. Pembelajaran berbasis praktikum berbasis virtual merupakan praktikum menggunakan media komputer (visualisasi proses-proses yang terjadi dalam dunia nyata ke dalam dunia virtual yang disajikan melalui program komputer) sebagai alat bantu yang menggantikan peran alat-alat dan bahan praktikum tatap muka. Pembelajaran pengaruh hormon terhadap metabolisme berbantuan praktikum menggunakan simulasi kegiatan praktikum (virtual lab) jenis virtual hibrida (hybrid virtual laboratory). Jenis virtual lab memadukan penerapan teori dengan eksperimen berupa praktikum virtual, sehingga siswa dapat melakukan kegiatan yang mencakup kegiatan pengamatan, analisis hasil pengamatan, dan merumuskan kesimpulan.


(17)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Sikap ilmiah dalam penelitian ini merupakan skor yang diharapkan muncul pada siswa setelah pembelajaran dengan praktikum virtual. Sikap ilmiah diukur dengan Skala Likert. Sejumlah pernyataan disusun berdasarkan indikator-indikator sikap ilmiah dan dinilai oleh responden dengan Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju. Dalam penelitian ini aspek yang diteliti meliputi (1) rasa ingin tahu, (2) mengutamakan bukti, (3) dapat bekerja sama, (4) bersikap skeptis, dan (5) mau menerima perbedaan dan menghormati pandangan yang berbeda. Pengukuran sikap ilmiah dan asesmennya dilakukan pada awal dan akhir pembelajaran pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh menggunakan praktikum virtual di kelas eksperimen.

3. Kemampuan berpikir kritis adalah skor kemampuan berpikir siswa setelah mengikuti praktikum virtual dengan menggunakan proses-proses berpikir yang mendasar berupa penalaran logis atau masuk akal, sehingga dalam mengkaji suatu masalah mendapatkan kesimpulan yang menggabungkan semua informasi selama pembelajaran. Kemampuan berpikir kritis dinilai dengan menggunakan sejumlah pertanyaan kemampuan berpikir kritis dalam

Open-ended Essay, Dengan indikatornya sesuai kerangka berpikir kritis Ennis yaitu 1) klarifikasi dasar terhadap suatu masalah; 2) mengumpulkan informasi dasar; 3) membuat inferensi; 4) melakukan klarifikasi; dan 5) membuat dan mengkomunikasikan kesimpulan terbaik. Asesmen berpikir kritis ini dilakukan pada awal pembelajaran (pretes) dan akhir pembelajaran (posttes) dengan total 10 soal dalam bentuk virtual (instrumen diberikan langsung dalam program virtual setelah kegiatan praktikum selesai dilakukan).

4. Penguasaan konsep merupakan skor tes konsep hormon berdasarkan dimensi proses kognitif taksonomi Bloom revisi, meliputi C1 (mengingat), C2 (memahami), C3 (mengaplikasikan), C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), dan C6 (mencipta). Instrumen untuk mengetes jenjang kognitif C1-C6 menggunakan soal berbentuk pilihan ganda dengan total 15 soal dan 5 pilihan


(18)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

jawaban. Penguasaan konsep hormon diukur sebelum (pretest) dan setelah (posttest) pembelajaran berbasis praktikum virtual tentang hormon.

5. Tanggapan siswa terhadap pembelajaran berbasis praktikum virtual tentang pengaruh hormon terhadap metabolisme diungkap melalui angket tanggapan siswa dengan total 20 soal yang diberikan setelah pembelajaran.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini didesain untuk menganalisis pengaruh pembelajaran tentang “pengaruh hormon terhadap metabolisme” dengan menggunakan praktikum virtual terhadap berpikir kritis, sikap ilmiah siswa.

1. Sikap Ilmiah

Skala Sikap Ilmiah digunakan untuk mengetahui sikap ilmiah siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran biologi. Skala sikap yang digunakan yaitu skala Likert yang berisi pernyataan-pernyataan yang disusun berdasarkan indikator sikap ilmiah. Setiap pernyataan yang dibuat ada yang bersifat positif dan negatif. Setiap pernyataan dihubungkan dengan jawaban siswa yang diungkapkan dengan empat pilihan jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS) dengan aspek yang diteliti meliputi (1) rasa ingin tahu, (2) mengutamakan bukti, (3) dapat bekerja sama, (4) bersikap skeptis, dan (5) mau menerima perbedaan dan menghormati pandangan yang berbeda. Soal skala sikap yang diberikan berjumlah 20 soal dan pengukuran sikap ilmiah dilakukan sebelum dan setelah pembelajaran berbasis praktikum virtual tentang pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh.


(19)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jawaban pernyataan positif

Skor Jawaban pernyataan negatif

Skor

Sangat setuju (SS) 4 Sangat setuju (SS) 1

Setuju (S) 3 Setuju (S) 2

Tidak setuju (TS) 2 Tidak setuju (TS) 3 Sangat tidak setuju

(STS)

1 Sangat tidak setuju (STS)

4

2. Tes Kemampuan Berpikir Kritis

Tes ini disusun berupa soal open-ended essay berjumlah 10 soal yang diberikan sebelum pembelajaran (pretest) dan setelah pembelajaran (postest) praktikum virtual dilakukan. Sebelum digunakan, soal tes open-ended essay

dipertimbangkan oleh dosen ahli dan teruji coba terlebih dahulu. 3. Angket Respon

Angket Respon digunakan untuk mengungkap respon siswa terhadap pembelajaran berbasis praktikum virtual tentang pengaruh hormon terhadap metabolisme.

4. Catatan Lapangan

Catatan lapangan dibuat dalam bentuk catatan harian yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang terjadi dan menggambarkan keadaan dalam penelitian untuk menunjang pembahasan

E. Proses Pengembangan Instrumen

1. Program Virtual Labs

Penyusunan program di lakukan dengan menguji terlebih dahulu praktikum yang akan divirtualkan secara real. Untuk menghindarkan bias dalam pengamatan dan untuk mendapatkan program yang sesuai keadaan nyatanya.


(20)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji coba soal tes kemampuan berpikir ktritis dilakukan untuk mendapatkan soal yang memadai dari segi validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran dan pola jawaban soal (distractor). Analisis uji coba instrumen dilakukan melalui penggunaan program Anates pilihan ganda dan uraian.

3. Sikap Ilmiah

a) Menentukan indikator sikap ilmiah yang menjadi fokus dalam penelitian.

b) Menyusun pernyataan sikap, aspek yang ditelaah meliputi pendapat siswa terhadap praktikum virtual sehingga dapat diketahui sikap siswa secara menyeluruh apakah sangat setuju, setuju, tidak setuju atau sangat tidak setuju pada pernyataan yang diberikan.

c) Menyusun pernyataan, dengan masing-masing pernyataan mempunyai kecenderungan posistif atau negatif

d) Konsultasi dengan pembimbing untuk validasi butir isi pernyataan e) Melakukan uji coba terhadap pernyataan yang telah disusun

f) Menganalisis hasil uji coba untuk membakukan skalanya, sehingga skalanya berharga 4-3-2-1 untuk pernyaataan positif dan 1-2-3-4 untuk pernyataan negatif. Bobot skor yang telah dibakukan kemudian digunakan sebagai pedoman pemberian skor setiap alternatif jawaban pernyataan skala sikap ilmiah hasil penelitian. Menganalisis dilakukan dengan beberapa tahapan.

(1) Menentukan frekuensi alternatif jawaban (STS, TS, S, SS) pada setiap pernyataan.

(2) Menghitung proporsi (p) dengan cara membagi frekuensi alternatif jawaban pada setiap pernyataan dengan jumlah responden.


(21)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (3) Menghitung proporsi kumulatif

cp1= cp1;; cp2 = cp1 + cp2 ; cp3 = cp2 + cp3 ; cp4 = cp3 + cp4 (4) Menghitung nilai tengah proporsi kumulatif

mcp1 = ½ cp1 mcp2 = ½ cp1 + cp2 mcp3 = ½ cp2 + cp3 mcp4 = ½ cp3 + cp4

(5) Menentukan nilai z berdasarkan mcp yang telah diketahui

(6) Menghitung nilai nilai mutlak, diperoleh nilai z yang paling rendah nilainya

(7) Membulatkan nilai nilai mutlak

(8) Menentukan daya pembeda setiap pernyataan

F. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan

a) Melakukan observasi pada saat pembelajaran di sekolah untuk memperoleh informasi tentang model pembelajaran yang selama ini dilakukan dalam mata pelajaran biologi.

b) Menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian. Perangkat pembelajarannya meliputi RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) (lampiran A.1 & Lampiran A.2), Story Board (Program virtual lab dalam komputer) (Lampiran A.3), LKS (Lembar Kerja Siswa) (Lampiran A.4), perangkat tes untuk mengungkap kemampuan berpikir kritis, penguasaan konsep dan skala sikap ilmiah siswa. (Lampiran A.5, Lampiran A.6, Lampiran A.7) c) Melakukan uji coba instrumen dan program virtual lab pada siswa. d) Melakukan analisis kualitas instrumen meliputi, validitas, reliabilitas,


(22)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Tahap pelaksanaan

Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan praktikum virtual dan pengumpulan data. Pada tahap ini dilakukan praktikum virtual pada kelas eksperimen dan kelas pembanding. Penelitian ini direncanakan dua kali pertemuan.

a) Pemberian test awal (pretest) dan skala sikap awal (Lampiran A.5, Lampiran A6, Lampiran A.7) pada kelas eksperimen dan kelas pembanding untuk mengukur penguasaan konsep dan ketrampilan berpikir kritis awal siswa. Setelah sebelumnya diberikan overview

tentang sistem endokrin (pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh) agar siswa tidak kaget ketika dihadapkan pada pretest. Pretest meliputi tes penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis.

b) Pelaksanaan

Pembelajaran dilakukan 3 kali pertemuan tatap muka untuk materi pengaruh hormon terhadap metabolisme. Pertemuan pertama dilakukan selama 3 x 45 menit dengan penyampaian materi pengantar serta pengenalan program virtual pada siswa. Pertemuan kedua dilakukan selama 3 x 45 menit dengan kegiatan praktikum virtual tentang pengaruh hormon terhadap metabolisme. Kegiatan praktikum virtual hormon dilakukan di kelas secara berkelompok oleh setiap siswa dan dibimbing oleh guru. Rata-rata dalam satu kelompok terdiri atas lima orang siswa dengan 4-5 unit komputer. Praktikum ketiga dilakukan 2 x 45 menit siswa melakukan diskusi kelas dengan bimbingan guru pada pertemuan selanjutnya. (Lampiran A.1 dan Lampiran A.2)

c) Pemberian tes akhir (postest) dan tes skala sikap akhir (Lampiran A.5, Lampiran A6, Lampiran A.7) pada kelas eksperimen dan kelas pembanding untuk mengetahui penguasaan konsep, kemampuan berpikir kritis siswa dan sikap ilmiah siswa setelah diterapkan pembelajaran berbasis praktikum virtual.


(23)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d) Menjaring tanggapan siswa menggunakan angket setelah diterapkan pembelajaran berbasis praktikum virtual. (Lampiran A.8)

3. Teknik Analisis data

Setelah dilakukan penelitian diperoleh sejumlah data kuantitatif dan kualitatif. Analisis dan pengolahan data berpedoman pada data yang terkumpul dan pertanyaan penelitian. Data kuantitatif berupa skor pretest, postest dan gain, skor skala sikap, dianalisis dengan uji statistik dengan fasilitas program SPSS 17 for windows dan Microsoft excel 2010 untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Data kualitatif berupa data temuan pada saat penelitian dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui kecenderungan data atau temuan yang akan digunakan dalam menarik kesimpulan.

G. Analisis dan Pengolahan Data

1. Analisis Data Penelitian

Data yang bersifat kualitatif dianalisis secara deskriptif untuk menemukan kecenderungan-kecenderungan yang muncul dalam penelitian. Sedangkan data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan uji statistik. Pengolahan data statistik dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17. Analisis data dengan uji statistik dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a) Memberi skor pada pre-test dan post-test dan menghitung skor mentah

pretest dan posttest menjadi nilai berdasarkan rumus menurut Arikunto (2007).

Nilai =

x 100


(24)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (Meltzer (2002))

Indeks gain yang diperoleh setiap kelas menunjukan kriteria peningkatan hasil belajar. Kriteria tersebut dapat dilihat dalam tabel :

Tabel 3.3 Kategorisasi N-gain

Rentang Kategori

g > 0,70 Tinggi 0,30 ≤ g ≤ 0,70 Sedang

G < 0,30 Rendah

(Hake dalam Meltzer, 2002) c) Melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas

1) Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data skor pre test dan post test berdistribusi normal atau tidak. Uji Normalitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16 yaitu dengan menggunakan uji Kolmogorov-smirnov. Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah kedua data penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hipotesis yang dikemukakan yaitu :

H0 : Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal H1 : Data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal Data berdistribusi normal apabila P-value lebih besar dari α = 0,05 (Uyanto, 2009)

2) Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas varians antara kedua kelas penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah varian kedua


(25)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kelompok sama atau berbeda. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan SPSS 16. Hipotesis yang diuji yaitu

H0 :

H1 :

Dengan varian kelas eksperimen dan varian kelas pembanding. Varians dua kelompok dikatakan homogen jika P-value lebih besar atau sama dengan α = 0,05 (Uyanto, 2009)

d) Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui signifikansi peningkatan dan kemampuan berpikir kritis, penguasaan konsep, dan sikap ilmiah siswa sebelum dan sesudah pembelajaran praktikum kerja hormon berbasis virtual, dan juga untuk mengetahui signifikansi perbedaan kemampuan berpikir kritis, penguasaan konsep, dan sikap ilmiah siswa pada kelas-kelas yang dijadikan sampel. Uji z dipakai untuk menguji perbedaan dua rata-rata dengan jumlah sampel n ≥ 30 dan sampel berdistribusi normal. Tes ini biasanya digunakan untuk menguji pengaruh satu variabel

independent terhadap satu atau lebih variabel dependent

(Trihendradi,2009). Uji ini pun dilakukan secara langsung menggunakan program SPSS for windows versi 16.0.

e) Uji prediksi hubungan ketiga variabel 1) Analisis Korelasi

Analisis korelasi bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis, sikap ilmiah dan penguasaan konsep, untuk teknik perhitungan korelasi dengan menggunakan program SPSS. Sugiyono (2010) menjelaskan analisis korelasi ganda bertujuan untuk mengetahui arah dan kuatnya hubungan


(26)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

antara dua variabel independen secara bersama-sama atau lebih dengan satu variabel dependen.

Hubungan nilai kemampuan berpikir kritis, sikap ilmiah dan penguasaan konsep dapat diinterpretasikan dalam dua hal sebagai berikut:

(a) Nilai Korelasi

Uji korelasi akan mencari besarnya hubungan dan arah hubungan. Nilai korelasi berkisar dalam rentang 0 sampai 1 atau 1 sampai -1. Tanda positif dan negatif menunjukkan arah hubungan. Tanda positif menunjukkan arah perubahan yang sama. Jika satu variabel naik, maka variabel yang lain akan naik. Demikian pula sebaliknya. Interpretasi nilai korelasi dihubungkan dengan standar yang sudah ditetapkan oleh Young (Trihendradi., 2009) sebagai berikut.

(1) r = 0,7 – 1,00 baik angka positif maupun negatif, menunjukkan derajat hubungan yang tinggi

(2) r = 0,4 – 0,69 baik angka positif maupun negatif, menunjukkan derajat hubungan yang substansial

(3) r = 0,2 – 0,39 baik angka positif maupun negatif, menunjukkan derajat hubungan yang rendah

(4) r = < 0,19 baik angka positif maupun negatif, menunjukkan derajat hubungan yang diabaikan

(b) Derajat signifikansi

Derajat hubungan korelasi yang dijelaskan oleh (Trihendradi, 2009) sebagai berikut.

(1) Jika probabilitas angka signifikansi ≥ 0,05 maka tidak ada hubungan kedua variabel

(2) Jika probabilitas angka signifikansi < 0,05 maka akan memiliki hubungan kedua variabel.


(27)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data tanggapan angket yang digunakan dalam penelitian ini diolah dengan cara analisis kuantitatif, yaitu dengan menggunakan rumus persentase respon Sudjana (2002):

Catatan lapangan diolah dengan cara merekap catatan lapangan, mendeskripsikan hal-hal yang penting dalam catatan lapangan disesuaikan urutan kejadian yang ditemukan, dan menginterpretasi hasil analisis tersebut.

2. Analisis Uji Instrumen

a) Uji Soal Kemampuan Berpikir kritis 1) Validitas

Berdasarkan analisis menggunakan program anates, skor korelasi validitas diinterpretasikan dengan nilai signifikansi korelasi, maka dihasilkan signifikansi kemampuan berpikir kritis pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 Hasil analisis signifikansi korelasi No Signifikansi korelasi Jumlah Soal Persentase

1 Signifikan 8 54%

2 Tidak Signifikan (Soal direvisi)

7 46%

Total 15 100%

Soal kemampuan berpikir kritis memiliki 8 soal (54%) kategori signifikan dan 7 soal (46%) tidak signifikan (tidak valid), sehingga total berjumlah 15 soal. Beberapa soal yang tidak valid, 2 soal tetap dimasukan dalam instrumen penelitian dengan pertimbangan karena 1) soal kemampuan berpikir kritis sudah di beri penilaian (judgement) oleh tim ahli, 2) soal dapat memenuhi


(28)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keterwakilan pada aspek indikator kemampuan berpikir kritis. (Lampiran B.1)

2) Reliabilitas

Berdasarkan analisis dengan menggunakan program anates, kemampuan berpikir kritis memiliki tingkat nilai reliabilitas sebesar 0,62 pada uji kemampuan berpikir kritis 1 dan nilai reliabilitas sebesar 0,69 pada uji kemampuan berpikir kritis 2, menurut Arikunto (2007) dapat diartikan bahwa soal yang diuji cobakan memiliki tingkat reliabilitas tinggi. (Lampiran B.1) b) Uji Soal Penguasaan Konsep

Berdasarkan analisa uji soal dengan menggunakan program anates, didapat bahwa 12 soal penguasaan konsep dapat diterima/ valid, 3 soal penguasaan konsep yang sebaiknya direvisi dan 7 soal penguasaan konsep yang ditolak/tidak valid. (Lampiran B.2)

H. Alur Penelitian

1. Melakukan studi pendahuluan melalui observasi pembelajaran di sekolah untuk memperoleh informasi

2. Melakukan studi literature mengenai pembelajaran Biologi di sekolah, praktikum dikelas, berpikir kritis, sikap ilmiah dan penguasaan konsep sebagai landasan penelitian.

3. Merumuskan masalah menyusun proposal penelitian 4. Seminar proposal

5. Revisi proposal penelitian berdasarkan saran dan kritik hasil seminar. 6. Pembuatan dan pengembangan program (Judgment Story Board) 7. Merancang langkah-langkah pembelajaran


(29)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8. Menyusun instrumen penelitian yang terdiri dari: perangkat tes berpikir kritis, sikap ilmiah dan penguasaan konsep, angket respon siswa.

9. Pelaksanaan judgement instrumen oleh para ahli. Instrumen yang telah diperbaiki digunakan dalam penelitian.

10. Pelaksanaan pembelajaran meliputi pretes kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep serta skala sikap awal, pembelajaran V-Lab

dan postes berpikir krits dan penguasaan konsep serta skala sikap akhir.

11. Pengolahan data dan analisa data 12. Kesimpulan

Persiapan Penelitian

Studi Pendahuluan praktikum berbasis virtual

Kajian Pustaka dan diskusi mengenai berpikir kritis, sikap ilmiah, dan

materi hormon

Perumusan Masalah

Penyusunan Proposal dan Seminar Proposal

Penentuan langkah pembelajaran praktikum berbasis virtual tentang kerja hormon Penyusunan

Storyboard

Penyusunan instrumen penelitian

Judgment validitasi isi

instrumen

Uji Coba Instrumen

Analisis hasil uji coba instrumen Pembuatan program

praktikum virtual

Judgment Storyboard program

praktikum berbasis virtual

Konsultasi dan Revisi

Soal Kemampuan Berpikir Kritis, penguasaan Konsep, Sikap Ilmiah Program V-Lab tentang Hormon

Pretes & Pelaksanaan pembelajaran Praktikum berbasis virtual pada 2 kelas sampel

V-Lab kls Eksperimen 2


(30)

80

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis praktikum virtual dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, sikap ilmiah dan penguasaan konsep pengaruh hormon terhadap metabolisme. Secara khusus, rumusan kesimpulan dalam penelitian ini sesuai dengan pertanyaan penelitian di uraikan sebagai berikut :

Pembelajaran berbasis praktikum virtual pada materi pengaruh hormon terhadap metabolisme dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa secara signifikan dengan kategori peningkatan sedang pada masing-masing kelas sampel (nilai N-Gain 0,69 dikedua kelas sampel). Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa terjadi karena tahapan dan media pada pembelajaran berbasis praktikum virtual membantu siswa lebuh memahami konsep dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka.

Sikap ilmiah siswa di kedua kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis praktikum virtual pada konsep sistem hormon mengalami peningkatan secara signifikan. Walaupun nilai peraspek sikap ilmiah dari kedua kelas tergolong kedalam kategori rendah (N-Gain 0,25 di XI IPA 2 dan N-Gain 0,24 di XI IPA 4), namun nilai rerata skala sikap wal peraspek sikap ilmiah di kedua kelas sampel selalu lebih tinggi dibandingkan skala sikap akhirnya.

Penguasaan konsep di kedua kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis praktikum virtual pada konsep sistem hormon pun mengalami peningkatan secara signifikan. Hasil analisis setiap jenjang kognitif penguasaan konsep siswa menunjukkan bawah nilai rerata posttest setiap jenjang kognitif penguasaan konsep di kedua kelas sampel hampir seluruhnya selalu lebih tinggi daripada nilai rerata pretestnya. Pembelajaran berbasis praktikum virtual memberikan kondisi


(31)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu membangun pengetahuannya sendiri.

Hubungan antara kemampuan berpikir kritis, sikap ilmiah dan penguasaan konsep dikedua kelas menunjukkan korelasi namun dengan derajat hubungan yang rendah. Hal ini disebabkan adanya faktor lain yang mempengaruhi salah satunya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran.besarnya pengaruh ketrampilan berpikir kritis dan sikap ilmiah terhadap penguasaan konsep berbeda-beda untuk setiap kelas, bergantung pada kondisi siswa itu sendiri dan situasi tertentu.

Tanggapan siswa setelah diterapkan pembelajaran berbasis praktikum virtual pada konsep pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh memberikan respon positif karena menilai pembelajaran berbasis praktikum virtual dapat membantu siswa dalam memahami materi atau konsep yang diajarkan, membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, sehingga rasa ingin tahu siswa meningkat serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, sikap ilmiah siswa dan penguasaan konsep siswa.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil temuan dari penelitian yang dilakukan, berikut ini beberapa saran untuk melengkapi penelitian ini, diantaranya adalah:

1. Program virtual sebaiknya di-setting agar dapat compatible di setiap setting

komputer atau laptop bahkan tab sekali pun.

2. Pengaturan waktu saat pelaksanaan pembelajaran berbasis praktikum harus diperhatikan oleh guru dan dipertegas kepada siswa, sehingga siswa tidak terlalu asyik saat melaksanakan pembelajaran berbasis praktikum virtual yang berakibat tidak selesainya target praktikum.

3. Perancangan fitur evaluasi yang terdapat dalam program praktikum virtual ini, sebaiknya dilengkapi dengan program automatic correction yang dapat memberikan skor secara otomatis terhadap jawaban-jawaban siswa, sehingga


(32)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam komputer.

4. Terdapat kemampuan-kemampuan atau karakteristik lain yang berbeda yang masih perlu ditelusuri pada penelitian sejenis.

5. Soal pretest dan posttest sebaiknya dibuat berbeda untuk penelitian selanjutnya.


(33)

82

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, L. W. dan Krathwohl, D.R. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Anderson, T., & Soden, R. (2001). “Peer Interaction and The Learning of Critical

Thinking Skills in Further Education Students”. Instructional Science. 29, 1-32

Arends, R.I. (2004). Learning to Teach.Sixth Edition. New York: Mcgraw Hill. Arikunto, S. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Azwar, S. (2009). A Framework for evaluating the Teaching of critical Thinking.

Dalam RN Casel (ed). Education. 113 (1). 59-63

Babateen, H.M (2011) The role of Virtual Laboratories in Science Education. 2011 5th International Conference on Distance Learning and Education IPCSIT vol.12 (2011) © (2011) IACSIT Press, Singapore.

Cabrera, G. A. (1992). A Framework for Evaluating the Teaching of Critical Thinking. Dalam RN Casel (ed). Education. 113 (1). 59-63.

Campbell, N.A.,Reece, J.B., Urry, L.A., Cain, M.L., Wasserman, S.A., Minorsky, P.V., Jackson R.B., (2010). BIOLOGY,8 ed. San Francisco: Pearson Benjamin Cummings.

Carin, A. A. (1997). Teaching Science Through Discovery Eight Edition.

Columbus, Ohio: Merrill Publishing Co.

Carin, A.A. & Sund, R.B. (1989). Teaching Science through Discovery. Ohio: Charles E. Merril Publishing.

Cunningham, S., McNear, B., Pearlman, R.S., Kern, S.E., (2006). Beverage-Agarose Gel Electrophoresis: An Inquiry-based Laboratory Exercise with Virtual Adaption. CBE Life Science Education Vol. 5, 281-286, Fall 2006. Dahar, R.W. (1989). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga

Daryanto. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Dayakisni, T. & Hudaniah. (2003). Psikologi sosial. Universitas Muhammadiyah: Malang. UMM Press


(34)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Depdiknas.(2003). Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2006). Permendiknas Nomor 22 Tahun tentang standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2008). Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008. Jakarta: Depdiknas.

Ennis, R. 1996. Critical Thinking. USA : Practice – Hall, inc

Ennis, R. H., Millman, J. Dan Tomko, N.T. (2005). Administration Manual Cornell Critical Thinking Test. California: The Critical Thinking. Co. Fatimah. (2011). Pengaruh Praktikum Virtual Pada Konsep Sistem Saraf

Terhadap Sikap Ilmiah, Perkembangan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Pemahaman Konsep Siswa Kelas Ix. [Online]. Tersedia : http://repository.upi.edu/tesislist.php

Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis : Sebuah Pengantar. Erlangga. Jakarta

Fitriani. (2011). Pembelajaran Evolusi Berbantuan Praktikum virtual Dalam Mengembangkan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Pada Mahasiswa Calon Guru. [Online]. Tersedia : http://repository.upi.edu/tesislist.php

Fraenkel, J. Wallen, N. How to Design and Evaluate Research in Education

“Sixth Edition” Published by McGraw-Hill Companies, lnc; 1221 Avenue

of the Americas, New York, NY, 10020. Copyright@2007

Garrill, A. (2011). Adding an Extra Dimension to What Students See Through the Light Microscope: A Lab Exercise Demonstrating Critical Analysis for Microscopy Students. Life Sciences Education Journal. Vol. 10, 430-435

Gokhale, A.A. (1995). “Colaborative Learning Enhanches Critical Thinking” [Online]. Tersedia: http://Choler.lib.vt.edu./journals/JTEIV7n1/pdf/ Gokhale.pdf. [21 juni 2013]

Gulo, W. (2002). Strategi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hill, J.L. & Nelson, A. (2011). New Technology, New Pedagogy? Employing Video Podcast in Learning and Teaching about Exotic Ecosystems.

Dalam Environmental Education Research [Online], Vol. 17 (3), 16 halaman. Tersedia: http://www.tandfonline.com/loi/ceer20 (16 Februari 2012)


(35)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Imran. (2012). Ayo Manfaatkan Laboratorium Virtual. [Online]. Tersedia: http://mazguru.wordpress.com/2012/04/19/ayo-manfaatkan-laboratorium-virtual/ (1 Oktober 2012)

Inch, E., Warnick, B., & Endres, D. (2006). Fifth Edition, Critical Thinking and Communiication: The Use of Argument. United States America: Pearson Education.

Joyce, W.C. (2009). Models of Teaching. Edisi kedelapan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Keller, E.H. & Keller, E.E. (2005). “Making Real Virtual Labs”. The Science

Education Review. 4, (1). 2-10.

Lang, H.R., & Evans, D. (2006). Models, strategies, and methods for effective teaching. Toronto, ON: Allyn & Bacon.

Lavelle, S. (2012). Virtual lab gives students rare insight into genetics. [Online]. Tersedia: http://www2.le.ac.uk/offices/press/press-releases/2012/ may/virtual-lab-gives-students-rare-insight-into-genetics.

Maldarelli, G.A., Hartmann, E.M., Cummings, P.J., & Horner, R.D., (2009).

“Virtual Lab Demonstrations Improve Students’ Mastery of Basic Biology

Laboratory Technique”. Journal Of Microbiology & Biology Education. p.51-56

Maulise, S. 2010. Makalah Dasar-dasar Pendidikan MIPA “Teori Belajar

Bruner”. [Online]. Tersedia :

http://www.scribd.com/doc/40750397/Sikap-Ilmiah.

Mazguru. (2012). laboratorium virtual. [Online]. Tersedia : http://mazguru. wordpress.com/2012/04/19/ayo-manfaatkan-laboratorium-virtual/

McMaster. (2011). Can Virtual Labs Produce Real Scientifics?. [Online]. Tersedia: http://www.mcmaster.ca/inabis98/rangachariedu/rangachari 0320/two.html (14 Mei 2013)

Meltzer, D. E. (2002). “The Relationship Between Mathematics Preparation and

Conceptual Learning Gain in Physics: A Possible “Hidden Variable in

Diagnostic Pretest Scores”. American Journal Physics. 70 (12), 1259-1268.

Morell, D.P. & Lederman, N.L. (1998). “Student’s Attittudes towards School and

Classroom Science: Are They Independent Phenomena?”. Journal of


(36)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

National Research Council. (1996). “Nutrient requirements of fish”. National Academic of Science. Washington D.C.

Nugraha, M.G. (2011). Model Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Simulasi Komputer untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Korelasinya dengan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI pada Pokok Bahasan Fluida Statis. Tesis Pascasarjana UPI: tidak diterbitkan.

Penner, K. (1995). Teaching Critically Thinking. New York: Reagent College. Tersedia: http://Web.Ucs.Ubc.ca/k.Penner/C.think

Phopam, W.J. (2011). Classroom Assessment What Teacher Need to Know. Boston. Pearson Education, Inc.

Pratisto, A. 2004. Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Rancangan Percobaan dengan SPSS 12.Bumi Aksara. Jakarta.

Puskur. (2006). Kurikulum Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Biologi Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA). Jakarta: Depdiknas.

Rustaman, N.Y., Dirdjosoemarto, S., Yudianto, S.A., Achmad, Y. Subekti, R., Rochintaniawati, D., Nurjani, M. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi Common Text Book. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. ________.(2005). Penilaian Hasil Belajar IPA. Makalah disusun untuk

Lingkungan Terbatas FPMIPA & Program Pascasarjana Pendidikan Biologi. Bandung: Tidak diterbitkan

________. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.

Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Santoso, S. (2002). Aplikasi SPSS pada Statistik Non-Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

________. (2005). Menggunakan SPSS untuk Statistik Parametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Slameto. (2010). Belajar & Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Stiggins, R.J. (1994). Student-Centered Classroom Assessment. New York: Macmillan College Publishing Company.


(37)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Stuckey & Mickell. (2007). “Virtual Labs in the Online Biology Course: Student Perceptions of effectiveness and Usability”. Journal of Online Learning and Teaching, 3 (2).

Sudjana. 2002. Statistik Dasar. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, J. (2012). Bagaimana Membiasakan Anak Berpikir Kritis?. [Online]. Tersedia: http://www.erlangga.co.id/pendidikan/7255-bagaimana-membiasakan-anak-berpikir (1 Oktober 2012)

Syamsuri, I. (2002). Biologi SMU Kelas X Semester 2. Jakarta: Erlangga.

Trihendradi, C. (2009). 7 Langkah Mudah Melakukan Analisis Statistik Menggunakan SPSS 17. Yogyakarta: Andi Publisher

Tuzyuf, C. (2010). The Effect of the Virtual Laboratory on Students’ Achievement and Attitude in Chemistry. International Online Journal of Educational Sciences, 2010, 2 (1), 37-53.

Uyanto. (2009). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu. Weisman, D. (2010). Incorporating a Collaborative Web-Based Virtual

Laboaratory in an Undergraduate Bioinformatics Course. Dalam

Biochemistry and Molecular Biology Education [Online], Vol. 38 (1), 5 Halaman. Tersedia : ______________________ (Febuari 2012)

McCombs, B.L. & Weinstein, C.E. (1990). Strategic learning: Skill, will, and self-regulation. Hillsade, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.

Winkel, W.S. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Grafindo.

Yuniarti, F. Pramesti, D. Susanti, R. (2012). Pengembangan Virtual Lab sebagai media pembelajaran berbasis komputer pada materi pembiakan Virus.


(1)

82

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

guru tidak kesulitan dalam memeriksa jawaban siswa dengan bentuk softfile

dalam komputer.

4. Terdapat kemampuan-kemampuan atau karakteristik lain yang berbeda yang masih perlu ditelusuri pada penelitian sejenis.

5. Soal pretest dan posttest sebaiknya dibuat berbeda untuk penelitian selanjutnya.


(2)

82

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Anderson, L. W. dan Krathwohl, D.R. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Anderson, T., & Soden, R. (2001). “Peer Interaction and The Learning of Critical

Thinking Skills in Further Education Students”. Instructional Science. 29, 1-32

Arends, R.I. (2004). Learning to Teach.Sixth Edition. New York: Mcgraw Hill. Arikunto, S. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Azwar, S. (2009). A Framework for evaluating the Teaching of critical Thinking.

Dalam RN Casel (ed). Education. 113 (1). 59-63

Babateen, H.M (2011) The role of Virtual Laboratories in Science Education. 2011 5th International Conference on Distance Learning and Education IPCSIT vol.12 (2011) © (2011) IACSIT Press, Singapore.

Cabrera, G. A. (1992). A Framework for Evaluating the Teaching of Critical Thinking. Dalam RN Casel (ed). Education. 113 (1). 59-63.

Campbell, N.A.,Reece, J.B., Urry, L.A., Cain, M.L., Wasserman, S.A., Minorsky, P.V., Jackson R.B., (2010). BIOLOGY,8 ed. San Francisco: Pearson Benjamin Cummings.

Carin, A. A. (1997). Teaching Science Through Discovery Eight Edition.

Columbus, Ohio: Merrill Publishing Co.

Carin, A.A. & Sund, R.B. (1989). Teaching Science through Discovery. Ohio: Charles E. Merril Publishing.

Cunningham, S., McNear, B., Pearlman, R.S., Kern, S.E., (2006). Beverage-Agarose Gel Electrophoresis: An Inquiry-based Laboratory Exercise with Virtual Adaption. CBE Life Science Education Vol. 5, 281-286, Fall 2006. Dahar, R.W. (1989). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga

Daryanto. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Dayakisni, T. & Hudaniah. (2003). Psikologi sosial. Universitas Muhammadiyah: Malang. UMM Press


(3)

83

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Depdiknas.(2003). Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang Nomor 20

Tahun 2003. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2006). Permendiknas Nomor 22 Tahun tentang standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2008). Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008. Jakarta: Depdiknas. Ennis, R. 1996. Critical Thinking. USA : Practice – Hall, inc

Ennis, R. H., Millman, J. Dan Tomko, N.T. (2005). Administration Manual Cornell Critical Thinking Test. California: The Critical Thinking. Co. Fatimah. (2011). Pengaruh Praktikum Virtual Pada Konsep Sistem Saraf

Terhadap Sikap Ilmiah, Perkembangan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Pemahaman Konsep Siswa Kelas Ix. [Online]. Tersedia : http://repository.upi.edu/tesislist.php

Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis : Sebuah Pengantar. Erlangga. Jakarta

Fitriani. (2011). Pembelajaran Evolusi Berbantuan Praktikum virtual Dalam Mengembangkan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Pada Mahasiswa Calon Guru. [Online]. Tersedia : http://repository.upi.edu/tesislist.php

Fraenkel, J. Wallen, N. How to Design and Evaluate Research in Education

“Sixth Edition” Published by McGraw-Hill Companies, lnc; 1221 Avenue

of the Americas, New York, NY, 10020. Copyright@2007

Garrill, A. (2011). Adding an Extra Dimension to What Students See Through the Light Microscope: A Lab Exercise Demonstrating Critical Analysis for Microscopy Students. Life Sciences Education Journal. Vol. 10, 430-435

Gokhale, A.A. (1995). “Colaborative Learning Enhanches Critical Thinking” [Online]. Tersedia: http://Choler.lib.vt.edu./journals/JTEIV7n1/pdf/ Gokhale.pdf. [21 juni 2013]

Gulo, W. (2002). Strategi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hill, J.L. & Nelson, A. (2011). New Technology, New Pedagogy? Employing Video Podcast in Learning and Teaching about Exotic Ecosystems.

Dalam Environmental Education Research [Online], Vol. 17 (3), 16 halaman. Tersedia: http://www.tandfonline.com/loi/ceer20 (16 Februari 2012)


(4)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Imran. (2012). Ayo Manfaatkan Laboratorium Virtual. [Online]. Tersedia: http://mazguru.wordpress.com/2012/04/19/ayo-manfaatkan-laboratorium-virtual/ (1 Oktober 2012)

Inch, E., Warnick, B., & Endres, D. (2006). Fifth Edition, Critical Thinking and Communiication: The Use of Argument. United States America: Pearson Education.

Joyce, W.C. (2009). Models of Teaching. Edisi kedelapan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Keller, E.H. & Keller, E.E. (2005). “Making Real Virtual Labs”. The Science Education Review. 4, (1). 2-10.

Lang, H.R., & Evans, D. (2006). Models, strategies, and methods for effective teaching. Toronto, ON: Allyn & Bacon.

Lavelle, S. (2012). Virtual lab gives students rare insight into genetics. [Online].

Tersedia: http://www2.le.ac.uk/offices/press/press-releases/2012/

may/virtual-lab-gives-students-rare-insight-into-genetics.

Maldarelli, G.A., Hartmann, E.M., Cummings, P.J., & Horner, R.D., (2009). “Virtual Lab Demonstrations Improve Students’ Mastery of Basic Biology Laboratory Technique”. Journal Of Microbiology & Biology Education. p.51-56

Maulise, S. 2010. Makalah Dasar-dasar Pendidikan MIPA “Teori Belajar

Bruner”. [Online]. Tersedia : http://www.scribd.com/doc/40750397/Sikap-Ilmiah.

Mazguru. (2012). laboratorium virtual. [Online]. Tersedia : http://mazguru. wordpress.com/2012/04/19/ayo-manfaatkan-laboratorium-virtual/

McMaster. (2011). Can Virtual Labs Produce Real Scientifics?. [Online].

Tersedia: http://www.mcmaster.ca/inabis98/rangachariedu/rangachari

0320/two.html (14 Mei 2013)

Meltzer, D. E. (2002). “The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gain in Physics: A Possible “Hidden Variable in Diagnostic Pretest Scores”. American Journal Physics. 70 (12), 1259-1268.

Morell, D.P. & Lederman, N.L. (1998). “Student’s Attittudes towards School and Classroom Science: Are They Independent Phenomena?”. Journal of School Science and Matemathics.


(5)

85

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

National Research Council. (1996). “Nutrient requirements of fish”. National Academic of Science. Washington D.C.

Nugraha, M.G. (2011). Model Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Simulasi

Komputer untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Korelasinya dengan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI pada Pokok Bahasan Fluida Statis. Tesis Pascasarjana UPI: tidak diterbitkan.

Penner, K. (1995). Teaching Critically Thinking. New York: Reagent College. Tersedia: http://Web.Ucs.Ubc.ca/k.Penner/C.think

Phopam, W.J. (2011). Classroom Assessment What Teacher Need to Know. Boston. Pearson Education, Inc.

Pratisto, A. 2004. Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Rancangan Percobaan dengan SPSS 12.Bumi Aksara. Jakarta.

Puskur. (2006). Kurikulum Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Biologi Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA). Jakarta: Depdiknas.

Rustaman, N.Y., Dirdjosoemarto, S., Yudianto, S.A., Achmad, Y. Subekti, R., Rochintaniawati, D., Nurjani, M. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi Common Text Book. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI.

________.(2005). Penilaian Hasil Belajar IPA. Makalah disusun untuk

Lingkungan Terbatas FPMIPA & Program Pascasarjana Pendidikan Biologi. Bandung: Tidak diterbitkan

________. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.

Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Santoso, S. (2002). Aplikasi SPSS pada Statistik Non-Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

________. (2005). Menggunakan SPSS untuk Statistik Parametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Slameto. (2010). Belajar & Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Stiggins, R.J. (1994). Student-Centered Classroom Assessment. New York: Macmillan College Publishing Company.


(6)

Mivtha Citraningrum, 2013

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Stuckey & Mickell. (2007). “Virtual Labs in the Online Biology Course: Student Perceptions of effectiveness and Usability”. Journal of Online Learning and Teaching, 3 (2).

Sudjana. 2002. Statistik Dasar. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, J. (2012). Bagaimana Membiasakan Anak Berpikir Kritis?. [Online].

Tersedia:

http://www.erlangga.co.id/pendidikan/7255-bagaimana-membiasakan-anak-berpikir (1 Oktober 2012)

Syamsuri, I. (2002). Biologi SMU Kelas X Semester 2. Jakarta: Erlangga.

Trihendradi, C. (2009). 7 Langkah Mudah Melakukan Analisis Statistik Menggunakan SPSS 17. Yogyakarta: Andi Publisher

Tuzyuf, C. (2010). The Effect of the Virtual Laboratory on Students’ Achievement and Attitude in Chemistry. International Online Journal of Educational Sciences, 2010, 2 (1), 37-53.

Uyanto. (2009). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Weisman, D. (2010). Incorporating a Collaborative Web-Based Virtual

Laboaratory in an Undergraduate Bioinformatics Course. Dalam

Biochemistry and Molecular Biology Education [Online], Vol. 38 (1), 5 Halaman. Tersedia : ______________________ (Febuari 2012)

McCombs, B.L. & Weinstein, C.E. (1990). Strategic learning: Skill, will, and self-regulation. Hillsade, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.

Winkel, W.S. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Grafindo.

Yuniarti, F. Pramesti, D. Susanti, R. (2012). Pengembangan Virtual Lab sebagai media pembelajaran berbasis komputer pada materi pembiakan Virus.