commit to user
penelitian yang dilakukan oleh Pasaribu pada tahun 2004. penelitian ini menggunakan model dinamis koreksi kesalahan Error Correction Model
dengan menetapkan; i jumlah kredit, tingkat suku bunga SBI, penawaran uang, dan kurs rupiah sebagai variabel penjelas; ii Undang-undang Nomor
23 Tahun 1999 sebagai Dummy Variable; dan iii laju inflasi di Indonesia sebagai variabel terikat. Pada intinya penelitian yang memfokuskan pada
analisis kinerja Bank Indonesia sebagai bank sentral dengan diterapkannya UU No. 23 Tahun 1999 tersebut, menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan terhadap kinerja Bank Indonesia sebelum dan sesudah diterapkan UU No. 23 Tahun 1999 dengan memperhatikan laju
inflasi sebagai parameternya.
C. Kerangka Pemikiran
Secara sederhana kerangka pemikiran penelitian ini dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut :
Jumlah Uang Beredar
Skema 2.3 Kerangka Pemikiran Penelitian
Nilai kurs Rupiah terhadap Dollar AS
Tingkat Suku Bunga Deposito
Jumlah Kredit
Laju inflasi
Jumlah Tabungan
commit to user
Dalam kerangka pemikiran ini dijelaskan bagaimana jumlah uang beredar, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS, suku bunga deposito, jumlah
kredit dan jumlah tabungan yang dikeluarkan oleh perbankan dapat mempengaruhi tingkat inflasi di Indonesia. Perubahan pada indikator moneter
tersebut akan berpengaruh terhadap besar kecilnya laju inflasi.
D. Hipotesis
Dari landasan teori yang telah di paparkan di atas, maka di dapatkan hipotesis yaitu pengaruh jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah terhadap
dollar AS, suku bunga deposito, jumlah kredit dan jumlah tabungan terhadap inflasi sebagai berikut :
1. Secara individu, dalam jangka pendek diduga variabel jumlah uang beredar
berpengaruh positif signifikan terhadap laju inflasi di Indonesia. 2.
Secara individu, dalam jangka panjang diduga variabel jumlah uang beredar berpengaruh positif signifikan terhadap laju inflasi di Indonesia.
3. Secara individu, dalam jangka pendek diduga variabel nilai tukar rupiah
terhadap Dollar AS berpengaruh positif signifikan terhadap laju inflasi di Indonesia.
4. Secara individu, dalam jangka panjang diduga variabel nilai tukar rupiah
terhadap Dollar AS berpengaruh positif signifikan terhadap laju inflasi di Indonesia.
5. Secara individu, dalam jangka pendek diduga variabel suku bunga deposito
berpengaruh positif signifikan terhadap laju inflasi di Indonesia. 6.
Secara individu, dalam jangka panjang diduga variabel suku bunga deposito berpengaruh positif signifikan terhadap laju inflasi di Indonesia.
commit to user
7. Secara individu, dalam jangka pendek diduga variabel jumlah kredit
berpengaruh negatif signifikan terhadap laju inflasi di Indonesia. 8.
Secara individu, dalam jangka panjang diduga variabel jumlah kredit berpengaruh negatif signifikan terhadap laju inflasi di Indonesia.
9. Secara individu, dalam jangka pendek diduga variabel jumlah tabungan
berpengaruh negatif signifikan terhadap laju inflasi di Indonesia. 10.
Secara individu, dalam jangka panjang diduga variabel jumlah tabungan berpengaruh negatif signifikan terhadap laju inflasi di Indonesia.
commit to user
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup