1. PENDAHULUAN
E-learning adalah semua yang mencakup pemanfaatan komputer dalam menunjang
peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan mobile technologies
seperti PDA
dan MP3
players. Juga
penggunaan teaching materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau
web sites, forum diskusi, perangkat lunak kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer
aided
assessment, animasi
pendidikan, simulasi,
permainan, perangkat
lunak manajemen pembelajaran, electronic votting
systems, dan lain-lain. Keuntungan menggunakan e-learning
diantaranya : 1. Menghemat
waktu proses
belajar mengajar
2. mengurangi biaya perjalanan 3. Menghemat biaya pendidikan secara
keseluruhan infrastruktur, peralatan, buku
4. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
5. Melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
2. ANALISIS DAN
PERANCANGAN SISTEM
2.1. Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan langkah awal dalam perancangan sistem terstruktur
yang merupakan gambaran sistem secara garis besar umum, dengan menggambarkan aliran-
aliran data ke dalam dan ke luar sistem.
Diagram konteks
merupakan pola
pengambaran yang
berfungsi untuk
memperlihatkan interaksi sistem informasi tersebut dengan lingkungan di mana sistem
tersebut ditempatkan. Dalam pengambaran ini, sistem dianggap
sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem
dengan lingkungan yang akan mengaksesnya. Diagram
konteks pada
aplikasi pemebelajaran secara e-learning berbasis web
di SMP Negeri 2 Sindangkerta dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Admin E-Learning
SMP Negeri 2 Sindangkerta
Guru Siswa
Ubah status user manager Lihat data nilai
Input data pesan Input jadwal guru
Input data siswa Input data guru
Input data pelajaran Input data kelas
Info status user manager Info nilai
Info pesan Info guru
Info siswa Info guru
Info pelajaran Info kelas
Input data materi Input data latihan
Input data ujian Gabung ke chat
Lihat data jadwal guru Input data pesan
Info materi Info latihan
Info ujian Info chat
Info jadwal guru Info pesan
Lihat dan download materi Jawab data latihan
Jawab data ujian Gabung ke chat
Lihat data jadwal guru
Info download materi Info latihan
Info ujian Info chat
Info jadwal guru
Gambar 1. Diagram Konteks
2.2. Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram DFD digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sistem
yang akan dibangun atau sistem yang sedang berjalan. Data Flow Diagram merupakan alat
bantu pengembangan sistem terstruktur, yang terdiri dari beberapa level .
2.2.1. DFD Level 0
DFD Level
menjelaskan bahwa
pengguna web dapat melakukan akses pada website dengan memilih menu yang ada
seperti login ke dalam sistem sebagai admin, Guru maupun siswa. Didalamnya terdapat
beberapa pilihan yang berbeda sesuai hak akses pada setiap pengguna. Diantaranya
mengikuti materi, mengerjakan latihan dan lain sebagainya. Kemudian sistem akan
mencari pilihan tersebut pada file pengolahan data kemudian menampilkan menu tersebut
kepada pengguna.
1.0 Login
Admin 2.0
User manager
3.0 Pengolahan
data pesan
4.0 Pengolahan
data guru
5.0 Pengolahan
data siswa 6.0
Pengolahan data mata
pelajaran 8.0
Pengolahan data materi
9.0 Pengolahan
data latihan 10.0
Pengolahan data ujian
11.0 Chat
Guru Siswa
12.0 Pengolahan
data jadwal guru
Data login Data login
Data login Info login
Info login Info login
Data user manager Info user manager
Data pesan
D at
a pesan
Data pesan Info pesan
Info pesan
In fo
p esan
Data materi Data materi
Info materi Inf
o m
a ter
i Data mata pelajaran
Info mata pelajaran Data latihan
Data latihan Info latihan
Info latihan Data ujian
Data ujian Info ujian
Inf o
u ji
an
Data chat Data chat
In fo
chat
Info chat Data jadwal guru
Data jadwal guru Info jadwal guru
Data jadwal guru Info jadwal guru
Inf o
jadw al
gur u
Data guru Info guru
Data Siswa Inf
o si
swa Login
Data login Info Data login
User manager Data user aktif
Info user aktif
Guru Data guru
Info guru
Siswa Data siswa
Info Data siswa Mengajar
Jadwal guru Data jadwal guru
Info jadwal guru ujian
Data ujian Info ujian
latihan Data latihan
Info latihan Data pesan
Data pesan Info pesan
Data materi Data materi
Info materi Data mata pelajaran
Data mata pelajaran Info mata pelajaran
Chat Data chat
Info chat
Kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas
Info kelas Data kelas
Info kelas
Info kelas Data kelas
Info kelas Data kelas
Info kelas Data kelas
Info kelas Data kelas
Dat a
kel as
Inf o
kel as
Info guru Data guru
Data mengajar Info mengajar
In fo
g ur
u D
at a
gu ru
Data guru Info guru
Data siswa Info siswa
Data siswa Info siswa
Data siswa Info siswa
Nilai Data nilai
Info nilai
Info nilai Data nilai
Gambar 2. DFD Level 0
2.2.2. DFD Level 1 proses 1
Pada DFD level 1 proses 1 ini menjelaskan detail dari proses 1 yaitu proses login, yang di
dalamnya terdapat beberapa proses lagi yaitu proses verifikasi username, dan proses
verifikasi password, khusus bagi admin terdapat proses pilih tahun pelajaran yang
bertujuan untuk memilih tahun pelajaran yang akan diolah. Proses verifikasi login merupakan
proses pengecekan ke dalam basis data apakah data login dari pengguna sesuai dengan data
yang ada dalam basis data, proses verifikasi Password adalah proses untuk mengetahui
password yang dimasukkan sudah valid atau belum dan proses verifikasi tahun ajaran
adalah untuk mengetahui apakah tahun pelajaran yang dipilih telah sesuai dengan
database yang ada.
Admin 1.1
Verifikasi username
Guru Siswa
1.2 Verifikasi
password
Login
Input data username Input data username
Input data username Info username valid
Info username valid Info username valid
Input data password Input data password
Input data password Info password valid
Info password valid Info password valid
D at
a use
rn ame
D at
a pa
sswo rd
V eri
fika si
u se
rn ame
V eri
fika si
p asswo
rd
Gambar 3. DFD Level 1 proses 1
2.2.3. DFD Level 1 proses 2
Pada DFD Level 1 Proses 2 menjelaskan tentang proses user manager dimana admin
bisa mengertahui user mana saja yang sudah melakukan register sehingga mempermudah
dalam
pengecekan user
yang belum
melakukan pendaftaran. Didalamnya terdapat 2 menu yaitu lihat user aktif dan ubah status
user, apabila status user diubah menjadi non aktif
maka user
tersebut tidak
dapat melakukan login.
Admin 2.1
Lihat User Aktif
2.2 Ubah Status
User
User manager
Lihat user aktif Info user aktif
Ubah status user
Info ststus user D
a ta
u s
e r
a k
ti f
D a
ta s
ta tu
s u
s e
r In
fo u
s e
r a
k tif
In fo
s ta
tu s
u s
e r
Gambar 4. DFD Level 1 proses 2
2.2.4. DFD Level 1 proses 3
Pada DFD level 1 proses 3 menjelaskan mengenai data pesan yang diolah oleh user
dimana admin dan guru dapat aktif melakukan pengolahan pesan, pengolahan pesan yang
dilakukan oleh admin meliputi beberapa proses yang mencakup pilih tujuan pengiriman
pesan dan input pesan yang akan dikirim, pengolahan pesan yang dilakukan oleh guru
meliputi input pesan yang akan dikirim dan
pesan tersebut hanya ditujukan untuk siswa dan siswa hanya bisa melihat pesan yang
dikirim oleh guru dan admin.
Admin 3.1
New Pesan
Data Pesan
Pilih tujuan pesan Input pesan baru
Info Pesan telah dikirim
D ata
pe sa
n ba ru
Guru Siswa
3.2 Lihat Pesan
Data pesan untuk siswa Info pengiriman pesan untuk siswa
Data pesan dari admin Info pesan dari admin
Data pesan dari guru dan admin Info pesan dari guru dan admin
Info pe
sa n ba
ru D
ata l ih
at p esan
In fo l
ih at
pe sa
n
Gambar 5. DFD Level 1 proses 3
2.2.5. DFD Level 1 proses 4
Pada DFD Level 1 proses 4 menjelaskan tentang proses data guru yang dilakukan oleh
admin, dalam proses ini seorang admin bisa melakukan penambahan guru dan edit data
guru.
Admin 4.1
New Guru
Guru
Input data guru baru
Da ta gu
ru b
ar u
4.2 Edit Guru
Info penambahan guru baru Ubah data guru
Info perubahan data guru In
fo gu ru
b ar
u
Data U
ba h gu
ru In
fo uba
h gu ru
Gambar 6. DFD Level 1 proses 4
2.2.6. DFD Level 1 proses 5
Pada DFD level 1 proses 5 menjelaskan tentang bagaimana admin mengolah data
siswa, dalam proses ini terdapat 2 proses pengolahan diantaranya penambahan siswa
baru dan edit data siswa.
Admin 5.1
New Siswa
Siswa
Input data siswa baru
Da ta
sis w
a ba
ru
5.2 Edit Siswa
Info penambahan siswa baru Ubah data siswa
Info perubahan data siswa In
fo sis
wa b
ar u
Da ta
e dit
s is
w a
In fo
e dit
sis w
a
Gambar 7. DFD Level 1 proses 5
2.2.7. DFD Level 1 proses 6
Pada DFD level 1 proses 6 tedapat beberapa proses pengolahan mata pelajaran
yang dilakukan oleh admin yang termasuk diantaranya adalah penambahan pelajaran, edit
pelajaran, delete pelajaran dan ubah status pelajaran. Apabila dalam status pelajaran tidak
aktif maka pelajaran tersebut tidak dapat di akses oleh guru dan siswa.
Admin 6.1
New Pelajaran
Mata Pelajaran
Input tambah pelajaran baru
Da ta
pel aja
ran baru
6.2 Edit
Pelajaran
Info tambah pelajaran baru
Ubah pelajaran Info perubahan pelajaran
Inf o
pela ja
ran baru
Da ta
edi t
pela ja
ran Inf
o edit
pela ja
ran
6.3 Delete
Pelajaran 6.4
Ubah Status Pelajaran
Hapus pelajaran Info hapus pelajaran
Ubah status pelajaran Info ubah status pelajaran
Da ta
del et
e pel
aj aran
Da ta
ubah st
at us
pel aj
aran Inf
o dele
te pela
ja ran
Inf o
ubah st
at us
pel aj
aran
Kelas
Data kelas Info kelas
D at
a ke
la s
Inf o
kela s
Da ta
ke la
s Inf
o kela
s
Da ta
kela s
Inf o
ke la
s
Nilai
Info nilai Data nilai
Data nilai Info nilai
Gambar 8. DFD Level 1 proses 6
2.2.8. DFD Level 1 proses 7
Pada DFD level 1 proses 7 menjelaskan tentang pengolahan data materi pelajaran yang
dapat dilakukan oleh dua user dengan masing- masing tugas yang berbeda. Guru dalam hal ini
bisa melakukan penambahan materi pelajaran, edit materi pelajaran, menghapus materi
pelajaran dan mengupload materi yang akan disampaikan kepada siswa sesuai dengan mata
pelajaran yang diolahnya, adapun siswa dalam hal ini bisa melakukan proses lihat materi
pelajaran yang bertujuan untuk mempelajari pelajaran yang diberikan oleh guru yang
merupakan inti-inti dari materi yang diberikan adapun untuk lebih jelasnya siswa dapat
mendownload materi pelajaran sehingga siswa bisa belajar secara lebih dalam materi yang
diajarkan oleh guru.
Guru 7.2
Ubah materi
Materi
Input materi pelajaran Info tambah materi peplajaran
Siswa 7.3
hapus materi 7.4
Upload download
materi 7.1
Tambah materi
7.5 Lihat materi
Ubah materi pelajaran Info ubah materi pelajran
Hapus materi pelajaran Info hapus materi pelajaran
Upload materi pelajaran Info upload materi pelajaran
Download materi pelajaran Info download materi pelajaran
Lihat materi pelajaran Info lihat materi pelajaran
Dat a
ub ah
m at
eri D
at a
tam bah
m at
eri
Dat a
hapus m
at eri
Dat a
upl oad
m at
eri Dat
a lihat
m at
eri In
fo ubah
m at
eri
Inf o
tam bah
m at
eri Inf
o hapus
m at
eri Inf
o upl
oad downl
oad m
at eri
Inf o
lihat m
at eri
Guru
Data tambah materi Info tambah materi
Data ubah materi Info ubah materi
Data hapus materi Info hapus materi
Data uploaddownload materi Info uploaddownload materi
Siswa
Data uploaddownload materi Info uploaddownload materi
Data lihat materi Info lihat materi
Kelas
Data kelas Info kelas
Dat a
ke las
Inf o
ke las
Data kelas Info kelas
Info kelas Info kelas
Data kelas Data kelas
Gambar 9. DFD Level 1 proses 7
2.2.9. DFD Level 1 proses 8
Pada DFD level 1 proses 8 menjelaskan tentang
pengolahan data
latihan yang
dilakukan oleh guru dan siswa. Guru bisa melakukan tambah latihan, ubah latihan dan
hapus latihan dan siswa hanya bisa melakukan jawab latihan yaitu proses menjawab soal-soal
latihan
dengan memilih
jawaban yang
dianggap benar.
Guru 8.2
Ubah Latihan
Latihan
Tambah data latihan Info tambah data latihan
Siswa 8.3
hapus Latihan
8.4 Jawab
Latihan 8.1
Tambah Latihan
Ubah data latihan Info ubah data latihan
Hapus data latihan Info hapus data latihan
Jawab soal latihan Info jawab soal latihan
Da ta ub
ah l
ati ha
n Data tamb
ah lati
ha n
Data h ap
us l
ati ha
n Data j
awa b la
tih an
In fo
ub ah
l ati
ha n
Info ta
mbah la
tih an
In fo
ha pus
la tih
an In
fo ja wab
la tiha
n
Guru
Siswa
Data tambah latihan Info tambah latihan
Data ubah latihan Info ubah latihan
Data hapus latihan Info hapus latihan
Data jawab latihan Info jawab latihan
Kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas Info kelas
Gambar 10. DFD Level 1 proses 8
2.2.10. DFD Level 1 proses 9 Pada DFD level 1 proses 9 terdapat
beberapa proses pengolahan yang dilakukan oleh guru dan siswa, adapun guru dalam
proses ini bisa melakukan penambahan data soal
ujian, mengubah
soal ujian
dan menghapus
soal ujian
sesuai dengan
kebutuhan sedangkan siswa dalam hal ini bisa melakukan proses jawab ujian yaitu menjawab
soal-soal ujian sebelum batas waktu yang diberikan oleh guru mata pelajaran.
Guru 9.2
Ubah Ujian
Ujian
Tambah data ujian Info tambah data ujian
Siswa 9.3
hapus Ujian 9.4
Jawab Ujian 9.1
Tambah Ujian
Data ubah ujian Info ubah ujian
Data hapus ujian Info hapus ujian
Jawab soal ujian Info jawab soal ujian
D at
a u
bah uj ia
n D
ata t a
m b
ah uj ian
D at
a h
apus u
jian Data j
awab uj ian
Info ub ah uj
ian Info tambah uj
ian
Info hapu s
uj ian
Info j awab
u jian
Guru
Data tambah ujian Info tambah ujian
Data ubah ujian Info ubah ujian
Data hapus ujian Info hapus ujian
Siswa
Data jawab ujian Info jawab ujian
kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas Data kelas
Data kelas Info kelas
Nilai
Data nilai Info nilai
Gambar 11. DFD Level 1 proses 9
2.2.11. DFD Level 1 proses 10 Pada DFD level 1 proses 10 menjelaskan
tentang pengolahan data chat yang dilakukan oleh guru dan siswa, dalam data chat ini
terdapat dua pengolahan yaitu pengisian nama yang nantinya akan digunakan sebagai nama
dalam chat dan yang selanjutnya adalah gabung ke chat yaitu proses pengiriman pesan
yang dilakukan secara langsung antar user yang sudah masuk dalam aplikasi
Guru 10.2
Gabung ke Chat
Chat
Input nama guru Info input nama guru
Siswa 10.1
Isi Nama
Info gabung ke chat Gabung ke data chat
Da ta
n am
a u s
e r
Input nama siswa Info input nama siswa
Gabung ke data chat Info gabung ke chat
Da ta
g ab
un g k
e c ha
t info
g ab
un g k
e c ha
t In
fo n
ama u
s er
Gambar 12. DFD Level 1 proses 10
2.2.12. DFD Level 1 proses 11 Pada DFD level 1 proses 11 menjelaskan
tentang bagaimana pengolahan jadwal guru yang dilakukan oleh admin dan jadwal tersebut
dapat dilihat oleh siswa dan guru untuk mengetahui hari dan jam berapa seorang guru
bisa melakukan proses pembelajaran. Seorang admin bisa melakukan penambahan jadwal
guru apabila ada guru baru atau ada penambahan guru, mengubah jadwal guru
apabila ada perubahan pada jadwal guru dan melakukan penghapusan jadwal guru apabila
seorang guru tersebut sudah keluar dari sekolah. Guru dan siswa hanya bisa melihat
jadwal yang dibuat oleh admin tanpa bisa melakukan proses pengolahan jadwal guru.
Admin 11.2
Ubah Jadwal
Jadwal Guru
Info jadwal guru
Siswa 11.1
Tambah Jadwal
Ubah data jadwal guru Info ubah jadwal guru
Guru 11.3
Hapus Jadwal
11.4 Lihat Jadwal
Data hapus jadwal Info hapus jadwal
Li ha
t j ad
w al
g ur
u
Li ha
t j ad
w al
g ur
u In
fo ja
dw al
g ur
u
Info jadwal guru Data jadwal guru
D at
a ub
ah ja
dw al
D at
a ha
pu sj
ad w
al
D at
a lih
at ja
dw al
In fo
ta mb
ah ja
dw al
In fo
u ba
h ja
dw al
In fo
h ap
us ja
dw al
In fo
li ha
t j ad
w al
mengajar kelas
Data mengajar Info mengajar
D at
a me
ng aj
ar In
fo me
ng aj
ar D
at a
me ng
aj ar
In fo
me ng
aj ar
Data kelas Info kelas
Data kelas
Info ke
las Info
ke las
D ata
ke las
Gambar 13. DFD Level 1 proses 11
2.3. Entnity Relationship Diagram ERD
Entity Relationship Diagram ERD merupakan salah satu cara untuk mengolah
database sehingga
data tersebut
dapat diketahui hubungan antara file dan teknik, ini
dapat digunakan untuk mengatasi terjadinya redundansi data atau sejenisnya. Untuk lebih
jelasnya bentuk Entity Relationship Diagram ERD tersebut dapat dilihat pada gambar di
bawah ini:
Siswa Guru
Chat
Mata Pelajaran Ujian
Latihan Download
Materi Kelas
NIS
Memiliki Memiliki
Memiliki Memiliki
Memiliki Memiliki
Memiliki Memiliki
Memiliki
Nama_lengkap Tempat_lahir
Tanggal_lahir Mata_pelajaran
E-mail Alamat
Id_Kelas Foto
Keterangan Tanggal
Pesan Pengirim
Memiliki Memiliki
Id_kelas Nama_kelas
NIP Nama_lengkap
Tempat_lahir Tgl_lahir
E-mail Alamat
Mata_pelajaran Foto
Id_kelas
Id_kelas Id_pelajaran
Memiliki
Nama_pelajaran Id_materi
Nama_materi Judul_materi
Keterangan Id_download
Keterangan Waktu
Id_ujian Pil_jawaban
Memiliki Pesan
Pengirim Isi_pesan
Id_kelas Id_latihan
Solusi Soal
Pil_jawaban N
N N
1 N
1 N
1 1
N N
N Id_chat
Id_pesan
Soal
Memiliki Jadwal guru
1 1
N 1
1 1
1
1 1
N 1
N 1
N N
1 N
1 1
Id_jadwal Hari
Jam_mulai Jam_selesai
keterangan
Isi_materi NIS
NIP
Id_pelajaran NIS
NIP NIP
Id_kelas Id_pelajaran
Keterangan
Memiliki Memiliki
Memiliki
1 N
N 1
1 N
Id_kelas Id_kelas
Memiliki
N 1
Id_pelajaran Id_materi
NIS
2.4. Skema Relasi
Skema relasi
merupakan rangkaian
hubungan antara dua tabel atau lebih pada sistem database. Gambar 3.14 berikut ini
merupakan penjelasan rangkaian database pada aplikasi E-learning
siswa
PK NIS
nama_lengkap tempat_lahir
tanggal_lahir mata_pelajaran
e-mail alamat
foto FK1
id_kelas Chat
PK id_chat
tanggal pesan
pengirim keterangan
FK1 NIS
FK2 NIP
Pesan
PK Id_pesan
isi_pesan pengirim
FK1 NIS
FK2 NIP
Latihan
PK Id_latihan
soal pilihan_jawaban
solusi FK1
id_pelajaran FK2
id_kelas Kelas
PK id_kelas
nama_kelas Jadwal_guru
PK id_jadwal
hari jam_mulai
jam_selesai keterangan
FK1 NIP
FK2 id_kelas
Mata_pelajaran
PK id_pelajaran
nama_pelajaran keterangan
FK1 id_kelas
Guru
PK NIP
nama_lengkap tempat_lahir
tanggal_lahir e-mail
alamat mata_pelajaran
foto FK1
id_kelas Ujian
PK id_ujian
soal pilihan_jawaban
waktu FK1
NIS FK2
id_pelajaran FK3
id_kelas Materi
PK id_materi
nama_materi judul_materi
isi_materi keterangan
FK1 id_kelas
FK2 id_pelajaran
Download
PK id_download
keterangan FK1
id_pelajaran FK2
id_materi
3. IMPLEMENTASI DATABASE
3.1 Generate User
Nama Tabel Hasil
Generate
User
User
Pk NIP
Fk NIP Nama
Alamat Kelas
Kelas Mengajar Mata Pelajaran
Email Tempat Lahir
Tanggal Lahir Foto
GO CREATE
TABLE `an_contact`
`id` int11
NOT NULL auto_increment,
`nomorinduk` text, `nama` text,
`alamat` text, `kelas` int11 default
NULL, `matpel` text,
`published`
int11 default NULL,
`email` text, `tempatlahir` text,
`tgllahir` date default NULL,
`level` int11 NOT NULL,
`foto` text NOT NULL, PRIMARY KEY `id`
ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=
15 ; GO
3.2 Generate Mata Pelajaran
Nama Tabel Hasil
Generate
Materi Pelajaran
Materi Pelajaran
Pk Id_Pelajaran
Nama Pelajaran Keterangan
GO CREATE
TABLE `an_matpel`
`id` int11
NOT NULL auto_increment,
`parentid_kelas` int11 default NULL,
`nama` text, `published`
int11 default NULL,
PRIMARY KEY `id` ENGINE=MyISAM
DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT= 14 ;
GO
3.3 Generate Materi
Nama Tabel Hasil
Generate
Materi
Materi
Pk Id_Materi
Nama Materi M_Judul
Keterangan
GO CREATE
TABLE `an_materi`
`id` int11
NOT NULL auto_increment,
`title_m` text, `title_alias_m` text,
`kelas` text, `matpel` text,
`fulltexts` text, `created` date default
NULL, `created_by`
int11 default NULL,
`published` int11
default NULL, `ordering`
int11 default NULL,
`hits` int11 default NULL,
`fileupload` text NOT NULL,
PRIMARY
KEY `id`
ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=
6 ; GO
3.4 Generate Latihan
Nama Tabel Hasil
Generate
Latihan
Latihan
Pk Id_Latihan
Username Kelas
Soal Pil Jawaban
Jawaban Solusi
GO CREATE
TABLE `an_latihan` `id`
int11 NOT
NULL auto_increment,
`soal` text, `a` text,
`b` text, `c` text,
`d` text, `jawaban`
text, `published`
int11 NOT NULL, `kelas`
int11 NOT NULL, `matpel`
int11 NOT NULL, `username`
text NOT NULL, `solusi` text,
PRIMARY KEY `id`
ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=
13 ; GO
3.5 Generate Ujian
Nama Tabel Hasil
Generate
Ujian
Ujian
Pk Id_Ujian
Username Kelas
Soal Pil Jawaban
Waktu
GO CREATE
TABLE `an_ujian`
`id` int11
NOT NULL auto_increment,
`soal` text, `a` text,
`b` text, `c` text,
`d` text, `jawaban` text,
`published`
int11 NOT NULL,
`kelas` int11 NOT NULL,
`matpel` int11 NOT NULL,
`username` text NOT NULL,
`solusi` text, `waktu`
text NOT
NULL, `ujian_id` int11 NOT
NULL, `judul_ujian` text NOT
NULL, PRIMARY KEY `id`
ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=
25 ; GO
3.6 Generate Pesan
Nama Tabel Hasil
Generate
Pesan
Pesan
Pk Id_Pesan
Judul Pesan Pengirim
GO CREATE
TABLE `an_pesan`
`id` int11
NOT NULL auto_increment,
`untuk` text, `judul` text,
`isi` text, `published`
int11 NOT NULL,
`dari` text
NOT NULL,
PRIMARY KEY
`id` ENGINE=MyISAM
DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT= 7 ;
GO
4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil mengenai perangkat
lunak program
aplikasi pembelajaran tambahan secara e-learning
berbasis web di SMP Negeri 2 Sindangkerta adalah :
1. Media pembelajaran yang membantu dalam proses pembelajaran tambahan.
2. Mempermudah dalam penyampaian materi kepada siswa karena.
3. Mempermudah guru
dalam menyampaikan materi ajar.
4. Aplikasi ini di lengkapi dengan sarana pesan pengumuman sehingga para
siswa bisa
terus mengikuti
perkembangan sekolah karena data pesan bisa langsung di kirim oleh
admin.
4.2 Saran
Berikut beberapa
saran untuk
penelitian lebih lanjut antara lain : 1. Diharapkan adanya peningkatan dalam
sistem keamanan
2. Perlu adanya video interaktif dan audio streaming supaya pengguna bisa lebih
memahami materi yang di ajarkan 3. Di butuhkan perubahan dalam segi
interface tombol fungsional supaya aplikasi
ini bisa
lebih mudah
dimengerti oleh pengguna
5. DAFTAR PUSTAKA
[1]. Effendi, Empy, Zhuang Hartono, E- learning, Konsep Aplikasi. Andi, 2005
[2] Mulyana, Y.B. Trik Membangun Situs Menggunakan PHP dan MYSQL. Jakarta.
PT. Elex Media Komputindo, 2004 [3]. Pramono, Andi, Syafii, Kolaborasi
Flash, Dreamweaver, dan PHP untuk Aplikasi Website. Andi, Yogyakarta, 2004
[4]. Sardi, Irawan, Manajemen, Design dan Pengembangan
Situs Web
dengan Macromedia Dreamweaver MX dan
Adobe Photoshop
7, Elekmedia
Komputindo. Jakarta, 2004 [5]. Sunanfrihartono, Bimo, PHP dan MySQL
untuk Web, Yogyakarta, Andi, 2002
E-LEARNING APPLICATION BASED ON WEB ON SMP NEGERI 2 SINDANGKERTA
Budi Santosa 10104258
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia
ABTRACT
Learning application on SMP Negeri 2 Sindangkerta still doing with the Conventional way. Which done with direct face to face and the time is limited so that it is needs more of learning which
effective and effecient, the process learning is E-Learning. In the development process of E-Learning application uses the descriptive research method with
type research af case studies, where data collecting technique done with the stage of observation, interview and literature study. For software development methodology using waterfall method whereas
for data modeling uses the structured method DFD Data Flow Diagram in depicting functional modeling and ERD Entity Relationship Diagram to illustratate data model and the programming
language used is language of programming personal home pagetools PHP by using a database My Structure Querry Language SQL Server.
After going through stages of development in accordance with the chosen method is in implementing learning systems in E-Learning has a testing phase system consisting of alpha testing
where this test using black box testing method that focuses on functional requirements and software testing is field testing Betha with data processing as a result of a choice accuracy score.
The application can help the students learn because there are several function including downloading materials, doing excercises, tests and directly communicate with teachers through
lifechat, so that students no longer needed to study using conventional means because of all the data needed by the students was provided.
E-learning. learning and web.
1. INTRODUCTION
E-learning is all that covers the use of computers in supporting efforts to increase the
quality of learning, which includes the use of mobile technologies such as PDAs and MP3
players. Also the use of web-based teaching materials and hypermedia, multimedia CD-
ROMs or web sites, discussion forums, collaborative software, e-mail, blogs, wikis,
computer
aided assessment,
educational animation,
simulations, games,
learning management software, electronic votting
systems, and others .
The advantages of using e-learning include: 1. Save time teaching and learning
process 2. Reduce travel costs
3. Saves the cost of education as a whole infrastructure, equipment, books
4. Reaching a wider geographic area 5. Train the students more independent in
getting science.
ANALYSIS AND DESIGN SYSTEM
2.1. Context Diagram
Context diagram is the first step in designing a structured system that is the
description of the system outline general, to describe the data flows into and out of the
system. Pengambaran context diagram is a pattern
that serves to show the interaction of information systems with the environment in
which
the system
is placed.
In this pengambaran, the system is considered an object that is not described in detail
because the emphasis was on system interaction with the environment that will
access
it. Pemebelajaran application context diagram
on the web-based e-learning in the Junior Country 2 Sindangkerta can be seen in the
picture below
Admin E-Learning
SMP Negeri 2 Sindangkerta
Guru Siswa
Ubah status user manager Lihat data nilai
Input data pesan Input jadwal guru
Input data siswa Input data guru
Input data pelajaran Input data kelas
Info status user manager Info nilai
Info pesan Info guru
Info siswa Info guru
Info pelajaran Info kelas
Input data materi Input data latihan
Input data ujian Gabung ke chat
Lihat data jadwal guru Input data pesan
Info materi Info latihan
Info ujian Info chat
Info jadwal guru Info pesan
Lihat dan download materi Jawab data latihan
Jawab data ujian Gabung ke chat
Lihat data jadwal guru
Info download materi Info latihan
Info ujian Info chat
Info jadwal guru
Figure 1. Context diagram
2.2. Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagrams DFD is used to describe the workflow of the system to be built
or running system. Data Flow Diagram is a structured system development tool, which
consists of several levels
. 2.2.1 DFD Level 0
DFD Level 0 describes that web users can access the website by selecting the menu
such as logging into the system as an administrator, teacher and students. Inside
there are several different options according to each users access rights. Some of them
follow the material, doing exercises and so forth. Then the system will find the option in
data processing files and then displays the menu to the user.
1.0 Login
Admin 2.0
User manager
3.0 Pengolahan
data pesan
4.0 Pengolahan
data guru
5.0 Pengolahan
data siswa 6.0
Pengolahan data mata
pelajaran 8.0
Pengolahan data materi
9.0 Pengolahan
data latihan 10.0
Pengolahan data ujian
11.0 Chat
Guru Siswa
12.0 Pengolahan
data jadwal guru
Data login Data login
Data login Info login
Info login Info login
Data user manager Info user manager
Data pesan
D at
a pesan
Data pesan Info pesan
Info pesan
In fo
p esan
Data materi Data materi
Info materi Inf
o m
a ter
i Data mata pelajaran
Info mata pelajaran Data latihan
Data latihan Info latihan
Info latihan Data ujian
Data ujian Info ujian
Inf o
u ji
an
Data chat Data chat
In fo
chat
Info chat Data jadwal guru
Data jadwal guru Info jadwal guru
Data jadwal guru Info jadwal guru
Inf o
jadw al
gur u
Data guru Info guru
Data Siswa Inf
o si
swa Login
Data login Info Data login
User manager Data user aktif
Info user aktif
Guru Data guru
Info guru
Siswa Data siswa
Info Data siswa Mengajar
Jadwal guru Data jadwal guru
Info jadwal guru ujian
Data ujian Info ujian
latihan Data latihan
Info latihan Data pesan
Data pesan Info pesan
Data materi Data materi
Info materi Data mata pelajaran
Data mata pelajaran Info mata pelajaran
Chat Data chat
Info chat
Kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas
Info kelas Data kelas
Info kelas
Info kelas Data kelas
Info kelas Data kelas
Info kelas Data kelas
Info kelas Data kelas
Dat a
kel as
Inf o
kel as
Info guru Data guru
Data mengajar Info mengajar
In fo
g ur
u D
at a
gu ru
Data guru Info guru
Data siswa Info siswa
Data siswa Info siswa
Data siswa Info siswa
Nilai Data nilai
Info nilai
Info nilai Data nilai
Gambar 2. DFD Level 0
2.2.1. DFD Level 1 process 1
In the DFD level 1 process 1 describes the details of the process 1 is the login process, in
which there is some process again that is the verification process the username, and
password verification process, especially for admins there are processes select the school
year that aims to select the school year that will be processed . Login verification process
is a process of checking into whether the database login data from a user in accordance
with existing data in the database, Password verification process is a process for knowing
the password entered is valid or not and the verification process of the school year is to
determine whether years of lesson selected in accordance with the existing database
.
username, dan proses verifikasi password.
Admin 1.1
Verifikasi username
Guru Siswa
1.2 Verifikasi
password
Login
Input data username Input data username
Input data username Info username valid
Info username valid Info username valid
Input data password Input data password
Input data password Info password valid
Info password valid Info password valid
D at
a use
rn ame
D at
a pa
sswo rd
V eri
fika si
u se
rn ame
V eri
fika si
p asswo
rd
Figure 3. DFD Level 1 proses 1
2.2.2. DFD Level 1 process 2
In DFD Level 1 Process 2 describes the process manager where admin users can to
know which users are already doing a register so that it keeps the user checks that have not
done the registration. Inside there are 2 menus that refer to active users and change the status
of the user, if the user status changed to non- active then the user is not able to login.
Admin 2.1
Lihat User Aktif
2.2 Ubah Status
User
User manager
Lihat user aktif Info user aktif
Ubah status user
Info ststus user Data
user ak
tif
Data stat
us user Inf
o user aktif
Inf o st
atus u
ser
Figure 4. DFD Level 1 process 2
2.2.3. DFD Level 1 process 3
In the DFD level 1 process 3 describes the data message is processed by the user where
the admin and teachers can actively perform message processing, message processing
performed by the admin includes several processes that include select a destination
delivery of the message and input message to be sent, the message processing performed by
teachers include input messages to be sent and the message is intended only for students and
students could only see the messages sent by teachers and admin.
Admin 3.1
New Pesan
Data Pesan
Pilih tujuan pesan Input pesan baru
Info Pesan telah dikirim
D at
a pe san
b ar
u
Guru Siswa
3.2 Lihat Pesan
Data pesan untuk siswa Info pengiriman pesan untuk siswa
Data pesan dari admin Info pesan dari admin
Data pesan dari guru dan admin Info pesan dari guru dan admin
In fo pe
san b
ar u
D ata
li ha
t p esan
Info l ih
at p es
an
Figure 5. DFD Level 1 process 3
2.2.4. DFD Level 1 process 4
In DFD Level 1 process 4 describes the process of teacher data by admin, in this
process an admin can perform additional editing teacher and teacher
data
.
Admin 4.1
New Guru
Guru
Input data guru baru
D ata g
ur u ba
ru
4.2 Edit Guru
Info penambahan guru baru Ubah data guru
Info perubahan data guru Info g
ur u ba
ru
Da ta Ub
ah g ur
u Info ub
ah g
ur u
Figure 6. DFD Level 1 process 4
2.2.5. DFD Level 1 process 5
In the DFD level 1 process 5 describes how the admin to process student data, in this
process there are two treatment processes including the addition of new students and edit
student data.
Admin 5.1
New Siswa
Siswa
Input data siswa baru
D at
a si
sw a
ba ru
5.2 Edit Siswa
Info penambahan siswa baru Ubah data siswa
Info perubahan data siswa
In fo
s is
w a
ba ru
D at
a ed
it s
is w
a In
fo e
dit s
is w
a
Figure 7. DFD Level 1 process 5
2.2.6. DFD Level 1 process 6
In the DFD level 1 process 6 tedapat some subjects
processing performed
by the
administrator including the addition of lessons, lessons edit, delete and change the
status of learning lessons. If the lesson status is not active then these lessons can not be
accessed by teachers and students.
Admin 6.1
New Pelajaran
Mata Pelajaran
Input tambah pelajaran baru
Da ta
pela ja
ran baru
6.2 Edit
Pelajaran
Info tambah pelajaran baru
Ubah pelajaran Info perubahan pelajaran
Inf o
pela ja
ran baru
Da ta
edit pela
ja ran
Inf o
edit pela
ja ran
6.3 Delete
Pelajaran 6.4
Ubah Status Pelajaran
Hapus pelajaran Info hapus pelajaran
Ubah status pelajaran Info ubah status pelajaran
Da ta
del et
e pel
aj aran
D at
a ubah
st at
us pel
aj aran
Inf o
dele te
pela ja
ran
Inf o
ubah st
at us
pel aj
aran
Kelas
Data kelas Info kelas
Da ta
ke la
s Inf
o ke
la s
Da ta
kela s
Inf o
ke la
s
Da ta
ke la
s Inf
o ke
la s
Nilai
Info nilai Data nilai
Data nilai Info nilai
Figure 8. DFD Level 1 process 6
2.2.7. DFD Level 1 process 7
In the DFD level 1 process 7 explains the data processing course material that can be
done by two users with each task differently.
Teachers in this case can be made additional lesson material, edit the subject matter,
remove the subject matter and upload materials to be delivered to students in
accordance with diolahnya subjects, while students in this manner can make the process
look at subject matter in order to learn the lessons given by a teacher who is at the core-
core of the material provided now for more details students can download course material
so that students can learn more in the material being taught by teachers.
Guru 7.2
Ubah materi
Materi
Input materi pelajaran Info tambah materi peplajaran
Siswa 7.3
hapus materi 7.4
Upload download
materi 7.1
Tambah materi
7.5 Lihat materi
Ubah materi pelajaran Info ubah materi pelajran
Hapus materi pelajaran Info hapus materi pelajaran
Upload materi pelajaran Info upload materi pelajaran
Download materi pelajaran Info download materi pelajaran
Lihat materi pelajaran Info lihat materi pelajaran
Dat a
ubah m
at er
i Dat
a tam
bah m
at er
i
D at
a hapus
m at
eri Dat
a upload
m at
er i
D at
a liha
t m at
er i
In fo
uba h
m at
er i
Inf o
tam ba
h m
at er
i Inf
o hapus
m at
er i
Inf o
upload dow
nload m
at er
i Inf
o lihat
m at
er i
Guru
Data tambah materi Info tambah materi
Data ubah materi Info ubah materi
Data hapus materi Info hapus materi
Data uploaddownload materi Info uploaddownload materi
Siswa
Data uploaddownload materi Info uploaddownload materi
Data lihat materi Info lihat materi
Kelas
Data kelas Info kelas
Dat a
kelas Inf
o kelas
Data kelas Info kelas
Info kelas Info kelas
Data kelas Data kelas
Figure 9. DFD Level 1 process 7
2.2.8. DFD Level 1 process 8
In the DFD level 1 process 8 describes the data processing exercise performed by
teachers and students. Teachers can do more exercise, change and delete training and
exercises students can only do the responsible exercise of the process to answer practice
questions that are considered by selecting the correct answer.
Guru 8.2
Ubah Latihan
Latihan
Tambah data latihan Info tambah data latihan
Siswa 8.3
hapus Latihan
8.4 Jawab
Latihan 8.1
Tambah Latihan
Ubah data latihan Info ubah data latihan
Hapus data latihan Info hapus data latihan
Jawab soal latihan Info jawab soal latihan
Da ta ub
ah l
ati ha
n Data tamb
ah lati
ha n
Data h ap
us l
ati ha
n Data j
awa b la
tih an
In fo
ub ah
l ati
ha n
Info ta
mbah la
tih an
In fo
ha pus
la tih
an In
fo ja wab
la tiha
n
Guru
Siswa
Data tambah latihan Info tambah latihan
Data ubah latihan Info ubah latihan
Data hapus latihan Info hapus latihan
Data jawab latihan Info jawab latihan
Kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas Info kelas
Figure 10. DFD Level 1 process 8
2.2.9. DFD Level 1 process 9
In the DFD level 1 process 9 there is some processing done by teachers and students,
while teachers in this process can perform additional data about the test, change and
delete exam questions exam in accordance with the needs of students while in this case
can do the exam answer is answer exam questions before the deadline given by subject
teachers.
Guru 9.2
Ubah Ujian
Ujian
Tambah data ujian Info tambah data ujian
Siswa 9.3
hapus Ujian 9.4
Jawab Ujian 9.1
Tambah Ujian
Data ubah ujian Info ubah ujian
Data hapus ujian Info hapus ujian
Jawab soal ujian Info jawab soal ujian
Data ubah uj
ian Data t
am bah uj
ian
Data hapu s
uj ian
Data j
awab uj
ian Inf
o ubah uj ian
Inf o tam
bah uj ian
Info hapus
uj ian
Info jawab uj
ian
Guru
Data tambah ujian Info tambah ujian
Data ubah ujian Info ubah ujian
Data hapus ujian Info hapus ujian
Siswa
Data jawab ujian Info jawab ujian
kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas Data kelas
Data kelas Info kelas
Nilai
Data nilai Info nilai
Figure 11. DFD Level 1 process 9
2.2.10. DFD Level 1 process 10 In the DFD level 1 process 10 describe the
data processing performed by the teacher chat
and students, the chat data processing which have two charging a name that will be used as
a name in the chat and the next is to join the chat which is a process that is done sending
messages directly between users who are logged in the application
Guru 10.2
Gabung ke Chat
Chat
Input nama guru Info input nama guru
Siswa 10.1
Isi Nama
Info gabung ke chat Gabung ke data chat
Da ta
n am
a u s
er Input nama siswa
Info input nama siswa Gabung ke data chat
Info gabung ke chat Da
ta g
ab un
g k e c
hat info
g ab
un g k
e c ha
t In
fo n
ama u
s er
Figure 12. DFD Level 1 process 10
2.2.11. DFD Level 1 process 11 In the DFD level 1 process 11 describes
how the processing schedule of teachers conducted by the admin and the schedule can
be viewed by students and teachers to know the days and hours of how a teacher can make
the learning process. An admin can perform the addition of teacher schedules when there is
no addition of new teachers or teachers, teacher schedules change if there are changes
to the schedule of teachers and teacher schedules do the deletion if a teacher has been
out of school. Teachers and students can only view the schedule made by the admin without
being able to perform the processing schedule of
teachers.
Admin 11.2
Ubah Jadwal
Jadwal Guru
Info jadwal guru
Siswa 11.1
Tambah Jadwal
Ubah data jadwal guru Info ubah jadwal guru
Guru 11.3
Hapus Jadwal
11.4 Lihat Jadwal
Data hapus jadwal Info hapus jadwal
Li ha
t j ad
w al
g ur
u
Li ha
t j ad
w al
g ur
u In
fo ja
dw al
g ur
u
Info jadwal guru Data jadwal guru
D at
a ub
ah ja
dw al
D at
a ha
pu sj
ad w
al
D at
a lih
at ja
dw al
In fo
ta mb
ah ja
dw al
In fo
u ba
h ja
dw al
In fo
h ap
us ja
dw al
In fo
li ha
t j ad
w al
mengajar kelas
Data mengajar Info mengajar
D at
a me
ng aj
ar In
fo me
ng aj
ar D
at a
me ng
aj ar
In fo
me ng
aj ar
Data kelas Info kelas
Data kelas
Info ke
las Info
ke las
D ata
ke las
Figure13. DFD Level 1 process 11
2.3. Entnity Relationship Diagram ERD
Entity Relationship Diagram ERD is one way to process a database so that data can
know the relationship between files and technique, it can be used to overcome the
redundancy of data or the like. For more details, the form of Entity Relationship
Diagram ERD can be seen in the picture below:
Siswa Guru
Chat
Mata Pelajaran Ujian
Latihan Download
Materi Kelas
NIS
Memiliki Memiliki
Memiliki Memiliki
Memiliki Memiliki
Memiliki Memiliki
Memiliki
Nama_lengkap Tempat_lahir
Tanggal_lahir Mata_pelajaran
E-mail Alamat
Id_Kelas Foto
Keterangan Tanggal
Pesan Pengirim
Memiliki Memiliki
Id_kelas Nama_kelas
NIP Nama_lengkap
Tempat_lahir Tgl_lahir
E-mail Alamat
Mata_pelajaran Foto
Id_kelas
Id_kelas Id_pelajaran
Memiliki
Nama_pelajaran Id_materi
Nama_materi Judul_materi
Keterangan Id_download
Keterangan Waktu
Id_ujian Pil_jawaban
Memiliki Pesan
Pengirim Isi_pesan
Id_kelas Id_latihan
Solusi Soal
Pil_jawaban N
N N
1 N
1 N
1 1
N N
N Id_chat
Id_pesan
Soal
Memiliki Jadwal guru
1 1
N 1
1 1
1
1 1
N 1
N 1
N N
1 N
1 1
Id_jadwal Hari
Jam_mulai Jam_selesai
keterangan
Isi_materi NIS
NIP
Id_pelajaran NIS
NIP NIP
Id_kelas Id_pelajaran
Keterangan
Memiliki Memiliki
Memiliki
1 N
N 1
1 N
Id_kelas Id_kelas
Memiliki
N 1
Id_pelajaran Id_materi
NIS
2.4. Relation Scheme
Relation schema is a set of relationships between two or more tables in the database
system. The following is an explanation of a series of databases on the application of E-
learning
siswa
PK NIS
nama_lengkap tempat_lahir
tanggal_lahir mata_pelajaran
e-mail alamat
foto FK1
id_kelas Chat
PK id_chat
tanggal pesan
pengirim keterangan
FK1 NIS
FK2 NIP
Pesan
PK Id_pesan
isi_pesan pengirim
FK1 NIS
FK2 NIP
Latihan
PK Id_latihan
soal pilihan_jawaban
solusi FK1
id_pelajaran FK2
id_kelas Kelas
PK id_kelas
nama_kelas Jadwal_guru
PK id_jadwal
hari jam_mulai
jam_selesai keterangan
FK1 NIP
FK2 id_kelas
Mata_pelajaran
PK id_pelajaran
nama_pelajaran keterangan
FK1 id_kelas
Guru
PK NIP
nama_lengkap tempat_lahir
tanggal_lahir e-mail
alamat mata_pelajaran
foto FK1
id_kelas Ujian
PK id_ujian
soal pilihan_jawaban
waktu FK1
NIS FK2
id_pelajaran FK3
id_kelas Materi
PK id_materi
nama_materi judul_materi
isi_materi keterangan
FK1 id_kelas
FK2 id_pelajaran
Download
PK id_download
keterangan FK1
id_pelajaran FK2
id_materi
3. DATABASE IMPLEMENTATION
3.1 Generate User
Nama Tabel Hasil
Generate
User GO
CREATE TABLE
`an_contact` `id`
int11 NOT
NULL auto_increment, `nomorinduk` text,
`nama` text, `alamat` text,
User
Pk NIP
Fk NIP Nama
Alamat Kelas
Kelas Mengajar Mata Pelajaran
Email Tempat Lahir
Tanggal Lahir Foto
`kelas` int11 default NULL,
`matpel` text, `published`
int11 default NULL,
`email` text, `tempatlahir` text,
`tgllahir` date default NULL,
`level` int11 NOT NULL,
`foto` text NOT NULL, PRIMARY KEY `id`
ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=
15 ; GO
3.2 Generate Mata Pelajaran
Nama Tabel Hasil
Generate
Materi Pelajaran
Materi Pelajaran
Pk Id_Pelajaran
Nama Pelajaran Keterangan
GO CREATE
TABLE `an_matpel`
`id` int11
NOT NULL auto_increment,
`parentid_kelas` int11 default NULL,
`nama` text, `published`
int11 default NULL,
PRIMARY KEY `id` ENGINE=MyISAM
DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT= 14 ;
GO
3.3 Generate Materi
Nama Tabel Hasil
Generate
Materi
Materi
Pk Id_Materi
Nama Materi M_Judul
Keterangan
GO CREATE
TABLE `an_materi`
`id` int11
NOT NULL auto_increment,
`title_m` text, `title_alias_m` text,
`kelas` text, `matpel` text,
`fulltexts` text, `created` date default
NULL, `created_by`
int11 default NULL,
`published` int11
default NULL, `ordering`
int11 default NULL,
`hits` int11 default NULL,
`fileupload` text NOT NULL,
PRIMARY
KEY `id`
ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=
6 ; GO
3.4 Generate Latihan
Nama Tabel Hasil
Generate
Latihan
Latihan
Pk Id_Latihan
Username Kelas
Soal Pil Jawaban
Jawaban Solusi
GO CREATE
TABLE `an_latihan` `id`
int11 NOT
NULL auto_increment,
`soal` text, `a` text,
`b` text, `c` text,
`d` text, `jawaban`
text, `published`
int11 NOT NULL, `kelas`
int11 NOT NULL, `matpel`
int11 NOT NULL, `username`
text NOT NULL, `solusi` text,
PRIMARY KEY `id`
ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=
13 ; GO
3.5 Generate Ujian
Nama Tabel Hasil
Generate
Ujian
Ujian
Pk Id_Ujian
Username Kelas
Soal Pil Jawaban
Waktu
GO CREATE
TABLE `an_ujian`
`id` int11
NOT NULL auto_increment,
`soal` text, `a` text,
`b` text, `c` text,
`d` text, `jawaban` text,
`published`
int11 NOT NULL,
`kelas` int11 NOT NULL,
`matpel` int11 NOT NULL,
`username` text NOT NULL,
`solusi` text, `waktu`
text NOT
NULL, `ujian_id` int11 NOT
NULL, `judul_ujian` text NOT
NULL, PRIMARY KEY `id`
ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=
25 ; GO
3.6 Generate Pesan
Nama Tabel Hasil
Generate
Pesan
Pesan
Pk Id_Pesan
Judul Pesan Pengirim
GO CREATE
TABLE `an_pesan`
`id` int11
NOT NULL auto_increment,
`untuk` text, `judul` text,
`isi` text, `published`
int11 NOT NULL,
`dari` text
NOT NULL,
PRIMARY KEY
`id` ENGINE=MyISAM
DEFAULT CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT= 7 ;
GO
4. CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS
4.1 Conclusion
The conclusion that can be drawn about the software program an additional learning
application in web-based e-learning in the Junior Country 2 Sindangkerta are:
1. Learning media that helps in the learning process enhancement.
2. Facilitate the delivery of material to
students since. 3.
Make it easier for teachers to deliver teaching materials.
4. This application is equipped with a means of message announcement so
the students can continue to follow the development
of school
because message data can be directly sent by
the admin.
4.2 Suggestions
Here are some suggestions for further research, include
:
1. It is expected that an increase in
security system 2. It is necessary to interactive video and
audio streaming so that users can better understand the material taught
in 3. In need of changes in terms of
functional keypad interface so that applications can be more easily
understood by users
5. REFERENCES
[1]. Effendi, Empy, Zhuang Hartono, E- learning, Konsep Aplikasi. Andi, 2005
[2] Mulyana, Y.B. Trik Membangun Situs
Menggunakan PHP dan MYSQL. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo, 2004
[3]. Pramono, Andi, Syafii, Kolaborasi Flash, Dreamweaver, dan PHP untuk
Aplikasi Website. Andi, Yogyakarta, 2004 [4]. Sardi, Irawan, Manajemen, Design dan
Pengembangan Situs
Web dengan
Macromedia Dreamweaver MX dan Adobe
Photoshop 7,
Elekmedia Komputindo. Jakarta, 2004
[5]. Sunanfrihartono, Bimo, PHP dan MySQL untuk Web, Yogyakarta, Andi, 2002
ii
ABSTRACT
E-LEARNING APPLICATION BASED ON WEB ON SMP NEGERI 2 SINDANGKERTA
By BUDI SANTOSA
10104258
Learning application on SMP Negeri 2 Sindangkerta still doing with the Conventional way. Which done with direct face to face and the time is limited so that it is needs more of
learning which effective and effecient, the process learning is E-Learning.
In the development process of E-Learning application uses the descriptive research method with type research af case studies, where data collecting technique done with the
stage of observation, interview and literature study. For software development methodology using waterfall method whereas for data modeling uses the structured method DFD Data
Flow Diagram in depicting functional modeling and ERD Entity Relationship Diagram to illustratate data model and the programming language used is language of programming
personal home pagetools PHP by using a database My Structure Querry Language SQL Server.
After going through stages of development in accordance with the chosen method is in implementing learning systems in E-Learning has a testing phase system consisting of alpha
testing where this test using black box testing method that focuses on functional requirements and software testing is field testing Betha with data processing as a result of a choice
accuracy score.
The application can help the students learn because there are several function including downloading materials, doing excercises, tests and directly communicate with teachers
through lifechat, so that students no longer needed to study using conventional means because of all the data needed by the students was provided.
E-learning. learning and web.
i
ABSTRAK
APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB DI SMP NEGERI 2 SINDANGKERTA
Oleh BUDI SANTOSA
10104258
Sistem pembelajaran di SMP Negeri 2 Sindangkerta masih dilakukan dengan cara konvensional yang dilakukan dengan tatap muka secara langsung dan dibatasi oleh waktu
sehingga dibutuhkan sistem pembelajaran tambahan yang efektif dan efisien yaitu dengan proses pembelajaran secara e-learning.
Dalam proses pembangunan aplikasi e-learning ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus, dimana teknik pengumpulan data dilakukan
dengan tahap observasi, wawancara dan studi literatur. Untuk metodologi pembangunan perangkat lunak menggunakan metode waterfall sedangkan untuk pemodelan datanya
menggunakan metode terstruktur yaitu DFD Data Flow Diagram dalam menggambarkan pemodelan data dan ERD Entity Relationship Diagram untuk menggambarkan model
fungsional sedangkan bahasa pemrograman yang dipakai adalah bahasa pemrograman personal home pagetools PHP dengan menggunakan database My Structure Query
Language SQL server.
Setelah melalui tahapan sesuai dengan metode pengembangan yang dipilih maka dalam pengimplementasian sistem pembelajaran secara e-learning ini memiliki tahapan pengujian
sistem yang terdiri dari pengujian alpha dimana pengujian ini menggunakan metode pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dan
pengujian betha yaitu pengujian lapangan dengan pengolahan data sebagai nilai akurasi hasil pilihan.
Aplikasi ini dapat membantu belajar para siswa karena terdapat beberapa fungsi diantaranya download materi, mengerjakan latihan, ujian dan dapat berkomunikasi langsung
dengan guru melalui lifechat, sehingga para siswa tidak perlu lagi belajar dengan cara konvensional karena semua data yang dibutuhkan oleh siswa sudah disediakan.
E-Learning, pembelajaran dan web.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi TI yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar
pendidikan berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan e-Learning ini membawa pengaruh terjadinya proses
transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi contents dan sistemnya. Saat ini konsep e-Learning sudah banyak diterima oleh
masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-Learning di lembaga pendidikan sekolah, training dan universitas maupun industri.
E-learning adalah semua yang mencakup pemanfaatan komputer dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan
mobile technologies seperti PDA dan MP3 players. Juga penggunaan teaching materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites,
forum diskusi, perangkat lunak kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer aided assessment, animasi pendidikan, simulasi, permainan, perangkat lunak manajemen
pembelajaran, electronic votting systems, dan lain-lain.
Keuntungan menggunakan e-learning diantaranya : 1. Menghemat waktu proses belajar mengajar
2. mengurangi biaya perjalanan
3. Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan infrastruktur, peralatan, buku
4. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas 5. Melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
Dalam dunia pendidikan sekarang ini, khususnya di Indonesia sistem pembelajaran secara e-learning sudah banyak digunakan baik itu di jenjang
perguruan tinggi, SMA bahkan di tingkat SMP namun demikian sistem pembelajaran seperti ini kebanyakan dipakai di sekolah-sekolah yang berada di
daerah perkotaan, sedangkan untuk wilayah kecamatan dan pedesaan sistem pembelajaran seperti ini masih jarang digunakan.
SMP Negeri 2 Sindangkerta yang terletak di jalan Desa Wangunsari Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu sekolah
menengah tingkat pertama yang mengutamakan kualitas pendidikan dan merupakan salah satu sekolah unggulan di tingkat Kecamatan Sindangkerta, untuk
mempertahankan dan meningkatkan prestasinya maka segala hal yang menunjang mutu pendidikan dilakukan baik dari mulai sarana dan prasarana, sistem
pembelajaran maupun staff pengajar yang berkualitas. Salah satu cara untuk meningkatkan sistem pembelajaran maka diadakan
pembelajaran tambahan diluar jam sekolah yang dilakukan di sekolah, namun cara pembelajaran seperti ini dirasakan kurang efektif dan banyak dikeluhkan oleh para
siswa dan orang tua siswa. Adapun beberapa alasan yang menjadi kendala dilakukannya proses pembelajaran seperti ini, diantaranya adalah:
a. Dalam penilaian ujian dan latihan masih kurang efektif karena siswa harus menunggu hingga guru memberikan hasil ujian dan latihan.
b. Sistem pembelajaran masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan tatap muka secara langsung di dalam kelas.
c. Penyampaian materi masih dilakukan dengan menulis di papan tulis atau dengan mendikte materi pelajaran.
d. Dalam melakukan diskusi masih kurang efektif karena siswa harus berkumpul sehingga mengakibatkan sebagian siswa yang kurang aktif
tidak mengerti apa yang menjadi hasil diskusi.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diidentifikasi permasalahannya adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana membuat siswa merasa nyaman dalam melakukan pemebelajaran tambahan?
b. Bagaimana menarik minat para siswa untuk melakukan pemebelajaran tambahan?
c. Bagaimana melakukan diskusi belajar yang baik sehingga semua siswa bisa mengungkapkan buah pikirannya dan siswa yang lain bisa
mengerti apa dan bagaimana hasil dari diskusi? d. Bagaimana mempermudah siswa dalam mendapatkan referensi bahan
ajar?
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun Aplikasi E-Learning Berbasis Web Di SMP NEGERI 2 SINDANGKERTA.
Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan dari pembangunan aplikasi ini, yaitu: a. Sebagai media pembelajaran..
b. Sebagai media mempermudah guru untuk memperperjelas materi-materi ajar yang tidak tersampaikan di kelas.
c. Mempermudah siswa dalam memperoleh materi-materi ajar.
1.4. Batasan MasalahRuang Lingkup kajian
Aplikasi yang akan dibangun mempunyai batasan sebagai berikut : a Aplikasi pembelajaran ini hanya untuk membantu para siswa SMP Negeri 2
Sindangkerta dalam melakukan pembelajaran tambahan. b Aplikasi ini hanya melibatkan tiga pengguna yaitu admin, guru dan siswa.
c Admin hanya bisa memilih tahun pelajaran yang akan diolah, olah data guru, olah data siswa, lihat data user yang sudah mendaftar dalam user manager,
memberikan pengumuman untuk guru dan siswa dan mengatur penjadwalan guru.
d Seorang guru hanya bisa masuk aplikasi selama dua jam dalam seminggu sesuai jadwal yang ditetapkan oleh admin.
e Guru bisa melakukan pengolahan materi berupa input materi dan upload materi, pengolahan data soal latihan, pengolahan data soal ujian, melakukan
komunikasi dengan user lain menggunakan media chat, melihat info jadwal guru dan pembuatan pengumuman untuk siswa.
f Siswa bisa melakukan pengolahan data materi berupa download materi, mengerjakan soal latihan, mengerjakan soal ujian, melihat jadwal guru dan
melihat pengumuman dari admin dan guru. g Waktu siswa dalam melakukan ujian dibatasi sesuai dengan ketentuan guru
mata pelajaran. h Untuk menggambarkan proses menggunakan DFD Data Flow Diagram dan
untuk memodelkan data menggunakan ERD Entity Relationship Diagram i
Pembangunan website ini menggunakan bahasa pemrograman PHP5, MySQL5 sebagai Database, Mozilla firefox sebagai browser dan
Dreamweaver8 sebagai desain antar muka.
1.5. Metodologi Penelitian
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Tahap pengumpulan data
1. Observasi, yaitu mengamati secara langsung proses kerja yang dilaksanakan di dalam instansi untuk memperoleh gambaran yang jelas
mengenai objek yang diteliti,
2. Wawancara, yaitu melakukan dialog secara langsung dengan pihak yang berwenang dalam memberikan keterangan terhadap data yang
dibutuhkan, 3. Studi literatur, dilakukan dengan mencari pustaka-pustaka yang
menunjang. Pustaka tesebut dapat berupa buku-buku atau mencari penjelasan yang berhubungan untuk pemecahan masalah melalui internet
dan sumber-sumber lainnya. b. Tahap pembuatan perangkat lunak.
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses
diantaranya:
Gambar 1.1 Metode Waterfall
1 Rekayasa Sistem System Engineering Merupakan tahapan awal dalam pengembangan sistem yaitu
dengan menetapkan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam pengembangan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan
perangkat lunak.
2 Analisis
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
3 Design
Tahap penerjemahan dari data yang di analisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.
4 Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.
5 Pengujian
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.
6 Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan
–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu: tinjauan umum instansi dan landasan teori. Tinjauan umum instansi berisi tentang sejarah singkat, visi, misi,
dan struktur organisasi sedangkan landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam merancang dan membangun aplikasi e-learning berbasis web di SMP 2
Sindangkerta.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan
perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi ini yang dilakukan
di SMP Negeri 2 Sindangkerta sehingga diketahui apakah aplikasi e-learning berbasis web yang dibangun sudah memenuhi syarat sebagai aplikasi yang user-
friendly.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan aplikasi ini dan saran tentang aplikasi ini untuk masa yang akan datang.
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum
2.1.1. Sejarah SMP Negeri 2 Sindangkerta
SMPN 2 Sindangkerta berada di Jl. Desa Wangunsari Kecamatan Sindangkerta Kab. Bandung Barat. Dahulunya pilial kelas jauh dari SMPN 1
Sindangkerta yang pada waktu itu kegiatan sekolah diselenggarakan dengan bertempat di SD Negeri Wangun 2 dengan kepemimpinan PJMT dari SMPN 1
Sindangkerta yang bernama Bapak Apong dengan staff pengajar yang hampir seluruhnya dari guru sekolah dasar. Perencanaan pembangunan sekolah SMPN 2
Sindangkerta telah diajukan sejak tahun 1993 ke Dinas Pendidikan Kabupaten yang kemidian baru terealisasi perwujudan bangunan itu pada tahun 1994
sekaligus diresmikan oleh KaKanDep Pendidikan Pada hari kamis 6 Oktober 1994. Dengan telah ditempatkan seorang kepala sekolah definitif yaitu bapak
Soma Miharja, seiring dengan itu ditempatkanlah guru-guru PNS sebanyak 22 orang. Periode pertama ketika sekolah sudah diresmikan dengan jumlah
rombongan belajar kelas di SMP Negeri 2 Sindangkerta mencapai 4 rombongan belajar. Satu tahun kemidian jumlah rombongan belajar bertambah menjadi 6
pada tahun 1996 dan sampai sekarang SMP Negeri 2 sindangkerta telah memiliki 12 rombongan belajar.
Adapun struktur organisasi yang ada di SMP Negeri 2 Sindangkerta dapat dilihat pada gambar 2.1, struktur organisasi tersebut meliputi Kepala Sekolah,
11
Ketua Komite Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, PKS Kesiswaan, PKS Kurkulum, PKS Sarana dan Prasarana, PKS HUMAS, Staff Tata Usaha dan Staff Pengajar.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
2.1.2. Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 2 Sindangkerta
1. VISI 1. Prestasi tinggi,
2. Akhlak Mulia, 3. Sinergi dan seragam dalam bertindak,
4. Tepat dan disiplin terhadap waktu, 5. Integritas profesionalisme yang
PASTI
Kepala Sekolah Agus, S.Pd
Ketua Komite Sekolah Ipin aripin
Wakil kepala Sekolah Drs. Aan Bambang S
PKS Sarana Prasarana Drs. Jejen Nurjaeni
PKS Kurikulum Dasep Abdurahman, S.Pd
PKS Kesiswaan Elin Herlina, S.Pd
PKS HUMAS Ade Sobarna, S.Ag
Staff Tata Usaha - Wawan Suanda
- Haris Bunyamin - Rumya
- Imas Maesaroh - Entih
- Erni Junitri - Dede Desih S
- Agus Saepuloh - Ikim Sopandi
Staff Pengajar - Drs. Aan Bambang S
- Ade Sobarna, S.Ag - Sukandi, S.Pd
- Drs. Jejen Nurjaeni - Try Khomsyatun
- Dasep Abdurahman, S.Pd - Elin Herlina, S.Pd
- Herni Sumarni, S.Ag - Tintin Sumiartini
- Yanti Susilawati - Yayan Mulyana
- Mila Meylani - Uceu Sri R, S.Ag
- Hanifah M, S.Pd
STRUKTUR ORGANISASI
12
2. MISI 1. Mewujudkan sikap disiplin dalam setiap diri warga sekolah dalam
melaksanakan tugasnya 2. Mewujudkan Pelaksanaan proses pembelajran yang efektif, kreatif
dan inovatif 3. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat,
bakat dan potensi peserta didik. 4. Mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam interaksi warga
sekolah 5. Mewujudkan lingkungan sekolah yang kondusif untuk proses
pembelajaran menunjukkan prestasi 3. TUJUAN
Pada tahun 2011, : 1. Meningkatkan kinerja Kepala sekolah, guru, TU dan siswa akan
tanggungjawabnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya 2. Pencapaian prestasi akademis seluruh mata pelajaran meningkat
dari tahun ke tahun. 3. Pencapaian prestasi dibidang non akademis Olah raga, Seni, dan
lainnya meningkat dari tahun ke tahun 4. Menghasilkan karakter siswa yang memiliki budi pekerti yang
luhur, sikap dan perilaku yang baik 5. Terciptanya lingkungan yang asri, aman dan nyaman bagi warga
sekolah. 6. Terwujudnya semangat kerja sama dan saling pengertian diantara
rekan kerja.
13
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian E-learning
E-learning didefinisikan sebagai sebuah proses pembelajaran efektif yang mengkombinasi konten yang didistribusikan secara digital serta ditopang oleh
penunjang dan layanan secara pelatihan training dan edukasi. Manfaat PBK dalam pembelajaran antara lain :
1. Meningkatkan interaksi user dalam pembelajaran melalui pengolahan tanggapan siswa dan umpan balik berdasarkan tanggapan tersebut.
2. Memangkas waktu tanpa mengurangi manfaat atau hasil yang didapat 3. Meminimalkan waktu seseorang mininggalkan pos pekerjaannya
4. Mengurangi bias atau kesalahan material training 5. Individualisasi belajar yang memperhatikan kemampuan awal dan
kecepatan belajar user. 6. Tinjauan keutuhan pelajaran karena topik hanya yang perlu saja yang
dituangkan dalam program komputer, sedangkan topik yang tidak relevan secara sengaja tidak disajikan.
2.2.2 Komputer Dalam Pendidikan
Komputer dapat didefinisikan sebagai alat yang dapat menerima informasi yang diterapkan untuk prosedur pemrosesan informasi dan memberikan hasil
informasi baru dalam bentuk yang mudah digunakan oleh pemakai.
14
Komputer digital adalah informasi yang ditangani oleh komputer ini diubah kedalam bentuk digital yaitu kode berdasarkan sistem biner binary yang hanya
menggunakan simbol angka 0 dan 1 sebelum diproses. Komputer ini bisa digunakan untuk tujuan pendidikan. Komputer analog adalah komputer yang
didesain untuk menangani data yang belum dikonversikan kedalam bentuk digit.
2.2.2.1 Peranan Komputer Dalam Bidang Pendidikan
Penggunaan komputer dalam pendidikan adalah sebagai alat untuk belajar mandiri, dimana komputer memegang peranan penting dalam program belajar
mengajar. Jika dihubungkan dengan peranan tersebut biasanya komputer digunakan sebagai salah satu dari dua metode yang berbeda. Pertama, komputer
digunakan sebagai tutorial pengganti, dimana user atau siswa dapat mengikuti suatu diskusi yang sedang berlangsung melalui sebuah alat terminal untuk belajar
secara interaktif. Kedua, komputer digunakan sebagai labolatorium simulasi yang dilengkapi berbagai fasilitas, dimana user atau siswa dapat melaksanakan
eksperimen dengan sistem model yang telah diprogramkan ke dalam komputer.
2.2.2.2 Faktor Penggunaan Komputer Dalam Pendidikan
Komputer dan teknologi informasi baru secara potensial mampu menyebabkan berbagai perubahan yang besar dan jauh untuk dijangkau oleh sistem pendidikan
yang ada. Berbagai perubahan tersebut tidak dapat dibandingkan dengan apa yang pernah dihasilkan oleh media cetak sebagai teknologi informasi lama.
15
Beberapa faktor yang mempengaruhi komputer dalam bidang pendidikan diantaranya :
1. Faktor-faktor Teknik : Secara umum untuk mempelajari komputer diperlukan kemauan untuk
mempelajari hal-hal yang bersifat mendasar yaitu harus mempelajari berbagai bahasa baru dalam komputer dengan tujuan untuk berkomunikasi
dengan komputer. 2. Faktor sifat pendidik
Sikap para guru atau dosen didalam memperkenalkan penggunaan teknologi baru tidak baik apabila orang yang akan mempergunakan
teknologi memandang atau memanfaatkan teknologi baru tersebut masih berwawasan dan berperan secara tradisional.
3. Faktor Pendidikan Lainnya Suatu hal nyata ditakuti oleh beberapa ahli pendidikan adalah dengan
penggunaan komputer dan aspek-aspek informasi teknologi baru lainnya secara meningkat, maka akan mengarah pada situasi yang sangat
tergantung pada sistem belajar bermedia yang bertentangan dengan belajar mengajar.
2.2.2.3 Pengertian Komputer Sebagai Alat Bantu Pembelajaran
Kemajuan media komputer memberikan beberapa kelebihan untuk kegiatan produksi audio visual. Pada tahun-tahun belakangan komputer mendapat
perhatian besar karena kemampuannya yang dapat digunakan dalam bidang
16
kegiatan pembelajaran. Ditambah dengan teknologi jaringan dan internet, komputer seakan menjadi primadona dalam kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran yang dibantu komputer dikenal dengan nama CAI yaitu “Computer Assited Instruction”. Prinsip pembelajaran ini menggunakan komputer
sebagai alat bantu menyampaikan pelajaran kepada user secara interaktif. Perubahan metode pembelajaran dan pengajaran telah menyebabkan alat yang
digunakan menjadi meluas, misalnya: video, audio, slide dan film. CAI yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk
menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. CAI juga bermacam-macam bentuknya bergantung kecakapan pendesain
dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan games, mengajarkan konsep-konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk
visual dan audio yang dianimasikan. Jadi CAI adalah penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan dan pengajaran. CAI membantu siswa
memahami suatu materi dan dapat mengulang materi tersebut berulang kali sampai ia menguasai materi itu.
2.2.2.4 Penggunaan Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran
Penggunaan komputer dalam kegiatan pembelajaran mempunyai beberapa tujuan diantaranya:
1. Untuk Tujuan Kognitif. Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer
juga dapat menjelaskan konsep tersebut dengan sederhana dengan penggabungan visual dan audio yang dianimasikan.
17
2. Untuk Tujuan Psikomotor. Dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games dan simulasi sangat bagus digunakan untuk menciptakan
kondisi dunia kerja. Beberapa contoh program antara lain : simulasi pendaratan pesawat, simulasi perang dalam medan yang paling berat dan
sebagainya. 3. Untuk Tujuan Afektif. Bila program didesain secara tepat dengan memberikan
potongan klip suara atau video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikapafektif pun dapat dilakukan mengunakan media komputer.
2.2.2.5 Keistimewaan Komputer dalam Proses Pembelajaran
Keistimewaan pemakaian komputer dalam proses pembelajaran : 1. Komputer bisa digunakan untuk belajar secara individual individualisasi
dalam proses pembelajaran kecepatan bisa sesuaikan dengan kemampuan siswa, metodestrategi belajar yang lebih tepat, penyesuaian isi materi dan
tingkat kesukaran. 2. Bisa digunakan kapan saja tidak terbatas waktu dan bisa digunakan dimana
saja tidak terbatas ruang. 3. Menghilangkan rasa malu dan takut.
2.2.3 Pengertian PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak
tertutup kemungkinam untuk digunakan untuk pemakaian lain. PHP pertama kali
18
dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI Form Interpreted. Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang
digunakan untuk mengolah data form dari web.Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHPFI, pada saat
tersebut kepanjangan dari PHPFI adalah Personal Home PageForm Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak
programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHPFI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam
C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHPFI secara signifikan [6].
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada
Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis
interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini
mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0.
Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model
pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.
19
PHP merupakan bahasa pemrograman web, penulisan script PHP dapat dijadikan satu dengan kode html dan disimpan dalam satu file yang sama ataupun
berdiri sendiri dengan nama file berekstensi .php. Ciri khas PHP diawali dengan tanda “?php“ dan diakhiri dengan “?”. PHP memiliki fasilitas untuk melakukan
koneksi ke database. Script program PHP disimpan dan dijalankan di sisi server sehingga keamanan data lebih terjamin.
Contoh penggunaan script php sebagai berikut: ? php
phpinfo ; ?
2.2.4 Pengertian MySQL
MySQL merupakan sebuah sistem manajemen database open source yang populer dan gratis untuk platform UNIX. Sistem manajemen database MySQL
menggunakan kumpulan perintah sederhana untuk memasukkan, memanggil, menghapus, dan memperbarui data, dengan ini kita dapat mengembangkan
database yang kompleks. Beberapa kemampuan MySQL adalah sebagai berikut:
a. MySQL bisa diakses dan dimanipulasi dari sejumlah bahasa pemrograman terkenal, diantaranya adalah C, C++, Java, Perl, Phyton, dan PHP
b. MySQL mendukung tipe data yang umum digunakan, termasuk FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, SET, dan ENUM
c. MySQL memungkinkan alokasi password pada tiap server yang melalui MySQL untuk melakukan autentifikasi terenkripsi
20
d. MySQL mendukung berbagai macam metode koneksi, seperti TCPIP, socket UNIX, dan koneksi untuk Windows NT2000
e. MySQL bisa diperoleh secara gratis termasuk aplikasi-aplikasi lain yang diperlukan dalam memakai MySQL.
MySQL juga merupakan salah satu sistem manajemen database yang stabil di pasaran. Ketika MySQL diluncurkan pertama kali pada pertengahan 1996,
beberapa bug dengan cepat dapat diketahui dan diperbaiki. Sekarang MySQL sudah menjadi sangat stabil dan mampu penyimpan data yang besar hingga
sanggup menampung data lebih dari 4 Gigabytes. Database MySQL mendukung hampir seluruh bahasa pemrograman, termasuk PHP dan C.
2.2.4.1 Karakteristik MySQL
Berikut ini digambarkan beberapa karakteristik dari database MySQL: a. Dapat berintegrasi dengan C, C++, Eiffel, Java, Perl, PHP, Python and Tcl
APIs. b. Dapat bekerja pada beberapa platform OS yang berbeda
c. Memiliki banyak tipe kolom: signedunsigned integers dengan panjang 1, 2, 3, 4, and 8 bytes, tipe: FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB,
DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET, and ENUM. d. Mendukung penuh operator and fungsi untuk query SELECT dan WHERE
Contoh : SELECT CONCAT first_name, ,last_nameFROM tbl_name WHERE
incomedependents 10000 AND age 30;
21
e. Fungsi-fungsi SQL diimplementasikan secara penuh pada class library yang teroptimalkan sehinggsa proses kerja sistem menjadi cepat, dan biasaanya
tidak akan memakan alokasi memori setelah proses inisialisasi query f. Mendukung penuh pada SQL query : GROUP BY dan ORDER BY.
mendukung pada group fungsi COUNT, COUNTDISTINCT, AVG, STD, SUM, MAX and MIN
g. Mendukung penuh pada relational databases h. Dapat mensupport ODBC Open-DataBase-Connectivity untuk Win32
dengan source i. Mampu menangani sampai dengan 32 index per tabelnya, Setiap index terdiri
atas 1 sampai 16 column atau bagian-bagian column. Panjang Maksimal index sampai 500 bytes. Indeks bisa menggunakan fields char atau varchar
j. Setiap kolom memiliki nilai default. k. Mampu menempatkan alokasi memory dalam sistem dengan efisien
l. Memiliki fasilitas myisamchk, yang dapat melakukan checking, optimasi dan perbaikan dengan sangat cepat
m. Data-data tersimpan dalam suatu character set yang terpilih n. Aliases pada table dan kolom dimungkinkan pada standar SQL92
o. Server dapat memberikan pesan error kepada clients pada berbagai macam bahasa.
Clients dapat tersambung ke MySQL server dengan menggunakan TCPIP Sockets, Unix Sockets Unixes, atau Named Pipes NT.
22
2.2.4.2 Kelebihan MySQL
Dengan karakteristik MySQL tersebut diatas maka dapat memberikan kelebihan sebagai berikut :
a. Menghemat waktu proses pengisian data b. Menghemat waktu proses pengambilan data
c. Proses pengambilan data lebih fleksibel. d. Data dapat diakses secara bersama oleh lebih dari satu pengguna pada waktu
yang bersamaaan. e. Kemampuan akses data di berbagai tempat dengan menggunakan transmisi
elektronik.
2.2.5 Pengenalan Dreamweaver MX
Macromedia Dreamweaver MX 2004 adalah HTML editor professional yang berfungsi mendesain, melakukan coding, dan mengembangkan website yang
paling terkenal di dunia web. Macromedia adalah produsen software website yang paling besar di dunia. Selain Dreamweaver, Macromedia juga mengeluarkan
produk seperti Macromedia Flash, Fireworks, Coldfusion, Freehand, Director dan sebagainya.
Salah satu kelebihan Dreamweaver adalah ruang kerja Dreamweaver beserta tool yang tersedia dapat digunakan dengan sangat mudah dan cepat,
sehingga anda bisa membangun suatu website dengan cepat dan tanpa harus melakukan coding. Selain itu, Dreamweaver juga mempunyai integrasi dengan
produk Macromedia lainnya, seperti Flash, Fireworks, Flash sudah sangat terkenal
23
sebagai program untuk membuat animasi yang berbasis web. Dengan perkembangan kebutuhan dan teknologi, Flash akhir-akhir juga digunakan untuk
membuat animasi untuk video. Fungsi coding Dreamweaver tidak hanya mendukung coding HTML,
tetapi juga CSS Cascading Style Sheet, Javascript, Coldfusion, ASP Active Server Pages, JSP JavaServer Pages, dan Dreamweaver juga memungkinkan
Anda membangun website dengan server berbahasa CFML ColdFusion Markup Language, ASP.net, ASP, JSP dan PHP.
2.2.6 Internet
Menurut COL, internet adalah himpunan informasi dan sumber daya komputer yang paling besar di dunia. Internet merupakan koneksi berbagai
macam jaringan komputer dengan berbagai jenis hardware dan teknologi yang berbeda. Komunikasi yang dibangun pada jaringan internet menggunakan
mekanisme tertentu yang disebut dengan protocol. Protocol yang digunakan untuk menjalankan komunikasi antar jaringan komputer pada internet ini adalah
Transmission Control Protocol Internet Protocol TCPIP. Dengan menggunakan protokol yang sama yaitu TCPIP, perbedaan jenis komputer dan
sistem operasi tidak menjadi masalah. TCPIP pada awal perkembangannya digunakan oleh Defense Advanced Research Project Agency DARPA untuk
membangun jaringan untuk keperluan militer. Nama TCPIP sendiri diambil dari nama protokol pada layer network yaitu Internet Protocol IP dan protokol pada
layer transfort yaitu Transmission Control Protocol TCP. Dengan mengacu pada nama ini, TCPIP internet kemudian sering disebut sebagai Internet. Arsitektur
24
protokol TCPIP ini dapat dimodelkan dengan empat layer sebagaimana yang dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 2.2. Arsitektur Protokol TCPIP TCPIP terdiri dari empat lapis kumpulan protokol yang bertingkat. Empat
tingkat itu adalah :
Application Layer, yaitu layer yang bertanggung jawab terhadap aplikasi-aplikasi
yang menggunakan TCPIP.
Transport Layer, yaitu layer yang bertanggung jawab memberikan layanan
pengiriman data dari satu node ke node yang lain.
Internet Layer, yaitu layer yang menentukan jenis datagram dan menangani
perutean data yang dikirim.
Network Interface Layer, yaitu layer yang bertanggung jawab untuk mengirim
dan menerima data pada media fisik transmisi yang digunakan.
25
2.2.6.1 Teknologi Website WWW
World Wide Web WWW merupakan suatu sistem penyedia informasi dengan skala yang besar yang mengelola informasi tersebut secara terdistribusi
dalam internet dengan menggunakan teknologi hypermedia. WWW mempunyai karakteristik :
a. Dukungan interface yang terintegrasi WWW menyediakan suatu interface yang terintegrasi terhadap protokol,
format data, sistem pengalamatan, dan lain-lain sehingga berbagai macam layanan dan basis data yang ada di internet dapat diakses secara langsung.
b. Kemudahan pada sisi pengguna WWW mendukung secara transparan sebagian besar aplikasi-aplikasi yang
terdapat di internet seperti layanan telnet, gopher, anonymous ftp, finger, dan lain
– lain. Kombinasi layanan ini memberikan user interface yang terintegrasidengan aplikasi
– aplikasi internet yang lain. c. Kemudahan dalam perkembangan
Kapabilitas server WWW dapat dikembangkan secara mudah dengan menggunakan standar PHP antara server WWW dengan alplikasi yang lain.
Program PHP juga memungkinkan perubahan informasi secara dinamis yang dapat diperoleh secara real time.
d. Tidak tergantung pada flatform tertentu WWW memungkinkan seseorang dapat membangun server WWW di
berbagai sistem yang berlainan dan memberikan informasi dalam bentuk hypermedia. WWW tidak didesain untuk mendukung sistem tertentu.
26
WWW menggunakan model client server. WWW juga menggunakan ekspresi informasi, transfer informasi, metode penamaan informasi yang standar sehingga
dapat memproses dan mentransfer informasi secara terdistribusi yang dilakukan secara sistematik.
Informasi yang terdistribusi disimpan di dalam server WWW dan user mengakses informasi tersebut menggunakan suatu software yang disebut dengan
browser. Server menyimpan informasi di dalam file-file terstruktur menggunakan Hypertext Markup Language HTML. Hypertext merupakan kumpulan teks-teks
yang saling berhubungan satu sama lainnya. Hypermedia serupa dengan hypertext, hanya saja media yang digunakan bukan hanya teks akan tetapi
meliputi juga audio, image, dan video. WWW
menggunakan standar
untuk mencapai
konsistensi dalam
menghasilkan dan melakukan transfer informasi. WWW menggunakan HTML sebagai standar produksi informasi dengan menggunakan Hypertext Transfer
Protocol HTTP sebagai standar transfer informasi. WWW menggunakan standar penamaan yang disebut dengan Universal Resource Locator URL untuk
mendukung penyediaan informasi secara universal dalam server yang terdistribusi.
2.2.6.2 Universal Resource Locator URL
URL digunakan untuk menentukan lokasi dari informasi terdistribusi pada suatu server WWW. User dapat mengakses informasi yang tersimpan di suatu
27
server dengan menentukan lokasi server sesuai dengan ekspresi URL. Ekspresi URL mempunyai bentuk sebagai berikut :
Protocol :Alamat Internet [: nomor port][directory][nama file] Pada bagian protokol pada URL tersebut adalah protokol transfer data yang dapat
berupa http, ftp, gopher, mailto, news, telnet, dan lain-lain.
2.2.6.3 Hypertext Transfer Protocol HTTP
HTTP merupakan sebuah protokol yang didesain untuk men-trasfer informasi dalam bentuk hypermedia antara server dengan sebuah client. HTTP
juga men-transfer data suatu informasi melalui header-nya. Header HTTP ini merupakan bentuk pengembangan dari Multipurpose Internet Mail Extentions
MIMEs. Pengembangan ini memungkinkan HTTP untuk ment-ransfer informasi dalam bentuk biner dan informasi dalam bentuk yang tidak standar yang berhasil
dinegosiasi antara server dan client. Secara umum, delay akan terjadi pada saat melakukan suatu negosiasi sebelum proses transfer data. Karena lama dari delay
yang disebabkan oleh overhead akan menjadi relative lebih besar pada transfer data yang sebetulnya singkat.
HTTP merupakan protokol yang sederhana yang didesain untuk mereduksi delay. HTTP merupakan protokol yang bersifat stateless, sehingga server akan
memproses setiap request dari user secara terpisah dari request yang lain, independen terhadap request yang sebelumnya. HTTP menggunakan 8 bit untuk
mentransfer semua tipe data yang mungkin.
28
Mekanisme yang terjadi pada HTTP bila suatu client menginginkan layanan dari server dibagi dalam 4 langkah, yaitu :
1. Connection Setup
Client mengakses sebuah server dengan menggunakan internet address dan port number. Default dari port number adalah 80.
2. Request
Client mengirimkan message berupa informasi dari metode transaksi dan kapabilitas client.
3. Response
Server mengirimkan response kepada client sesudah client itu menyelesaikan request-nya. Response message meliputi informasi dari transaksi dan data
yang diminta. 4.
Connection Release Client mengakhiri koneksi ke server.
CLIENT SERVER
SETUP REQUEST
RESPONSE
SETUP RESPONSE
REQUEST RELEASE
Gambar 2.3. Proses Koneksi Protokol HTTP antara client dan server
29
2.2.7 Diagran Alir Data
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram DFD digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sistem yang akan dibangun atau sistem yang sedang berjalan. Data Flow
Diagram merupakan alat bantu pengembangan sistem terstruktur, yang terdiri dari beberapa level
2.2.7.1 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan langkah awal dalam perancangan sistem terstruktur yang merupakan gambaran sistem secara garis besar umum, dengan
menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem. Diagram konteks merupakan pola pengambaran yang berfungsi untuk
memperlihatkan interaksi sistem informasi tersebut dengan lingkungan di mana sistem tersebut ditempatkan.
Dalam pengambaran ini, sistem dianggap sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan
lingkungan yang akan mengaksesnya.
2.2.7.2 Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan segala macam pengolahan terhadap data atau kombinasi dari berbagai macam pengolahan data untuk menghasilkan sebuah
informasi yang diharapkan. Pengolahan data jika ditinjau dari aplikasinya merupakan satu kesatuan
yang saling berhubungan satu sama lain yang terdiri dari perangkat keras
30
hardware, perangkat lunak software, pemakai atau tenaga pelaksana brainware. Data merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu pengolahan
data untuk dijadikan sebuah informasi yang berguna. Sebelum data diolah menjadi sebuah informasi, maka harus melalui
tahapan-tahapan sebagai berikut:
Gambar 2.4 Aliran Pemrosesan Data menjadi Informasi
2.2.7.3 Basis Data Database
Basis Data merupakan komponen terpenting dalam pembangunan Sistem Informasi, karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan
seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat diekplorasi untuk menyusun informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Basis Data merupakan himpunan
kelompok data yang saling berkaitan. Data tersebut diorganisasikan sedemikian rupa agar tidak terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau
diekplorasi secara cepat dan mudah untuk menghasilkan informasi. Basis data didefinisikan:
“Himpunan kelompok data arsip yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan
cepat dan mudah yang disimpan salam media penyimpanan elektronis”. Data
Proses Informasi
Penyimpan an
31
Sistem basis Data terus dikembangkan oleh para ahli agar dapat diperoleh cara pengorganisasian data yang efesien dan efektif. Hal ini diperlukan karena
sekarang ini berbagai bidang usaha telah menjadikan sebagai tumpuan manajemen informasi perusahaan.
Adapun penerapan sistem basis data ini antara lain untuk pembangunan sistem informasi, penyediaan barang, kepegawaian, akutansi, pemasaran,
produksi, reservasi, lanyanan pelanggan yang digunakan dalam perusahaan retail, perbankan, perhotelan dan pariwisata, rumah sakit, institusi pendidikan dan lain
sebagainya.
2.2.7.4 Database Server dan Bahasa Scripting yang digunakan
Di dalam pembuatan E-learning sistem ini, ada berbagai macam aplikasi dan bahasa scripting yang dapat digunakan. Walaupun pada dasarnya pendaftran
Fitness online adalah sebuah website, tetapi pembuatan halaman-halaman yang akan menampilkan informasi, tidak seperti pembuatan halaman-halaman web
umumnya. Sebagai contoh, bila pada sebuah halaman web biasa, bila kita ingin merubah isinya, maka yang kita lakukan adalah menyunting halaman tersebut
sesuai keinginan dengan menggunakan web page builder semacam Microsoft FrontPage, Macromedia Dreamweaver, Adobe Page Mill, Adobe GoLive dan
lain-lain. Tetapi bila kita menginginkan perubahan data yang dimuat pada sebuah
halaman dari sebuah situs pendaftaran secara online, maka yang kita lakukan
32
adalah menyunting data pada database yang menyimpan data yang ditampilkan pada halaman yang ingin kita ubah tersebut.
Dalam pembuatan e-learning ini, penulis menggunakan aplikasi PHP sebagai server side scripting, MySQL untuk pengolahan database dan Apache
sebagai web server. MySQL mendukung penyimpanan data dalam jumlah besar 50.000.000 + records, serta memiliki kemampuan untuk menangani user secara
simultan dalam jumlah tak terbatas. Bahasa scripting PHP merupakan bahasa yang kompatibel dengan MySQL, serta PHP bersifat fleksibel, kita dapat
memasukkan script HTML maupun JavaScript kedalam script PHP sehingga memudahkan untuk merancang tampilan dari halaman yang kita buat dengan
script PHP.
2.2.8 Data Base Management System DBMS
Definisi DBMS pada sejumlah literartur sangatlah bervariasi. Secara umum, DBMS diartikan sebagai suatu program komputer yang digunakan untuk
memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien. DBMS dapat menjadi alternatif penggunaan
secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.
Diperlukan suatu sistem untuk diintegrasikan data file kedalam suatu file sehingga bisa melayani berbagai user yang berbeda. Perangkat keras dan lunak
serta prosedur yang mengelola database merupakan suatu database manajemen sistem. DBMS memungkinkan untuk membentuk dan meremajakan file-file,
33
memilih, mendatakan dan menyortir data, dan untuk menghasilkan laporan- laporan.
Fungsi yang penting dari DBMS adalah sebagai berikut : 1.
Menyediakan sistem access cepat. 2.
Mengurangi kerangkapan data atau redudancy data. 3.
Memungkinkan adanya updating secara bersama. 4.
Menyediakan sistem yang memungkinkan dilakukannya pengembangan terhadap database.
5. Memberikan perlindungan dari pihak pemakai yang tidak berhak
Dibandingkan dengan sistem yang berbasis kertas, DBMS memiliki 4 keunggulan :
1. Kepraktisan
: Sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas yang sangat
banyak untuk
menyimpan informasi,
sedangkan DBMS
menggunakan media penyimpan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi.
2. Kecepatan
: Mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat daripada manusia.
3. Mengurangi kejemuan
: Orang cenderung menjadi bosan kalau melakukan tindakan-tindakan berulang yang menggunakan tangan misalnya harus
mengganti suatu informasi. 4.
Kekinian
: Informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat.
34
2.2.9 Diagram E-R
Diagram E-R adalah diagram grafikal keseluruhan struktur logika dari sebuah basis data. Entity Relationship diagram tidak mengambarkan aliran data
atau proses data. E-R Diagram mengambarkan data pada data store. Diagram E-R berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua
tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi yaitu satu ke satu, satu ke banyak dan banyak ke banyak.
Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-
atribut yang mempresentasikan seluruh fakta yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship
Diagram E-R.
2.2.10 Normalisasi
Normalisasi adalah ”suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara- cara tertentu untuk mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang
berhubungan dengan pengolahan data dalam database ”. Normalisasi juga dapat
diartikan ”proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya
”. Konsep-konsep pada normalisasi, antara lain :
1. Key field key attribute kunci atribut yaitu suatu kunci field yang mewakili
record tupple.
35
2. Candidate key kunci kandidat yaitu saat atribut atau satu set atribut yang
mengidentifikasikan secara unik dari suatu entity. 3.
Primary key kunci primer yaitu satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasi secara unik dan mewakili setiap kejadian pada suatu entity.
4. Alternate key kunci alternatif yaitu kunci kandidat yang diapakai sebagai
kunci primer. 5.
Foreign key kunci tamu yaitu satu atribut atau satu set atribut dan melengkapi hubungan yang menunjukkan ke induknya.
Bentuk-bentuk normalisasi, yaitu : 1.
Normal satu 1NF First Normal Form relasi berada pada normal kesatu jika semua atribut mempunyai nilai yang bersifat atomic
2. Normal dua 2NF Second Normal Form relasi berada pada normal kedua
jika relasi tersebut merupakan normal satu dan atribut bukan merupakan kunci tergantung penuh pada kunci primer.
3. Normal tiga 3NF Three Normal Form relasi berada pada normal ketiga
jika relasi tersebut merupakan normal dua dan atribut bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci primer.
4. BCNF boyce Codd Normal Form relasi berada pada BCNF jika dan
hanya jiak faktor penentuannya adalah kunci kandidat dan relasi tersebut normal tiga.
36
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem yang sedang Berjalan
Analisis sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem, dan menentukan kebutuhan-kebutuhan dalam
membangun aplikasi pembelajaran dengan menggunakan media elektronik e- learning berbasis web. Analisis sistem meliputi analisis masalah dan analisis
kebutuhan sistem.
3.2 Analisis Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 2 Sindangkerta dibutuhkan sistem pembelajaran
tambahan, dalam melakukan proses pembelajaran tambahan masih dilakukan dengan cara konvensional yaitu :
a. Proses pembelajaran masih dilakukan dengan cara tatap muka antara guru dan siswa di ruangan kelas.
b. Dalam penyampaian materi dilakukan dengan cara guru menulis di papan tulis dan siswa mencatat apa yang disampaikan oleh guru.
c. Dalam melakukan latihan siswa harus menulis pertanyaan yang disampaikan oleh guru dan menulis jawaban di kertas selembar serta di
kumpulkan setelah latihan selesai.
d. Apabila ada pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti maka siswa langsung bertanya kepada guru.
e. Untuk mengetahui nilai dari ujian yang dilakukan maka siswa harus menunggu hingga waktu pertemuan berikutnya ketika guru
membagikan hasil latihan yang telah dikerjakan. f. Apabila ada pengumuman maka guru menempelkan pengumuman
tersebut di majalah dinding atau di papan pengumuman. g. Dalam pengumpulan data nilai siswa maka guru harus mengisi buku
data nilai dengan cara memasukan satu persatu nilai siswa.
3.1.2 Penyelesaian Kebutuhan Sistem
Setelah melihat dan memahami dari analisis masalah di atas, maka untuk membantu proses pembelajaran tambahan yang dilakukan penulis mencoba
mengusulkan sistem pemebelajaran yang baru yaitu membangun sebuah aplikasi pembelajaran
dengan menggunakan
media elektronik
sebagai sarana
pembelajaraan tambahan di SMP Negeri 2 Sindangkerta dengan memanfaatkan teknologi internet web atau dengan kata lain bisa disebut e-learning berbasis
web. Dengan adanya aplikasi ini di harapkan para siswa dapat belajar dengan baik
karena sistem yang digunakan menggunakan media elektronik yang dalam hal ini menggunakan media komputer atau notebook sehingga para siswa dapat
melakukan proses pembelajaran dengan baik karena pembelajaran tidak dibatasi ruang dan para siswa bisa melakukan proses belajar ditempat yang sesuai dengan
keinginan siswa dimana siswa bisa merasa nyaman dalam menyerap ilmu yang diberikan oleh guru.
3.2 Deskripsi Aplikasi E-Learning
Aplikasi pembelajaran secara e-learning adalah sejenis alat bantu belajar Mindtools yang menyediakan sejumlah fasilitas atau fungsi yang dapat dipakai
untuk digunakan pelajar dalam memfungsikan cara berpikirnya. Lingkungan pembelajaran yang disajikan pada pelajar bukan menjadi patokan pelajar menurut
pada struktur materi yang sudah dirancang alurnya oleh programmer, akan tetapi memberikan sejumlah fasilitas atau alat tools untuk digunakan pelajar dalam
mengambil dan merancang alur belajarnya sendiri. Kontrol penuh ada di tangan user user control didalam menentukan
tujuan yang ingin dicapai, materi yang dipelajari, maupun tingkat kedalaman pemahaman yang ingin diraih, dan akan lebih memotivasi pelajar untuk belajar
mandiri, kreatif dan memiliki ketrampilan memecahkan masalah problem solving dengan baik.
3.3 Analisis Non Fungsional
3.3.1 Analisis Pengguna
Analisis pengguna dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja yang terlibat berserta karakteristiknya sehingga dapat diketahui tinggkat pengalaman dan
pemahaman penggguna terhadap aplikasi pembelajran berbasis web. User yang nantinya akan menggunakan aplikasi E-Learning ini adalah :
a. seorang staff tata usaha yang di kategorikan sebagai admin dimana setelah login bisa mengolah data guru, penjadwalan dan memberikan
pengumuman untuk siswa dan guru. b. semua guru mata pelajaran dikategorikan sebagai guru dimana setelah
login bisa mengolah data materi berupa input dan upload materi, pengolahan data soal latihan, pengolahan data soal ujian dan pengumuman
untuk siswa. c. seluruh siswa-siswi SMP Negeri 2 Sindangketa di kategorikan sebagai
siswa. Dimana setelah login bisa mengakses sistem berupa mendownload materi, mengerjakan soal latihan dan mengerjakan soal ujian.
3.3.2 Analisis Perangkat Keras
Bedasarkan hasil observasi dengan melakukan survei langsung ke lokasi, kebanyakan perangkat keras yang dipakai di SMPN 2 Sindangkerta saat ini
mempunyai spesifikasi diantaranya sebagai berikut: a. Processor 2,4 GHz
b. Motherboard c. Memory 256 MB
d. Harddisk 40 GB e. VGA 128 MB
f. Sound Card g.
Monitor 14”.
Gambaran dalam membangun spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem dibagi dalam dua kategori, diantaranya perangkat keras yang
digunakan pada user dan administrator diantaranya yaitu: 1. Sistem yang terdapat pada administrator, perangkat keras yang dibutuhkan
diantaranya: a. Processor 2,4 GHz
b. Motherboard
c. Memory 512 MB d. Harddisk 40 GB
e. VGA 128 MB f.
Sound Card g.
Monitor 14”. h. NIC Network Interface Card
2. Sistem yang terdapat pada user, perangkat keras yang dibutuhkan diantaranya: a. Processor minimum 1.4 GHz
b. Motherboard c. Memory minimum 256 MB
d. Harddisk minimum 20 GB e. VGA minimum 64 MB
f. Sound Card
g. Monitor h. NIC Network Interface Card atau kartu jaringan.
3.3.3 Analisis Perangkat Lunak
Hampir semua perangkat lunak yang dipakai di SMPN 2 Sindangkerta menggunakan sistem operasi Microsoft Windows hal ini belum cukup untuk
mengembangkan sistem yang akan dibuat. Oleh karena itu diperlukan perangkat lunak tambahan untuk mendukung sistem yang akan dibuat. Diantaranya
perangkat lunak yang dibutuhkan adalah: 1. Perangkat lunak yang dibutuhkan pada komputer administrator
a. Sistem operasi Microsoft Windows. b. Apache web server.
c. PHP versi 5.0 sebagai bahasa pemrograman web yang telah mendukung pemrograman berorientasi objek.
d. Database MySQL versi 5.0. 2. Perangkat lunak yang dibutuhkan pada komputer user
a. Sistem operasi Microsoft Windows.
3.4 Analisis Fungsional
3.4.1 Diagram Konteks
Diagram Konteks memiliki pengertian diagram tingkat atas yang bisa juga disebut sebagai diagram global, diagram konteks menunjukan aliran data yang
masuk ke sistem. Diagram konteks pada aplikasi pemebelajaran secara e-learning berbasis web di SMP Negeri 2 Sindangkerta dapat dilihat pada gambar di bawah
ini
Admin E-Learning
SMP Negeri 2 Sindangkerta
Guru Siswa
Ubah status user manager Lihat data nilai
Input data pesan Input jadwal guru
Input data siswa Input data guru
Input data pelajaran Input data kelas
Info status user manager Info nilai
Info pesan Info guru
Info siswa Info guru
Info pelajaran Info kelas
Input data materi Input data latihan
Input data ujian Gabung ke chat
Lihat data jadwal guru Input data pesan
Info materi Info latihan
Info ujian Info chat
Info jadwal guru Info pesan
Lihat dan download materi Jawab data latihan
Jawab data ujian Gabung ke chat
Lihat data jadwal guru
Info download materi Info latihan
Info ujian Info chat
Info jadwal guru
Gambar 3.1 Diagram Konteks
3.4.2 DFD Level 0
DFD Level 0 ini menjelaskan bahwa pengguna web dapat melakukan akses pada website dengan memilih menu yang ada seperti login ke dalam sistem
sebagai admin, Guru maupun siswa. Didalamnya terdapat beberapa pilihan yang berbeda sesuai hak akses pada setiap pengguna. Diantaranya mengikuti materi,
mengerjakan latihan dan lain sebagainya. Kemudian sistem akan mencari pilihan tersebut pada file pengolahan data kemudian menampilkan menu tersebut kepada
pengguna.
1.0 Login
Admin 2.0
User manager
3.0 Pengolahan
data pesan
4.0 Pengolahan
data guru
5.0 Pengolahan
data siswa 6.0
Pengolahan data mata
pelajaran 8.0
Pengolahan data materi
9.0 Pengolahan
data latihan 10.0
Pengolahan data ujian
11.0 Chat
Guru Siswa
12.0 Pengolahan
data jadwal guru
Data login Data login
Data login Info login
Info login Info login
Data user manager Info user manager
Data pesan
D a
ta p
e sa
n
Data pesan
Info pesan Info pesan
In fo
p e
sa n
Data materi
Data materi Info materi
In fo
ma te
ri
Data mata pelajaran Info mata pelajaran
Data latihan Data latihan
Info latihan Info latihan
Data ujian Data ujian
Info ujian
In fo
u jia
n
Data chat Data chat
In fo
c h
a t
Info chat
Data jadwal guru
Data jadwal guru Info jadwal guru
Data jadwal guru Info jadwal guru
In fo
ja d
w a
l g u
ru
Data guru
Info guru Data Siswa
In fo
s is
w a
Login
Data login Info Data login
User manager
Data user aktif Info user aktif
Guru
Data guru Info guru
Siswa
Data siswa Info Data siswa
Mengajar
Jadwal guru
Data jadwal guru Info jadwal guru
ujian
Data ujian Info ujian
latihan
Data latihan Info latihan
Data pesan Data pesan
Info pesan
Data materi
Data materi Info materi
Data mata pelajaran
Data mata pelajaran Info mata pelajaran
Chat
Data chat Info chat
Kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas
Info kelas Data kelas
Info kelas
Info kelas Data kelas
Info kelas Data kelas
Info kelas Data kelas
Info kelas
Data kelas
D a
ta k
e la
s In
fo k
e la
s
Info guru Data guru
Data mengajar Info mengajar
In fo
g u
ru D
a ta
g u
ru
Data guru Info guru
Data siswa Info siswa
Data siswa Info siswa
Data siswa Info siswa
Nilai
Data nilai Info nilai
Info nilai Data nilai
Gambar 3.2 DFD Level 0
3.4.3 DFD Level 1 Proses 1
Pada DFD level 1 proses 1 ini menjelaskan detail dari proses 1 yaitu proses login, yang di dalamnya terdapat beberapa proses lagi yaitu proses
verifikasi username, dan proses verifikasi password, khusus bagi admin terdapat proses pilih tahun pelajaran yang bertujuan untuk memilih tahun pelajaran yang
akan diolah. Proses verifikasi login merupakan proses pengecekan ke dalam basis data apakah data login dari pengguna sesuai dengan data yang ada dalam basis
data, proses verifikasi Password adalah proses untuk mengetahui password yang dimasukkan sudah valid atau belum dan proses verifikasi tahun ajaran adalah
untuk mengetahui apakah tahun pelajaran yang dipilih telah sesuai dengan database yang ada.
Admin 1.1
Verifikasi username
Guru Siswa
1.2 Verifikasi
password
Login
Input data username Input data username
Input data username Info username valid
Info username valid Info username valid
Input data password Input data password
Input data password Info password valid
Info password valid Info password valid
D at
a us
ern am
e
D at
a pa
ss w
ord V
erif ik
as i u
sern am
e V
er ifik
as i p
as sw
ord
Gambar 3.3 DFD Level 1 proses 1
3.4.4 DFD Level 1 proses 2
Pada DFD Level 1 Proses 2 menjelaskan tentang proses user manager dimana admin bisa mengertahui user mana saja yang sudah melakukan register sehingga
mempermudah dalam pengecekan user yang belum melakukan pendaftaran. Didalamnya terdapat 2 menu yaitu lihat user aktif dan ubah status user, apabila
status user diubah menjadi non aktif maka user tersebut tidak dapat melakukan login.
Admin 2.1
Lihat User Aktif
2.2 Ubah Status
User
User manager
Lihat user aktif Info user aktif
Ubah status user
Info ststus user D
a ta
u se
r a kt
if
D a
ta st
a tu
s u
se r
In fo
u se
r a
kti f
In fo
st a
tu s u
se r
Gambar 3.4 DFD Level 1 proses 2
3.4.5 DFD Level 1 Proses 3
Pada DFD level 1 proses 3 menjelaskan mengenai data pesan yang diolah oleh user dimana admin dan guru dapat aktif melakukan pengolahan pesan,
pengolahan pesan yang dilakukan oleh admin meliputi beberapa proses yang mencakup pilih tujuan pengiriman pesan dan input pesan yang akan dikirim,
pengolahan pesan yang dilakukan oleh guru meliputi input pesan yang akan dikirim dan pesan tersebut hanya ditujukan untuk siswa dan siswa hanya bisa
melihat pesan yang dikirim oleh guru dan admin.
Admin 3.1
New Pesan
Data Pesan
Pilih tujuan pesan Input pesan baru
Info Pesan telah dikirim
D ata pes
an b
aru
Guru Siswa
3.2 Lihat Pesan
Data pesan untuk siswa Info pengiriman pesan untuk siswa
Data pesan dari admin Info pesan dari admin
Data pesan dari guru dan admin Info pesan dari guru dan admin
Inf o
pes an ba
ru
D ata li
hat pes an
Info l ihat pes
an
Gambar 3.5 DFD Level 1 proses 3
3.4.6 DFD Level 1 Proses 4
Pada DFD Level 1 proses 4 menjelaskan tentang proses data guru yang dilakukan oleh admin, dalam proses ini seorang admin bisa melakukan
penambahan guru dan edit data guru.
Admin 4.1
New Guru
Guru
Input data guru baru
D at
a g ur
u b ar
u
4.2 Edit Guru
Info penambahan guru baru
Ubah data guru Info perubahan data guru
In fo
g ur
u b ar
u
D at
a U
ba h
gu ru
In fo
u ba
h g ur
u
Gambar 3.6 DFD Level 1 proses 4
3.4.7 DFD Level 1 Proses 5
Pada DFD level 1 proses 5 menjelaskan tentang bagaimana admin mengolah data siswa, dalam proses ini terdapat 2 proses pengolahan diantaranya
penambahan siswa baru dan edit data siswa.
Admin 5.1
New Siswa
Siswa
Input data siswa baru
D ata s
is w
a baru
5.2 Edit Siswa
Info penambahan siswa baru Ubah data siswa
Info perubahan data siswa
Inf o
si sw
a ba ru
D at
a ed
it si
sw a
In fo edi
t s is
w a
Gambar 3.7 DFD Level 1 proses 5
3.4.8 DFD Level 1 Proses 6
Pada DFD level 1 proses 6 tedapat beberapa proses pengolahan mata pelajaran yang dilakukan oleh admin yang termasuk diantaranya adalah
penambahan pelajaran, edit pelajaran, delete pelajaran dan ubah status pelajaran. Apabila dalam status pelajaran tidak aktif maka pelajaran tersebut tidak dapat di
akses oleh guru dan siswa.
Admin 6.1
New Pelajaran
Mata Pelajaran
Input tambah pelajaran baru
D ata
p e
la ja
ran b
a ru
6.2 Edit
Pelajaran
Info tambah pelajaran baru
Ubah pelajaran Info perubahan pelajaran
In fo p
el a
jara n
b a
ru
Da ta
ed it
p e
laj a
ran In
fo ed
it pe la
ja ra
n
6.3 Delete
Pelajaran
6.4 Ubah Status
Pelajaran
Hapus pelajaran Info hapus pelajaran
Ubah status pelajaran Info ubah status pelajaran
D ata
d e
le te p
el a
ja ra
n
Da ta
u b
ah s
tatu s
p e
la ja
ran In
fo d
e lete
p e
la jara
n
Info ub
a h
s ta
tu s
pe la
ja ra
n
Kelas
Data kelas Info kelas
D a
ta k
el a
s In
fo k e
las
Da ta
k e
la s
Info k
el a
s
Data k
el a
s In
fo k
e la
s
Nilai
Info nilai Data nilai
Data nilai Info nilai
Gambar 3.8 DFD Level 1 proses 6
3.4.9 DFD Level 1 Proses 7
Pada DFD level 1 proses 7 menjelaskan tentang pengolahan data materi pelajaran yang dapat dilakukan oleh dua user dengan masing-masing tugas yang
berbeda. Guru dalam hal ini bisa melakukan penambahan materi pelajaran, edit materi pelajaran, menghapus materi pelajaran dan mengupload materi yang akan
disampaikan kepada siswa sesuai dengan mata pelajaran yang diolahnya, adapun siswa dalam hal ini bisa melakukan proses lihat materi pelajaran yang bertujuan
untuk mempelajari pelajaran yang diberikan oleh guru yang merupakan inti-inti dari materi yang diberikan adapun untuk lebih jelasnya siswa dapat mendownload
materi pelajaran sehingga siswa bisa belajar secara lebih dalam materi yang diajarkan oleh guru.
Guru 7.2
Ubah materi
Materi
Input materi pelajaran Info tambah materi peplajaran
Siswa 7.3
hapus materi 7.4
Upload download
materi 7.1
Tambah materi
7.5 Lihat materi
Ubah materi pelajaran Info ubah materi pelajran
Hapus materi pelajaran Info hapus materi pelajaran
Upload materi pelajaran Info upload materi pelajaran
Download materi pelajaran Info download materi pelajaran
Lihat materi pelajaran Info lihat materi pelajaran
Dat a
ubah mat
eri Dat
a tambah
mat eri
Dat a
hapus mat
eri
Dat a
upl oad
m at
eri
Da ta
lihat mat
eri Inf
o ub
ah mat
eri
In fo
tambah mat
eri Inf
o hapus
mat eri
Inf o
upl oad
downl oad
m at
eri Inf
o lih
at mat
eri
Guru
Data tambah materi Info tambah materi
Data ubah materi Info ubah materi
Data hapus materi Info hapus materi
Data uploaddownload materi Info uploaddownload materi
Siswa
Data uploaddownload materi Info uploaddownload materi
Data lihat materi Info lihat materi
Kelas
Data kelas Info kelas
Dat a
kel as
Inf o
kel as
Data kelas Info kelas
Info kelas Info kelas
Data kelas Data kelas
Gambar 3.9 DFD Level 1 proses 7
3.4.10 DFD Level 1 Proses 8
Pada DFD level 1 proses 8 menjelaskan tentang pengolahan data latihan yang dilakukan oleh guru dan siswa. Guru bisa melakukan tambah latihan, ubah
latihan dan hapus latihan dan siswa hanya bisa melakukan jawab latihan yaitu proses menjawab soal-soal latihan dengan memilih jawaban yang dianggap benar.
Guru 8.2
Ubah Latihan
Latihan
Tambah data latihan Info tambah data latihan
Siswa 8.3
hapus Latihan
8.4 Jawab
Latihan 8.1
Tambah Latihan
Ubah data latihan Info ubah data latihan
Hapus data latihan Info hapus data latihan
Jawab soal latihan
Info jawab soal latihan Da
ta u bah
lat ihan
Da ta
t amb
ah la
tihan
Da ta h
apus lat
ihan Da
ta jaw ab
lat ihan
Info ubah latihan
In fo t
amb ah latihan
Inf o h
apus lat
ihan Inf
o ja
w ab
lat ihan
Guru
Siswa
Data tambah latihan Info tambah latihan
Data ubah latihan Info ubah latihan
Data hapus latihan Info hapus latihan
Data jawab latihan
Info jawab latihan
Kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas Info kelas
Gambar 3.10 DFD Level 1 proses 8
3.4.11 DFD Level 1 Proses 9
Pada DFD level 1 proses 9 terdapat beberapa proses pengolahan yang dilakukan oleh guru dan siswa, adapun guru dalam proses ini bisa melakukan
penambahan data soal ujian, mengubah soal ujian dan menghapus soal ujian sesuai dengan kebutuhan sedangkan siswa dalam hal ini bisa melakukan proses
jawab ujian yaitu menjawab soal-soal ujian sebelum batas waktu yang diberikan oleh guru mata pelajaran.
Guru 9.2
Ubah Ujian
Ujian
Tambah data ujian Info tambah data ujian
Siswa 9.3
hapus Ujian
9.4 Jawab Ujian
9.1 Tambah
Ujian
Data ubah ujian Info ubah ujian
Data hapus ujian Info hapus ujian
Jawab soal ujian
Info jawab soal ujian Da
ta u bah
u jian
Da ta t
amb ah u
jian
D at
a ha
pus uji
an D
at a
jawa b u
jian Info
ubah u jian
Inf o t
amb ah u
jian
Inf o h
apus uj
ia n
Info j
awa b u
jian
Guru
Data tambah ujian Info tambah ujian
Data ubah ujian Info ubah ujian
Data hapus ujian Info hapus ujian
Siswa
Data jawab ujian Info jawab ujian
kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas Info kelas
Data kelas Data kelas
Data kelas Info kelas
Nilai
Data nilai
Info nilai
Gambar 3.11 DFD Level 1 proses 9
3.4.12 DFD Level 1 Proses 10
Pada DFD level 1 proses 10 menjelaskan tentang pengolahan data chat yang dilakukan oleh guru dan siswa, dalam data chat ini terdapat dua pengolahan
yaitu pengisian nama yang nantinya akan digunakan sebagai nama dalam chat dan yang selanjutnya adalah gabung ke chat yaitu proses pengiriman pesan yang
dilakukan secara langsung antar user yang sudah masuk dalam aplikasi
Guru 10.2
Gabung ke Chat
Chat
Input nama guru Info input nama guru
Siswa 10.1
Isi Nama
Info gabung ke chat Gabung ke data chat
D a
ta n
a m
a u
s e
r Input nama siswa
Info input nama siswa Gabung ke data chat
Info gabung ke chat
D a
ta g
a b
u n
g ke
ch a
t
in fo
g a
b u
n g
ke ch
a t
In fo
n a
ma u
se r
Gambar 3.12 DFD Level 1 proses 10
3.4.13 DFD Level 1 Proses 11
Pada DFD level 1 proses 11 menjelaskan tentang bagaimana pengolahan jadwal guru yang dilakukan oleh admin dan jadwal tersebut dapat dilihat oleh
siswa dan guru untuk mengetahui hari dan jam berapa seorang guru bisa melakukan proses pembelajaran. Seorang admin bisa melakukan penambahan
jadwal guru apabila ada guru baru atau ada penambahan guru, mengubah jadwal guru apabila ada perubahan pada jadwal guru dan melakukan penghapusan jadwal
guru apabila seorang guru tersebut sudah keluar dari sekolah. Guru dan siswa hanya bisa melihat jadwal yang dibuat oleh admin tanpa bisa melakukan proses
pengolahan jadwal guru.
Admin 11.2
Ubah Jadwal
Jadwal Guru
Info jadwal guru
Siswa 11.1
Tambah Jadwal
Ubah data jadwal guru Info ubah jadwal guru
Guru 11.3
Hapus Jadwal
11.4 Lihat Jadwal
Data hapus jadwal Info hapus jadwal
Lih at
jadw al guru
Lihat jadwa l g
uru Inf
o jad wal guru
Info jadwal guru Data jadwal guru
D at
a uba
h jadwal
D at
a hap
usjadw al
Data lihat
jadwal Inf
o tambah jadw
al
Info ub
ah jadwal
Inf o hapu
s ja
dwal
Info liha t jadw
al
mengajar kelas
Data mengajar Info mengajar
D at
a menga
jar Info
me ngajar
Da ta mengaj
ar Inf
o meng
ajar
Data kelas Info kelas
Data kelas
Inf o kel
as Info kelas
Data ke
las
Gambar 3.13 DFD Level 1 proses 11
3.5. Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD. Spesifikasi tersebut meliput :
3.5.1 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model basis data yang akan dipakai. Perancangan basis data terbagi
menjadi empat bagian yaitu diagram ER, skema relasi, perancangan tabel, kamus data.
3.5.2 Diagram ER
Entity Relationship Diagram ERD merupakan salah satu cara untuk mengolah database sehingga data tersebut dapat diketahui hubungan antara file
dan teknik, ini dapat digunakan untuk mengatasi terjadinya redundansi data atau sejenisnya. Untuk lebih jelasnya bentuk Entity Relationship Diagram ERD
tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Siswa Guru
Chat
Mata Pelajaran
Ujian Latihan
Download Materi
Kelas
NIS
Memiliki Memiliki
Memiliki
Memiliki Memiliki
Memiliki Memiliki
Memiliki Memiliki
Nama_lengkap Tempat_lahir
Tanggal_lahir Mata_pelajaran
E-mail Alamat
Id_Kelas Foto
Keterangan Tanggal
Pesan Pengirim
Memiliki Memiliki
Id_kelas Nama_kelas
NIP Nama_lengkap
Tempat_lahir Tgl_lahir
E-mail Alamat
Mata_pelajaran Foto
Id_kelas
Id_kelas Id_pelajaran
Memiliki
Nama_pelajaran Id_materi
Nama_materi Judul_materi
Keterangan Id_download
Keterangan Waktu
Id_ujian Pil_jawaban
Memiliki Pesan
Pengirim Isi_pesan
Id_kelas Id_latihan
Solusi Soal
Pil_jawaban N
N N
1 N
1 N
1 1
N N
N Id_chat
Id_pesan
Soal
Memiliki Jadwal guru
1 1
N 1
1 1
1
1 1
N 1
N 1
N N
1 N
1 1
Id_jadwal Hari
Jam_mulai Jam_selesai
keterangan
Isi_materi NIS
NIP
Id_pelajaran NIS
NIP NIP
Id_kelas
Id_pelajaran
Keterangan
Memiliki Memiliki
Memiliki
1 N
N 1
1
N Id_kelas
Id_kelas
Memiliki
N 1
Id_pelajaran Id_materi
NIS
Gambar 3.14 ERD Sistem E-Learning
3.5.3 Skema Relasi
Skema relasi merupakan rangkaian hubungan antara dua tabel atau lebih pada sistem database. Gambar 3.14 berikut ini merupakan penjelasan rangkaian
database pada aplikasi E-learning
siswa
PK NIS
nama_lengkap tempat_lahir
tanggal_lahir mata_pelajaran
e-mail alamat
foto FK1
id_kelas Chat
PK id_chat
tanggal pesan
pengirim keterangan
FK1 NIS
FK2 NIP
Pesan
PK Id_pesan
isi_pesan pengirim
FK1 NIS
FK2 NIP
Latihan
PK Id_latihan
soal pilihan_jawaban
solusi FK1
id_pelajaran FK2
id_kelas Kelas
PK id_kelas
nama_kelas Jadwal_guru
PK id_jadwal
hari jam_mulai
jam_selesai keterangan
FK1 NIP
FK2 id_kelas
Mata_pelajaran
PK id_pelajaran
nama_pelajaran keterangan
FK1 id_kelas
Guru
PK NIP
nama_lengkap tempat_lahir
tanggal_lahir e-mail
alamat mata_pelajaran
foto FK1
id_kelas
Ujian
PK id_ujian
soal pilihan_jawaban
waktu FK1
NIS FK2
id_pelajaran FK3
id_kelas Materi
PK id_materi
nama_materi judul_materi
isi_materi keterangan
FK1 id_kelas
FK2 id_pelajaran
Download
PK id_download
keterangan FK1
id_pelajaran FK2
id_materi
Gambar 3.15 Skema relasi pada sistem E-Learning
3.5.4 Perancangan Struktur Tabel
Perancangan struktur tabel adalah perancangan tabel – tabel yang akan
digunakan pada database. Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam sistem aplikasi ini adalah :
Tabel 3.1 Tabel Admin
No Field
Type Size
Keterangan 1
IdAdmin Varchar
30 Frimary key
2 PassId
Varchar 30
Tabel 3.2 Tabel Guru
No Field
Type Size
Keterangan 1
NIP Varchar
30 Frimary key
2 Nama_lengkap
Varchar 30
3 Tempat_lahir
Varchar 50
4 Tgl_lahir
Enum 5
Alamat Varchar
200 6
e-mail Varchar
60 7
Id_kelas Int
10 Foreign key
8 Mata_pelajaran
Varchar 40
9 foto
image 15
Tabel 3.3 Tabel Siswa
No Field
Type Size
Keterangan 1
NIS Varchar
30 Frimary key
2 Nama_lengkap
Varchar 50
3 Tempat_lahir
Enum 4
Tgl lahir Varchar
200 5
Mata_pelajaran Varchar
60 6
e-mail Int
5 7
Alamat Varchar
40 8
Id_kelas Varchar
10 Foreign key
9 Foto
Image 15
Tabel 3.4 Latihan
No Field
Type Size
Keterangan 1
Id_Latihan Varchar
30 Frimary key
2 Soal
Varchar 50
3 Pil_jawaban
Varchar 200
4 Solusi
Varchar 200
5 Id_pelajaran
Varchar 30
Foreign key 6
Id_kelas Varchar
30 Foreign key
Tabel 3.5 Tabel Download.
No Field
Type Size
Keterangan 1
Id_download Varchar
30 Frimary key
2 Id_pelajaran
Varchar 30
Foreign key
3 Id_materi
Varchar 30
Foreign key 4
keterangan Varchar
50
Tabel 3.6 Tabel Materi.
No Field
Type Size
Keterangan 1
Id_Materi Varchar
30 Frimary key
2 Nama_materi
Varchar 50
3 Judul_materi
Varchar 50
4 Isi_meteri
varchar 300
5 Id_pelajaran
Varchar 30
Foreign key 6
Id_kelas Varchar
30 Foreign key
7 Keterangan
Varchar 45
Tabel 3.7 Tabel Mata Pelajaran.
No Field
Type Size
Keterangan 1
Id_Pelajaran Varchar
30 Frimary key
2 Nama_pelajaran
Varchar 30
3 Keterangan
Varchar 100
4 Id_kelas
Varchar 30
Foreign key
Tabel 3.8 Tabel Ujian
No Field
Type Size
Keterangan 1
Id_ujian Varchar
30 Frimary key
2 Soal
Varchar 300
3 Pilihan_jawaban
Varchar 30
4 Waktu
Int 10
5 Id_pelajaran
Varchar 30
Foreign key 6
NIS Int
10 Foreign key
7 Id_kelas
Varchar 30
Foreign key
Tabel 3.9 Pesan
No Field
Type Size
Keterangan 1
Id_pesan Varchar
30 Frimary key
2 Isi_pesan
Varchar 30
3 Pengirim
Varchar 30
4 NIS
int 10
Foreign key 5
NIP Int
10 Foreign key
Tabel 3.10 Chat
No Field
Type Size
Keterangan 1
Id_chat Varchar
30 Frimary key
2 Keterangan
Varchar 30
3 Pesan
Varchar 200
4 Tanggal
Date 10
5 Pengirim
Varchar 20
6 NIS
int 10
Foreign key 7
NIP Int
10 Foreign key
Tabel 3.11 Jadwal Guru
No Field
Type Size
Keterangan 1
Id_jadwal Varchar
30 Frimary key
2 Hari
Date 10
3 Jam mulai
Time 10
4 Jam selesai
Time 10
5 Keterangan
Varchar 50
6 NIP
int 10
Foreign key 7
Id_kelas Varchar
30 Foreign key
3.6 Perancangan Antar Muka
Dalam membuat suatu program aplikasi dibutuhkan suatu perancangan program, sehingga dapat dilihat kelebihan maupun kekurangan dari program
aplikasi yang akan dibuat. Perancangan program dapat juga membantu dalam membuat atau memperbaiki aplikasi program yang akan ditetapkan kepada user
dan admin sebagai pengguna aplikasi. Perancangan antar muka terdiri dari perancangan struktur menu, perancangan antar muka aplikasi pada user dan
perancangan tampilan jaringan semantik.
3.6.1 Perancangan Struktur Menu
Dalam pembuatan aplikasi pembelajaran, diperlukan adanya struktur menu yang berisikan menu dan submenu yang berfungsi untuk memudahkan user dan
administrator dalam menggunakan sistem. Menu-menu tersebut akan dimunculkan sesuai dengan hak akses masing-masing. Berikut ini dapat
digambarkan mengenai struktur menu aplikasi pembelajaran
LOGIN
Pesan MENU ADMIN
User manager Jadwal
Guru Guru
Siswa
.
Gambar 3.16 Struktur Menu Aplikasi E-Learning Pada Admin
MENU GURU LOGIN
DAFTAR GURU
MATERI LATIHAN
UJIAN CHAT
JADWAL GURU PESAN
Gambar 3.17 Struktur Menu Aplikasi E-Learning Pada Guru
MENU SISWA LOGIN
DAFTAR SISWA
MATERI LATIHAN
UJIAN CHAT
JADWAL GURU
Gambar 3.18 Struktur Menu Aplikasi E-Learning Pada Siswa
3.6.2 Perancacangan Antar Muka Aplikasi E-Learning Pada User
1. Perancangan Antar Muka Aplikasi Pada
Admin
T01 T01
username Password
20092010 Tahun Ajaran
Login
Gambar 3.19 Rancangan Antar Muka Menu Admin
Gambar 3.20 Rancangan Antar Muka User Manager
SMP NEGERI 2 SINDANGKERTA
Jl. Desa Wangunsari Kec. Sindangkerta Kab. Bandung Barat
– Kode Pos 40563
DATA USER
Home User manager
Data Nilai Pesan
Jadwal Guru Guru
Siswa Logout
SMP NEGERI 2 SINDANGKERTA 2009
SMP NEGERI 2 SINDANGKERTA
Jl. Desa Wangunsari Kec. Sindangkerta Kab. Bandung Barat
– Kode Pos 40563
DATA PESAN
Home User manager
Data Nilai Pesan
Jadwal Guru Guru
Siswa Logout
NEW Guru
Untuk
Siswa
Gambar 3.21 Rancangan Antar Muka Data Pesan
SMP NEGERI 2 SINDANGKERTA 2009
SMP NEGERI 2 SINDANGKERTA
Jl. Desa Wangunsari Kec. Sindangkerta Kab. Bandung Barat
– Kode Pos 40563
JADWAL GURU
Home User manager
Data Nilai Pesan
Jadwal Guru Guru
Siswa Logout
NEW
Gambar 3.22 Rancangan Antar Muka Menu Jadwal Guru
SMP NEGERI 2 SINDANGKERTA 2009
SMP NEGERI 2 SINDANGKERTA
Jl. Desa Wangunsari Kec. Sindangkerta Kab. Bandung Barat
– Kode Pos 40563
DATA GURU
Home User manager
Data Nilai Pesan
Jadwal Guru Guru
Siswa Logout
NEW
Gambar 3.23 Rancangan Antar Muka Menu Data Guru
SMP NEGERI 2 SINDANGKERTA 2009
SMP NEGERI 2 SINDANGKERTA
Jl. Desa Wangunsari Kec. Sindangkerta Kab. Bandung Barat
– Kode Pos 40563
DATA SISWA
Home User manager
Data Nilai Pesan
Jadwal Guru Guru
Siswa Logout
NEW
Gambar 3.24 Rancangan Antar Muka Menu Data Siswa
2. Perancangan Antar Muka Aplikasi Pada Guru