Fokus kepada Pelanggan. Implementasi Manajemen Mutu Terpadu pada Standar Proses.

B. Penyajian Data

1. Implementasi Manajemen Mutu Terpadu pada Standar Proses.

Manajemen mutu terpadu adalah sebuah konsep pendidikan dimana manajemen mutu terpadu ini adalah suatu sistem manajemen yang berorientasi pada perbaikan mutu secara terus menerus, dimana didalam mencapai itu semua harus melibatkan seluruh anggota organisasi. Untuk dapat menerapkan manajemen mutu terpadu dengan baik maka perlunya prinsip-prinsip manajemen mutu terpadu sehingga nantinya akan dapat diukur berhasil atau tidaknya.

a. Fokus kepada Pelanggan.

Prinsip mutu, yaitu memenuhi kepuasan pelanggan. Dalam Manajemen Mutu Terpadu, pelanggan dibedakan menjadi dua yaitu : 1 Pelanggan internal didalam organisasi sekolah, dan 2 Pelanggan eksternal pelanggan diluar organisasi sekolah. Siswa, orangtua dan masyarakat menjadi fokus utama. Organisasi dikatakan bermutu apabila kebutuhan pelanggan bisa terpenuhi dengan baik. Dalam arti bahwa pelanggan internal, misalnya guru, selalu mendapatkan pelayanan yang memuaskan dari petugas TU, Kepala Madrasah selalu puas terhadap hasil kerja guru dan guru selalu menanggapi keinginan siswa, begitu pula pada pelanggan eksernal, misalnya masyarakat sekitar. Dari hasil wawancara penulis dengan guru MAN 2 Bandar Lampung menyatakan bahwa beliau guru puas dengan dengan layanan yang diberikan oleh TU maupun yang lainnya, sehingga dalam melakukan kegiatan pembelajaran tidak mengalami kendala yang berarti. 1 1 Barida Guru Bahasa Indonesia, Wawancara, tanggal 20 Juli 2016 Kemudian penulis juga mengadakan wawancara dengan Kepala Madrasah apakah Kepala Madrasah telah puas terhadap hasil kerja guru dalam mengadakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas, beliau menyatakan bahwa sudah cukup puas terhadap hasil kerja guru, karena layanan yang diberikan kepada mereka sudah maksimal, sehingga dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar lebih maksimal, baik dari segi proses maupun dari hasil yang dicapai. 2 Selanjutnya penulis juga mengadakan wawancara dengan siswa apakah guru selalu menanggapi keinginan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, dari hasil wawancara diketahui bahwa guru telah menanggapi keinginan dari siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga siswa merasa puas terhadap layanan yang diberikan kepada mereka. 3 Kemudian dari kepuasan pelanggan eksternal, penulis mewawancarai salah satu orang tua dari siswa, apakah mereka merasa puas terhadap layanan yang diberikan oleh madrasah dalam kegiatan belajar mengajar anak-anaknya, dari hasil wawancara dengan orang tua siswa di dapat hasil bahwa mereka sudah puas dengan layanan yang diberikan oleh madrasah, baik dari guru yang mengajar di dalam kelas, maupun layanan yang lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. 4 Dari hasil wawancara dengan guru, Kepala Madrasah, siswa MAN 2 Bandar Lampung dan juga orang tua siswa jelas tergambar bahwa mereka telah merasa puas terhadap layanan yang diberikan oleh setiap individu yang berkaitan erat dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di MAN 2 Bandar Lampung, baik 2 Samsurizal, S.Pd, M..Si, Wawancara, tanggal 20 Juli 2016 3 Farhan Ramadhan, siswa MAN 2 Bandar Lampung Kelas XII, tanggal 4 Sintia Rahma, orang tua siswa kelas XII, Wawancara, tanggal 20 Juli 2016 pelanggan internal maupun eksternal, ini merupakan salah satu bukti implementasi Manajemen Mutu Terpadu sudah dijalankan dengan baik oleh Kepala Madrasah, artinya madrasah telah menjalankan prinsip fokus terhadap pelanggan, karena pelangganlah yang secara langsung merasakan layanan yang diberikan oleh madrasah, dan kepala madrasalah yang dapat menerapkan Manajemen Mutu Terpadu sehingga dapat memuaskan seluruh pelanggan pendidikan yang ada di Madrasah Aliyah Negeri 2 Bandar Lampung.

2. Respek terhadap semua orang.