Raden Maulina Getari, 2015 MENINGKATKAN DAYA TAHAN CARDIOVASCULAR MELALUI ZUMBA DANCE
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Pengambilan tes VO2Max dengan menggunakan bleep test atau tes lari multi tahap dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebagai tes
awal pre test dan tes akhir post test. Peneliti terlebih dahulu mengukur lintasan dengan menggunakan meteran, kemudian menandai setiap ujung garis dengan
cones. Hal ini memudahkan peserta tes untuk melihat sasaran atau jarak yang harus dicapai serta sebagai tempat pemberhentian yang tetap untuk menunggu
bunyi atau aba-aba berikutnya. Nomor tahapan dalam Bleep Test mulai dari tahaplevel 1 hingga tahaplevel
21, dengan nomor balikan yang berbeda-beda dari setiap tahapnya. Semakin tinggi level maka akan semakin banyak jumlah nomor balikannya. Dengan
demikian waktu untuk peserta berhenti akan semakin singkat dan peserta tes dituntut untuk berlari lebih cepat.
Menurut Cooper dalam Irawan 2014, hlm. 48 menyatakan bahwa “Instrumen yang akan digunakan untuk tes ini yaitu menggunakan Bleep
TestMultistage fitness test dengan validitas 0,785”. Sedangkan untuk nilai
reabilitasnya menurut Chatterjee dkk dalam Irawan 2014, hlm. 48 menyatakan bahwa “reabilitas yang digunakan adalah senilai 0,81”.
E. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini memerlukan perencanaan serta program latihan yang baik untuk dapat mencapai tujuan penelitian yang telah penulis tetapkan. Penelitian ini
dilaksanakan selama 6 minggu, dalam 6 minggu tersebut terdapat 18 kali pertemuan. Satu pertemuan untuk melaksanakan tes awal atau pre-test, 16 kali
pertemuan untuk penerapan perlakuan treatment pada kelompok eksperimen, dan satu pertemuan lagi untuk melaksanakan tes akhir post-test. Penerapan
perlakuan treatment dilaksanakan 3-4 kali dalam seminggu. Hal ini di dasarkan pada pendapat Bompa 1999, hlm. 86 yang menyatakan bahwa “siswaatlet
berlatih 3 kali dalam seminggu, tergantung dari tingkat keterlibatannya dalam olahraga. Adapun lama latihan yang diperlukan adalah selama 6 minggu atau
lebih”. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 mei 2015 hingga 15 juni 2015.
Penelitian ini membagi sampel ke dalam dua kelompok yaitu, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan
Raden Maulina Getari, 2015 MENINGKATKAN DAYA TAHAN CARDIOVASCULAR MELALUI ZUMBA DANCE
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
zumba dance sedangkan untuk kelompok kontrol hanya mengikuti pelajaran penjas konfensional disekolah saja. Kedua kelompok penelitan ini mengikuti tes
awal pre test dan tes akhir post test yang sama yaitu dengan menggunakan Bleep Test. Pelaksanaan pre test dan post test pada kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol sampel dilaksanakan dihari yang sama. Pre test dan post test dilaksanakan pada hari atau jadwal yang terpisah dengan pelaksanaan treatment.
Hal ini dilakukan penulis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, karena dengan hari yang terpisah dari jadwal pemberian treatment
kelompok sampel terutama kelompok eksperimen benar benar dalam kondisi yang prima untuk melaksanakan pre test dan post test. Berikut merupakan jadwal dalam
penelitian ini yang telah penulis buat dalam tabel 3.2:
Hari Tanggal
Kegiatan Waktu
Tempat
Jumat 8 Mei 2015
Pre-Test 08.00-selesai Lapangan SMPN 12 Bdg
Senin 11052015
Rabu 13052015
Jumat 15052015
12.00-selesai Senin
18052015 Rabu
20052015 Jumat
22052015 12.00-selesai
Senin 25052015
Rabu 27052015
Jumat 29052015
12.00-selesai Senin
01062015 Rabu
03062015 Jumat
05062015 12.00-selesai
Senin 08062015
Rabu 10062015
Kamis 11062015
Jumat 12062015
08.00-selesai Senin
15062015 Post-Test
07.00-selesai Lapangan SMPN 12 Bdg 13.30-selesai
09.00-selesai Aula SMPN 12 Bdg
Zumba Dance Zumba Dance
Zumba Dance
Zumba Dance 13.30-selesai
13.30-selesai
4
5
Jadwal Penelitian
Zumba Dance Aula SMPN 12 Bdg
Aula SMPN 12 Bdg Aula SMPN 12 Bdg
Aula SMPN 12 Bdg 1
2 3
13.30-selesai
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
F. Prosedur Pengolahan dan Analisis Data