24
asumsi bank tersebut mampu menyalurkan kredit dengan efektif,
sehingga jumlah kredit macetnya akan kecil.
Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, besarnya standar nilai Loan to Deposit Ratio LDR menurut Bank Indonesia adalah antara
85 - 100. Dan LDR yang berlaku di Indonesia adalah maksimum 115. LDR merupakan perbandingan antara seluruh jumlah kredit
atau pembayaran yang diberikan bank dengan dana yang diterima bank.
Rumus untuk mencari nilai LDR adalahsebagai berikut. ��� =
Total Kredit Total DPK
x 100 F.
Return On Equity
ROE adalah rasio yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan modal yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan yang bagi pemegang saham. Apabila nilai ROE naik, maka semakin tinggi keuntungan yang akan diperoleh pemegang
saham. Tentu saja pihak pemegang saham menginginkan nilai ROE selalu meningkat. Rumus untuk mencari ROE adalah sebagai berikut.
������ �� ������ = Laba Setelah Pajak
Total Ekuitas x 100
2.1.4 Nilai Perusahaan Firm Value
Nilai perusahaan adalah keadaan perusahaan yang menggambarkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan tersebut sejak perusahaan itu
berdiri. Setiap pemilik tentu akan terus meningkatkan nilai perusahaan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
25
Nilai perusahaan selalu dikaitkan dengan kesejahteraan para pemilik saham. Jika nilai perusahaan tinggi, maka nilai saham juga akan tinggi. Tentu saja akan
memberi keuntungan kepada para pemegang saham. Nilai perusahaan juga dapat diartikan sebagai nilai jual perusahaan dalam
pasar modal. Perusahaan akan berupaya untuk memaksimalkan pencapaian tujuan perusahaan yang akan meningkatkan kemakmuran pemegang saham dengan
memaksimalkan nilai present value keuntungan pemegang saham dalam investasi. Salah satu tolok ukur yang diperhatikan oleh investor adalah nilai
perusahaan tersebut dan dikaitkan dengan harga saham. Ketika nilai perusahaan tinggi, calon investor akan tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut.
Dan sebaliknya, jika nilai perusahaan rendah, calon investor akan mencari perusahaan lain yang memiliki nilai perusahaan yang lebih tinggi untuk
melakukan investasi. Salah satu rasio yang menunjukkan nilai perusahaan adalah Price Earning
Ratio. PER menjadi salah satu ukuran untuk menganalisis saham. Setelah nilai PER diketahui, dapat dilakukan analisis tingkat kewajaran harga saham. Caranya
adalah dengan membandingkan dengan perusahaan lain dalam sector yang sama dan dengan melihat kinerja perusahaan diperiode yang lalu.Untuk mencari nilai
PER, maka harga saham dibandingkan dengan laba yang diperoleh dari perlembar saham. Semakin tinggi nilai PER, maka semakin mahal harga saham perusahaan
tersebut. Rumus untuk mencari PER adalah sebagai berikut. ����� ������� ����� =
Share Price Earning per Share
Universitas Sumatera Utara
26
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian dengan variabel independen yang sama yaitu tentang pengungkapan CSR telah dilakukan oleh beberapa peneliti seperti yang telah
disebutkan dalam tabel 2.1. Variabel dependen atau variabel terikat yang diteliti peneliti sebelumnya juga berhubungan dengan kinerja keuangan dan nilai
perusahaan. Penelitian tersebut dapat menjadi bahan referensi dalam pengerjaan penelitian ini.
Berikut ini adalah penelitian terdahulu yang ditinjau untuk mendukung penelitian ini.
Suhartati et.al 2011 meneliti bagaimana hubungan pengungkapan tanggung jawab sosial dan praktik tata kelola perusahaan terhadap nilai
perusahaan untuk periode 2007-2008. Penelitian ini menggunakan sebanyak 31 perusahaan manufaktur. Variabel bebas penelitian ini adalah pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan dan tata kelola perusahaan. Tata kelola perusahaan diproksikan pada jumlah dewan komisaris, jumlah komisaris
independen, komite audit. Penelitian ini juga menetapkan variabel kontrol yaitu umur perusahaan, ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan perusahaan dan
ukuran perusahaan. Variabel terikat penelitian ini adalah nilai perusahaan yang diproksikan dalam Tobin’s Q. Hasil penelitian yang diperoleh menyatakan bahwa
tanggung jawab sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan tata kelola perusahaan berpengaruh nilai perusahaan.
Wardoyo 2013 meneliti bagaimana pengaruh good corporate governance, corporate social responsibility dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan
Universitas Sumatera Utara