31
Entitas induk yang mengendalikan satu atau lebih entitas lain menyajikan laporan
keuangan konsolidasian
• Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak
atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil
tersebut melalui k ekuasaannya
atas investee. • Investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh
hal berikut ini:
a. kekuasaan atas investee lihat paragraf 10–14;
b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabe l dari keterlibatannya dengan investee
lihat paragraf 15 dan 16; dan c. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya
atas investee untuk mempengaruhi
Entitas menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan
kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa
• Tergantung pada sifat kegiatan, struktur hukum, dan
pengambilan keputusan •
Hak suara, hak suara potensial, hak kontraktual •
Hak protektif diabaikan •
Mengevaluasi dampak dari berbagai hak dan interaksi mereka
Hak
• Kemampuan praktis untuk melaksanakan hak
• Kemampuan saat ini untuk aktivitas relevan langsung
• Tidak perlu semua hak dilaksanakan secara aktif pemilik
mayoritas yang pasti memiliki semua kekuasaan
Substantif
• Aktivitas yang secara signifikan mempengaruhi imbal hasil
investee •
Contoh: pembelianpenjualan, manajemen aset keuangan, pembiayaan
• Keputusan dalam aktivitas relevan: anggaran,
perekrutankompensasi dari manajemen, keputusan investasi
Aktivitas Relevan
• Mereklasifikasi ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK
lain, sejumlah yang diidentifikasi dalam paragraf 32; dan • Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai
keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi yang
dapat diatribusikan pada entitas induk.
Keuntungan Kerugian dlm LR
Nilai wajar investasi tersisa
Saham Aset diterima pembayaran
Nilai investasi tercatat
SELISIH
Reklasifikasi ke Saldo Laba
• Entitas investasi dikecualikan dari konsolidasi • Entitas investasi adalah entitas yang:
a memperoleh dana dengan tujuan jasa manajemen investasi; b tujuan bisnisnya untuk menginvestasikan dana yang semata-mata
untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanya; dan
c mengukur dan mengevaluasi pada nilai wajar.
• Entitas investasi dikecualikan dari konsolidasi • Entitas investasi adalah entitas yang:
a memperoleh dana dengan tujuan jasa manajemen investasi; b tujuan bisnisnya untuk menginvestasikan dana yang semata-mata
untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanya; dan
c mengukur dan mengevaluasi pada nilai wajar.
Karakteristik khusus entitas yang harus dipertimbangkan entitas dalam menaksir
apakah dirinya merupakan entitas investasi atau bukan, yaitu:
a Memiliki lebih dari satu investasi; b Memiliki lebih dari satu investor ;
c Memiliki investor yang bukan merupakan pihak-pihak berelasi dari entitas; dan d Memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk ekuitas atau kepentingan serupa.
Karakteristik khusus entitas yang harus dipertimbangkan entitas dalam menaksir
apakah dirinya merupakan entitas investasi atau bukan, yaitu:
a Memiliki lebih dari satu investasi; b Memiliki lebih dari satu investor ;
c Memiliki investor yang bukan merupakan pihak-pihak berelasi dari entitas; dan d Memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk ekuitas atau kepentingan serupa.
• A memiliki 45 hak suara B; sisa 55 hak suara B dimiliki oleh berbagai pihak
yang tersebar secara luas tidak ada salah satu pihak yang memiliki 1 hak suara
• A memiliki kekuasaan atas B, karena A mempunyai hak suara mayoritas B
berdasarkan ukuran absolut •
A memiliki 45 hak suara B; sisa 55 hak suara B dimiliki oleh berbagai pihak yang tersebar secara luas tidak ada salah satu pihak yang memiliki 1 hak
suara •
A memiliki kekuasaan atas B, karena A mempunyai hak suara mayoritas B berdasarkan ukuran absolut
• C memiliki 45 hak suara D; sisa 55 hak suara D dimiliki oleh dua pihak lain
masing masing memiliki 26 dan 3 dimiliki oleh tiga pihak lain yang ‐
masingmasing memegang 1. •
C tidak memiliki kekuasaan atas D, karena jika dua pihak yang memiliki masing‐ masing 26 bersamas-ama dapat mencegah pihak C untuk mengambil
keputusan terkait aktivitas relevan. •
C memiliki 45 hak suara D; sisa 55 hak suara D dimiliki oleh dua pihak lain masing masing memiliki 26 dan 3 dimiliki oleh tiga pihak lain yang
‐ masingmasing memegang 1.
• C tidak memiliki kekuasaan atas D, karena jika dua pihak yang memiliki masing‐
masing 26 bersamas-ama dapat mencegah pihak C untuk mengambil keputusan terkait aktivitas relevan.
• AAA memiliki 35 hak suara BBB, tiga pemegang saham lain memiliki masing-masing 5, dan 50 pemegang saham lainnya dengan masing-
masing kurang 1. RUPS terakhir dihadiri oleh 75 AAA tidak memiliki kekuasaan atas BBB
• AAA memiliki 35 hak suara BBB, tiga pemegang saham lain memiliki masing-masing 5, dan 50 pemegang saham lainnya dengan masing-
masing kurang 1. RUPS terakhir dihadiri oleh 75 AAA tidak memiliki kekuasaan atas BBB
• AAA memiliki38 hak suara BBB, tiga pemegang saham lain memiliki masing-masing 4, dan 50 pemegang saham lainnya dengan masing-
masing kurang 1. RUPS terakhir dihadiri oleh 75 AAA memiliki kekuasaan atas BBB?
• AAA memiliki38 hak suara BBB, tiga pemegang saham lain memiliki masing-masing 4, dan 50 pemegang saham lainnya dengan masing-
masing kurang 1. RUPS terakhir dihadiri oleh 75 AAA memiliki kekuasaan atas BBB?
• Amarta memiliki 100 saham Barata aset neto Rp100.000juta • Amarta menjual 90 saham Barata , sisa 10 saham BBB diklasifikasikan
sbg AFS • Hasil penjualan 90 saham Barata Rp180.000juta
• Nilai wajar sisa 10 saham Barata Rp20.000juta • Amarta memiliki 100 saham Barata aset neto Rp100.000juta
• Amarta menjual 90 saham Barata , sisa 10 saham BBB diklasifikasikan sbg AFS
• Hasil penjualan 90 saham Barata Rp180.000juta • Nilai wajar sisa 10 saham Barata Rp20.000juta
37
Investasi pada Barata aset keuangan 20.000 juta Kas dan setara kas
180.000 juta Investasi pada Barata entitas anak100.000
Keuntungan 100.000
Keuntungan = 90 180.000 - 90 x 100.000 =
90.000 10 20.000 – 10x 100.000 =
10.000 Total
100.000
• Pandawa memiliki 15 saham Ngastina yang dibeli dengan harga Rp150.000juta.
• Pada 2 Januari 20x5 Pandawa membeli tambahan saham Ngastina 60 dengan harga Rp1.200.000
• Pandawa memiliki 15 saham Ngastina yang dibeli dengan harga Rp150.000juta.
• Pada 2 Januari 20x5 Pandawa membeli tambahan saham Ngastina 60 dengan harga Rp1.200.000
38
Investasi pada anak perusahaan Ngastina 1.350.000 juta
Kas 1.200.000 Keuntungan 150.000
Keuntungan = 60 = 1.200.000 mengindikasikan bahwa
100 = 2.000.000 Sehingga 75 = 75 x 2.000.000 = 1.500.000
Investasi sebelumnya 150.000 sehingga jurnal yang ditambahkan 1.350.00 15 x 2.000.000 = 300.000
Keuntungan = 300.000 – 150.000 = 150.000
• AAA memiliki 100 saham BBB aset neto Rp4.000 • AAA menjual 10 saham BBB seharga Rp500
• AAA memiliki 100 saham BBB aset neto Rp4.000 • AAA menjual 10 saham BBB seharga Rp500
39
Kas 500
Investasi pada BBB4.000 x 10 400
Keuntungan ekuitas 100
Kas 500
Investasi pada BBB4.000 x 10 400
Keuntungan ekuitas 100
PSAK 66
41
Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak
memiliki pengendalian bersama.
Karakteristik pengaturan bersama:
Para pihak terikat suatu pengaturan kontraktual
Pengaturan kontraktual memberikan pengendalian bersama kepada dua atau
lebih pihak dalam pengaturan tersebut
Pengendalian bersama persetujuan kontraktual untuk berbagi
pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan
dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian
Jenis pengaturan :
operasi bersama mencatat bagian atas aset. Liabilitas, pendapatan, beban
Ventura bersama investasi, metode ekuitas
42
43
44
• CI02. A dan B para pihak adalah dua perusahaan yang bisnisnya adalah
penyediaan berbagai jenis jasa konstruksi publik dan swasta. Mereka membentuk pengaturan kontraktual untuk bekerja sama untuk tujuan pemenuhan kontrak
dengan pemerintah atas desain dan konstruksi jalan antara dua kota. Pengaturan kontraktual tersebut menentukan bagian partisipasi A dan B dan menetapkan
pengendalian bersama atas pengaturan, yang subjek pengaturan tersebut adalah penyerahan jalan.
• CI03. Para pihak membentuk kendaraan terpisah entitas Z sebagai pihak yang
akan melakukan pengaturan. Entitas Z, atas nama A dan B, menyepakati kontrak dengan pemerintah. Selain itu, aset dan liabilitas terkait dengan pengaturan
dimiliki oleh entitas Z.Fitur utama bentuk hukum entitas Z adalah bahwa para pihak, bukan entitas Z, memiliki hak atas aset entitas dan kewajiban terhadap
liabilitas entitas.
45
• CI04. Pengaturan kontraktual antara A dan B menetapkan bahwa:
a hak atas semua aset yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas dalam pengaturan dibagi oleh para pihak berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan;
b para pihak memiliki beberapa tanggung jawab dan tanggung jawab bersama untuk semua kewajiban operasinal dan keuangan terkait dengan aktivitas dalam pengaturan
berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan; dan c keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari aktivitas pengaturan dibagi oleh A dan B
berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan
• CI05. Untuk tujuan koordinasi dan pengawasan aktivitas, A dan B menunjuk
operator, yang akan menjadi karyawan dari salah satu pihak. Setelah waktu yang ditentukan, peran operator akan digilir dari satu pihak ke pihak lain. A dan B
menyetujui bahwa aktivitas akan dilaksanakan oleh karyawan operator atas dasar ‘tidak ada keuntungan atau kerugian’.
• CI06. Sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam kontrak dengan
pemerintah, entitas Z adalah pihak yang akan menagihkan jasa konstruksi kepada pemerintah atas nama para pihak.
46
ANALISIS •
CI07. Pengaturan bersama dilaksanakan melalui kendaraan terpisah yang bentuk hukumnya tidak memberikan pemisahan antara para pihak dan kendaraan terpisah
yaitu aset dan liabilitas yang dimiliki dalam entitas Z adalah aset dan liabilitas para pihak. Hal ini diperkuat dengan persyaratan yang telah disetujui oleh para pihak
dalam pengaturan kontraktual mereka, yang menyatakan bahwa A dan B memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan yang
dilakukan melalui entitas Z. Pengaturan bersama tersebut adalah operasi bersama. •
CI08. A dan B masing-masing mengakui dalam laporan keuangan mereka bagian mereka atas aset contohnya aset tetap, piutang dagang dan bagian mereka atas
setiap liabilitas yang dihasilkan dari pengaturan contohnya utang dagang kepada pihak ketiga berdasarkan bagian partisipasi yang disetujui oleh mereka. Masing-
masing pihak juga mengakui bagiannya atas pendapatan dan beban yang dihasilkan dari jasa konstruksi yang diberikan kepada pemerintah melalui entitas Z.
47
PSAK 67
Entitas Lain PSAK 67
49
Entitas mengungkapkan pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat
dalam menentukan bahwa entitas memiliki pengendalian, pengendalian bersama, pengaruh signifikan dan jenis pengaturan.
Entitas mengungkapkan informasi pengguna LK konsolidasian
Memahami komposisi kelompok usaha dan kepentingan yang dimiliki dalam aktivitas
arus kas
Mengevaluasi sifat dan luas pembatasan; sifat dan perubahan risiko; konsekuensi perubahan kepemilikan; konsekuensi hilangnya pengendalian
Entitas asosiasi dan pnengaturan bersama sifat, luas dan dampak
keuangan dari kepentingannya; sifat dan perubahan risiko signifikan
Entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi sifat dan luas kepentingan; sifat dan
perubahan risiko
Entitas Lain PSAK 67
50
Entitas Anak Pengaturan Bersama
Entitas Asosiasi
Entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi
Ruang Lingkup Pengungkapan untuk :
• Sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingannya
dalam entitas lain •
Dampak dari kepentingan tersebut terhadap posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas
Tujuan pengungkapan untuk menetapkan informasi yang diperlukan untuk mengevaluasi
51
Entitas mengungkapkan Pertimbangan dan asumsi
signifikan yang telah dibuat
dalam menentukan:
Bahwa entitas memiliki pengendalian bersama
terhadap pengaturan bersama atau pengaruh
signifikan pada entitas lain Jenis pengaturan
bersama ketika pengaturan tersebut
telah dibentuk melalui kendaraan terpisah
bahwa entitas memiliki pengendalian terhadap
entitas lain seperti dijelaskan dalam PSAK 65
52
• komposisi kelompok usaha; dan
• kepentingan yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali dalam aktivitas
dan arus kas kelompok usaha;
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan para
pengguna laporan keuangan konsolidasinya untuk memahami:
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan para
pengguna laporan keuangan konsolidasinya untuk memahami:
• sifat dan luas pembatasan signifikan atas kemampuan entitas untuk
mengakses atau menggunakan aset dan menyelesaikan •
liabilitas kelompok usaha tersebut; •
sifat dan perubahan risiko yang terkait dengan kepentingannya dalam entitas terstruktur yang dikonsolidasi;
• konsekuensi perubahan bagian kepemilikan dalam entitas anak yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian ; dan •
konsekuensi hilangnya pengendalian atas entitas anak selama periode pelaporan
untuk mengevaluasi: untuk mengevaluasi:
Kepentingan dalam Pengaturan Bersama dan Entitas Asosiasi
53
• nama, sifat hubungan, lokasi utama, proporsi bagian kepentingan
• penggunaan metode ekuitas atau metode ilai wajar, ringkasan informasi
keuangan, nilai wajar investasi jika dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
• Informasi keuangan jika tidak material secara individual disajikan secara
gabungan Sifat, luas, dan dampak keuangan dari kepentingannya dalam
pengaturan bersama dan entitas asosiasi
• Komitmen bahwa entitas telah terkiat dengan ventura bersama
• Liabilitas kontijensi yang terjadi terkait dengan ventura bersama dan entitas
asosasi PSAK 57 Sifat dan perubahan risiko yang terkait dengan kepentingannya
dalam ventura bersama dan entitas asosiasi.
PSAK 68
• Tujuan : a. mendefinisikan nilai wajar fair value;
b. menetapkan kerangka pengukuran nilai wajar; dan c. mensyaratkan pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar.
• Konvergensi US GAAP dengan IFRS menggunakan konsep yang sama
55
• nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan
suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
• nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan
suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
• “...the price that would be received to sell an asset or transfer
a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.”
IFRS 13 para 9
Assets
Assets
Intangible
Financial Inv
Property PPE
Inventory Etc
Defined Benefit
Biological assets
Cost CM or
RM CM or RM
Cost Nil
Nil
Lo w
er o
f C o
r N RV
so m
e FV
M
Co st
C os
t C
M o
r F VM
Fa ir
va lu
e
Am C
or F
VM
Fair va lue
less co sts to
sell Fair va
lue less co
sts to sell
FV plan as sets less
PUC plan o bligation
arbitrary rules
FV plan as sets less
PUC plan o bligation
arbitrary ru les
Va rio
us Va
rio us
© IFRS Foundation | 30 Cannon Street | London EC4M 6XH | UK. www.ifrs.org
56
Hirarki Fair Value
57
Apakah ada harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset
atau liabilitas yang identik Level 1
Apakah ada input selain harga kuotasioan yang
dapat diobservasi Gunakan nilai wajar
pengukuran dengan Level 1
Gunakan input selain Harga kuotasian yang
dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak
langsung, pengukuan
‡
Level 2
Gunakan input yang bukan berdasarkan
harga pasar yang dapat diobservasi.
Level 3
No Yes
Yes No
Harus digunakan tanpa penyesuaian
Maksimumkan input yang dapat diobservasi, termasuk informasi pasar
dan informasi publik lainnya
‡
Input yang tidak dapat diobservasi diantaranya data entitas anggaran,
proyeksi, harus disesuaikan jika pelaku pasar menggunakan asumsi
berbeda
57
PSAK 1
Latar Belakang Perubahan 2013
59
Perbaikan dengan penggunaan istilah yang lebih tepat
Pengaruh perkembangan PSAK lain yang belum dikeluarkan tahun 2009
Mengikuti perubahan terakhir IAS 1 tahun 2010 : pemisahaan penghasilan komprehensif lain dan penyajian
informasi komparatif.
Efektif berlaku 1 Januari 2015, tidak ada penerapan dini.
• PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan
– Komponen – Tanggung jawab laporan keuangan
Identifikasi laporan keuangan
Laporan Posisi Keuangan
Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif Lain
Laporan Perubahan
Ekuitas
Laporan Arus Kas
Catatan atas Laporan Keuangan
Karakteristik umum
Penyajian secara wajar dan
kepatuhan terhadap SAK
Kelangsungan usaha
Dasar akrual
Material dan agregasi
Saling hapus
Frekuensi pelaporan
Informasi komparatif
Konsistensi penyajian
60
• Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.
61
Tujuan laporan keuangan :
– memberikan informasi mengenai:
– posisi keuangan,
– kinerja keuangan
– arus kas entitas
yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan
dalam pembuatan keputusan ekonomi.
a. laporan posisi keuangan neraca pada akhir periode;