Analisis Lingkungan Strategis RENSTRA SKPD 2012-2017 RENSTRA DISLUTKAN

P E R U B A H A N 16 Rencana Strategis RENSTRA Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

A. Analisis Lingkungan Strategis

Untuk menentukan strategi, sasaran dan kegiatan selama 5 lima tahun ke depan Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang melakukan analisis dengan telaahan SWOT, faktor-faktor yang dianalisis meliputi faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang diperkirakan dihadapi selama beberapa tahun mendatang.

1. Analisis Lingkungan Internal

a. Faktor Kekuatan

1 Potensi Sumber daya Alam Laut, tambak, sungai, kolam, sawah, Chekdam, dan genangan air yang termanfaatkan baru ± 8-20 sehingga masih terbuka luas untuk dikembangkan; 2 Adanya kebijakan pengembangan usaha Perikanan secara lebih sistemik serta memberdayakan usaha-usaha perikanan skala kecil; 3 Adanya kebijakan pengembangan dan modernisasi sarana, prasarana dan teknologi di sektor perikanan, secara optimal dan bertanggung jawab; 4 Adanya Payung Hukum berupa Peraturan Perundang-undangan di sektor Kelautan dan Perikanan yang mengatur kewenangan, aturan, petunjuk teknis dan pelaksanaan dalam menjalankan tugas-tugas dan fungsi kedinasan; 5 Adanya komitmen pemerintah terhadap Pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang disertai dukungan Anggaran APBD dan APBN; 6 Peran pelaku usaha perikanan yang semakin meningkat dan proaktif, serta iklim dunia usaha yang semakin kondusif termasuk aspek finansial, perbankan dan investasi.

b. Faktor Kelemahan

1 Belum optimalnya pengelolaan BBI Balai Benih Ikan, PBI Pasar Benih Ikan, TPI Tempat Pelelangan Ikan, Kawasan Koservasi P E R U B A H A N 17 Rencana Strategis RENSTRA Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 ,kawasalahan budidaya, dan kawasan pelabuhan perikanan di Kabupaten Batang. 2 Belum optimalnya pelaksanaan identifikasi, kajian, dan penyebarluasan informasi potensi sumberdaya kelautan dan perikanan. 3 Masih terbatasnya sarana dan prasarana kelautan dan perikanan. 4 Belum optimalnya monitoring dan pengendalian pemanfaatan sumberdaya Kelautan dan Perikanan. 5 Belum optimalnya pengawasan dan penegakan hukum yang mengakibatkan tidak terkendalinya eksploitasi sumberdaya kelautan dan perikanan serta pengendalian mutu hasil perikanan.

2. Analisis Lingkungan Eksternal

a. Faktor Peluang

1 Peningkatan Pencitraan terhadap komoditas Perikanan saat ini sebagai salah satu sumber protein pangan unggulan melalui industrialisasi perikanan. 2 Globalisasi diberlakukannya pasar bebas membuka peluang pengembangan pemasaran hasil perikanan. 3 Penguatan kapasitas kelembagaan dan peningkatan kemampuan SDM 4 Peningkatan minat investasi dibidang kelautan dan perikanan 5 Penyempurnaan regulasi dan upaya percepatan penanggulangan kemiskinan melalui pendampingan usaha ekonomi produktif bidang kelautan dan perikanan. 6 Kebijakan pemerintah melalui APBD Provinsi, dan APBN. 7 Jaminan terpenuhinya dan kelayakan pemanfaatan aset daerah untuk menunjang kegiatan Dinas. 8 Adanya dukungan stakeholders yang mempunyai komitmen terhadap pembangunan kelautan dan perikanan;

b. Faktor Ancaman

1 Banyaknya pelaku usaha pengolahan hasil perikanan yang bersifat tradisional dengan mutu produk, syarat teknis, sanitasi dan higienis yang rendah dan yang jauh dari persyaratan mutu ekspor dan masih P E R U B A H A N 18 Rencana Strategis RENSTRA Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 adanya penggunaan bahan tambahan makanan berbahaya pada produk perikanan; 2 Adanya kerusakan ekosistem perairan, Terumbu karang, dan mangrove yang disebabkan pencemaran, limbah Industri, dan perusakan oleh manusia, maupun faktor bencana alam. 3 Tingginya jumlah kekurangan pembayaran lelang ikan KPLI di Tempat Pelelangan Ikan TPI 4 Belum optimalnya kapasitas kelembagaan, kewirausahaan, terbatasnya akses permodalan dan akses pemasaran produk perikanan 5 Terjadinya perubahan garis pantai akibat abrasi, akresi dan tingginya sedimentasi di alur sungai, saluran tambak dan kolam tambat labuh kapal penangkap ikan 6 Semakin jauh daerah penangkapan ikan fishing ground dan rendahnya penerapan teknologi pasca tangkap diatas kapal serta sistem rantai dingin pada produk perikanan 7 Terbatasnya kemampuan SDM Pelaku usaha dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam melestarikan SDA Kelautan dan Perikanan.

B. Isu Strategis