RENSTRA SETWAN 2012-2017 Renstra 12-17

(1)

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana yang tercantum dalam pasal 1 ayat (2) dan pasal 14, memberikan peluang bagi Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya, dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, berarti bahwa Pemerintah Daerah memiliki kewenangan mengatur urusan rumah tangganya sendiri. Ini berarti pemerintah daerah dapat merencanakan, melaksanakan, mengambil keputusan mengenai rencana strategi kebijakan, program pembangunan daerahnya dengan memperhatikan urusan wajib dan pilhan dan mengemban amanat pembangunan yang diberikan pemerintah pusat.

Undang-udang Nomor 32 tahun 2004 memberi kewenangan kepada kepala daerah untuk melakukan koordinasi perencanaan pengawasan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Hal ini lebih lanjut diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, yang membagi urusan pemerintahan menjadi urusan wajib dan urusan pilihan.

Dengan ditetapkannya Undang-undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pemerintah daerah dituntut untuk melaksanakan perencanaan pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.

Pemerintah Kabupaten Batang dengan telah dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati terpilih, maka segera disusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2012-2017 dengan visi Terwujudnya pemerintahan yang bersih,


(2)

efektif dan profesional untuk penguatan ekonomi daerah dan pencapaian kesejahteraan masyarakat Batang”. Visi tersebut mengandung pokok-pokok penjabaran yang menggambarkan kondisi yang ingin dicapai, pertama pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan profesional. Mengandung pengertian,bahwa pemerintahan harus bersih dari praktek-praktek yang dapat merugikan masyarakat,memiliki rancang bangun organisasi dan sistem kinerja yang efektif dalam mencapai tujuan, efisien dalam menggunakan anggaran serta profesional dan ramah dalam melayani masyarakat. Kedua, perekonomian daerah yang kuat, mengandung pengertian bahwa Kabupaten Batang harus memiliki kemampuan untuk membangun daerah secara mandiri, dimana pemerintah daerah serta masyarakat mampu mengelola, mengatur dan mengurus kepentingan daerah/rumah tangganya sendiri menurut prakarsa dan aspirasi masyarakat. Termasuk dalam hal ini adalah upaya yang sungguh-sungguh untuk mengembangkan potensi perekonomian daerah dan menarik investasi utnuk menciptakan lapangan kerja sebantak mungkin bagi para putra daerah. Ketiga, mengandung arti suatu keadaan dimana masyarakat memiliki kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat, tercukupi kebutuhan dasar pokok, seperti pangan, papan, sandang, kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja. Yang didukung oleh infrastruktur fisik, sosial budaya ekonomi yang memadai. Usaha akan lebih difokuskan pada upaya pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan pengusaha lokal untuk berusaha dan berkegiatan ekonomi yang sehat untuk menarik kelompok-kelompok masyarakat lainnya. Kemajuan-kemajuan yang ingin diraih tidak hanya berkaitan dengan kemajuan dibidang fisik dan ekonomi saja, melainkan juga kemajuan dengan dimensi batin, mental dan spiritual Masyarakat diarahkan supaya memiliki dan mempraktekkan sikap keimanan dan ketaqwaan yang tinggi. Usaha juga diarahkan untuk budaya dan peradaban masyarakat agar bisa meningkatkan keteraturan mengikuti perkembangan zaman namun tetap menjunjung tinggi kebudayaan asli dan budaya-budaya positif yang telah ada sehingga identitas Kabupaten Batang tetap terjaga.


(3)

Untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan misi Mengembangkan penataan dan pembinaan birokrasi di semua tingkatan demi terciptanya pemerintahan yang baik, bersih dan berpelayanan publik yang prima” dengan tujuan Menciptakan pemerintahan yang baik, bersih transparan dan berpelayanan publik yang prima, melalui strategi “Meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerintahan yang baik”.

Mewujudkan pemerintahan yang baik memerlukan sinergi kelembagan guna menunjang kesinambungan program dan kegiatan pembangunan daerah dalam kerangka perencanaan jangka panjang,menengah dan pendek. Keberadaan perangkat daerah yang membantu kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjuang pelaksanaan urusan wajib dan pilihan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Batang.

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batang sebagai organisasi perangkat daerah yang masuk dalam bidang pemerintahan umum berupaya meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerintahan yang baik

Seiring dengan kemajuan di berbagai bidang kehidupan termasuk perkembangan teknologi informasi, perkembangan regulasi dan peraturan perundang-undangan, peran Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah diharapkan tidak hanya sebagai pendukung pelayanan adinistrasi saja, melainkan lebih jauh diarahkan sebagai pendukung pelayanan substantif lembaga legislatif dalam merancang dan mengoptimalkan peran public relationnya, dengan selalu mengambil sikap proaktif dalam berkomunikasi dengan lembaga-lembaga yang potensial bersinergi dengan lembaga legislatif guna mewujudkan keharmonisan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

Berdasarkan hal tersebut, dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 Sekretariat DPRD Kabupaten Batang mengacu pada RPJMD Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 dengan memperhatikan beberapa aspek :


(4)

1. Menciptakan pemerintahan yang baik, bersih transparan dan berpelayanan publik yang prima ;

2. Membangun kesadaran anti korupsi ;

3. Peningkatan profesionalisme aparatur pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerintahan yang baik ;

4. Peningkatan kapasitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan.

I.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lebaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lebaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) ;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Noor 4421) ; 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua AtasUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler

dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lebaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Peerintah Nomor 21 Tahun 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712) ;


(5)

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817) ;

7. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2004 tentang Kedudukan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batang (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2004 Nomor 8 Seri E Nomor 3, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2007 (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2007 Nomor 2 Seri E Nomor 2) ;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2007 Nomor 1 Seri E Nomor 1) ;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batang (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2008 Nomor 2 Seri D Nomor 1) ;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batang (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2011 Nomor 23) ;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 ;


(6)

I.3. Maksud dan Tujuan Maksud

1. Merupakan serangkaian rencana strategis, sasaran, tujuan, kebijakan,program dan kegiatan dengan memperhatikan, mengidentifikasi dan mengekplorasi berbagai faktor ekternal dan internal yang berpengaruh dalam pencapaian visi misi organisasi ;

2. Untuk memahami kondisi dan pencapaian kinerja di masa lalu,masa kini dan menetapkan kinerja di masa depan ;

3. Merupakan suatu proses yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun dengn memperhatikan potensi, peluang dan kendala yang ada pada masa lampau dan kini ;

4. Tahapan perencanaan yang konsisten pada pencapaian hasil atau tujuan dan berkelanjutan tapi dapat mengikuti perubahan dalam arti perbaikan pencapaian tujuan ;

5. Merupakan rencana induk yang menggambarkan bagaimana suatu organisasi akan mencapai tujuan dengan memanfaatkan keunggulan dan mengatasi kelemahan melalui langka-langkah yang menunjukkan komitmen organisasi ; 6. Sebagai langkah awal untuk melakukan pengukuran akuntabilitas kinerja

Sekretariat DPRD Kabupaten Batang.

Tujuan

Tujuan menyusun rencana strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 adalah :

1. Menetapkan arah pembangunan, memetakan arah perjalanan organisasi, tahapan dan strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi sesuai dengan visi misi Kabupaten Batang ;

2. Untuk menetapkan skala prioritas program / kegiatan sehingga tercapai efisiensi dan efektivitas organisasi ;


(7)

I.4. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan I.1. Latar Belakang I.2. Landasan Hukum I.3. Maksud dan Tujuan I.4. Sistematika Penulisan Bab II Gambaran Pelayanan SKPD

II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD II.2. Sumber Daya SKPD

II.3. Kinerja Pelayanan SKPD

II.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

III.2. Telaahan Visi, Misi dan ProgramKepala Daerah dan WakilKepala Daerah Terpilih

III.3. Telaahan Renstra Kabupaten III.4. Penentuan Isu-Isu Strategis

Bab IV Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan IV.1 Visi dan Misi SKPD

IV.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD IV.3 Strategi dan Kebijakan

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Penutup


(8)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Sesuai Peraturan Bupati Batang Nomor 25 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Batang Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melaksanakan fungsi Sekretariat DPRD sebagai berikut :

a.Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD ; b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD ; c.Penyelenggaraan rapat-rapat DPRD ;

d. Penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.

Susunan organisasi SekretariatDPRD Kabupaten Batang terdiri dari : 1. Sekretaris DPRD;

2. Bagian Persidangan, terdiri dari : 1) Sub Bagian Rapat ;


(9)

3) Sub Bagian Humas dan Protokol.

3. Bagian Hukum dan Perundang-undangan, terdiri dari : 1) Sub Bagian Produk Hukum ;

2) Sub Bagian Analisa dan Kajian Hukum ; 3) Sub Bagian Perpustakaan dan Publikasi. 4. Bagian Umum, terdiri dari :

1) Sub BagianTata Usaha dan Kepegawaian ; 2) Sub Bagian Keuangan ;

3) Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan. 5. Kelompok Jabatan Fungsional

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud tersebut diatas, Sekretaris DPRD mempunyai uraian tugas :

a.Menyusun dan merumuskan program kegiatan Sekretariat DPRD berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan ;

b. Merencanakan program dan kegiatan Sekretariat DPRD ;

c.Merumuskan konsep kebijakan Bupati dalam memberikan pelayanan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan arahan operasional Sekretariat DPRD ; d. Merumuskan kebijakan yang diputuskan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah dalam bentuk produk tata naskah sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

e.Mengkoordinasikan program dan kegiatan Sekretariat DPRD dengan instansi terkait untuk mendapatkan masukan,informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal ;

f. Mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan untuk mendukung tugas dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ;


(10)

g. Mengarahkan kegiatan penyelenggaraan rapat-rapat, kunjungan kerja dan kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalamrangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

h. Mengendalikan pelaksanaan fasilitasi kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melalui pemantauan dan laporan bawahan agar kegiatan dapat dilaksanakan secara berhasil guna dan berdaya guna ;

i. Menyelenggarakan pembinaan pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD sesuai dengan kewenangannya ;

j. Menyusun bahan kebijakan program legislasi daerah /produk hokum daerah dan menyelenggarakan urusan ketatausahaan serta rumah tangga dinas ;

k. Menyelenggarakan pengelolaan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas-tugas selaku pengguna anggaran dan pengguna barang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;

l. Mengevaluasi program dan kegiatan Sekretariat DPRD ;

m. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas ;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan ;

o. Mengarahkan tugas bawahan sesuai bidang tugasnya guna kelancaran pelaksanaan tugas ;

p. Melaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untukkelancaran pelaksanaan tugas.

Bagian Persidangan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Dewan dalam menyiapkan bahan kebijakan,menyusun,merencanaan,mengoordinasian,menyelenggarakan,membina dan mengendalikan kegiatan rapat, risalah dan doumen,humas dan protocol.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bagian Persidangan mempunyai fungsi :


(11)

a. Penyiapan bahan kebijaan, penyusunan rencana program dan kegiatan rapat, risalah dan dokumen, humas dan protokol;

b. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan rapat, risalah dan dokumen, humas dan protokol ;

c. Pengendalian, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan rapat, risalah dan dokumen, humas dan protokol.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud Kepala Bagian Persidangan mempunyai tugas :

a. Menyusun dan menyiapkan bahan kebijakan program dan kegiatan rapat, risalah dan dokumen,humas dan protokol berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;

b. Merencanakan program dan kegiatan rapat, risalah, dan dokumen, humas dan protokol ;

c. Menyelenggarakan koordinasi dengan Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan instansi terkait untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasilkerja yang optimal ;

d. Membina pelaksanaan kegiatan rapat, risalah dan dokumen, humas dan protokol ;

e. Menyelenggarakan kegiatan rapat, risalah dan dokumen,humas dan protokol ; f. Menyusun laporan keterangan tahunan pertanggungjawaban Bupati, laporan

penyelenggaraan pemerintahan daerah dan laporan akhir masa jabatan Bupati ;

g. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Sekretaris DPRD dibidang penyelenggaraan rapat dan siding DPRD, penyusunan risalah dan doumen, kehumasan dan keprotokolan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

h. Menyiapkan bahan-bahan rapat siding alat-alat kelengkapan DPRD ;

i. Menyiapkan laporan rapat dan siding alat-alat kelengkapan DPRD dan menyampaikan kepada dinas/instansi terkait ;


(12)

j. Menyelenggarakan segala urusan yang berkaitan dengan penyusunan risalah rapat dan siding DPRD ;

k. Menyiapkan dan mendokumentasikan kegiatan serta menyimpan dokumen kegiatan dan hasil rapat/sidang DPRD dan menyusunnya dalam bentuk memory ;

l. Menyelenggarakan atur acara rapat paripurna dan keprotokolan dalam rangka penerimaan tamu-tamu resmi DPRD ;

m. Menyelenggarakan komunikasi intensif dengan berbagai pihak, terkait dengan bidang tugas DPRD untuk keperluan studi ;

n. Menyusun buku memory setiap 5 tahun periode masa jabatan DPRD ;

o. Mengatur pembagian tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya dan memberikan arahan serta petunjuk guna kelancaran pelaksanaan tugas ;

p. Memantau dan mengevaluasi serta menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan ;

q. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas ;

r. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan ;

s. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untu kelancaran pelaksanaan tugas.

Bagian Hukum dan Perundang-undangan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Seretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam menyiapan bahan kebijakan, menyusun, merencanakan,mengoordinasikan,menyelenggarakan,membina dan mengendalikan kegiatan produk hukum,analisa dan kajian hukum, perpustakaan dan publikasi.

Untuk melaksanakan tugas pokok diatas, Bagian Hukum dan Perundang-undangan mempunyai fungsi :


(13)

a. Penyiapan bahan kebijakan, penyusunan rencana program dan kegiatan produk hukum, analisa dan kajian hokum, perpustakaan dan publikasi ;

b. Pengoordinasian pelasanaan kegiatan produk hokum, analisa dan ajian hokum, perpustakaan dan publikasi ;

c. Pengendalian, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan produk hukum,analisa dan kajian hukum, perpustakaan dan publikasi.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud Kepala Bagian Produk Hukum mempunyai tugas :

a. Menyusun dan menyiapkan bahan kebijakan program dan kegiatan produk hukum, analisa dan kajian hukum, perpustakaan dan publikasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Menyusun program dan kegiatan produk hokum, analisa dan kajian hokum, perpustakaan dan publikasi ;

c. Menyelenggarakan koordinasi dengan bagian dilingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan instansi terkait untuk mendapatkan masukan, informasi serta mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

d. Membina pelaksanaan kegiatan produk hukum, analisa dan kajian hukum, perpustakaan dan publikasi;

e. Menyelenggarakan kegiatan rapat, risalah dan dokumen,humas dan protokol ; f. Menyusun laporan keterangan tahunan pertanggungjawaban Bupati, laporan

penyelenggaraan pemerintahan daerah dan laporan akhir masa jabatan Bupati ;

g. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Sekretaris DPRD dibidang penyelenggaraan rapat dan siding DPRD, penyusunan risalah dan doumen, kehumasan dan keprotokolan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

h. Menyiapkan bahan-bahan rapat siding alat-alat kelengkapan DPRD ;

i. Menyiapkan laporan rapat dan siding alat-alat kelengkapan DPRD dan menyampaikan kepada dinas/instansi terkait ;


(14)

j. Menyelenggarakan segala urusan yang berkaitan dengan penyusunan risalah rapat dan siding DPRD ;

k. Menyiapkan dan mendokumentasikan kegiatan serta menyimpan dokumen kegiatan dan hasil rapat/sidang DPRD dan menyusunnya dalam bentuk memory ;

l. Menyelenggarakan atur acara rapat paripurna dan keprotokolan dalam rangka penerimaan tamu-tamu resmi DPRD ;

m. Menyelenggarakan komunikasi intensif dengan berbagai pihak, terkait dengan bidang tugas DPRD untuk keperluan studi ;

n. Menyusun buku memory setiap 5 tahun periode masa jabatan DPRD ;

o. Mengatur pembagian tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya dan memberikan arahan serta petunjuk guna kelancaran pelaksanaan tugas ;

p. Memantau dan mengevaluasi serta menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan ;

Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Seretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam menyiapan bahan kebijakan, menyusun, merencanakan, mengoordinasikan, menyelenggarakan,membina dan mengendalikan kegiatan tata usaha dan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan.

Untuk melaksanakan tugas pokok diatas, Bagian Umum mempunyai fungsi :

a. Penyusunan bahan kebijakan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan Sekretariat DPRD ;

b. Pengendalian administrasi keuangan Sekretariat DPRD ;

c. Pengendalian administrasi umum, kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan Sekretariat DPRD ;


(15)

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud Kepala Bagian Umum mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan/data guna penyusunan kebijakan Sekretariat DPRD ; b. Menyusun dan mengkoordinasikan rencana program dan kegiatan Sekretariat

DPRD berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; c. Merencanakan program dan kegiatan bagian umum ;

d. Menyusun rencana program legislasi daerah/ produk hukum daerah ;

e. Menyusun program dan kegiatan berdasarkan hasil rangkuman rencana kegiatan bagian-bagian dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja Sekretariat DPRD ;

f. Menyelenggarakan penatausahaan keuangan dan system akuntansi Sekretariat DPRD ;

g. Menyelenggarakan kegiatan pengendalian administrasi keuangan Sekretariat DPRD;

h. Menyelenggarakan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga dinas ;

i. Mengkoordinir penyelenggaraan program dan kegiatan Sekretariat DPRD ; j. Menyusun dan mengkoordinasikan laporan Sekretariat DPRD ;

k. Melaksanakan pelayanan pengelolaan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, kearsipan, perlengkapan rumah tangga, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan ;

l. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati (LKPJ) dan laporan berkala lainnya ;

m. Merumuskan dan melaksanakan fungsi-fungsi pelayanan administrasi perkantoran, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku ;

n. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Sekretaris DPRD di bidang penyelenggaraan kesekretariatan, rumah tangga dan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;


(16)

o. Menyelenggarakan segala usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan urusan kerumahtanggaan DPRD dan Sekretariat DPRD ;

p. Menyelenggarakan pemeliharaan dan inventarisasi asset-asset Sekretariat DPRD ;

q. Menyelenggarakan pembinaan kepegawaian dan karier pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD ;

r. Menyelenggarakan tertib administrasi dan urusan ketatausahaan di lingkungan Sekretariat DPRD ;

s. Menyelenggarakan segala urusan yang berkaitan dengan pengurusan penghasilan dan tunjangan DPRD serta gaji dan tunjangan staf Sekretariat DPRD dan pembiayaan kegiatan DPRD dan Sekretariat DPRD ;

t. Mengatur pembagian tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya dan memberikan arahan serta petunjuk guna kelancaran pelaksanaan tugas ;

u. Memantau dan mengevaluasi serta menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan ;

v. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan,baik lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas ;

w. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan ;

x. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

2.2. Sumber Daya SKPD

Data Kepegawaian

No Nama Pangkat/Gol/Ruang Jabatan Pendidikan

1 Nur Suhartiyah, SH, MSi Pembina Utama Muda (IV/c)

Sekretaris DPRD S2 2 Agus Jaelani Mursidi, SH,

MHum Pembina (IV/a) Kabag Hukum dan

Perundang-undangan

S2

3 Dra. Sri Suyati Pembina (IV/a) Kabag Umum S1

4 Sugijarno, SIP, MSi Pembina (IV/a) Kabag


(17)

5 Imam Sutedjo Penata Tk I (III/d) Kasubag RT dan Perlengkapan

SMA

6 Sri Marjiningsih Penata Tk I (III/d) Kasubag Risalah

dan Dokumen SMA

7 Buntoro, S.Sos Penata Tk I (III/d) Kasubag

Keuangan

S1

8 Cahya Mardiana, SH Penata Tk I (III/d) Kasubag Humas

dan Protokol S1

9 Suwanto, SPd Penata (III/c) Kasubag TU dan

Kepegawaian S1

10 Daryono, SH, MM Penata (III/c) Kasubag Produk

Hukum

S2

11 Moch Suharyono, SIP Penata (III/c) Kasubag

Perpustakaan dan Publikasi

S1

12 Erna Pristiwati Penata MudaTk I

(III/b) Staf SMA

13 Fahrudin, S.Sos Penata MudaTk I

(III/b) Kasubag Rapat S1

14 Ila Dhiama Warni, SH Penata MudaTk I (III/b)

Kasubag Analisa dan Kajian Hukum

S1

15 Rebo Istadi, SIP Penata MudaTk I

(III/b) Staf S1

16 Mudi Marzuki Penata MudaTk I

(III/b) Staf SMA

17 Tedy Yanuar Setyandi, Amd Pengatur (II/c) Staf D3

18 Ayu Citra Feftiria Pengatur Muda Tk I

(II/b) Staf SMA

19 Sudjono Pengatur Muda Tk I

(II/b)

Staf SMA

20 Nurakhim Pengatur Muda Tk I

(II/b) Staf SMA

21 Roestiantho Pengatur Muda Tk I

(II/b)

Staf SMA

22 Muchni AS Pengatur Muda (II/a) Staf SMA

23 Ruslani Pengatur Muda (II/a) Staf SMA

24 Dwijaya Pengatur Muda (II/a) Staf SMA

25 Sudiyono Pengatur Muda (II/a) Staf SMA

26 Erup Pengatur Muda (II/a) Staf SMA

27 Fajar Kurniawan Pengatur Muda (II/a) Staf SMA

28 Muhammad Nasir Pengatur Muda (II/a) Staf SMA

29 Mukhamad Muhtadi Pengatur Muda (II/a) Staf SMA

30 Daryono Juru Tk I (I/d) Staf SMP

31 Wahono Juru Staf SMP

32 Akhmad Imron Juru Staf SMP

33 Rochmani Juru Muda Staf SD

34 Nurul Aini PTT Staf SMA

35 Raji PTT Satpam

36 Caniswari PTT Satpam

37 Tibrizi PTT Satpam


(18)

39 Triono PTT Satpam

40 Endrianto PTT Satpam

41 PTT Satpam

Data Sarana Prasarana Sekretariat DPRD Kabupaten Batang

No

Spesifikasi Barang

Satuan KeadaanBarang (B/KB/RB)

Jumlah

Ket

Nama / Jenis Barang Merk / Type Barang

1 2 3 4 5 6 7

1 Genset Yanmar unit B 1

2 Sedan New Civic unit B 1

3 Minibus Colt L300 unit B 1

4 Minibus Colt L300 unit B 1

5 Minibus Colt T120SS unit B 1

6 Minibus Colt T120SS unit B 1

7 Station Wagon Kijang Krista unit B 1

8 Station Wagon Kijang Krista unit B 1

9 Station Wagon Kijang Krista unit B 1

10 Station Wagon Kijang Krista unit B 1

11 Station Wagon Avansa unit B 1

12 Station Wagon Avansa unit B 1

13 Station Wagon Avansa unit B 1

14 Station Wagon Avansa unit B 1

15 Station Wagon Avansa unit B 1

16 Station Wagon Avansa unit B 1

17 Station Wagon Kijang Inova unit B 1

18 Station Wagon Kijang Inova unit B 1

19 Station Wagon Avansa unit B 1

20 Station Wagon Avansa unit B 1

21 Station Wagon Kijang Inova unit B 1

22 Station Wagon Avansa unit B 1

23 Station Wagon Kijang Inova unit B 1

24 Station Wagon Kijang Inova unit B 1

25 Station Wagon Avansa unit B 1

26 Mini Bus/Mikro Bus Isuzu Elp unit B 1

27 Mini Bus/Mikro Bus Isuzu Elp unit B 1

28 Sepeda Motor Suzuki unit B 1

29 Sepeda Motor Honda unit B 1

30 Sepeda Motor Honda unit B 1


(19)

32 Sepeda Motor Honda unit B 1

33 Sepeda Motor Honda unit B 1

34 Sepeda Motor Honda unit B 1

35 Sepeda Motor Honda unit B 1

36 Sepeda Motor Honda unit B 1

37 Sepeda Motor Honda unit B 1

38 Sepeda Motor Honda unit B 1

39 Sepeda Motor Honda unit B 1

40 Sepeda Motor Honda unit B 1

41 Mesin Ketik Manual Olympic unit B 1

42 Mesin Ketik Manual Oliveti unit B 1

43 Rak Kayu - unit B 3

44 Rak Kayu - unit B 2

45 Felling Kabinet Brother unit B 12

46 Felling Kabinet Brother unit B 3

47 Felling Kabinet Brother unit B 1

48 Felling Kabinet Brother unit B 4

49 Felling Kabinet Brother unit B 1

50 Felling Kabinet Brother unit B 7

51 Brankas Sargensafe unit B 1

52 Lemari Sorok - unit B 2

53 Lemari Laci Sorong - unit B 3

54 Lemari Kaca - unit B 5

55 Lemari Kaca - unit B 1

56 Lemari Pintu Kaca Atas - unit B 1

57 Lemari Pintu Kaca Bawah - unit B 1

58 Lemari Makan - unit B 1

59 Lemari TV - unit B 2

60 Alat Penghancur Kertas Gemet unit B 1

61 Papan Pengumuman - unit B 1

62 White Board unit B 1

63 OHP Elmo unit B 1

64 Lemari Kayu - unit B 4

65 Lemari Pintu Panel Atas - unit B 2

66 Lemari Pintu Panel Bawah - unit B 2

67 Lemari Ukir - unit B 3

68 Lemari Ukir - unit B 1

69 Lemari Pendek Pintu Kaca Atas - unit B 2

70 Lemari Tinggi Pintu KacaBawah - unit B 2

71 Lemari Pendek Pintu Panel Atas - unit B 4

72 Lemari Tinggi Pintu PanelBawah - unit B 4

73 Kursi Kayu - unit B 5

74 Kursi Kayu - unit B 1

75 Kursi Kayu - unit B 71

76 Tempat Tidur Kayu (lengkap) - unit B 8


(20)

78 Meja Rapat Panjang - unit B 5

79 Meja Rapat Panjang - unit B 10

80 Meja Rapat - unit B 6

81 Meja Rapat Panjang - unit B 14

82 Meja Rapat 160 cm - unit B 1

83 Meja Rapat 140 cm - unit B 24

84 Meja Rapat 120 cm - unit B 9

85 Meja Rapat 75 cm - unit B 2

86 Meja Tulis - unit B 7

87 Meja Tulis - unit B 3

88 Meja Tulis - unit B 5

89 Meja Tulis - unit B 5

90 Meja Tulis - unit B 80

91 Meja Makan - unit B 1

92 Meja Telepon - unit B 4

93 Meja Telepon - unit B 1

94 Meja Podium - unit B 1

95 Meja Podium ( ukir ) - unit B 1

96 Meja Resepsionis - unit B 2

97 Meja Resepsionis Uno unit B 3

98 Meja Table Uno unit B 3

99 Meja Tanda tangan - unit B 2

100 Kursi Rapat - unit B 184

101 Kursi Rapat - unit B 20

102 Kursi Rapat Besi Esabel unit B 180

103 Kursi Rapat Besi Chito's unit B 50

104 Kursi Tamu - unit B 4

105 Kursi Tamu - unit B 2

106 Kursi Tamu - unit B 2

107 Kursi Besi Putar Fantoni unit B 1

108 Kursi Besi Putar Fantoni unit B 6

109 Kursi Lipat - unit B 83

110 Meja Komputer - unit B 6

111 Meja Komputer - unit B 2

112 Sofa - unit B 5

113 Sofa Sigma unit B 3

114 Sofa - unit B 1

115 Lemari Pakaian - unit B 8

116 Gordyn - unit B 30

117 Gordyn - unit B 1

118 Tempat Jemuran Handuk - unit B 8

119 Jam Dinding Mirado unit B 15

120 Lemari Es ( Kulkas ) Samsung unit B 4

121 AC Unit Sharp unit B 7

122 AC Unit National unit B 22

123 AC Unit National unit B 5

124 AC Unit National unit B 4


(21)

126 AC Unit Canghong unit B 2

127 AC Unit Panasonic unit B 2

128 AC Unit Mitsubishi unit B 3

129 Kipas Angin - unit B 10

130 Exhause Fan - unit B 14

131 Kompor Gas Rinei unit B 1

132 Kompor Gas Tabung Rinei unit B 1

133 Tabung Gas Elpiji unit B 2

134 Televisi Sharp unit B 1

135 Televisi Toshiba unit B 2

136 Televisi Toshiba unit B 4

137 Loundspeker Shrap/TOA unit B 3

138 Sound System Sharp/TOA unit B 1

139 Sound System TOA unit B 1

140 Sound System TOA unit B 1

141 DVD Player - unit B 1

142 Wirelees TOA unit B 1

143 Unit Power Supply - unit B 3

144 Tustel - unit B 1

145 Tustel - unit B 1

146 Lambang Garuda Pancasila - unit B 2

147 Tiang Bendera - unit B 4

148 Pataka Ukir - unit B 1

149 Penyangga Gambar Ukir - unit B 2

150 Kaca Hias/Cermin - unit B 15

151 Dispencer - unit B 1

152 Palu Sidang - unit B 6

153 Handycam Sony unit B 1

154 Tripot Handycam - unit B 1

155 Penampung Air - unit B 1

156 Lampu Gantung Pakis 24 unit B 2

157 Lampu Gantung Pakis 28 unit B 1

158 DSS TOA set B 1

159 Mixer Sound - unit B 1

160 Parabola Electric - unit B 1

161 Alat Pemadam Portable Maximax unit B 8

162 Local Area Network ( Hotspot ) TP-Link set B 1

163 PC Unit - unit B 5

164 PC Unit - unit B 2

165 PC Unit National unit B 2

166 PC Unit Accer unit B 3

167 PC Unit Accer unit B 1

168 PC Unit Simbadda unit B 1

169 PC Unit Neopower unit B 1

170 Laptop Accer unit B 1

171 Laptop Accer unit B 1

172 Laptop Accer unit B 2


(22)

174 Laptop Hp unit B 4

175 Printer Epson/Canon unit B 4

176 Printer Epson unit B 2

177 Printer Canon S200Px unit B 1

178 Printer Canon MP530 unit B 1

179 Printer Canon Pixma unit B 1

180 Printer Hp D1360 unit B 3

181 Printer Canon LBP2900 unit B 3

182 Printer HP laserjetP1006 unit B 1

183 Printer Canon unit B 6

184 Meja Ketua/Wkl Ketua DPRD - unit B 3

185 Meja Ketua/Wkl Ketua DPRD unit B 1

186 Meja Pejabat Eselon II - unit B 1

187 Meja Eselon III - unit B 2

188 Kursi Ketua/Wkl Ketua DPRD - unit B 3

189 Kursi Ketua/Wkl Ketua DPRD - unit B 2

190 Kursi Ketua/Wkl Ketua DPRD unit B 1

191 Kursi Pejabat Eselon II - unit B 1

192 Kursi Pejabat Eselon III Fantoni unit B 2

193 Meja Kursi Tamu - unit B 3

194 LCD Proyektor Sanyo unit B 1

195 LCD Proyektor Toshiba unit B 3

196 Kamera Digital Canon unit B 1

197 Kamera Digital Sanyo unit B 4

198 Kamera Digital Canon unit B 5

199 Telephone - unit B 3

200 Intercom - unit B 6

201 Intercom - unit B 6

202 Faxcimile - unit B 1

203 Bangunan Gedung Kantor - unit B 3

204 Bangunan Tempat Ibadah - unit B 1

205 Bangunan Gedung Pos Jaga - unit B 1

206 Bangunan Gedung Garasi - unit B 1

207 Bangunan Gedung Parkir - unit B 1

208 Bangunan Mess - unit B 1

209 Bangunan Gudang Arsip - unit B 1

210 Buku Perpustakaan - unit B 16

211 Buku Perpustakaan - unit B 18

212 Buku Perpustakaan - unit B 31

213 Buku Perpustakaan - unit B 28

214 Buku Perpustakaan - unit B 2

215 Buku Perpustakaan - unit B 2

216 Buku Perpustakaan - unit B 2

217 Buku Perpustakaan - unit B 41

218 Lukisan Gambar Bupati - unit B 7

219 Lukisan Gambar Ketua DPRD - unit B 7

JUMLAH 1,4


(23)

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batang bahwa kedudukan Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD yang mempunyai tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Tugas pokok fungsi Sekretariat DPRD tersebut dapat dibagi menjadi 2 kategori besar yaitu pelayanan administratif dan pelayanan substantif. Pelayanan administrasi meliputi administrasi kesekretariatan dan keuangan, dan pelayanan substansi berupa pelayanan dalam mendukung tugas dan fungsi DPRD meliputi legislasi, penganggaran dan pengawasan serta mengkoordinasikan penyediaan tenaga ahli

Dengan demikian kinerja pelayanan yang diberikan dapat dilihat dari bagaimana pelayanan administrasi kesekretariatan dan keuangan diberikan dan bagaimana pelayanan substantif berupa fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dilaksanakan.

Upaya mewujudkan kinerja pelayanan di lingkungan organisasi pemerintah daerah juga memerlukan suatu prosedur kerja standar sebagai pedoman pelaksanaan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prodesur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota, pasal 9 dijelaskan mengenai perlu ditetapkannya norma, standar, prosedur dan kriteria untuk pelaksanaan urusan wajib


(24)

dan urusan pilihan pemerintah atau pemerintah daerah. Demikian pula Sekretariat DPRD Kabupaten Batang sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki urusan wajib di bidang Pemerintahan Umum, berkewajiban mendukung arah pada RPJMD di Bidang Pemerintahan Umum yaitu mengembangkan penataan dan pembinaan birokrasi di semua tingkatan demi terciptanya pemerintahan yang baik, bersih dan berpelayanan yang prima.

Analisis kinerja pelayanan SKPD dilakukan untuk menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPD dengan melakukan perbandingan antara capaian kinerja pelayanan SKPD dengan kinerja yang dibutuhkan serta dampak yang ditimbulkan atas kinerja pelayanan tersebut. Indikator yang digunakan mengacu pada lampiran I Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD. Yang dimaksud dengan kinerja yang dibutuhkan adalah target sebagaimana dimuat dalam Renstra SKPD periode sebelumnya dan atau berdasarkan atas hasil analisis standar kebutuhan pelayanan.

Capaian Kinerja

No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator

Lainnya

Target tahun 2011

Realisasi capaian

tahun 2011

Rasio Capaian

Target

1 Perda yang dibahas 3 perda 25 25 100

2 Pelaksanaan Rapat Paripurna 8 kali 29 29 100

DPRD

3 Rapat Pimpinan DPRD 3 kali 3 3 100

4 Rapat Badan Musyawarah 6 kali 8 8 100

5 Rapat Badan Legislasi Daerah 1 kali 8 8 100

6 Rapat Badan Anggaran 17 kali 28 28 100

7 Rapat Badan Kehormatan 1 kali 8 8 100

8 Rapat Komisi 72 kali 137 137 100

9 Rapat Panitia Khusus 6 kali 26 26 100

10 Kunjungan Kerja DPRD 60 kali 309 131 42,4


(25)

No Sasaran Indikator Kinerja Rencana Tingkat Capaian Target Realisasi Prosentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian 1. 2. Terwujudnya SDM aparatur yang profesional Terwujudnya SDM legislatif yang mampu menjalankan tugas dan fungsinya Terkirimnya staf mengikuti sosialisasi, bintek dan seminar Terkirimnya anggota DPRD mengikuti Workshop 9 45 x3 9 45x3 100 100 3. Terwujudnya pelayanan administrasi yang memuaskan Tersedianya jasa komunikasi, SDA dan listrik Tersedianya alat tulis kantor Tersedianya barang cetak dan penggandaan

Tersedianya surat kabar dan buku peraturan perundangan Tersedianya gas dan gula teh Tersedianya mamin tamu Terlaksananya 1 tahun 1 tahun 3663 buah 1 tahun

197 buku / surat kabar / majalah 1 tahun 420 kg/pak 1 tahun 34 orang 1 tahun 1 tahun 3663 buah 1 tahun

197 buku / surat kabar / majalah 1 tahun 420 kg/pak 1 tahun 34 orang 100 100 100 100 100 100 100


(26)

perjalanan dinas dalam dan luar daerah Terbayarnya honorarium pengelola keuangan Tersedianya pakaian dinas staf Sekretariat dan Anggota DPRD Tersusunnya laporan capaian kinerja dan lembur pegawai 1 tahun 12 orang 224 stel LAKIP 34 orang 1 tahun 12 orang 224 stel LAKIP 34 orang 100 100 100 4 Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana kerja yang representatif Terbayarnya jasa peralatan dan perlengkapan kantor Terbayarnya pajak kendaraan bermotor Tersedianya jasa kebersihan kantor Tersedianya komponen instalasi listrik Tersedianya kendaraan dinas ops roda 4 dan 2

109 unit/ buah 1 tahun 34 unit 26220 m2 1 tahun 208 buah 1 tahun 2 unit kendaraan dinas roda 4 dan 3 unit kendaraan dinas roda 2

109 unit/ buah 1 tahun 34 unit 25.670 m2 1 tahun 208 buah 1 tahun 2 unit kendaraan dinas roda 4 dan 3 unit kendaraan dinas roda 2

100

100

97,9

100


(27)

Tersedianya perlengkapan gedung kantor Gedung kantor lebih berdaya Mobil jabatan lebih berdaya guna Mobil operasional lebih berdaya guna Perlengkapan gedung kantor lebih berdaya guna Peralatan gedung kantor lebih berdaya guna Mebeler gedung kantor lebih berdaya guna 4 unit kulkas, 4 unit LCD televisi, 1 unit parabola 4 line, 1 unit sound system 5 gedung kantor 4 unit 30 unit 49 unit 37 unit 52 unit 4 unit kulkas, 4 unit LCD televisi, 1 unit parabola 4 line, 1 unit sound system 5 gedung kantor 4 unit 30 unit 49 unit 37 unit 52 unit 100 100 100 100 100 100 100 5 Terlaksananya penyelenggaraan rapat-rapat dan sidang DPRD dan Terlaksananya pembahasan Raperda Terlaksananya 5 kali pembahasan 9 kali 5 kali pembahasan 9 kali 100 100


(28)

penyebarluasan informasi kegiatan DPRD hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemda dan tomas/toga Terlaksananya rapat alat-alat kelengkapan DPRD Terlaksananya rapat-rapat paripurna Terlaksananya penyerapan aspirasi anggota DPRD dalam masa reses Terlaksananya sidang/kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD di dalam dan ke luar daerah

218 kali

29 kali

3 kali, di 810 lokasi

232 Kali 47 org koord dan konsultasi 30 kali kunjungan kerja luar 218 kali 29 kali

3 kali, di 798 lokasi

59 Kali 47 org koord dan konsultasi 25 kali kunjungan kerja luar 100 100 98,5

Indikator Kinerja Program dan Kegiatan

No Kegiatan Indikator Kinerja

Rencana Tingkat Capaian Target Realisasi Prosentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian


(29)

1 2 Sosialisasi peraturan perundang-undangan Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Terkirimnya staf mengikuti sosialisasi, bintek dan seminar Terkirimnya anggota DPRD mengikuti Workshop 9 45 x3 9 45x3 100 100 3 4 5 6 7 8 9 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber DayaAir dan Listrik Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Logistik Kantor Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam dan Keluar Daerah Tersedianya jasa komunikasi, SDA dan listrik Tersedianya alat tulis kantor Tersedianya barang cetak dan penggandaan Tersedianya surat kabar dan buku peraturan perundangan

Tersedianya gas dan gula teh Tersedianya mamin tamu

Terlaksananya perjalanan dinas dalam dan luar daerah

1 tahun

1 tahun 3663 buah 1 tahun

197 buku / surat kabar / majalah 1 tahun 420 kg/pak 1 tahun 34 orang 1 tahun 1 tahun 1 tahun 3663 buah 1 tahun

197 buku / surat kabar / majalah 1 tahun 420 kg/pak 1 tahun 34 orang 1 tahun 100 100 100 100 100 100 100


(30)

10 11 12 Kegiatan Pengelolaan Keuangan SKPD Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Terbayarnya honorarium pengelola keuangan Tersedianya pakaian dinas staf Sekretariat dan Anggota DPRD Tersusunnya laporan capaian kinerja dan lembur pegawai 12 orang 224 stel LAKIP 34 orang 12 orang 224 stel LAKIP 34 orang 100 100 100 13 14 15 16 17 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ penerangan Bangunan Kantor Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Terbayarnya jasa peralatan dan perlengkapan kantor Terbayarnya pajak kendaraan bermotor Tersedianya jasa kebersihan kantor Tersedianya komponen instalasi listrik Tersedianya kendaraan dinas ops roda 4 dan 2

109 unit/ buah 1 tahun 34 unit 26220 m2 1 tahun 208 buah 1 tahun 2 unit kendaraan dinas roda 4

109 unit/ buah 1 tahun

34 unit

25.670 m2 1 tahun

208 buah 1 tahun

2 unit kendaraan dinas roda 4

100

100

97,9

100


(31)

18 19 20 21 22 23 24 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin / Berkala Mobil Jabatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

Pemeliharaan Rutin / Berkala Mebeler Tersedianya perlengkapan gedung kantor Gedung kantor lebih berdaya Mobil jabatan lebih berdaya guna Mobil operasional lebih berdaya guna Perlengkapan gedung kantor lebih berdaya guna Peralatan gedung kantor lebih berdaya guna Mebeler gedung kantor lebih berdaya guna

dan 3 unit kendaraan dinas roda 2 4 unit kulkas, 4 unit LCD televisi, 1 unit parabola 4 line, 1 unit sound system 5 gedung kantor 4 unit 30 unit 49 unit 37 unit 52 unit

dan 3 unit kendaraan dinas roda 2 4 unit kulkas, 4 unit LCD televisi, 1 unit parabola 4 line, 1 unit sound system 5 gedung kantor 4 unit 30 unit 49 unit 37 unit 52 unit 100 100 100 100 100 100 100 25 Pembahasan Raperda Terlaksananya pembahasan Raperda 5 kali pembahasan 5 kali pembahasan 100


(32)

26 27 28 29 30 Hearing/Dialog dan Koordinasi dengan Pejabat Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat / Tokoh Agama Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan Rapat-rapat Paripurna Kegiatan Reses Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Dalam dan Luar Daerah Terlaksananya hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemda dan tomas/toga Terlaksananya rapat alat-alat kelengkapan DPRD Terlaksananya rapat-rapat paripurna Terlaksananya penyerapan aspirasi anggota DPRD dalam masa reses Terlaksananya sidang/kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD di dalam dan ke luar daerah

9 kali

218

29

3 kali, di 810 lokasi

232 Kali 47 org koord dan konsultasi 30 kali kunjungan kerja luar daerah 9 kali 218 29

3 kali, di 798 lokasi

59 Kali 47 org koord dan konsultasi 25 kali kunjungan kerja luar daerah 100 100 100 98 44

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Manajemen strategi sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) memerlukan penilaian dan pengamatan lingkungan organisasi melalui proses


(33)

analisis mengenai kondisi / situasi / keadaan / peristiwa yang berpengaruh baik didalam maupun diluar organisasi. Pengaruh tersebut bisa menjadi kekuatan dan kelemahan internal maupun peluang dan tantangan eksternal. Kekuatan, berupa situasi dan kemampuan internal organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Batang yang bersifat positif yang memungkinkan organisasi mengambil keuntungan sebagai setrategi dalam mencapai visi melalui misi organisasi yang telah ditetapkan.

Kekuatan, berupa potensi yang dimiliki Sekretariat DPRD Kabupaten Batang

Tersedianya sumber daya aparatur, dimana dalam organisasi dan proses manajemen merupakan aspek yang sangat determinan sumber daya aparatur yang kualifikasinya baik akan mendorong perwujudan tujuan organisasi secara lebih efektif, seiring dengan tuntutan globalisasi maka tuntutan akan perluasan peran dan fungsi sumber daya aparatur menjadi satu kebutuhan yang mendesak, dalam persepektif keilmuan dan pendekatan manajemen strategis, sumberdaya aparatur tidak hanya dianggap sebagai tool of management, tetapi menjadi sumber keunggulan kompetitif dan elemen kunci yang sangat penting untuk meraih kesuksesan dan pencapaian tujuan organisasi. Dari tabel sumber daya aparatur Sekretariat DPRD Kabupaten Batang menunjukkan variasi tingkat pendidikan dan urutan kepangkatan yang menjadi pelaku bagi pelaksanaan fungsi-fungsi manajerial.

Kelemahan

Berupa situasi atau faktor-faktor dalam organisasi yang bersifat negatif, yang dapat menghambat organisasi dalam upaya mencapai visi organisasi dan dapat menghambat pelaksanaan misi organisasi yang telah ditetapkan . Kelemahan yang dapat dilihat dalam organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Batang, yaitu :

1. Kuantitas dan kualitas sumber daya aparatur yang belum memadai, untuk mampu melaksanakan tugas dengan optimal ;

2. Kurangnya pemahaman akan tugas pokok dan fungsi, yang salah satunya disebabkan oleh ketidaksesuaian latar belakang pendidikan ;


(34)

3. Kurangnya keikutsertaan sumber daya aparatur dalam bentek teknis, sehingga belum memenuhi kualifikasi teknis yang dibutuhkan ;

4. Belum representatifnya ketersediaan sarana dan prasarana kerja ;

5. Adanya tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi antara satu bagian / sub bagian dengan bagian / sub bagian yang lain ;

6. Kurangnya koordinasi antar bagian yang menyebabkan terjadinya ketidakserasian dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh unit kerja dalam Sekretariat DPRD Kabupaten Batang ;

7. Kurang berfungsinya lemen-elemen penting organisasi Sekretariat DPRD sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD tidakoptimal ; 8. Distribusi pekerjaan yang tidak merata menyebabkan terjadikan penumpukan

volume pekerjaan pada satu unit kerja ;

Peluang dan Tantangan Eksternal Peluang

Berupa situasi dan faktor dari luar organisasi yang bersifat positif, dan dapat membantu / mendorong visi misi organisasi yang telah ditetapkan. Peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Batang dalam mencapai visi dan misinya yaitu :

1. Adanya tuntutan peran Sekretariat DPRD sesuai kedudukannya sebagai pelayan untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam melaksanakan pelayanan administratif dan substantif untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD sebagai penyelenggara pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat ;

2. Ketentuan peraturan perundang-undangan yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD.


(35)

Berupa faktor-faktor luar oganisasi yang bersifat negatif dan dapat mendorong / membantu organisasi dalam upaya mencapai visi dan dapat menjadi penghambat bagi organisasi dalam pelaksanaan misi organisasi yang telah ditetapkan.

a. Kurangya pemahaman sebagian anggota DPRD terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku yang berdampak pada kurangya dukungan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Batang ; b. Masih adanya lembaga yang belum memahami tugas fungsi Sekretariat DPRD

sehingga kurang kooperatif ;

c. Anggapan bahwa Sekretariat DPRD hanya menjalankan pelayanan administratif d. Perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang tidak segera disertai

dengan peraturan pelaksana / juknisnya menyulitkan dalam pelaksanaan.

Rumusan permasalahan strategi yang dihadapi masa Kini

Permasalahan strategi yang dihadapi Sekretariat DPRD Kabupaten Batang berkaitan erat dengan isu strategis organisasi sebagai pilihan kebijakan mendasar yang mempengaruhi mandat, misi, nilai, tingkat dan kombinasi pelaksanaan tugas, biaya organisasi, ataupun manajemen organisasi. Permasalahan strategis muncul karena berbagai alasan dan perubahan lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal organisasi yang sangat penting untuk diperhatikan karena akan menjadi tantangan penting yang dihadapi oleh organisasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Sekretariat DPRD Kabupaten Batang merumuskan permasalahan strategis yang dihadapi pada masa kini berkaitan dan pelaksanaan tugas dan fungsi.

Rumusan Permasalahan Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Batang Permasalahan Strategis


(36)

Substantif /manajerial

Belum tersedia tenaga ahli yang dapat membantu memberikan

kontribusi pemikiran masalah produk hukum daerah

Ketidakpastian agenda kegiatan dan belum terjaminnya

keberlangsungan

pelaksanaan program / kegiatan yang telah ditetapkan

Kurangnya dukungan tenaga dengan keahlian memadai

Fungsi pelayanan hanya terbatas pada penyediaan data / informasi

Masih terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas

Sekretariat belum maksimal membangun jaringan kelembagaan untuk mendukung komunikasi internal dan eksternal

Data dan informasi yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal

Akuntabilitas dalam pelaporan dan

dokomentasi kegiatan belum optimal

Fasilitas dan sarana penunjang kinerja kegiatan Sekretariat DPRD masih kurang memadai

Rumusan Perubahan , Kecenderungan masa depan yang berpengaruh pada tupoksi Sekretariat DPRD Kabupaten Batang

Kecenderungan perubahan masa depan yang berpengaruh pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Batang berkaitan erat dengan reposisi dan Refungsionalisasi DPRD sebagai badan legislatif daerah yang menjadi salah satu unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah, sebagai implikasi dari amanat Undang-undang Otonomi daerah tentang pentingnya pemberdayaan masyarakat, pengembangan prakarsa dan kreativitas, peningkatan peran masyarakat, dan pengembangan peran dan fungsi DPRD.

Paket Undang-undang Otonomi Daerah mengamanatkan adanya sinergitas antara tiga elemen di daerah untuk mewujudkan good govenance melalui reformasi kelembagaan dan reformasi manajemen publik yang menyangkut pembenahan seluruh alat-alat pemerintah di daerah , baik struktur maupun infra strukturnya.


(37)

Keberhasilan reformasi kelembagaan tersebut ditentukan oleh pemberdayaan masing masing elemen di daerah, yaitu masyarakat umum sebagai stake holder, pemerintah daerah sebagai eksekutif, dan DPRD sebagai share holder.

Sekretariat DPRD Kabupaten Batang sebagai perangkat daerah yang mendukung DPRD dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya , menjadi instrumen kelembagaan yang sangat penting bagi DPRD agar dapat melaksanakan semua tugas dan fungsinya secara efektif dan efisien, sehingga Sekretariat DPRD Kabupaten Batang perlu menetapkan suatu strategi pengembangan organisasi secara berkelanjutan dan meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur, profesionalisme sumberdaya aparatur sehingga memahami berbagai peraturan dan prosedur administratif dan manajerial yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.

Seiring dengan kemajuan di berbagai bidang kehidupan termasuk perkembangan teknologi informasi perkembangan regulasi dan peraturan perundang-undangan, peran Sekretariat DPRD diharapkan tidak hanya sebagai fasilitas pendukung pelayanan administrasi saja, melainkan lebih jauh diarahkan sebagai pendukung pelayanan substantif lembaga legislatif dalam merancang dan mengoptimalkan peran proaktif dalam berkomunkasi dengan lembaga-lembaga yang bersinergi dengan lembaga legislatif guna mewujudkan keharmonisan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

Dengan demikian, dimasa depan Sekretariat DPRD Kabupaten Batang perlu melakukan restrukturisasi kelembagaan secara menyeluruh untuk mendukung terciptanya struktur pelayanan yang adaptif dan selaras dengan tugas, fungsi dan agenda kerja yang telah ditetapkan.

Rumusan Perubahan Internal dan Eksternal yang perlu dilakukan

Organisasi di masa kini pada umumnya menghadapi satu dinamika dan lingkungan yang mengalami perubahan secara terus menerus, sehingga organisasi dituntut untuk


(38)

beradaptasi dengan perubahan tersebut. Adaptasi melalui perubahan terhadap dinamika lingkungan tersebut terjadi karena adanya kekuatan-kekuatan internal dan eksternal yang mendorong organisasi untuk merencanakan perubahan dengan tujuan untuk memperbaiki kemampuan organisasi dalam beradaptasi terhadap perubahan di lingkungannya dan untuk merubah prilaku pekerja aparat dalam proses perubahan tersebut.

Kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Batang sebagai organisasi birokrasi dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal serta perubahan perubahan yang terjadi, sehingga menjadi suatu tuntutan bagi organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Batang untuk merumuskan dan mengelola perubahan melalui pengembangan organisasi sebagai suatu kekuatan untuk mengantipasi perubahan eksternal dan meminimalisir terjadinya penolakan terhadap perubahan baik penolakan perorangan dikarenakan kebiasaan yang telah mengakar, keamanan akan posisi jabatan/pekerjaan individu, kekhawatiran individu terhadap hal yang tidak diketahui maupun penolakan organisasi dikarenakan ancaman terhadap keahlian, ancaman terhadap hubungan kekuatan yang dibangun, serta adanya ancaman terhadap alokasi sumber daya yang dibangun.

Rumusan Perubahan Internal yang perlu dilakukan

Awal pengembangan organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Batang akan mengalami kendala karena mindset dari pegawai lama sulit untuk diubah sesuai dengan tuntutan kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi kedewanan yang membutuhkan personil yang memiliki kapasitas profesional. Demikian pula dengan lingkungan kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Batang yang lekat dengan nuansa politis, mempersulit dalam menerapkan berbagai ketentuan normatif sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan penerapan prosedur administratif manajerial sesuai ketentuan serta memaksimalkan elemen penting dalam menunjang kinerja organisasi. Sekretariat DPRD Kabupaten Batang merumuskan perubahan internal organisasi untuk mengantisipasi perubahan eksternal dan kecenderungan masa depan yang akan mempengaruhi tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Batang sebagai berikut :


(39)

Rumusan Perubahan Internal Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Batang

No Faktor Internal Rumusan Perubahan Kondisi yang

diharapkan

1 Struktur Organisasi Melakukan kajian

kelembagaan kemungkinan perubahan struktur

kelembagaan untuk mendukung kinerja organisasi

Tidak terjadi tumpang tindih dalam

pelaksanaan tugas dan fungsi

Volume dan beban kerja merata

Merumuskan suatu standar operasional prosedur dan standar kinerja pelayanan

Program kegiatan terencana dengan baik dan program/kegiatan yang telah ditetapkan dapat terjamin keberlangsungan pelaksanaanya Peningkatan akuntabilitas pelaporan dan pendokumentasian hasil pelaksanaan tugas dan fungsi

2 Sumber daya manusia

Menetapkan agenda program / kegiatan peningkatan kapasitas aparatur dalam bentuk pendidikan dan pelatihan serta menciptakan komunikasi 2 arah yang baik

Tersedianya aparatur yang memiliki wawasan pengetahuan,

ketrampilan dan sikap yang relevan dan mampu menunjang pencapaian sasaran dan bidang tugas dalam suatu organisasi Kualifikasi staf berdasarkan pertimbangan administratif dan substanstif Tersedianya aparatur yang memiliki wawasan pengetahuan,

ketrampilan dan sikap yang relevan dan mampu menjunjung pencapaian sasaran dan bidang


(40)

tugas dalam statu organisasi

Tersedianya aparatur yang memiliki

kemampuan yang tinggi dalam bidang teknik maupun manajemen dan kepemimpinan

3 Sarana dan prasarana serta teknologi yang digunakan

Memanfaatkan sarana dan prasarana serta teknologi informasi dalam

pelaksaan tugas dan fungsi

Pelaksanaan tugas dan fungsi yang tepat mutu dan tepat waktu

Tersedianya jaringan informasi yang mendukung arus

komunikasi internal dan eksternal

Rumusan Perubahan Eksternal yang perlu Dilakukan

Pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Batang sangat dipengaruhi oleh keberadaan DPRD, Pemerintah Daerah, Peraturan Perundang-undangan dan kebijakan pemerintah. Adanya ketentuan dan kebijakan yang tidak relevan dalam implementasi menjadi kendala tersendiri dalampelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD pada masa kini dan akan datang. Oleh karena itu Sekretariat DPRD Kabupaten Batang merumuskan perubahan eksternal yang perlu dilakukan berkaitan dengan faktor eksternal organisasi yang menjadi faktor penghambat pencapaian tujuan organisasi.

Rumusan Perubahan Eksternal Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Batang

No Faktor Eksternal Rumusan Perubahan Kondisi yang

Diharapkan


(41)

pekerjaan sebatas fasilitasi pendukung pelayanan administratif saja, melainkan lebih jauh diarahkan untuk

mendukung pelayanan substantif lembaga legislatif dan

mengotimalkan peran selalu mengambil sikap proaktif dalam

berkomunikasi dengan lembaga yang bersinergi dengan lembaga legislatif

antara sekretariat DPRD, DPRD dan lembaga pemda lainnya untuk mendukung efesiensi dan efektifitas kerja setwan

Terdapat perencanaan yang jelas mengenai cara dan upaya peningkatan kapasitas setwan Adanya dukungan dari DPRD dalam

melaksanakan fungsi

subtantif dan

administratif setwan Mengusulkan penetapan

renstra internal DPRD yang memuat misi DPRD dalam 5 tahun periode jabatan 2 Lingkungan sosial politik yang berkaitan dengan peraturan perundangundangan Setwan perlu memaksimalkan tugas pengkajian dan telaahan peraturan perundang-undangan pemerintah, pemda dan produk hukum DPRD

Setwan dapat

menjembatani aspirasi eksekutif dan legislatif.

Setwan memahami berbagai peraturan dan prosedur adminsitratif dan manajerial yang telah ditentukan oleh

pemerintah dan pemda Setwan mampu mengembangkan


(42)

database sistem informasi dan peraturan

perundangundangan dan perda


(43)

Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Sekretariat DPRD mempunyai tugas pokok menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang menjadi menjadi kekuatan, potensi, peluang maupun halangan. Tersedianya sumber daya aparatur merupakan potensi sekaligus kelemahan. Sumberdaya aparatur yang kualifikasinya baik akan mendorong terwujudnya tujuan organisasi secara lebih efektif. Namun sumberdaya aparatur juga menjadi kelemahan yang mendasar di Sekretariat DPRD Kabupaten Batang, hal ini terkait dengan :

1. Kuantitas dan kualitas sumber daya apartur yang belum memadai untuk melaksanakan tugas yang diemban ;

2. Masih kurangnya pemahaman akan tugas pokok dan fungsi. Hal ini terkait dengan latar belakang pendidikan aparat yang memungkinkan terjadinya ketidaksesuaian antara kapabilitas dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban, yang berakibat produktifitas aparatur tidak optimal ;

3. Kurangnya koordinasi antar bagian yang menyebabkan terjadi ketidakserasian dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh unit kerja yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Batang ;

4. Kurang berfungsinya elemen-elemen penting organisasi Sekretariat DPRD sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat tidak efektif dan efisien ; 5. Distribusi pekerjaan yang kurang merata, sehingga menyebabkan terjadinya

penumpukan volume pekerjaan / beban kerja di satu unit kerja atau bahkan di satu aparatur;


(44)

Disisi lain, tantangan / hambatan yang harus dihadapi oleh Sekretariat DPRD dalam pelaksanaan misi organisasi di era transparansi ini adalah :

1. Masih kurangnya pemahaman sebagian anggota DPRD terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku berdampak pada kurangnya dukungan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Batang ;

2. Petunjuk pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang tidak lengkap menyebabkan terjadinya perbedaan penafsiran pada tahapan penganggaran dan pelaksanaan yang berpotensi menyebabkan masalah dikemudian hari ;


(45)

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Sekretariat DPRD Kabupaten Batang

Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini Standar yang Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan SKPD

Internal (Kewenangan SKPD)

Eksternal (Diluar Kewenangan SKPD)

Pelaksanaan fungsi pelayanan Terlaksananya pembayaran 12 bulan Kuantitas dan kualitas SDM Tuntutan akan peranan Belum tersedia tenaga ahli yang administratif gaji DPRD dan staf Sekretariat yang belum memadai

Sekretariat DPRD dlm

mendukung dapat memberikan kontribusi

- kesekretariatan DPRD Kab Batang pelaksanaan tugas fungsi DPRD pemikiran masalah produk

- keuangan Kurangnya pemahaman hukum daerah

Terlaksananya rapat-rapat : terhadap tupoksi

Ketentuan peraturan

perundang-Pelaksanaan fungsi pelayanan - Rapat paripurna : 8 kali an yang mendukung pelaksanaan Ketidakpastian pelaks program/ substantif / tugas fungsi DPRD - Rapat Komisi 72 kali Kurangnya keikutsertaan tugas pokok dan fungsi

kegiatan dan belum terjaminnya

- legislasi - Rapat Banggar 17 kali apartur dalam bintek teknis Sekretariat DPRD pelaksanaan program/ kegt

- penganggaran - Rapat Bamus 6 kali yang telah ditetapkan

- pengawasan - Rapat Baleg 1 kali Kurang representatifnya

Kurangnya pemahaman sebagian

- Rapat BK 1 kali sarana dan prasarana

anggota DPRD terhadap

ketentuan Data / informasi yang ada Penyediaan tenaga ahli - Rapat Pansus 6 kali

perundang-undangan

menyebab- belum dimanfaatkan secara Masih adanya tumpang tindih kan kurangnya dukungan thd maksimal

Terlaksananya kunjungan kerja 60 kali

dalam pelaksanaan tugas

pokok pelaksanaan tugas fungsi

- Komisi ke luar jawa dan fungsi Sekretariat DPRD Fungsi pelayanan hanya

- Komisi ke luar prov

terbatas pd penyediaan data /

- Komisi dlm prov Koordinasi yang lemah antar Masih adanya lembaga yang informasi - Banggar ke luar prov bagian / sub bagian belum memahami tugas fungsi

- Banggar dlm prov Sekretariat DPRD sehingga Adanya tumpang tindih dalam

- Bamus ke luar prov Kurang berfungsinya elemen kurang kooperatif pelaksanaan tupoksi


(46)

- Baleg ke luar prov Sekretariat DPRD Anggapan bahwa Sekretariat Akuntabilitas pelaporan dan

- Baleg dlm prov DPRD hanya menjalankan dokumentasi pelaksanaan

- BK ke luarprov Distribusi / beban pekerjaan pelayanan administratif kegiatan belum optimal

- BK dlm prov yang tidak merata

- Pansus ke luar prov

Perubahan ketentuan perundang

- Pansus dlm prov undangan yang tidak segera

diserta peraturan pelaksana /

Terlaksananya kunjungan kerja juknisnya menyulitkan dalam

komisi di dalam daerah pelaksanaan


(47)

(48)

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Pemerintah Kabupaten Batang dengan telah dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati terpilih, maka ditetapkanlah Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih menjadi Visi Kabupaten Batang yaitu “Terwujudnya pemerintahan yang bersih, efektif dan profesional untuk penguatan ekonomi daerah dan pencapaian kesejahteraan masyarakat Batang”.

Visi tersebut mengandung pokok-pokok penjabaran yang menggambarkan kondisi yang ingin dicapai, pertama pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan profesional. Mengandung pengertian,bahwa pemerintahan harus bersih dari praktek-praktek yang dapat merugikan masyarakat,memiliki rancang bangun organisasi dan sistem kinerja yang efektif dalam mencapai tujuan, efisien dalam menggunakan anggaran serta profesional dan ramah dalam melayani masyarakat. Kedua, perekonomian daerah yang kuat, mengandung pengertian bahwa Kabupaten Batang harus memiliki kemampuan untuk membangun daerah secara mandiri, dimana pemerintah daerah serta masyarakat mampu mengelola, mengatur dan mengurus kepentingan daerah/rumah tangganya sendiri menurut prakarsa dan aspirasi masyarakat. Termasuk dalam hal ini adalah upaya yang sungguh-sungguh untuk mengembangkan potensi perekonomian daerah dan menarik investasi utnuk menciptakan lapangan kerja sebantak mungkin bagi para putra daerah. Ketiga, mengandung arti suatu keadaan dimana masyarakat memiliki kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat, tercukupi kebutuhan dasar pokok, seperti pangan, papan, sandang, kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja. Yang didukung oleh infrastruktur fisik, sosial budaya ekonomi yang memadai. Usaha akan lebih difokuskan pada upaya pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan pengusaha lokal untuk berusaha dan berkegiatan ekonomi yang sehat untuk menarik kelompok-kelompok masyarakat lainnya. Kemajuan-kemajuan yang ingin diraih tidak hanya berkaitan dengan kemajuan dibidang fisik dan ekonomi saja, melainkan


(49)

juga kemajuan dengan dimensi batin, mental dan spiritual Masyarakat diarahkan supaya memiliki dan mempraktekkan sikap keimanan dan ketaqwaan yang tinggi. Usaha juga diarahkan untuk budaya dan peradaban masyarakat agar bisa meningkatkan keteraturan mengikuti perkembangan zaman namun tetap menjunjung tinggi kebudayaan asli dan budaya-budaya positif yang telah ada sehingga identitas Kabupaten Batang tetap terjaga.

Untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan misi pertama mengembangkan penataan dan pembinaan birokrasi di semua tingkatan demi terciptanya pemerintahan yang baik, bersih dan berpelayanan publik yang prima. Misi kedua menciptakan iklim investasi yang baik dan mendukung usaha pengembangan ekonomi yang beroreientasi pada peningkatan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat dan peningkatan pendapatan daerah. Misi ketiga, meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk menunjang peningkatan ekonomi daerah dan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat. Misi keempat, meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat supaya dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan. dengan tujuan Menciptakan pemerintahan yang baik, bersih transparan dan berpelayanan publik yang prima, melalui strategi “Melaksanakan program penataan, pembinaan dan modernisasi birokrasi dengan bekerjasama dengan berbagai lembaga nasional, internasional dan perguruan tinggi; Menggencarkan promosi dan penggalangan investasi; Meningkatkan perekonomian lokal dengan mendukung UKM, pasar tradisional serta sektor informal; Mewujudkan industrialisasi produk pertanian beserta pemasaran hasilnya; Melaksanakan sistem pendidikan yang maju, berkarakter dan berkeadilan; Mewujudkan sistem jaminan, sarana dan prasarana kesehatan yang baik dan berpihak pada rakyat miskin; Membangun jaringan infrastruktur yang memadai bagi pengambangan investasi dan mobilitas ekonomi daerah”.

Mewujudkan pemerintahan yang baik memerlukan sinergi kelembagan guna menunjang kesinambungan program dan kegiatan pembangunan daerah dalam kerangka perencanaan jangka panjang,menengah dan pendek. Keberadaan perangkat daerah yang membantu kepala daerah dalam penyelenggaraan


(50)

pemerintahan daerah memiliki peranan yang sangat penting dalammenunjuang pelaksanaan urusan wajib dan pilihan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Batang.


(51)

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih : Terwujudnya pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan profesional, untuk penguatan ekonomi daerah dan pencapaian kesejahteraan masyarakat Batang

No

Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Permasalahan Pelayanan SKPD Faktor

Penghambat Pendorong

1 Mengembangkan penataan birokrasi Belum tersedia tenaga ahli yang Kuantitas dan kualitas sumber Tuntutan peran Sekretariat DPRD yang di semua tingkatan demi terciptanya dapat memberikan kontribusi daya manusia yang belum memadai lebih maksimal baik fungsi administratif pemerintahan yang baik, bersih dan pemikiran masalah produk untuk mampu melaksanakan tugas maupun substantif, guna mendukung berpelayanan publik yang prima hukum daerah

pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD sebagai

Kurangnya pemahaman akan tugas

salah satu unsur penyelenggara pemerintahan

Ketidakpastian pelaks program/ pokok dan fungsi karena adanya daerah kegiatan dan belum terjaminnya ketidaksesuaian antara kapabilitas

pelaksanaan program/ kegt pegawai dengan tugas pokok dan

Adanya ketentuan peraturan

perundang-yang telah ditetapkan fungsi bidang yang diemban yang

undangan yang mendukung pelaksanaan

dimungkinkan karena latarbelakang tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Data / informasi yang ada pendidikan berakibat produktivitas

belum dimanfaatkan secara tidak optimal maksimal

Kurangnya koordinasi antar bagian Fungsi pelayanan hanya menyebabkan terjadinya ketidakserasian terbatas pd penyediaan data / dalam pelaksanaan kegiatan

informasi

Kurang berfungsinya elemen-elemen penting


(52)

pelaksanaan tupoksi tugas dan fungsi Sekretariat DPRD kurang efektif dan efisien mengingat nuansa politis

Akuntabilitas pelaporan dan cukup kental di lingkungan kerja Sekretariat dokumentasi pelaksanaan DPRD

kegiatan belum optimal

Distribusi pekerjaan yang kurang merata menyebabkan terjadinya penumpukan volume/beban kerja di satu unit kerja Masih lemahnya metode kerja yang bersifat

teknis administratif/operasional dan sistem kearsipan yang belum memadai


(53)

3.3. Kajian Lingkungan Strategis Organisasi (Analisa SWOT)

Analisis SWOT adalah suatu proses merinci keadaan lingkungan internal dan eksternal guna mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan organisasi ke dalam kategori kekkuatan (strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), tantangan (threaths), sebagai dasar untuk menentukan tujuan, sasaran, dan strategi mencapainya sehingga organisasi memiliki keunggulan meraih masa depan yang lebih baik.

Diawali dengan indentifikasi lingkungan strategis, indentifikasi dilakukan pada potensi organisasi. Potensi yang baik akan menjadi kekuatan atau peluang sedangkan potensi yang kurang baik akan menjadi kelemahan atau ancaman. Kekuatan dan kelemahan merupakan faktor internal sedangkan peluang dan acaman merupakan faktor eksternal yang ditunjukkan dengan tabel berikut :

Indentifikasi Lingkungan Strategis Organisasi

No

Faktor Internal Organisasi

Kekuatan Kelemahan

S 1 Ketersedian sumber daya Aparatur W 1 Kuantitas dan kualitas SDM yang belum memadai

S2 Ketersediaan sarana dan prasarana W 2 Kurang representatifnya dan daya guna sarana dan prasarana

S3 Adanya sistem organisasi ditinjau dari elemen-elemen penting organisasi

W 3 Kurangnya keikutsertaan sumber daya aparatur dalam diklat dan bintek teknis

S4 Anggaran organisasi serta sumber dana

W4 Kurangnya pemahaman terhadap tupoksi sehingga pelaksanaan kegiatan belum optimal


(54)

No

Faktor Eksternal Organisasi

Peluang Tantangan

O1 Tuntunan peran Sekretariat DPRD yang lebih maksimal

T1 Kurangnya pemahaman sebagai anggota DPRD terhadap ketentuan perundang-undangan

O2 Tuntutan akan peningkatan kapasitas pelayanan subtantif Sekretariat DPRD dalam mendukung tugas, fungsi, dan wewenang DPRD

T2 Kurang kooperatif dan , peduli terhadap tugas pokok dan fungsi sekretariat DPRD

O3 Adanya kebijakan atau peraturan perundang-undangan yang

mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sekretariat DPRD

T3 Kurangnya dukungan lembaga terkait dalam pelaksanaan tugas dan fungsi setwan

O4 Fasilitator diantara dua lembaga eksekutif dan legislatif

T4 Masih dianggap setwan hanya sebagai instrumen pelayanan administratif

Langkah selanjutnya setelah melakukan identifikasi faktor internal dan eksternal, adalah melakukan pembobotan untuk menilai/ menentukan peringkat skala prioritas faktor lingkungan baik internal maupun eksternal yang berpengaruh terhadap organisasi baik saat ini maupun yang akan datang.

3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis

Sekretariat DPRD Kabupaten Batang melaksanakan misi Kabupaten Batang yang pertama, yaitu “mengembangkan penataan dan pembinaan birokrasi di semua tingkatan demi terciptanya pemerintahan yang baik, bersih dan berpelayanan publik yang prima” melalui strategi “melaksanakan program penataan, pembinaan dan modernisasi birokrasi dengan bekerjasama dengan berbagai lembaga nasional,


(55)

internasional dan perguruan tinggi” dan kebijakan “ membangun kesadaran anti korupsi; peningkatan profesionalisme aparatur pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerintahan yang baik; peningkatan kapasitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan

Sekretariat DPRD mempunyai tugas pokok menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang menjadi menjadi kekuatan, potensi, peluang maupun halangan. . Faktor- faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD baik dimasa kini maupun masa yang akan datang menjadi isu strategis yang harus diantisipasi melalui strategi kebijakan sehinggi visi misi organisasi dapat tercapai. Isu-isu strategis tersebut merupakan perpaduan antara faktor internal dan eksternal, kekuatan dan kelemahan, peluang dan tantangan. Penentuan peringkat faktor strategis yang merupakan isu strategis ada beberapa cara, nemaun disini akan digunakan cara melalui pembobotan, dengan terlebih dahulu menentukan kriteria pembobotan.

Skor Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis

No Kriteria Bobot

1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian Renstra Kabupaten

25

2 Merupakan tugas dan tanggungjawab SKPD 15

3 Dampak yang ditimbulkan terhadap publik 25

4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 15

5 Kemungkinan atau kemudahan untuk ditangani 20

Nilai Skala Prioritas

No Faktor Strategis 1 Nilai Skala Kriteria ke 2 3 4 5 TotalSkor

1 Ketersedian sumber daya Aparatur 25 25


(56)

3 Adanya sistem organisasi ditinjau dari

elemen-elemen penting organisasi 20 20

4 Anggaran organisasi serta sumber

dana 15 15

5 Kuantitas dan kualitas sumber daya aparatur belum memadai

20 20

6 Kurangnya pemahaman terhadap tupoksi sehingga pelaksanaan kegiatan belum optimal

15 15

7 Kurangnya keikutsertaan sumber daya aparatur dalam diklat dan bintek teknis

15 15

8 Kurang representatifnya dan daya

guna sarana dan prasarana 15 15

9 Tuntunan peran Sekretariat DPRD yang lebih maksimal

15 15 30

10 Tuntutan akan peningkatan kapasitas pelayanan subtantif Sekretariat DPRD dalam mendukung tugas, fungsi, dan wewenang DPRD

15 15 30

11 Adanya kebijakan atau peraturan perundang-undangan

yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sekretariat DPRD

25 15 40

12 Fasilitator diantara dua lembaga eksekutif dan legislatif

20 20

13 Kurangnya pemahaman sebagai anggota DPRD terhadap ketentuan perundang-undangan

25 25 50


(57)

No Faktor Strategis Skor Kesimpulan

1 Kurangnya pemahaman sebagai anggota DPRD terhadap ketentuan perundang-undangan

50 Sangat perlu diprioritaskan

2 Adanya kebijakan atau peraturan perundang-undangan yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sekretariat DPRD

40 Sangat

diprioritaskan

3 Tuntunan peran Sekretariat DPRD yang lebih maksimal

30 Sangat

diprioritaskan 4 Tuntutan akan peningkatan kapasitas

pelayanan subtantif Sekretariat DPRD dalam mendukung tugas, fungsi, dan wewenang DPRD

30 Sangat

diprioritaskan

5 Ketersedian sumber daya Aparatur 25 Perlu

diprioritaskan

6 Ketersediaan sarana dan prasarana 20 Perlu

diprioritaskan 7 Adanya sistem organisasi ditinjau dari

elemen-elemen penting organisasi

20 Perlu

diprioritaskan 8 Kuantitas dan kualitas sumber daya aparatur

belum memadai

20 Perlu

diprioritaskan 9 Fasilitator diantara dua lembaga eksekutif dan

legislatif

20 Perlu

diprioritaskan 10 Anggaran organisasi serta sumber dana 15 Diprioritaskan 11 Kurangnya pemahaman terhadap tupoksi 15 Diprioritaskan 12 Kurangnya keikutsertaan sumber daya

aparatur dalam diklat dan bintek teknis

15 Diprioritaskan 13 Kurang representatifnya sarana dan prasarana 15 Diprioritaskan

Bab IV


(1)

melaksanakan otonomi daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Berdasarkan hal tersebut, antar kedua lembaga wajib memelihara dan membangun hubungan kerja yang harmonis dan satu sama lain harus saling mendukung, bukan sebagai lawan atau pesaing. Sekretariat DPRD sebagai sistem pendukung DPRD Kabupaten Batang memiliki peranan yang sangat penting untuk mewujudkan sinergi antar unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

Guna mencapai visi tersebut, Sekretariat DPRD Kabupaten Batang merumuskan misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan administratif guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD

2. Mengembangkan kapasitas dan penguatan kelembagaan Sekretariat DPRD dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD

Visi dan misi tersebut perlu didukung oleh nilai yang dipegang teguh secara konsisten, yaitu :

1. Kedisiplinan ; 2. Keterbukaan ; 3. Kejujuran ; 4. Kepedulian ;

5. Budaya Kerjasama ; 6. Kewirausahaan..

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Untuk melaksanakan misi tersebut ditetapkan tujuan sebagai berikut : 1. Terwujudnya peningkatan kualitas SDM aparatur ;

2. Terwujudnya peningkatan kualitas SDM Legislatif ;

3. Terwujudnya peningkatan pelayanan administratif dan sarana prasarana yang berdaya guna ;


(2)

4. Terwujudnya peningkatan kinerja Sekretariat DPRD sebagai sub system penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah dalam mendukung peningkatan kapasitas DPRD sebagai penyelenggara pemerintahan daerah.

Untuk mencapai tujuan sebagaimana tersebut diatas, lebih lanjut dikembangkan sasaran sebagai berikut :

1. Terwujudnya SDM aparatur Sekretariat DPRD yang profesional ;

2. Terwujudnya SDM legislative yang mampu menjalankan tugas dan fungsinya ; 3. Terwujudnya pelayanan administrasi yang tertib ;

4. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana kerja yang representatif ;

5. Terlaksananya penyelenggaraan rapat-rapat dan sidang DPRD dan penyebarluasan informasi kegiatan DPRD

Untuk mencapai tujuan sebagaimana tersebut diatas, lebih lanjut dikembangkan sasaran sebagai berikut :

1. Terwujudnya SDM aparatur yang professional;

2. Terwujudnya SDM Legislatif yang mampu menjalankan tugas dan fungsinya ; 3. Terwujudnya pelayanan administrasi yang memuaskan ;

4. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana kerja yang representatif ;

5. Terlaksananya penyelenggaraan rapat-rapat dan siding DPRD dan penyebarluasan informasi kegiatan DPRD

4.3 Strategi dan Kebijakan

Setrategi untuk mencapai tujuan sebagai berikut :

1. Pemberdayaan dan peningkatan kualitas dan kemampuan teknis administratif sumber daya aparatur Sekretariat DPRD melalui pendidikan dan latihan ;

2. Pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumberdaya legislatif melalui orientasi dan pendalaman tugas ;


(3)

4. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana kantor melalui pengadaan dan pemeliharaan ;

5. Peningkatan kualitas pelaksanaan rapat dan sidang DPRD melalui penyiapan aspek pendukung ;

6. Peningkatan penyediaan dan penyebarluasan informasi kegiatan DPRD melalui pembaharuan informasi secara berkelanjutan.

Dalam rangka mempercepat pencapaian tujuan sasaran yang telah ditetapkan,maka ditentukan berbagai kebijakan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya aparatur ; 2. Meningkatkan kualitas sumberdaya legislatif ;

3. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi ; 4. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana kantor ;

5. Meningkatkan kualitas pelaksanaan rapat dan sidang DPRD ; 6. Meningkatkan ketersediaan dan penyebarluasan informasi.


(4)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN , INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif selama 5 tahun kedepan pada Sekretariat DPRD sebagai berikut :


(5)

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD sebagaimana tabel berikut :


(6)