P E R U B A H A N 14
Rencana Strategis RENSTRA Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang Tahun 2012-2017
Tabel 1.3 Anggaran Belanja Tahun 2014
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang
No. Jenis Pembiayaan
Nilai Rp.
1 Belanja Tidak Langsung
Rp. 2.528.061.046,- 2
Belanja Langsung : - Belanja Pegawai
Rp. 753.063.000,- - Belanja Barang dan Jasa
Rp. 4.101.820.250,- - Belanja Modal
Rp. 4.479.076.750,- Jumlah
Rp. 11.862.021.046,-
C. Kinerja Pelayanan
Kabupaten Batang terletak pada ordinat LS = 6 51’46” – 7 11’47” dan BT = 109 40’19” – 110 03’06” dengan batas wilayah sebelah utara : Laut Jawa,
sebelah timur : Kabupaten Kendal, sebelah selatan : Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara dan sebelah barat : Kota Pekalongan dan Kabupaten
Pekalongan. Potensi tersebut menempatkan wilayah Kab. Batang, terutama kota Batang pada jalur ekonomi pulau jawa sebelah utara, dimana arus transportasi
dan mobilitas yang tinggi di jalur pantura memberikan kemungkinan Kabupaten Batang berkembang cukup prospektif di sektor jasa transit dan transportasi
perdagangan pemasaran hasil perikanan. Kabupaten Batang juga mempunyai wilayah pesisir pantai dan laut
dengan panjang garis pantai lebih kurang 38,75 km dengan lebar 4 mil sehingga luas wilayah perairan laut 287,06 km2 dan luas perairan daratan 228,16 km2.
Dimana disepanjang pantai tersebut terdapat 6 kecamatan serta 21 desa pesisir pantai.
Kondisi geografis tersebut menyimpan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang cukup besar termasuk didalamnya perikanan tangkap dan
budidaya, industri pengolahan produk perikanan, pariwisata bahari dan pantai. Potensi sumberdaya manusia dalam segala usaha yang bergerak di
bidang kelautan dan perikanan Kabupaten Batang berjumlah 19.204 orang terdiri dari nelayan : 12.212 orang, pengolah dan pemasar hasil perikanan :
P E R U B A H A N 15
Rencana Strategis RENSTRA Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang Tahun 2012-2017
4.557 orang, dan pembudidaya : 2.435 orang. Sedangkan potensi sumberdaya alam kelautan dan perikanan belum dapat digali secara optimal, hal ini dapat
dilihat belum dimanfaatkannya lahan budidaya air payau tambak dengan potensi lahan seluas 1.429,2 Ha baru dimanfaatkan sebesar 296,450 Ha, juga
lahan budidaya air tawar dengan potensi seluas 160 Ha baru dimanfaatkan 16,970 Ha.
Peningkatan pelayanan masyarakat kelautan dan perikanan setiap tahun selalu ditingkatkan melalui sosialisasipembinaan, pemberdayaan masyarakat,
peningkatan pengetahuan dan ketrampilan serta pemenuhan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan. Kondisi sarana prasarana bidang kelautan dan
perikanan saat ini meliputi 5 lima Pangkalan Pendaratan Ikan PPI dan 7 tujuh Tempat Pelelangan Ikan TPI, 1 satu lokasi Balai Benih Ikan BBI
dan 1 satu lokasi Pasar Benih Ikan PBI disamping itu ada 9 lokasi los ikan di pasar tradisional yang telah selesai direvitalisasi.
Pada tahun 2014, motivasi masyarakat terhadap perikanan budidaya meningkat. Hal ini terlihat pada kenaikan produksi perikanan budidaya baik air
tawar maupun air payau sebesar 1,96 , yaitu pada tahun 2013 sebesar 1.796,10 ton dan pada tahun 2014 mencapai 1.832,00. Sedangkan untuk produksi
perikanan tangkap baik di laut maupun perairan umum Kabupaten Batang pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 3,32 yaitu pada tahun 2013 sebesar
32.716.500 ton dan tahun 2014 sebesar 31.663,700 ton. Hal ini karena menurunnya sumber daya ikan akibat over-fishing dan penggunaan alat tangkap
yang tidak ramah lingkungan.
P E R U B A H A N 16
Rencana Strategis RENSTRA Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang Tahun 2012-2017
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
A. Analisis Lingkungan Strategis